Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Efektifitas Penerapan Cooperative Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akidah Akhlak pada Siswa Kelas XI H MAN 2 Kota Palu : The Effectiveness of Implementing Cooperative Learning to Improve the Learning Outcomes of Aqidah Akhlak in Class XI H Students of MAN 2 Palu City Minarni
Journal of Educational Management and Islamic Leadership (JEMIL) Vol. 4 No. 2: August 2025
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jemil.v4i2.8289

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana efektifitas penerapan Cooperative Learning untuk meningkatkan hasil belajar. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas XI H MAN 2 Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah dengan melibatkan 10 siswa. Waktu Peneltian ini dilaksanakan pada 7 Maret sampai dengan 26 Maret 2025, di semester 2 tahun pelajaran 2024/2025 selama 4 Bulan. Data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang diperoleh dari hasil tes formatif pada setiap siklus. Sedangkan data kualitatif berupa hasil observasi pada tiap siklus pembelajaran. Data yang diperoleh kemudian konversikan dengan kriteria keberhasilan untuk mengetahui apakah hasil belajar akidah akhlak siswa dapat diketahui bagaimana peningkatannya. Hasil penelitian penerapan Cooperative Learning untuk meningkatkan hasil belajar kelas XI H MAN 2 Kota Palu, pada pelajaran hasil belajar akidah akhlak pra siklus 57,92 dengan 7 dari 36 siswa yang tuntas meningkat pada siklus I menjadi 68,06 dengan 19 siswa yang tuntas, selanjutnya pada siklus II meningkat lagi menjadi 81,11 dengan 32 siswa yang tuntas dari 36 siswa dikelas XI H MAN 2 Kota Palu. Sedangkan persentase ketuntasan juga meningkat dari pra siklus 19,44% dari 36 siswa, meningkat pada siklus I menjadi 52,78% dari 36 siswa, pada siklus II meningkat lagi menjadi 88,89% dari 36 siswa. Dari data penelitian yang didapatkan disimpulkan bahwa penerapan Cooperative Learning telah efektif dan berhasil meningkatkan hasil belajar akidah akhlak pada siswa kelas XI H MAN 2 Kota Palu sehingga layak untuk diterapkan di MAN 2 Kota Palu
Penerapan Model Case-Based Learning terhadap Keterampilan Proses Sains dan Kemampuan Teknologi Informasi Siswa pada Materi Ekosistem: Penerapan Model Case-Based Learning Kundera, I Nengah; Minarni; Lilies M.Tangge
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 14 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jstundiksha.v14i1.90827

Abstract

Science education in the digital era continues to face challenges in optimally developing students’ science process skills and information technology competencies. The lack of instructional models that effectively connect theoretical concepts to real-world contexts remains a barrier to achieving 21st-century competencies. This study aims to analyze the effectiveness of implementing the Case Based Learning (CBL) model in integrating students’ science process skills and information technology capabilities. This research employed a quantitative approach with a quasi-experimental design. The study involved 50 tenth-grade students divided into two groups: an experimental group and a control group. Data were collected using a science process skills test and an observation sheet to assess information technology skills. Data analysis was conducted using an independent sample t-test to determine significant differences between the two groups. The results revealed an increase in the average scores for both science process skills and information technology abilities. This improvement indicates that the CBL model encourages students to engage more actively, think critically, and relate learning to real-life situations. The findings conclude that the CBL model is effective in enhancing students’ science process skills and information technology competence. The implication is that CBL can be recommended as an innovative instructional strategy for science education that is contextual and aligned with the demands of the 21st century.