Claim Missing Document
Check
Articles

Dampak Kebijakan Tarif Impor Terhadap Ekonomi Kedelai Indonesia Laily, Dona Wahyuning; Roidah, Ida Syamsu; Purnamasari, Ika
Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Vol 5, No 1 (2021): MARCH
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/agrinika.v5i1.1552

Abstract

Soybean is the main crop of the palawija system which is commonly applied in Indonesia. In the national economic system, soybean is a commodity owning strategic values due to its ability to supply nutrients needed by the community and a source of income for farmers. Demand for soybean is likely to continue to increase in line with population growth, increase in per capita income, increase in public awareness of nutritional adequacy, and the development of livestock preparation and silage industries. Given the high trend of soybean demand in the future, efforts to increase domestic soybean production are becoming increasingly important. Meanwhile in the future, the policy to protect domestic soybean farmers will be limited due to the demands of free trade. Considering that soybean is consumed in the form of processed food, the increasing demand for soybeans in the future indicates that there will be more opportunities for the development of home industries to produce this food. The need for soybeans as raw material for agro-industry cannot currently be met by domestic soybean production, both in terms of quality and quantity. This causes the need for imported soybeans to be even greater. Domestic soybean production, both in quality and quantity, seems to be unable to meet the soybean needed for industrial raw materials, thus causing a higher tendency for imported soybean demand. Therefore, import tariff policies in the face of world trade liberalization must be regulated in such a way by taking into account the interests of producers, consumers, and the government. This policy is still needed in realizing the independence of export quality soybeans. Kedelai adalah tanaman utama Sistem Palawija yang umum diterapkan di Indonesia. Dalam sistem perekonomian nasional, kedelai menjadi komoditas yang memiliki nilai strategis karena memiliki kemampuan untuk memasok hara yang dibutuhkan oleh masyarakat dan merupakan sumber pendapatan bagi petani. Permintaan kedelai akan terus meningkat seiring dengan adanya peningkatan jumlah penduduk, pertambahan pendapatan perkapita tiap penduduk, meningkatnya kesadaran masyarakat akan gizi yang cukup, serta berkembangnya industri persiapan dan silase ternak. Melihat masih tingginya trend permintaan kedelai di masa datang, upaya peningkatan produksi kedelai di dalam negeri menjadi semakin penting. Sementara itu di masa depan kebijaksanaan untuk melindungi petani kedelai di dalam negeri semakin terbatas peluangnya karena tuntutan perdagangan bebas. Mengingat sebagaian besar kedelai dikonsumsi dalam bentuk bahan pangan olahan, meningkatnya permintaan kedelai di masa depan menunjukkan semakin terbukanya peluang pengembangan industri rumah tangga untuk memproduksi bahan pangan tersebut. Kebutuhan akan kedelai sebagai bahan baku agroindustri saat ini tidak dapat dipenuhi oleh produksi kedelai dalam negeri baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Hal ini menyebabkan kebutuhan akan kedelai impor akan semakin besar. Kedelai yang dibutuhkan untuk bahan baku industri tampaknya tidak dapat dipenuhi oleh produksi kedelai dalam negeri, baik kualitas maupun kuantitasnya, sehingga menyebabkan kecenderungan permintaan kedelai impor semakin tinggi. Oleh karena itu, kebijakan tarif impor dalam menghadapi liberalisasi perdagangan dunia harus diatur sedemikian rupa dengan memperhatikan kepentingan produsen, konsumen, dan pemerintah. Kebijakan ini tetap diperlukan dalam mewujudkan kemandirian kedelai kualitas ekspor.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PUPUK KOMPOS DARI SAMPAH ORGANIK DI RW 06 SIDOTOPO WETAN SURABAYA Andini, Ayu; Syawala, Malica Ayumba; Nahariyah, Rif’atun; Fitriasari, Dean Dwi; Yulianto, Diky; Laily, Dona Wahyuning
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

