Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Organizational Citizenship Behavior (OCB) dan Quality of Work Life (QWL) Terhadap Kinerja Perawat Pegawai Tidak Tetap Melalui Kepuasan Kerja di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Provinsi Sulawesi Selatan: The Effect of Organizational Citizenship Behavior (OCB) and Quality of Work Life (QWL) on the Performance of Non-Permanent Employee Nurses through Job Satisfaction at Labuang Baji Regional General Hospital, South Sulawesi Province. Tahir, Nurul Mukhlisah; Ahri, Reza Aril; Mahmud, Nur Ulmy
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 5 No. 2 (2024): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v5i2.1617

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Labuang Baji dari hasil pengamatan awal yang telah dilakukan peneliti dimana kinerja dari karyawan maupun tenaga Kesehatan di RSUD Labuang Baji mengalami penurunan sebagai contoh masih banyaknya karyawan terkhusus perawat tidak tetap ataupun tenaga kesehatan yang datang terlambat dari jam kerjanya mengakibatkan terlambatnya dimulai jam pelayanan kepada pasien sehingga terjadi antrean di pelayanan pasien di RSUD Labuang Baji dan dengan adanya tenaga kesehatan yang datang terlambat akan berdampak pada karyawan lainnya yang harus merangkap jabatan. Hal ini tentu akan berdampak pada ketidakefektivitasan pegawai dalam bekerja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Organizational Citizenship Behavior (OCB) dan Quality of Work Life (QWL) terhadap Kinerja Perawat Pegawai Tidak Tetap Melalui Kepuasan Kerja di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Provinsi Sulawesi Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian explanatory research. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat pegawai tidak tetap dengan jumlah sampel sebanyak 83 responden. Pengumpulan data primer dalam penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda. Hasil: Menunjukkan bahwa Organizational Citizenship Behavior (OCB) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja perawat tidak tetap melalui Kepuasan Kerja dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,210, nilai t-statistic sebesar 3,840, dan nilai p-value sebesar 0,000. Quality of Work Life (QWL) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja perawat tidak tetap melalui Kepuasan Kerja dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,561, nilai t-statistic sebesar 9,335, dan nilai p-value sebesar 0,000. Serta Organizational Citizenship Behavior (OCB) dan Quality of Work Life (QWL) secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja perawat tidak tetap melalui Kepuasan Kerja dengan nilai p-value sebesar 0,000. ABSTRACT Background: Labuang Baji from the results of initial observations made by researchers where the performance of employees and health workers at Labuang Baji Hospital has decreased, for example, there are still many employees, especially non-permanent nurses or health workers who arrive late from their working hours, resulting in the late start of service hours to patients so that there are queues in patient services at Labuang Baji Hospital and with health workers who arrive late, it will have an impact on other employees who have to double up. This will certainly have an impact on the ineffectiveness of employees at work. Objective: This study aims to determine the effect of Organizational Citizenship Behavior (OCB) and Quality of Work Life (QWL) on Non-Permanent Employee Nurse Performance through Job Satisfaction at Labuang Baji Regional General Hospital, South Sulawesi Province. Method: This study uses a quantitative approach with explanatory research. The population in this study were non-permanent employee nurses with a sample size of 83 respondents. Primary data collection in this study used a questionnaire instrument. Data analysis in this study using multiple linear regression. Results: Shows that Organizational Citizenship Behavior (OCB) has a significant influence on the performance of non-permanent nurses through Job Satisfaction with a path coefficient value of 0.210, a t-statistic value of 3.840, and a p-value of 0.000. Quality of Work Life (QWL) has a significant influence on the performance of non-permanent nurses through Job Satisfaction with a path coefficient value of 0.561, a t-statistic value of 9.335, and a p-value of 0.000. And Organizational Citizenship Behavior (OCB) and Quality of Work Life (QWL) simultaneously have a significant influence on the performance of non-permanent nurses through Job Satisfaction with a p-value of 0.000.
Pengaruh Puasa Sunnah Senin Kamis terhadap Kadar Glukosa Darah pasien Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas kota kabupaten Bantaeng : The Effect of Monday and Thursday Sunnah Fasting on Blood Glucose Levels of Type II Diabetes Mellitus Patients in the Working Area of the Community Health Center in Bantaeng Regency Ihwani, Nur; Bustan, Muhammad Nadjib; Mahmud, Nur ulmy
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 5 No. 2 (2024): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v5i2.1735

