Claim Missing Document
Check
Articles

Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Meningkatkan Rasa Percaya Diri Siswa Kelas V Sekolah Dasar Ketut Cindy Pratini; Putu Nanci Riastini; Kadek Yudiana
Journal of Education Action Reseach Vol 8 No 2 (2024): May 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v8i2.77864

Abstract

Rasa percaya diri saat ini masih tergolong rendah khususnya pada siswa kelas V sekolah dasar. Hal ini disebabkan karena dalam proses pembelajaran di kelas siswa tidak biasa dilatih untuk percaya diri, masih banyak siswa yang merasa malu-malu untuk menyampaikan pendapat, belum berani tampil di depan kelas, merasa gugup saat mau berbicara, merasa dirinya selalu kurang dari teman lainnya. Di samping itu suasana belajar yang masih monoton juga kurang membantu siswa untuk melatih rasa percaya dirinya. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk  menganalisis model pembelajaran Two Stay Two Stray dalam meningkatkan rasa percaya diri anak kelas V sekolah dasar. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yang menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen semu (Quasi Experiment). Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V yang berjumlah 286 siswa, dalam penelitian ini sampel diambil dengan tenkik Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 65 siswa. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu metode non tes berupa angket. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial (Uji-t) dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran two stay two stray terhadap rasa percaya diri anak kelas V sekolah dasar. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa model pembelajaran two stay two stray ini layak diterapkan untuk membantu meningkatkan rasa percaya diri siswa sekolah dasar.
Media Pembelajaran E-Komik Berbasis Kearifan Lokal Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sekolah Dasar Kadek Icahayati; Kadek Yudiana; Gusti Ayu Putu Sukma Trisna
Journal of Education Action Reseach Vol 8 No 2 (2024): May 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v8i2.78017

Abstract

Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar dianggap sebagai mata pelajaran yang membosankan bagi siswa. Maka dari itu guru harus menghadirkan pembelajaran bahasa Indonesia yang menyenangkan. Namun kenyataannya guru belum mampu menghadirkan pembelajaran bahasa Indonesia yang menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan menciptakan media pembelajaran e-komik berbasis kearifan lokal pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa Kelas V Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model ADDIE. Subjek pada penelitian ini adalah 2 ahli isi materi, 2 ahli media pembelajaran, 2 guru praktisi dan 31 orang siswa. Metode yang digunakan yaitu kuisioner dengan memberikan angket berupa instrumen lembar penilaian. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan penilaian aspek materi mendapatkan skor 96,16 %. Validasi ahli media mendapatkan skor 96,16 %. Persentase tersebut berada pada rentangan 90 – 100 % dan validasi respon praktisi mendapatkan skor 97,78 %. Validasi respon siswa yang sudah dirata-ratakan mendapatkan skor 92,42 %. Berdasarkan penilaian skala lima skor tersebut menunjukkan kualifikasi sangat baik, yang berarti media e-komik berbasis kearifan lokal layak digunakan. Simpulan penelitian menunjukkan media e-komik berbasis kearifan lokal mendapat kualifikasi sangat baik. Implikasi penelitian ini melalui media E-komik siswa dapat membangun pengetahuan intelektual, mendukung visualisasi dan interpretasi materi pembelajaran.
The Positive Impact of SFE Learning Model Assisted with Mind mapping Media Toward Students’ Knowledge Competence in Science Bagaskara, I Made Yuda; Sudana, Dewa Nyoman; Yudiana, Kadek
Journal of Education Technology Vol. 4 No. 3 (2020): August
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v4i3.27098

