Claim Missing Document
Check
Articles

Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Mata pada Pekerja di PT. Semen Bosowa Maros Mirna; Yuliaty; Nur Ulmy Mahmud
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 3 (2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i3.55

Abstract

Astenopia (kelelahan mata) yaitu gejala yang diakibatkan oleh upaya berlebihan dari sistem penglihatan yang berada dalam kondisi kurang sempurna untuk memperoleh ketajaman penglihatan. Kelelahan mata adalah suatu kondisi subyektif yang disebabkan oleh penggunaan otot mata secara berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa yang berhubungan dengan kelelahan mata pada pekerja di PT. Semen Bosowa Maros tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian jenis kuantitatif dengan desain cross sectional study. Menggunakan kuesioner dan wawancara secara mendalam. Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan data sekunder dan data primer. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara beban kerja dengan kelelahan mata pada pekerja diperoleh nilai p= 0.501 >0.05. Tidak ada hubungan yang bermakna antara lama kerja dengan kelelahan mata pada pekerja diperoleh nilai p=1.000 >0.05. Tidak ada hubungan yang bermakna antara riwayat kesehatan pekerja dengan kelelahan mata pada pekerja diperoleh nilai p=1.000>0.05 serta tidak ada hubungan yang bermakna antara riwayat kesehatan mata dengan kelelahan mata pada pekerja diperoleh nilai p= 1.000>0.05 pada pekerja di PT. Semen Bosowa Maros tahun 2020. Sebagian pekerja yang mengalami kelelahan mata adalah pekerja dengan umur ≥40 tahun atau mata tua serta pekerja dengan lama kontak dengan monitor ≥4 jam perhari dengan lama waktu kerja 8 jam perhari. Disarankan kepada pekerja agar melakukan istirahat pendek selama 15 menit setiap 2 jam setelah menggunakan komputer
Penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT. Industri Kapal Indonesia Rio Fatli Adnan; Andi Surahman Batara; Nur Ulmy Mahmud
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 3 (2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i3.58

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan bagian yang tak terpisahkan bagi kebutuhan mendasar pekerja. Keamanan dan kesehatan sistem manajemen atau program keselamatan dapat membantu karyawan untuk meningkatkan kinerja pekerja, meningkatkan motivasi karyawan dan kepuasan, sedangkan bagi perusahaan berdampak menurunnya pendapatan perusahaan serta citra buruk terhadap kualitas dan kapasitas perusahaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan program keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Industri Kapal Indonesia (IKI) Makassar tahun 2018. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan teknik pengumpulan dan penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampling dengan teknik observasi analitik, wawancara, dan dokumentasi dengan jumlah sampel 50 responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa PT. Industri Kapal Indonesia (IKI) Makassar pada penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan presentasi sebanyak 50 (100%), safety talk sebanyak 50 (100%), reward sebanyak 48(96%), pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja sebanyak 48 (96%), dan kinerja sebanyak 50 (100%) responden. Penerapan program keselamatan dan kesehatan kerja telah dilaksanakan di PT. Industri Kapal Indonesia dengan baik dan sesuai dengan UU No. 1 Th. 1970 dan sesuai dengan syarat- syarat yang diatur dalam undang – undang tersebut dan berdasarkan hasil wawancara dan juga observasi langsung dilapangan adapun saran untuk PT. Industri Kapal Indonesia (IKI) Makassar sebaiknya memberikan pengawasan dan sanksi yang lebih tegas setelah teguran lisan tentang penggunaan APD di area kerja perusahaan dan sebaiknya perusahaan memberikan reward kepada pekerja bukan hanya di hari besar melainkan saat pekerja mampu memberikan kinerja yang bagus atau pekerja yang mematuhi aturan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja yang ada.
Gambaran Pengetahuan dan Perilaku tentang Penatalaksanaan Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Kota Makassar Jumirna; Nur Ulmy Mahmud; Nurul Ulfah Mutthalib
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 4 (2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i4.67