Abstract

Abstrak Diabetes Melitus telah menjadi penyakit kronis yang mendominasi angka kesakitan dan kematian beberapa tahun terakhir. Salah satu alternatif dalam pengelolaan Diabetes Melitus yaitu berpuasa Sunnah Senin Kamis. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh Puasa Sunnah Senin Kamis terhadap Kadar Glukosa darah pada penderita Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kabupaten Bantaeng Tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain quasi experimental pre-test and posttest with control group design. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling dengan metode purposive sampling sebanyak 32 pasien terdiri dari 16 orang kelompok ekperimen dan 16 orang kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Penelitian dilakukan pada bulan November - Desember 2023. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi dengan nilai p=0.000. Sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesuah pengukuran gula darah sewatu dengan nilai p=0.254. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Puasa Sunnah Senin Kamis dapat menurunkan secara signifikan Kadar Glukosa Darah pada kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kabupaten Bantaeng. Abstract Diabetes mellitus has become a chronic disease that has dominated morbidity and mortality rates in recent years. One alternative in managing Diabetes Mellitus is Sunnah fasting Monday and Thursday. This research aims to determine the effect of Monday and Thursday Sunnah Fasting on blood glucose levels in Type II Diabetes Mellitus sufferers in the Bantaeng Regency City Health Center Work Area in 2023. The method used in this research is quantitative with a quasi-experimental pre-test and post-test design—control group. The data collection technique uses in-depth interviews using questionnaires and observation sheets. The sampling technique used a nonprobability sampling technique with a purposive sampling method of 32 patients consisting of 16 experimental and 16 control groups. Data analysis used the Wilcoxon test. The research was conducted in November - December 2023. The results of this study showed that there was a significant difference before and after the intervention with a p-value = 0.000. Meanwhile, in the control group, there was no significant difference before and after measuring blood sugar at any time with a value of p = 0.254. This research concludes that Monday and Thursday Sunnah Fasting can significantly reduce blood glucose levels in the experimental group compared to the control group in the Bantaeng Regency City Health Center Working Area.
Gambaran Kecacingan Pada Siswa Kelas III Dan IV Sekolah Dasar Negeri Mannuruki Zulkifli; Arman; Andi Nurlinda; Nur Ulmy Mahmud; Hasriwiani Habo Abbas
Window of Public Health Journal Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v5i1.575

Abstract

Kecacingan merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia karena berjangkit di sebagian besar wilayah Indonesia dan dapat mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan, gizi, kecerdasan, dan produktifitas. Prevalensi penyakit kecacingan di Indonesia juga masih tergolong tinggi mencapai 28%. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan bahwa penderita kecacingan di Sulawesi Selatan masih terpaling banyak pada tahun 2018 yaitu 7.237 kasus. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten/kota bahwa Makassar menjadi kota tertinggi yaitu sebesar 1.928 kasus penderita kecacingan. Berdasarkan data angka kecacingan pada tahun 2018 di Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar terdapat 1385 kasus kecacingan anak usia sekolah. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran kejadian kecacingan, status gizi dan prestasi belajar pada siswa kelas III dan IV Sekolah Dasar Negeri Mannuruki Kelurahan Mangasa Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Mannuruki yang dilakukan dengan jumlah subjek 56 siswa. Pemeriksaan STH dilakukan dengan metode direct smear, penilaian status gizi dengan pengukuran antropometri IMT/U, dan prestasi belajar menggunakan nilai rapor. Dari hasil penelitian Sebanyak 56 sampel berhasil dikumpulkan dan hasil pemeriksaan berdasarkan pemeriksaan tinja menunjukan hasil yang negatif pada keseluruhan sampel. 10 sampel status gizi kurang (17.9%) dan 29 (51.8%) siswa prestasi belajarnya menurun. Diharapkan untuk mengembangkan penelitian ini secara luas, Melakukan penelitian yang sama dengan waktu yang lebih lama, lokasi penelitian yang lebih luas, jumlah responden yang lebih banyak serta dapat mempertimbangkan pemeriksaan menggunakan metode lain seperti PCR ataupun Kato-Katz.
Hubungan Intensitas Penggunaan Internet dan Kualitas Tidur dengan Konsentrasi Belajar pada Siswa Madrasah Aliyah Darul Ulum Amessangeng Maros Halim, St. Syakirah; Muhammad Khidri Alwi; Andi Mansur Sulolipu; Nur Ulmy Mahmud; Yuliati
Window of Public Health Journal Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v5i1.648