RW 06 Sidotopo Wetan merupakan salah satu kampung yang dipilih oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya dalam program Kampung Zero Waste. Dengan populasi sekitar 4.098 jiwa dan luas 7,5 hektar, kampung ini mendapat penyuluhan dan sosialisasi dari mahasiswa mengenai pengelolaan sampah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengelola sampah, mengurangi jumlah sampah yang dibuang, memberdayakan masyarakat dengan keterampilan membuat kompos, memperbaiki kualitas lingkungan, mencegah penyakit, menghemat biaya, mendukung pertanian berkelanjutan, dan memberikan peluang pembelajaran serta penelitian bagi mahasiswa. Kegiatan ini melibatkan berbagai kelompok usia, termasuk anak-anak, remaja, orang tua, dan tokoh masyarakat setempat. Pelatihan yang diberikan meliputi teori dan praktik pengelolaan sampah, termasuk pembuatan kompos menggunakan komposter. Pelatihan diikuti oleh 11 perwakilan dari 16 RT dan berlangsung selama satu hari, dengan pendampingan selama 40 hari. Evaluasi hasil pelatihan menunjukkan penurunan timbulan sampah dari 0,62 kg/jiwa/hari menjadi 0,56 kg/jiwa/hari, mencerminkan keberhasilan program dengan penurunan volume sampah organik sebesar 9,6%.
Penghijauan Lingkungan melalui Budidaya Tanaman Alpukat di Desa Joho, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri Laily, Dona Wahyuning; Hadiyanti, Nugraheni; Artini, Widi; Tafakresnanto, Chendy; Eko, Eko
JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jatimas.v3i2.5114

Abstract

This community service activity aims to invite the people of Joho Village, Semen District, Kediri Regency to be active in greening the environment through cultivating avocado plants. This research responds to the increasingly pressing issues of climate change and environmental damage by offering sustainable and effective solutions. The methodology for this activity included a participatory approach involving local communities, starting from planning, counseling, and training, preparation for planting and plant maintenance, monitoring and evaluation by the team. The results of this activity included increasing public awareness about the importance of environmental conservation and the role of plants in absorbing carbon dioxide. Apart from that, it is hoped that the avocados produced can increase people's income through the sale of avocados. Avocado cultivation also contributes to improving the quality of the environment around Joho Village by improving air and land quality. This activity created a positive synergy between community empowerment and environmental conservation, as well as providing concrete examples of how plant cultivation can be a solution to overcoming climate change and supporting sustainable living.   Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengajak masyarakat Desa Joho, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri aktif dalam penghijauan lingkungan melalui budidaya tanaman alpukat. Penelitian ini merespons isu-isu perubahan iklim dan kerusakan lingkungan yang semakin mendesak, dengan menawarkan solusi berkelanjutan dan berdaya guna. Metodologi kegiatan ini mencakup pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat setempat mulai dari perencanaan, penyuluhan dan pelatihan, persiapan penanaman, dan pemeliharaan tanaman, monitoring dan evaluasi oleh tim. Hasil dari kegiatan ini mencakup peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan peran tanaman dalam penyerapan karbon dioksida. Selain itu, buah alpukat yang dihasilkan diharapkan dapat menambah pendapatan masyarakat melalui penjualan buah alpukat. Budidaya tanaman alpukat juga berkontribusi pada peningkatan kualitas lingkungan sekitar Desa Joho dengan perbaikan kualitas udara dan lahan. Kegiatan ini menciptakan sinergi positif antara pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan, serta memberikan contoh konkret tentang bagaimana budidaya tanaman dapat menjadi solusi dalam mengatasi perubahan iklim dan mendukung kehidupan berkelanjutan.
IMPLEMENTASI LEAN CANVAS SEBAGAI ALAT STRATEGIS DALAM PEMECAHAN MASALAH PADA UMKM KAAMELO Rahayu, Niken Calista; Hidayat, Hana Safira; Laily, Dona Wahyuning
Jurnal Manajemen, Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 3 No. 3 (2023): DESEMBER: Jurnal Manajemen, Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jumbiku.v3i3.3163