Abstract

The problem in the low science knowledge competence in fifth-grade elementary school students at Gugus VIII, Kecamatan Kintamani, is the main research problem. The students' low science knowledge competence occurs because learning is still a teacher centre and the minimal use of learning media. Therefore, this study was conducted to analyse the effect of the student facilitator and explain (SFE) learning model assisted by Mind mapping media on science knowledge competence at fifth-grade elementary school students. This type research is a quasi-experimental design with Non-Equivalent Post-test Only Control Group Design. The population in this study were all fifth grade SD Gugus VIII Kecamatan Kintamani, consisted of 111 students. The sample in this study was taken by side random technique, it was found that the fifth grade SD Negeri Abangsongan as an experimental group which consisted of 26 students and the fifth grade of SD Negeri Suter as a control group which consisted of 25 students. Data collected used the science knowledge competency test method in multiple-choice objective tests. Science knowledge competency data analysed using descriptive statistical analysis techniques and inferential statistics with 5%. Significance level. From the data analysis results, tcount 5.76> ttable 2.00. So that H0 rejected. It means that there is a significant effect of the SFE learning model assisted by Mind mapping media on the science knowledge competence atfifth-grade elementary school students in Gugus VIII, Kecamatan Kintamani. For research that has the same variables, the results can be used as a study of relevant research.
CERKIS: Big Book Learning Media Based on Quiz Stories for Second-Grade Elementary Schools Putri, Ni Made Sinta Ariayu; Yudiana, Kadek; Trisna , Gusti Ayu Putu Sukma
Mimbar Ilmu Vol. 29 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mi.v29i1.71308

Abstract

Teachers strive to recognize and develop students' potential through the learning process. However, deficiencies are often found in the process, such as learning feeling monotonous. One of the causes is the need for more variety in learning media. The observations in the field show the need to develop learning media for Indonesian language subjects, especially for students who cannot read and tend to focus on pictures. This research aims to develop Big Book learning media based on quiz stories on health care material for class II elementary schools. This research is a development research type with the ADDIE model. The research subject is a big book learning media based on quiz stories on health care material. Data collection used observation, interview, and questionnaire methods. Data was analyzed qualitatively from the results of expert reviews and quantitatively from scores in the form of test results. The research results showed that material experts scored 0.98, learning design experts 0.97, and media experts 0.97. The results of the practicality test of student responses through individual trials were 95.11%; The teacher response test was 93.75%, so it was concluded that the development of big book learning media based on quiz stories was very valid and practically applied to Indonesian language content on maintaining health in class II elementary schools. This research has theoretical and practical implications in that the big book learning media based on developed quiz stories could solve the problem of students' low/low reading ability.  
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Inside Outside Circle terhadap Hasil Belajar IPS Sukmadewi, Ni Kd. Novi; Putrini Mahadewi, Luh Putu; Yudiana, Kadek
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 3 No. 3 (2019): Oktober
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v3i3.18251

Abstract

Penelitian ini berdasarkan pada beberapa permasalahan berikut. 1) Kurangnya antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS. 2) Pembelajaran IPS masih berpusat pada guru. 3) Hasil belajar IPS siswa di Gugus IV Kabupaten Buleleng yang sebagian besar masih di bawah KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Inside Outside Circle dengan kelompok siswa yang tidak dibelajarkan dengan model pembelajaran Inside Outside Circle pada siswa kelas V semester II gugus IV Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini tergolong ekspiremen semu dengan rancangan non equivalent post-test only control group design, Sampel penelitian ini adalah kelas V di SDN 1 Penglatan yang berjumlah 22 orang dan kelas V SDN 2 Penglatan yang berjumlah 21 orang yang diambil secara cluster sampling. Data hasil belajar IPS siswa dikumpulkan melalui instrument tes hasil belajar dengan tes berbentuk pilihan ganda dengan jumlah soal sebanyak 30 soal. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Berdasarkan hasil analisis, (thitung = 5,72 dan tTabel = 2,02) sehinga diperoleh thit > ttab. Hal ini berarti diinterpretasikan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPS antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Inside Outside Circle dan siswa yang tidak dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Inside Outside Circle pada siswa kelas V semester II gugus IV Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2017/2018
Penggunaan Model Pembelajaran Numbered Heads Together dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Sariawan, Made Kembar Nesa; Yudiana, Kadek; Bayu, Gede Wira
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2020): Juli
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v4i2.27360