Abstract

Asosiasi Penyeleggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2019-2020 menyebutkan bahwa penetrasi penggunaan internet di Indonesia sekita 73,3 persen dari populasi atau setara dengan 196,7 juta pengguna. Seperti yang disampaikan oleh Sari (2021) dampak negatif dari penggunaan media sosial pada siswa adalah dapat menggangu proses belajar mengajar di sekolah, yang menyebabkan konsentrasi siswa terpecah sama dengan kualitas tidur. Survei National Sleep Foundation (NSF) di Amerika, orang-orang yang mengaku punya kesulitan tidur dilaporkan lebih sulit berkonsentrasi, sulit menyelesaikan sejumlah tugas, serta sedikit menjadi emosional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan internet dan kualitas tidur dengan konsentrasi belajar pada siswa Madrasah Aliyah (MA) Darul Ulum Amessangeng Maros. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan metode Cross-Sectional Study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa MA Darul Ulum Amessangeng Maros, sebanyak 150 siswa dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling yang jumlah sampelnya sebanyak 108 orang siswa. Metode analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas penggunaan internet tidak berhubungan dengan konsentrasi belajar yaitu (p = 0,733 > α = 0,05). Sedangkan kualitas tidur berhubungan dengan konsentrasi belajar yaitu (p = 0,044 < α = 0,05). Penelitian ini menyarankan kepada para siswa yang memiliki konsentrasi belajar baik agar mempertahankan kebiasaan tersebut dan siswa yang memiliki konsentrasi belajar buruk agar lebih berusaha untuk fokus pada pelajaran.
Intensitas Pencahayaan Dan Kelelahan Mata Pada Pekerja Bagian Kantor RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar Kismawati; Ikhram Hardi; Chaeruddin Hasan; Nur Ulmy Mahmud; Farihah Muhsanah
Window of Public Health Journal Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v5i2.655

Abstract

Kelelahan mata adalah ketegangan pada mata yang disebabkan oleh penggunaan indera penglihatan dalam bekerja yang memerlukan kemampuan untuk melihat objek dalam jangka waktu yang lama dan biasanya disertai dengan kondisi pandangan yang tidak nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kondisi intensitas pencahayaan dan kelelahan mata pada pekerja di bagian kantor RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah survey deskriptif dengan rancangan cross sectional study. Jumlah sampel sebanyak 52 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data diperoleh dengan cara wawancara kuesioner dan melakukan pengukuran pencahayaan menggunakan Lux Meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata intensitas pencahayaan yang memapari pekerja sebesar 143,5 lux dan sebanyak 51 orang (98,1%) terpapar dengan intensitas pencahayaan yang masih memenuhi syarat sedangkan yang terpapar dengan intensitas pencahayaan yang tidak memenuhi syarat hanya sebanyak 1 orang (1,9%). Ditemukan yang mengalami kelelahan mata sebanyak 32 orang (61,5%) sedangkan tidak mengalami kelelahan mata sebanyak 20 orang (38,5%). Disarankan bagi pekerja agar dapat melakukan relaksasi dan mengambil istirahat setiap 20 menit bekerja di depan komputer dan dapat mengatur jarak mata dari layar monitor.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Pabrik Rumahan Pembuat Gula Merah di Desa Banyuwangi Kabupaten Luwu Utara Budi Santoso, Priyo; Nur Ulmy Mahmud; Nasruddin Syam
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v4i3.768