Abstract

UMKM yang merupakan bagian penting dalam perekonomian Indonesia dikarenakan dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah banyak dan meningkatkan pendapatan masyarakat yang dapat berdampak pada menurunnya angka pengangguran dan kemiskinan. Salah satu UMKM di Indonesia yaitu Kaamelo yang merupakan UMKM rintisan dengan skala usaha yang masih kecil yang terletak di Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukam solusi yang tepat dalam menyelesaikan masalah pada UMKM Kaamelo menggunakan metode berbentuk Lean Canvas. Adapun Solusi dari permasalahan akibat keterbatasan modal UMKM Kaamelo yang dapat diatasi dengan mengembangkan wisata edukasi melalui peningkatan sumber daya manusia.
PENGARUH BRAND IMAGE DAN ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN MIXUE DI TROPODO Saragih, Yolanda; Yuliati, Nuriah; Laily, Dona Wahyuning
MEDIAGRO Vol 19, No 3 (2023): MEDIAGRO
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mediagro.v19i3.9173

Abstract

Competition in the food and beverage industry in Indonesia is currently increasingly competitive. The growth of the food and beverage industry will reach 3.57% in 2022. One of the growing retail businesses in Indonesia is engaged in the food and beverage industry, namely Mixue Ice Cream and Tea, which manages soft-serve ice cream and tea drinks, but several months recently, this company has experienced an increase in complaints or negative comments by consumers. This study aims to analyze the effect of brand image and electronic word of mouth on Mixue Ice Cream and Tea beverage products. This research was conducted at the Tropodo branch of Mixue Ice Cream and Tea. The sampling technique used purposive sampling with a total sample of 55 people. Methods of data analysis using descriptive analysis and SEM-PLS analysis with the SmartPLS version 4 application. Based on the analysis it is known that the Brand Image and Electronic Word of Mouth variables significantly influence the Interest to Buy Mixue Ice Cream and Tea, because it has a p-value of 0.000 < 0.05. Keywords: Brand Image, Electronic Word of Mouth, Buying Interest, SEM-PLS
Strategi Pengembangan Usaha Sayur Hidroponik Pada “Hidromill Farm” Desa Prambon Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek Saputro, Gilang Cahyo; Hendrarini, Hamidah; Laily, Dona Wahyuning
JURNAL PERTANIAN Vol 15, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jir.v15i1.4123

Abstract

Satu diantara penyebab naiknya permintaan hortikultura ialah maraknya gaya hidup sehat di kalangan masyarakat, pada era modern telah sadar akan pentingnya kesehatan, dimana banyak masyarakat yang mulai mengkonsumsi makanan sehat, salah satu cara yakni dengan mengkonsumsi sayuran yang bebas dari pestisida yaitu hidroponik. Riset berikut tujuannya guna memahami bagaimana faktor Eksternal dan Internal usaha produksi sayur Hidroponik dari “Hidromill Farm” dan strategi pengembangan yang dilakukan pada usaha produksi sayur Hidroponik dari “Hidromill Farm”. Metode penelitian mengunakan analisis deskrptif melalui wawancara kepada 5 responden. Model analisis yang dipakai ialag Matriks EFAS dan IFAS, lalu kelangkah selanjutnya yaitu SWOT, dan terakhir yaitu menentukan kuadran untuk mengetahui strategi apa yang layak di laksanakan pada usaha “Hidromill Farm”. Pada tujuan pertama disimpulkan bahwa Analisis IFAS menunjukkan “Hidromill Farm” memiliki kekuatan di sisi internal, dan pada analisis EFAS “Hidromill Farm” memiliki peluang yang cukup dominan. Selanjutnya di tujuan kedua strategi pengembangan usaha yang di peroleh yaitu Strategi S-O dengan mengoptimalkan bahan baku dan tenaga SDM untuk meningkatkan produksi serta memperluas wilayah pemasaran
ANALISIS PENGARUH GREEN MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN MINUMAN KOPI MELALUI BRAND IMAGE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Fitria, Eka Rossalina; Yuliati, Nuriah; Laily, Dona Wahyuning
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 33 No 3 (2023): Jurnal Agroteksos Desember 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v33i3.940