Abstract

Hasil penelitian yang dilakukan tidak banyak dirangkum atau di uji kembali untuk mengetahui keefektifan hasil suatu penelitian tersebut. Penelitian ini berbasis kepustakaan dengan metode meta-analisis terbaru mengenai model Numbered Heads Together  pada pembelajaran IPA di jenjang pendidikan sekolah dasar belum ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model numbered heads together terhadap hasil belajar IPA siswa di sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah meta-analisis. Sampel penelitian ini adalah sepuluh artikel yang diterbitkan dalam rentang waktu 2014-2020 pada jenjang sekolah dasar. Hasil analisis yang telah dilakukan bahwa secara keseluruhan nilai rata-rata effect size sebesar 0,984, sehingga dikategorikan berefek besar yaitu  0,984 ≥ 0,8. Sehingga rata-rata tersebut membuktikan bahwa, pembelajaran dengan model Numbered Heads Together secara keseluruhan memiliki pengaruh yang besar terhadap hasil belajar IPA siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Numbered Heads Together sangat cocok digunakan pada pembelajaran IPA, dikarenakan besar pengaruh model numbered heads together ada pada kategori besar dan sedang . Tentu hal tersebut didukung oleh manfaat dari model pembelajaran Numbered Heads together itu sendiri, yaitu  penerimaan terhadap  individu menjadi  lebih  besar,  kepekaan  dan  toleransi, hasil belajar lebih tinggi, rasa  harga  diri menjadi  lebih  tinggi dan pemahaman  yang  lebih mendalam.
E-Modul Interaktif pada Muatan IPA Subtema 1 Tema 8 Kelas V Sekolah Dasar Putri, Ni Kadek Rossita Cahyani; Margunayasa, I Gede; Yudiana, Kadek
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2021): Juli
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v5i2.33653

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan e-modul interaktif pada muatan IPA subtema 1 tema 8 kelas V SD yang sudah teruji validitasnya. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE, model ini terdiri dari beberapa langkah-langkah yaitu analyze, design, development, implementation, dan evaluation. Dari tahapan tersebut, penelitian ini hanya berfokus pada tiga tahapan meliputi analyze, design, dan development, sedangkan untuk tahapan implementation dan evaluation tidak dilaksanakan didalam penelitian ini dikarenakan keterbatasan waktu dan akses selama masa pandemi berlangsung. Subjek dalam penelitian ini merujuk pada e-modul interaktif muatan IPA pada subtema 1 tema 8 kelas V sekolah dasar. Disisi lain, objek dalam penelitian ini adalah validitas e-modul interaktif muatan IPA pada subtema 1 tema 8 kelas V sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kuisioner di dalam pengumpulan data, metode ini diterapkan dengan cara memberikan pernyataan-pernyataan kepada responden yakni, ahli materi, ahli media, dan praktisi. Kegiatan uji validitas e-modul interaktif menghasilkan data berupa angka yang dihitung rata-rata skornya, selanjutnya dikategorikan ke dalam tabel skala lima. Penilaian dari dua orang dosen ahli materi mendapatkan nilai 4,6 dengan kualifikasi “sangat baik”. Penilaian dari dua orang dosen ahli media mendapatkan nilai 4,8 dengan kualifikasi “sangat baik”. Penilaian dari dua orang praktisi yaitu guru wali kelas V SD mendapatkan nilai 4,9 dengan kualifikasi “sangat baik”. Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan pengembangan e-modul interaktif pada muatan IPA subtema 1 tema 8 kelas V SD dengan materi siklus air memiliki kualifikasi sangat baik.
Procedural Knowledge Instruments for Grade IV Elementary School Widiastiningsih, Ni Luh Putu; Yudiana, Kadek; Widiana, I Wayan
Journal of Education Reseach and Evaluation Vol 5 No 4 (2021): November
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.034 KB) | DOI: 10.23887/jere.v5i3.34338