Abstract

Nyeri Punggung Bawah (NPB) adalah suatu sindroma nyeri pada ekstremitas atas yang terjadi pada region punggung bagian bawah yang merupakan akibat dari berbagai sebab. Secara ekonomi industri pabrik rumahan gula merah akan berdampak positif terhadap penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, kondisi ini sangat membantu kebutuhan hidup sehari-hari. Berdasarkan The Global Burden of Disease 2010 Study (2010), dari banyaknya 291 penyakit yang diteliti, NPB merupakan penyumbang terbesar kecacatan global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja pabrik rumahan pembuat gula merah di Desa Banyuwangi Kabupaten Luwu Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode Cross Sectional Study. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling Sampel penelitian sebanyak 58 orang. Data diambil dengan menggunakan kuesioner berdasarkan The Pain And Distress Scale (William J.K Zung, 1993) selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel umur, masa kerja, beban kerja dan sikap kerja dengan keluhan nyeri punggung bawah dengan nila (ρ value=0,000). Sedangkan untuk lama kerja tidak dapat diuji analisis karena semua pekerja memiliki lama kerja yang sesuai standar (<8 jam/hari). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pada variabel umur, masa kerja, beban kerja dan sikap kerja terdapat hubungan yang signifikan terhadap keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja pabrik rumahan pembuat gula merah. Sedangkan lama kerja, tidak dapat dianalisis karena semua pekerja memiliki lama kerja yang sesuai dengan standar. Disarankan kepada peneliti selanjutnya sebaiknya meneliti faktor lain yang dapat mempengaruhi terjadinya keluhan nyeri punggung bawah.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Komplikasi Diabetes Melitus Di Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Angger Utary; Mahmud, Nur Ulmy; Septiyanti
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 5 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v4i5.776

Abstract

 Diabetes Melitus (DM) juga sering juga disebut sebagai the silent killer karena sering tidak disadari penderitanya dan saat diketahui sudah terjadi komplikasi. Komplikasi serius pada penderita DM meliputi microvascular complications dan macrovascular complications. Prevalensi DM di Sulawesi Selatan juga masih menempati peringkat kedua sebagai penyakit tidak menular terbanyak 15,79%. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien diabetes melitus di rumah sakit Dr. Tadjuddin Chalid selama satu bulan terakhir yaitu sebanyak 112 pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan terjadinya kejadian komplikasi pada pasien diabetes melitus dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian pada 103 sampel dan menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan serta pengujian hipotesis dengan uji chi-square. Hasil penelitian ini pun menunjukkan bahwa sebanyak 63,1% pasiend DM di rumah sakit Tadjuddin Chalid memiliki komplikasi dan 36,9% tidak memiliki komplikasi. Terdapat hubungan antara lama menderita DM (p=0,000) pola konsumsi serat (p=0,000) aktivitas fisik (p=0,000) dan IMT (P=0,006), sedangkan keteraturan pemeriksaan gula darah (p=0,597) tidak memiliki hubungan dengan kejadian komplikasi pada pasien diabetes melitus di rumah sakit Dr. Tadjuddin Chalid. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan antara lama menderita DM, pola konsumsi serat, IMT dan aktivitas fisik pada kejadian komplikasi diabetes melitus. Saran dari penelitian adalah agar masyarakat senantiasa melakukan pemeriksaan gula darah agar dapat mencegah terjadinya komplikasi.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Remaja Di SMAN 2 Kabupaten Bone Andi Fitri Farwati; Muhammad Ikhtiar; Nur Ulmy Mahmud
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v4i3.788