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu diantara penyakit tidak menular yang masih menjadi permasalahan di Indonesia. DM terjadi ketika adanya peningkatan kadar glukosa dalam darah atau yang disebut hiperglikemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan perilaku tentang penatalaksanaan DM pada pasien DM di Wilayah Kerja Puskesmas Antang. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dengan jumlah populasi 446, Tekhnik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 45 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran pengetahuan penatalaksanaan pasien DM di Puskesmas Antang dari total 45 responden dengan kategori kadar glukosa tinggi mayoritas memiliki pengetahuan baik sebanyak 20 responden (66,7%), berdasarkan perilaku edukasi DM yaitu responden dengan kategori kadar glukosa tinggi mayoritas memiliki perilaku edukasi DM baik sebanyak 14 responden (60,9%), berdasarkan perilaku diet responden dengan kategori kadar glukosa tinggi mayoritas memiliki perilaku diet yang baik sebanyak 19 responden (65,5%), berdasarkan perilaku exercise responden dengan kategori kadar glukosa tinggi mayoritas memiliki perilaku exercise kurang sebanyak 20 responden (58,8%), berdasarkan perilaku kepatuhan obat responden dengan kategori kadar glukosa tinggi mayoritas memiliki perilaku kepatuhan obat kurang sebanyak 26 responden (59,1%), berdasarkan perilaku pemeriksaan kadar gula darah semua melakukan pemeriksaan kadar gula darah dengan kategori baik, berdasarkan perilaku perawatan kaki responden dengan kategori kadar glukosa tinggi mayoritas memiliki perilaku kesehatan kaki yang baik sebanyak 20 responden (64,5%). Disarankan kepada masyarakat yang ada di Wilayah kerjaPuskesmas Antang untuk terus menambah pengetahuan tentang penatalaksanaan penyakit DM.
Pengaruh Kesehatan Mental Terhadap Hasil Belajar Daring Mahasiswa Di Kabupaten Bone Rahmiati; Nur Ulmy Mahmud; Ulfa Sulaeman
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v4i4.83

Abstract

Kesehatan merupakan kondisi kesejahteraan fisik, mental, sosial dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kecacatan masih banyak mahasiswa yang tidak menyadari dampak positif dan negatif yang ditimbulkan dari faktor-faktor tersebut sehingga lupa akan kesehatan mental mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kesehatan mental berdasarkan rasa cemas terhadap hasil belajar daring mahasiswa Institut Sains Kesehatan Bone dan mahasiswa Akademi Kebidanan Batari Toja Watampone tahun 2022. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan  cross cectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Institut Sains Kesehatan Bone dan Mahasiswa Akademi Kebidanan Batari Toja semester tiga dan semester lima yaitu sebanyak 122 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Total Sampling dengan jumlah sampel sebanyak  122 Responden. Metode analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan regresi linear berganda, pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian diperoleh bahwa selama pembelajaran daring proses pembelajaran mahasiswa terganggu diakibatkan keterbatasan akses internet dan lebih memilih kuliah offline dibanding kuliah online. Skor tertinggi kecemasan mahasiswa lebih banyak menjawab kadang- kadang terdapat pada indikator Saya merasa lebih gugup dan cemas dari biasanya. Cemas memiliki pengaruh dan signifikan terhadap hasil belajar daring hal ini ditunjukkan dari besarnya (β) 0,240 dan nilai signifikasinya 0,000 dimana signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Diharapkan mahasiswa mempersiapkan fisik dan mental menyesuaikan  persiapan berupa aspek perangkat dan aplikasi yang digunakan untuk pembelajaran daring serta mencari lingkungan belajar yang dapat mendukung saat belajar.
Hubungan Antara Pola Pemberian ASI Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Bayi Usia 6-11 Bulan di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar Riah Ayu Pratami; Abd. Gafur; Nur Ulmy Mahmud; Sumiaty; Septiyanti
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 4 (2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i4.106

Abstract

ASI adalah makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh bayi hingga ia berusia 6 bulan. ASI memiliki beberapa manfaat yaitu meningkatkan daya tahan tubuh, pertumbuhan dan perkembangan motorik kasar pada bayi, meningkatkan kecerdasan, daya pengelihatan, serta mengurangi risiko terkena penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola pemberian ASI terhadap perkembangan motorik kasar pada bayi usia 6-11 bulan di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar Tahun 2019. Jenis penelitian ini menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang berusia 6-11 bulan sebanyak 193 bayi di Puskesmas Rappokalling. Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling dan diperoleh sebanyak 128 bayi di Puskesmas Rappokalling. Metode analisis data menggunakan uji bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian ini didapatkan ibu yang memberikan ASI eksklusif sebanyak 81 orang (63,3%). Dan ibu yang memberikan ASI non eksklusif sebanyak 47 orang (36,7%). Dari 128 anak didapatkan perkembangan motorik kasar pada anak usia 6-11 bulan yang normal sebanyak 112 anak (87,5%), dan yang abnormal sebanyak 16 anak (12,5%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara pola pemberian ASI terhadap perkembangan motorik kasar pada bayi usia 6-11 bulan di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar.
Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Tindakan Tidak Aman Pada Tenaga Medis Selama Pandemi Covid-19 Di Rumah Sakit Haji Kota Makassar Nelfi Eryvia Risana; Nur Ulmy Mahmud; Andi Nurlinda; eryvia, nelfi
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i3.119