Abstract

Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen minuman kopi, mengetahui bagaimana penerapan green marketing mix, serta menganalisis pengaruh variabel green marketing mix terhadap minat beli konsumen minuman kopi melalui brand image sebagai variabel intervening dengan lokasi penelitian adalah Fore Coffee Tunjungan Plaza 3 dan 6 Surabaya. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah konsumen minuman kopi Fore Coffee Tunjungan Plaza 3 dan 6 Surabaya sejumlah 60 orang. Teknik analisis penelitian ini menggunakan Structural Equation Model Partial Least Square (SEM-PLS) dengan software SmartPLS 4.0. Hasil pengaruh langsung dalam penelitian ini adalah green marketing mix berpengaruh langsung secara signifikan terhadap minat beli konsumen dengan nilai t-statistics 2,724>1,96 serta nilai p-value yaitu 0,006<0,05; green marketing mix berpengaruh langsung terhadap brand image dengan nilai t-statistics 9,017>1,96 serta nilai p-value 0,000<0,05; serta brand image berpengaruh langsung terhadap minat beli konsumen dengan nilai t-statistics 4,848>1,96 serta nilai p-value 0,000<0,05. Hasil pengaruh tidak langsung dalam penelitian ini adalah brand image secara tidak langsung dapat memediasi dengan penuh (full mediation) pengaruh antara green marketing mix terhadap minat beli konsumen secara positif dan signifikan dengan nilai t-statistics 4,450>1,96 serta nilai p-value 0,000<0,05.
Feasibility Analysis of Sorgum Farming in Patihan Village, Babat District, Lamongan District, East Java Province Mahiro, Septiana Dina; Hidayat, Syarif Imam; Laily, Dona Wahyuning
JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Manajemen Agribisnis
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JMA.2023.v11.i02.p05

Abstract

Indonesia's current food position still depends on rice. This is related to the level of food security. To support food security, this can be done by promoting the cultivation of sorghum. Sorghum can be a rice substitute product. Sorghum has long been cultivated in Indonesia, and there are several areas where it is planted, namely Patihan Village, Tripe District, Lamongan Regency. In 2016-2017, there was an increase in sorghum productivity in Patihan Village by 7 tonnes/ha. But in 2018-2020 there was a decrease in sorghum productivity which reached 0 tons/ha. The decline in sorghum productivity can affect farmers' income. The decline in the level of productivity of sorghum is inseparable from the existence of problems. The purpose of this research is to analyze the feasibility of sorghum farming in Patihan Village, Tripe District, Lamongan Regency, and to analyze the problems in sorghum farming. The analytical method used is the R/C Ratio and qualitative descriptive. The results showed that the R/C Ratio value was 0.26, meaning that sorghum farming in Patihan Village, Babat District, Lamongan Regency in 2021 is not feasible. The problem faced by sorghum farmers in sorghum farming is the existence of rat pests that cannot be controlled, resulting in crop failure and losses
Factors Influencing the Interest of Youth In Rice Farming at Trenggalek Regency Firmansyah, Devan Adhitya; Yektiningsih, Endang; Laily, Dona Wahyuning
Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian Vol. 9 No. 3 (2024)
Publisher : Department of Agribusiness, Halu Oleo University Jointly with Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia - Indonesian Society of Agricultural Economics (PERHEPI/ISAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/jimdp.v9i3.1271

Abstract

This research investigates the factors influencing the interest of village youth in rice farming in Banjar Village, Panggul Subdistrict, Trenggalek Regency, conducted from October until December 2023. Factors such as motivation, perception of agriculture, social environment, and government support are examined to understand their impact on youth interest in farming. The declining youth labor force in agriculture poses a significant challenge, threatening the sustainability of family farms and agricultural development. The research employs a Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) analysis to measure the relationships between the identified factors and youth interest in farming. Data collection involves primary and secondary sources, with respondents providing information on demographics, current occupation, motivation, perception of income, risk, work environment in rice farming, and the influence of family and school environments. The purposive method was used within this article, counting 50 local youth aged 15-30 years old with an experience or family background as a farmer. The analysis confirms that youth perception of agriculture, social environment, and government support significantly affect (<0,05) youth interest in rice farming, while motivation alone does not significantly impact. The study's measurement instruments demonstrate satisfactory convergent validity, construct validity, and composite reliability. Recommendations include maintaining positive perceptions of agriculture, educating rural communities on its importance, and enhancing government support through subsidies, access to capital, training, and extension programs. The research provides valuable insights for promoting agricultural development and ensuring the continuation of family farms by addressing the factors that influence youth interest in farming.
Pengaruh Bauran Pemasaran dan Persepsi Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Sayuran Hidroponik (Studi Kasus pada Kebun Hidroponik Griya Botani) Putri, Amilia Eka; Winarno, Sri Tjondro; Laily, Dona Wahyuning
Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian Vol. 9 No. 4 (2024)
Publisher : Department of Agribusiness, Halu Oleo University Jointly with Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia - Indonesian Society of Agricultural Economics (PERHEPI/ISAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/jimdp.v9i4.1332