Abstract

The assessment process is not far from using the instrument as a tool in measurement. Some schools have not been able to use instruments to measure the ability of students' knowledge dimensions, one of which is procedural knowledge. Many factors influence such as the lack of teacher motivation in assessing students' procedural knowledge and there is no procedural knowledge instrument. This study aims to produce a valid and reliable procedural knowledge instrument on Theme 6 grade IV Elementary School. This research is development research conducted in ten stages, according to Brog & Gall, namely: Researching and collecting information, reading literature, making observations, and preparing reports on development needs; Planning prototype components to be developed, defining, formulating goals, determining the sequence of activities; Develop initial products; Conduct expert team test; Revise the initial based on the results of product trials; Conduct main field trials; Revise the product based on the results of field trials; Conduct operational field trials; Carry out final revision of field test products, and Conduct dissemination and implementation. The subjects in this study were 5 material expert lecturers, 22 students in small groups, and 141 students in large groups. In this study, data collection was carried out by interviews, observation, documentation, questionnaires, validity tests, reliability tests, discriminatory tests, level tests. The difficulty, and distractor analysis. From the results of this study we found that the prototype of the procedural knowledge instrument development was carried out in four stages, the procedural knowledge instrument was declared valid with the criteria pbi > rtable 5%, the procedural knowledge instrument was declared to have reliability (0.934). Based on the results of the study, it can be concluded that the procedural knowledge instrument for fourth-grade elementary school students has met the valid and reliable criteria.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK KKG GUGUS II KECAMATAN SERIRIT Tristiantari, Ni Ketut Desia; Riastini, Ni Putu Nanci; Yudiana, Kadek
International Journal of Community Service Learning Vol. 1 No. 2 (2017): August 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.67 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v1i2.12091

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan P2M ini adalah untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru-guru Gugus II Kecamatan Seririt dalam pelaksanaan Active Learning. Permasalahan yang telah dirumuskan pada uraian sebelumnya dipecahkan secara strategis dengan memberikan pelatihan bagi KKG Gugus II Kecamatan Seririt untuk menyusun dan mengimplementasikan perangkat active learning. Dengan demikian, bentuk kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah sebagai berikut. 1. Workshop mengenai perangkat pembelajaran berorientasi active learning dengan melibatkan guru kelas IV, V, dan VI serta kepala sekolah dari sekolah yang ada di Gugus II Kecamatan Seririt. Pada kegiatan ini juga melibatkan 2 mahasiswa Jurusan PGSD. 2. Simulasi implementasi perangkat pembelajaran berorientasi active learning dengan melibatkan guru kelas IV, V, dan VI dan kepala sekolah dari sekolah yang ada di Gugus II Kecamatan Seririt dan 2 mahasiswa Jurusan PGSD. 3. Kegiatan pendampingan active learning. Kegiatan P2M ini telah berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan dari pelaksanaan P2M ini yaitu untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru-guru Gugus II Kecamatan Seririt dalam pelaksanaan Active Learning. Keberhasilan dari pelaksanaan P2M ini nampak pada RPP yang dihasilkan oleh peserta pelatihan.
The Training and Making of IPS Tools for PGSD FIP Undiksha Alumni in Buleleng Sub-District, Buleleng District Yudiana, Kadek; Parmiti, Desak Putu; Kusmariyatni, Nyoman; Murda, I Nyoman; Widiana, I Wayan
International Journal of Community Service Learning Vol. 3 No. 2 (2019): May 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.173 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v3i2.17814

