This research was motivated by the low learning outcomes and participation of second-grade students at SDIT Al Furqon on the topic of measuring units of length, caused by the use of conventional lecture methods. The focus of this classroom action research was to improve student learning outcomes and teacher performance through the application of discussion methods combined with a length unit board. As a crucial step, this research was conducted in two cycles, each encompassing planning, implementation, observation, and reflection. The subjects were 22 second-grade students, with quantitative data from learning evaluations and qualitative data from teacher performance observations analyzed descriptively. The main findings showed significant improvement in each cycle. In cycle I, student learning completion reached 81.81%, increasing to 86.36% with an average score of 89.77 in cycle II. Teacher performance also improved substantially, with more effective time management and student interaction. In conclusion, the use of discussion methods and the length unit board as a teaching aid has proven effective in improving mathematics learning outcomes and teacher performance by transforming abstract concepts into concrete concepts and creating a more active classroom atmosphere. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar dan partisipasi siswa kelas II SDIT Al Furqon pada materi pengukuran satuan panjang, yang disebabkan oleh penggunaan metode ceramah konvensional. Fokus penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan kinerja guru melalui penerapan metode diskusi yang dikombinasikan dengan alat peraga papan satuan panjang. Sebagai langkah penting, penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, di mana setiap siklus mencakup tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 22 siswa kelas II, dengan data kuantitatif dari hasil evaluasi belajar dan data kualitatif dari observasi kinerja guru yang dianalisis secara deskriptif. Temuan utama menunjukkan adanya peningkatan signifikan di setiap siklus. Pada siklus I, ketuntasan belajar siswa mencapai 81,81%, dan meningkat menjadi 86,36% dengan rata-rata nilai 89,77 pada siklus II. Kinerja guru juga membaik secara substansial, dengan manajemen waktu dan interaksi siswa yang lebih efektif. Kesimpulannya, penggunaan metode diskusi dan alat peraga papan satuan panjang terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika dan kinerja guru, dengan mengubah konsep abstrak menjadi konkret serta menciptakan suasana kelas yang lebih aktif.