Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan

Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Belajar Mahasiswa Pendidikan Matematika di Era New Normal Ketut Sarjana; Muhammad Turmuzi; Ratna Yulis Tyaningsih; Ulfa Lu’luilmaknun; Eka Kurniawan
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2.303

Abstract

Terdapat beberapa faktor penentu keberhasilan belajar mahasiswa di era new normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih jauh faktor-faktor penentu keberhasilan belajar mahasiswa pendidikan matematika di era new normal. Fokus penelitian ini pada kemampuan berpikir kreatif dan kemandirian belajar sebagai faktor-faktor penentu keberhasilan belajar mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah ex post facto. Subjek dalam penelitian ini adalah 96 mahasiswa pendidikan matematika FKIP Universitas Mataram semester VII tahun ajaran 2021/2022. Pengumpulan data menggunakan angket kemampuan berpikir kreatif dan kemandirian belajar, kemudian data prestasi belajar diambil dari IP (indeks prestasi) semester 6 tahun ajaran 2020/2021. Dilakukan uji signifikansi pengaruh variabel-variabel dependen terhadap variabel indepen secara parsial dan simultan. Hasil penelitian menunjukkan hubungan kemampuan berpikir kreatif dengan prestasi belajar mahasiswa dapat digambarkan melalui persamaan Y = 1,917 + 0.508 X1. Hubungan kemandirian belajar dengan prestasi belajar mahasiswa dapat digambarkan melalui persamaan Y = 2,179 + 0,318 X2. Hubungan kemampuan berpikir kreatif dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa dapat digambarkan melalui persamaan Y = 1,482 + 0,385 X1 + 0,232 X2. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh signifikan secrara parsial maupun simultan antara kemampuan berpikir kreatif dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar mahasiswa di era new normal.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Pada Siswa Kelas XI Surahman Surahman; Laila Hayati; Ulfa Lu’luilmaknun; Sri Subarinah
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3b (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3b.756

Abstract

Pembelajaran matematika selama ini dianggap sebagai pelajaran yang tidak menyenangkan oleh sebagian siswa dan siswa jarang ikut aktif dalam proses pembelajaran sehingga menyebabkan rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan siswa yang melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran langsung. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MIPA SMAN 1 Narmada dan sampel penelitian yaitu kelas XI MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 4 sebagai kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Eksperimental Design dengan desain penelitian posttest only control design. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data pada penelitian ini terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas,, dan uji hipotesis. Hasil penelitian diperoleh bahwa instrumen tes kemampuan komunikasi matematis yang telah dirancang memenuhi kriteria valid dan terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan siswa yang melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran langsung di kelas XI pada materi turunan fungsi.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Taksonomi SOLO Materi Aritmatika Sosial Ismawati Ismawati; Arjudin Arjudin; Ulfa Lu’luilmaknun; Sri Subarinah
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1b (2023): April
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1b.1257

Abstract

Matematika adalah salah satu ilmu pengetahuan yang berperan penting dalam kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Siswa dituntut untuk dapat untuk menguasai beberapa kemampuan matematika salah satunya yaitu kemampuan pemecahan masalah. Kemampuan pemecahan masalah setiap individu berbeda-beda, oleh karena itu untuk mengetahui kriteria/tingkatan kemampuan pemecahan masalah siswa dibutuhkan suatu alat. Salah satu alat tersebut yaitu taksonomi SOLO. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase kemampuan pemecahan masalah siswa pada setiap tingkatan berdasarkan taksonomi SOLO dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan taksonomi SOLO materi  aritmatika social pada siswa kelas VIII-E di SMP Negeri 1 Gunungsari 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian campuran yaitu  penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan teknik pemilihan subjek yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkatan siswa yang berada pada level prastruktural sebanyak 3,33%, level unistruktural 10%, level multistruktural 40%, level rasional 30% dan extended abstract 16,67%. Pada level prastruktural siswa sudah dapat menyebutkan beberapa informasi berupa apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Pada level unistruktural siswa menyelesaikan masalah dengan mengaplikasikan informasi yang diketahui untuk menarik kesimpulan yang tepat tanpa harus melakukan operasi perhitungan. Pada level multistruktural siswa sudah mampu memahami konsep aritmatika sosial dengan sederhana, serta sudah mampu mengidentifikasi soal dengan menguraikan apa yang diketahui dan ditanyakan. Pada level relasional siswa menyelesaikan masalah dengan menghubungkan informasi atau penyelesaian yang sebelumnya untuk diaplikasikan dengan informasi yang diketahui untuk dapat menarik kesimpulan. Pada level extended sudah mampu memecahkan semua permasahan yang diberikan dengan tepat dan menarik kesimpulan dengan benar.
Analisis Kesulitan Belajar Siswa Kelas X TITL Dalam Menyelesaikan Soal Materi Operasi Matriks di SMKN 2 Gerung Tahun Ajaran 2022/2023 I Nyoman Gandi Sudarsana; Nyoman Sridana; Ulfa Lu’luilmaknun; Baidowi Baidowi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1b (2023): April
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1b.1318

Abstract

Kesulitan belajar adalah suatu gangguan kondisi yang terjadinya pada siswa yang menyimpang antara kemampuan yang dimiliki dengan prestasi yang ditujukkan pada tiga akademik dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung. Tujuan penelitaian ini adalah mendeskripsikan kesulitan belajar dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar Siswa Kelas X TITL dalam menyelesaikan soal materi operasi matriks di SMKN 2 Gerung tahun ajaran 2022/2023. Metode penelitian adalah metode kualitatif. Banyak subjek penelitian ini adalah 6 siswa yang telah direduksi menjadi 3 kategori yaitu, tingkat kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Instrument yang digunakan adalah tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan belajar yang dialami subjek dengan kategori tinggi ialah kesulitan membaca dan menulis dengan faktor internal meliputi labilnya kondisi yang dipengaruhi lingkungan sosial kurang baik sedangkan faktor eksternal meliputi media masa, lingkungan sosial, dan ekonomi keluarga;  kesulitan belajar yang dialami subjek dengan kategori sedang ialah kesulitan membaca dan kesulitan menulis dengan faktor internal diantaranya kecerdasan siswa, motivasi siswa, dan minat siswa sedangkan faktor eksternal diantaranya metode guru dalam mengajar, sarana dan prasarana sekolah; dan kesulitan belajar yang dialami subjek dengan kategori rendah ialah kesulitan membaca, menulis dan menghitung dengan faktor internal meliputi tidak adanya bakat dan minat dalam matematika, serta kurang motivasi dalam belajar matematika. Sedangkan faktor eksternal meliputi orang tua yang kurang memperhatikan pendidikan anaknya, lingkungan bergaul kurang tepat, hubungan siswa dengan guru kurang baik. Berdasarkan hasil penelitian bahwa adanya kesulitan belajar yang dialami oleh siswa yang dipengaruhi faktor-faktor kesulitan belajar yang meliputi dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.