Abstract

Masa remaja adalah masa transisi antara masa kecil dan masa kanak-kanak. Kehidupan dewasa dicirikan oleh pertumbuhan biologis dan psikologis. Ciri-ciri biologisnya adalah pertumbuhan dan perkembangan primer seks, psikologis ditandai dengan sikap dan perasaan, keinginan dan emosi yang tidak stabil atau berubah-ubah. Masa peralihan perkembangan dan pertumbuhan yang dihadapi oleh remaja akibat berbagai perubahan fisik, sosial, emosional yang semuanya itu akan menimbulkan rasa cemas dan ketidaknyamanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja di SMAN 2 Bone Tahun 2021. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling yaitu 185 siswa/siswi. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji chi-square pada tingkat kepercayaan 95% (alpha=0.05). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan perilaku seksual pada remaja diperoleh bahwa nilai p value = 0,723>0,005. Tidak ada hubungan yang bermakna antara sikap dengan perilaku seksual pada remaja (p value = 0,707>0,005). Ada hubungan yang bermakna antara peran teman sebaya dengan perilaku seksual remaja (p value =0,000<0,005). Ada hubungan antara peran media massa dengan perilaku seksual remaja (p value =0,000<0,005). Penelitian ini menyarankan agar para remaja dapat meningkatkan pengetahuan seks, sikap yang positif, memilih teman dengan selektif dan mencari informasi yang baik dan akurat agar tidak terpengaruh terhadap perilaku seksual pada remaja. Dan diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk memasukkan kurikulum kesehatan reproduksi yang akan diberikan kepada siswa-siswi melalui bimbingan konseling yang tepat dan terarah.
Pengaruh Stress Kerja Dan Anxiety Terhadap Mental Well-Being Karyawan Bank Syariah Indonesia Di Kota Makassar Fadhilah; Muhammad Khidri Alwi; Nur Ulmy Mahmud
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v4i3.805

Abstract

Well-being adalah sebuah kondisi dimana individu memiliki sikap positif terhadap dirinya dan orang lain, mampu mengendalikan lingkungan yang kompatibel dengan kebutuhannya, memiliki tujuan hidup yang lebih bermakna, serta berusaha untuk terus mengembangkan potensi dalam dirinya. Stress kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan, karena beban kerja yang berlebihan, tekanan waktu, pengembangan karier, masalah keluarga dan masalah organisasi dapat menurunkan kinerja karyawan tersebut dimana karyawan merasa capek, gelisah, tidak bahagia, sakit kepala, lemah serta mudah marah. World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa sekitar 450 juta orang di dunia mengalami stres. Di Indonesia tercatat sekitar 10 % dari total penduduk Indonesia mengalami stress. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui, pengaruh Pengaruh Stress kerja dan Anxiety Terhadap Karyawan Bank Syariah Indonesia di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan kuantitatif cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebanyak 97 karyawan Bank Syariah Indonesia Kota Makassar. Hasil Penelitian ini menunjukkan tidak ada pengaruh stress dan kecemasan (anxiety) terhadap well-being dengan nilai P 0,999 (Stress kerja) dan P 0,719 (Kecemasan) dengan menggunakan uji Chi-square sehingga dapat disimpulkan tidak ada pengaruh stress dan kecemasan terhadap mental well-being karyawan Bank Syariah Indonesia di Kota Makasar. Diharapkan kepada seluruh karyawan agar tetap mempertahankan lingkungan yang positif di tempat kerja, serta mempertahankan manajemen stress dan kecemasan agar well-being karyawan baik.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Dalam Kunjungan Neonatal Pada Masa Pandemi Di Wilayah Kerja Puskesmas Tomoni Luwu Timur Aulia Maghfira Syani; Arni Rizqiani Rusydi; Nur Ulmy Mahmud
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 6 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i6.807