Abstract

The high market demand for vegetables guaranteed to be safe, clean, and of excellent quality is increasingly in demand by modern society. The higher demand for hydroponic vegetables opens up promising business opportunities for farmers, so hydroponic vegetable producers need to understand the factors influencing consumer purchasing decisions to win fierce market competition. This study aimed to analyze the effect of mixed marketing and consumer perceptions on purchasing decisions for hydroponic vegetables at Kebun Hidroponik Griya Botani. The research was conducted from  February until  April 2024 at Jl. Perum Pondok Mutiara, Banjarbendo, Kec. Sidoarjo, Kab. Sidoarjo, Central  Java. The number of respondents in this study was 50, selected by chance (accidental sampling), and the data obtained were analyzed using SEM PLS 8.0. The results showed that the 7 P mixed marketing (product, price, place, promotion, people, physical evidence, and process) significantly positively affected purchasing decisions for hydroponic vegetables. Meanwhile, consumer perception (health awareness and food safety) had no significant effect on purchasing hydroponic vegetables. So, Kebun Hidroponik Griya Botani must regularly participate in events, such as product marketing or other festivals, in order to educate the public or consumers about the benefits and advantages of hydroponic vegetables from cultivation to post-harvest through word of mouth and distributing pamphlets so that people and consumers are interested in buying hydroponic vegetable products.
Co-Authors Adzanis, Rinda Eka Aprilia Adzim, Ellip Fauzan Alda, Irine Selviana Arman, Hilman Hasibur Rohman Aulia, Rumaisha Vinna Ayu Andini Damayanti, Elok DEWI RAHMAWATI Dewi, Salsa Billah Lilia Dita Atasa Eko Eko, Eko Eko Purwanto Endang Yektiningsih, Endang Fatchur Rozci Fauzi Ahmad Muda Fazlul Rahman Firmansyah, Devan Adhitya Fitri Anggraini, Fitri Fitria, Eka Rossalina Fitriana, Nisa Hafiidhoh Fitriasari, Dean Dwi Fuquh Rahmat Shaleh Hamidah Hendrarini Heru Irianto Hery Toiba Hidayat, Hana Safira Humanika, Erasmus Ida Syamsu Roidah, Ida Syamsu Ika Purnamasari Indah, Pawana Nur Isti Khomah Mahiro, Septiana Dina Mala, Faiqotul Moch Saad, Moch Saad Mubarokah Mubarokah Nahariyah, Rif’atun Natadipura, Muhammad Auliya Rahman Ningsih, Winnarti Noor Rizkiyah Nugraheni Hadiyanti Nuriah Yuliati Oktaviani, Alvina Widya Perdana, Deni Alvian Pramurdjito, Okky Ihzan Satria Pranindhita, Anggie Nur Prasmita Dian Wijayati Pratama, Widya Ninda Putri, Amilia Eka Rahayu, Niken Calista Retnaningsih, Yuli Rina Agustina Risnanda, Arsyta Wahyu Rozchi, Fatchur Saputro, Gilang Cahyo Saragih, Yolanda Setiawan, Risqi Firdaus Soedarto, Teguh Sofiyah Sofiyah Sri Tjondro Winarno, Sri Tjondro Sri Widayanti Sugiharti Mulya Handayani Suryani, Dewi Irma Suyoto Suyoto Syah, Mirza Andrian Syarif Imam Hidayat Syawala, Malica Ayumba Tafakresnanto, Chendy Tondang, Ika Sari Wachid, Sinta Nur Werdhani, Juliane Kurnia Widi Artini Widiastuti, Leni Widyasari, Rini Wijayanti, Prasmita Dian Wulandari , Nabella Ayu Yulianto, Diky YUNIAR HAJAR PRASEKTI