Abstract

The process of learning should be good and right, of course, must be supported by various facilities in addition to the ability of teachers to organize learning. The selection and utilization of teaching aids is one of the important things that must be considered by the teacher so that the learning process can be more meaningful and can achieve the expected goals. In reality some elementary school teachers teaching social studies in the Buleleng sub-district rarely use the aid of teaching aids in their teaching and learning process. This happened because some of the teachers considered that to make an IPS teaching aid was very difficult to do, to use these teaching aids in social studies learning took a relatively long time so the teacher decided to teach without teaching aids. Another reason given is that the cost of making IPS teaching aids costs a lot. Based on this, it is deemed necessary to make training for teachers in making simple IPS teaching aids and use them in learning in elementary schools. The activity was attended by 30 people from the Undiksha FIP PGSD alumni teachers. After the implementation of this activity the teacher is no longer having difficulty making IPS teaching aids and is able to use IPS teaching aids well.
Co-Authors Alexander Hamonangan Simamora Ananda, Vadila Nurista Andayana, I Komang Agus Andika, I Putu Widya Antara, I Gede Wahyu Suwela Apriliani, Putu Ayu Shelia Aprilianita, Kadek Ayu Ardithayasa, I Wayan Ari Putri, Ni Nyoman Chintya Arianti, Ni Kadek Lilik Arini, Ni Putu Piki Pia Artawati, Ni Nyoman Depi astra arsiana, kadek evan Bagaskara, I Made Yuda Baskara, Gede Weda Cokorda Dalem Dahana Damayanti, Ni Putu Sri Damayanti, Risma Desak Putu Parmiti Dewa Nyoman Sudana Dewa Putu Ramendra Dewi Mirayanti, Ni Luh Dewi, Ni Ketut Ratmita Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . Gede Wira Bayu Gusti Ayu Made Mia Arisandhi Gusti Ayu Putu Sukma Trisna I Dewa Ayu Made Budhyani I Gede Ferry Eka Putra I Gede Margunayasa I Gede Wawan Sudatha I Gusti Ngurah Japa I Kadek Hera Wirawan I Kadek Suranata I Ketut Puspayoga Ariana I Komang Sudarma I Made Citra Wibawa I Made Hendra Sukmayasa I Made Suarjana I Nengah Suarmanayasa I Nengah Suharta I Nyoman Laba Jayanta I Pt Rian Nugraha Wiraharta I Wayan Ardithayasa I Wayan Kertih I Wayan Lasmawan I Wayan Widiana Ida Ayu Gede Purna Astiti Ilyas, Muhammad Ilyas Indrawan, I Kadek Ari Indrawan, I Ketut Ogik Indrawati, I Gusti Ayu Sri Bintang Juni Pratama, I Gede Dendy Kadek Dwi Padmawati Kadek Icahayati Kadek Merita Kadek Mona Qristyaningsih Ketut Cindy Pratini Komang Rizky Aditya Wiguna Kusumayani, Ni Kadek Mila Kusumayani, Ni Kadek Mila Liniasari, Anak Agung Ayu Made M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . Made Dewanda Sulaksana Ni Kadek Santa Kristianingsih Ni Kadek Yuniasih Ni Ketut Desia Tristiantari Ni Ketut Suarni Ni Luh Puspa Handayani Ni Luh Putu Fitriani Ni Made Nindi Ambarwati Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Nyoman Sugihartini Ni Putu Ayu Winaastari Ni Putu Sri Damayanti Ni Putu Tiarini Ni Putu Winda Purnamayani1 Ni Wayan Arini Ni Wayan Rati Nyoman Dantes Nyoman Sutrana, Kadek Erik Apriliawan Pratama, I Kadek Wahyu Prawira, Mas Arya Natha Purnamayani1, Ni Putu Winda Purnami, Komang Diah Putri, Made Diah Prabaswari Putri, Ni Kadek Rossita Cahyani Putri, Ni Made Sinta Ariayu Putri, Ni Nyoman Chintya Ari Putrini Mahadewi, Luh Putu Putu Adi Krisna Juniarta Putu Aditya Antara Putu Juwita Cahyanti Putu Nanci Riastini Putu Nanci Riastini, Putu Nanci Putu Rahayu Ujianti Raditia, I Gede Parmita Riastini, Ni Putu Nanci Riastini, Ni Putu Nanci Rismayani, Putu Rismayani, Putu Sanjaya, Gede Edo Wahyu Sanjiwani, Ida Ayu Ulan Nindika Sariawan, Made Kembar Nesa Setiawati, Gusti Ayu Kade Yeni Sitepu, Shella Febina Br Sugiantara, I Komang Sukiyati, Nengah Sukmadewi, Ni Kd. Novi Sumantara, I Nengah Swadnyana, Ida Bagus Yoga Tiarini, Ni Putu Triana Putri, Ni Nyoman Trisna , Gusti Ayu Putu Sukma Utami, Ni Putu Dewina Putri Viqi Izzatul Muhlisoh Wibisana, I Kadek Wibisana, I Kadek Widiastiningsih, Ni Luh Putu Widiawati, Ni Kadek Mega Winaastari, Ni Putu Ayu Wirabrata, Dewa Gede Firstia Wiraharta, I Pt Rian Nugraha Yundari, Yundari Yuniasih, Ni Kadek