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2013 Angka Kematian Bayi (AKB) di dunia 34 per 1.000 kelahiran hidup, AKB Negara berkembang 37 per 1.000 kelahiran hidup. AKB di Asia Tenggara 24 per 1.000 kelahiran hidup dan Asia Barat 21 per 1.000 kelahiran hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu dalam kunjungan neonatal pada masa pandemi di wilayah kerja puskesmas Tomoni, luwu timur. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional Study, pengambilan sampel total sampling yaitu sebanyak 39 orang. Cara pengambilan data melakukan wawancara dengan menggunakan daftar pernyataan yang berkaitan dengan perilaku ibu dalam kunjungan neonatal dengan menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan data menggunakan uji bivariat dengan uji Chi-square pada program SPSS dengan tingkat kepercayaan 95% (P=0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ada hubungan antara sikap dengan perilaku ibu dalam kunjungan neonatal (p value = 0,018<0,05), ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku ibu dalam kunjungan neonatal (p value = 0,000<0,05), ada hubungan antara tindakan dengan perilaku ibu dalam kunjungan neonatal (p value = 0,003<0,05), Ada hubungan antara dukungan suami dengan perilaku ibu dalam kunjungan neonatal (p value = 0,026<0,05). Bagi petugas kesehatan agar aktif lagi dalam kunjungan rumah sehingga neonatus tetap mendapatkan pelayanan kesehatan meski tidak berkunjung ke pelayanan kesehatan.
Co-Authors A. Ridha Al Shifa Abd. Gafur Abd. Gafur Ahri, Reza Aril Akila, Nur Aldri Frinaldi Alfatah, Ratih Amjad, Muh. Amran Razak Anas Dwi Yulinar Burhan Andi Asrina Andi Asrina Andi Fitri Farwati Andi Mansur Sulolipu Andi Nurlinda Andi Zulkifli Abdullah Angger Utary Anggreni, Dinda Angriani, Vammy Arman Arman Arman Arni Rizqiani Rusydi Arni Rizqiani Rusydi Aryani Ahmad Asnidar Aulia Maghfira Syani Aulia, Andi Besse Rezky Ayu Angraeni Suprianti Ayu Ardhiny Brilyana Ayu Puspitasari Azzahra, Yudhira Batari, Andi Dinda Brilyana, Ayu Ardhiny Budi Santoso, Priyo Buhar, Anas Dwi Yulinar Bustan, Muhammad Nadjib Chaeruddin Hasan Christa Gumanti Manik Dea Sintya Ananda Dinda Anggreni eryvia, nelfi Fachrin, Suharni a. Fadhilah Fadillah Khaerunnisa Fahrunnisa S, Nurul Farihah Muhsanah Fatma Afrianty Gobel Fatmah Afrianty Gobel Febriana Firka Wafiq Nurul Haq Fitriani Fitriani, Aisyah Al Haeril Amir Haeruddin Haeruddin Halim, St. Syakirah Hanafie, Hadriati Haq, Firka Wafiq Nurul Harismawati Bahtiar Harpiana Rahman Hasan, Chaeruddin Hidayati Nurhasana Husnul Khatimah I Gusti Wayan Murjana Yasa Idris, Fairus Prihatin Ihwani, Nur Ikhram Hardi S Inang Purwati Indah Sari Indah Syamsuddin Indriani Rachman Jalal, Muhammad Jalaluddin Javid, Nazli Jayanti, Jayanti Jumirna Jumriati, Jumriati Karmila, Henny Kismawati Lamang, Khalishah Yun Safirah Lukman M. Furqaan Naiem Mansur Sididi Masriadi Masriadi Masriadi Masriadi Masriadi Masriadi Masriadi, Masriadi Mirna Muh. Khidri Alwi Muhammad Ikhtiar Muhammad Khidri Alwi Muhammad Sarwin Muriyati Nanga Bura, A. Suryaman Nasruddin Syam Nazli Javid Nelfi Eryvia Risana Niaz, Afifah Ningsih, Inar Ayu Nurhasana, Hidayati Nurul Fatmasari Gaffar Nurul Hikmah Nurul Hikmah Baharuddin Nurul Himah B Nurul Inayah Nurul Ulfah Mutthalib Puteri, Maya Astika Rachman, Indriani Rahmadani, Magfirah Anugrah Rahman Rahmiati Rais Hendrawan Ria Qadariah Arief Riah Ayu Pratami Rina Safitri Rio Fatli Adnan Rio, Rio Fatli Adnan Rizka Kinanti Adam Rizky Fitriyati Baharuddin Rusydi, Arni Resqiani Rusydi, Arni Rizqiany Safruddin, Safruddin Sahadiah Sartika Sartika, Sartika Septiyanti Sitti Aisya Sitti Hutami Megantari Sitti Hutami Megantari Sitti Patimah Sri Wulandari Suchi Avnalurini Sharief Sulolipu, Andi Mansur Sumiaty Sumiaty Sumiaty Sumiaty Suyuti, Sartika T., Nur Najmah Tahir, Nurul Mukhlisah Tuti Alawiyah Ulfa Sulaeman Wa Ode Nurfalah Yuliana B Yuliati YULIATI Yuliaty Yusriani, Yusriani Zulkifli