Abstract

Tindakan tidak aman (unsafe action) adalah perilaku atau tindakan manusia yang dapat memungkinkan terjadinya kecelakaan pada diri sendiri maupun orang lain pada saat bekerja, tindakan tidak aman dapat meningkatkan kemungkinan bahaya atau cedera hingga kematian bagi pekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan tindakan tidak aman pada tenaga medis selama pandemi covid-19 di rumah sakit haji kota Makassar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study dengan total 127 sampel. Hasil uji statistik chi-square terdapat hubungan antara penggunaan alat pelindung diri dengan tindakan tidak aman pada tenaga medis di rumah sakit haji kota makassar. Disimpulkan bahwa penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang tidak lengkap berhubungan dengan tindakan tidak aman. Disarankan agar tenaga medis menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap setiap bertugas.
Gambaran Karakteristik Ibu Menyusui pada Ibu Pengguna Krim Pemutih di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar Fitriani; Hasriwiani Habo Abbas; Nur Ulmy Mahmud
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i1.131

Abstract

Merkuri (Hg) adalah logam berat yang berbahaya, karena merkuri bersifat racun, meskipun dalam konsentrasi kecil. Kandungan merkuri dapat ditemukan pada kosmetik pemutih. Ibu hamil yang terpapar oleh merkuri dari krim wajah, dapat mengalirkan merkuri ke janin yang dan terakumulasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik pada rambut ibu menyusui di RSIA Sitti Khadijah 1 Kota Makassar. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel, yaitu purposif sampling, jumlah sampel sebanyak 40 yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik ibu menyusui pada ibu pengguna krim pemutih, yaitu tingkat pendidikan tertinggi sarjana sebesar 30,0%, bekerja sebagai IRT sebesar 52,5%, umur ibu menyusui tertinggi adalah berusia 24 tahun (17,5%). Sementara durasi pemakaian krim pemutih kategori tertinggi kurang dari setahun (92,5%), frekuensi pemakaian krim pemutih dengan kategori pemakaian tertinggi kurang 2 kali (97,5%), volume krim pemutih tertinggi 25 gr (17,5%), jenis krim kategori semisolid (92,5%). Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa mayoritas ibu menyusui di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar rutin menggunakan krim pemutih setiap harinya. Dan diharapkan agar ibu meminimalisir penggunaan krim pemutih selama menyusui.
Efektivitas Air Rebusan Daun Kersen terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Sewaktu Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Ayu Ardhiny Brilyana; Hasriwiani Habo Abbas; Nur Ulmy Mahmud
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i2.153

Abstract

Diabetes Mellitus disebut the silent killer karena kebanyakan orang dengan diabetes tidak mengetahui jika mereka menderita diabetes mellitus, padahal jika melihat dari tanda-tanda awal, yaitu dengan adanya polidipsi, polifagi, poliuri, itu merupakan tanda awal dari penyakit Diabetes Melltus yang harus diketahui oleh masyarakat awam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko penurunan kadar gula darah sewaktu penderita diabetes mellitus tipe 2. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan case control. Total populasi 60 responden yang terdiri dari 20 responden sebagai kelompok kasus dan 40 responden sebagai kelompok kontrol. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan univariat dan Analisis bivariat. Untuk melihat besar risiko, dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji Odds Rasio (OR). Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 yang mengkonsumsi air rebusan daun kersen (muntingia calabura l.). memeiliki kecenderungan untuk menurunkan kadar gula darah sewaktunya sebesar 4 kali lebih besar dibandingkan dengan penderita yang tidak mengkonsumsi air rebusan daun kersen dengan nilai oods ratio OR = 4,188 dan selang kepercayaan (95% CI) [(1,056)-(16,619)]. Diharapkan dapat melakukan penelitian dengan judul yang sama dengan penambahan faktor-faktor lain yang berhubungan.
Gambaran Kadar Debu di Lingkungan Pabrik Kapur Antang Kota Makassar Nurul Fatmasari Gaffar; Muhammad Khidri Alwi; Nur Ulmy Mahmud
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i3.202

Abstract

Debu merupakan salah satu polutan udara yang memiliki tingkat toksisitas yang tinggi dan sangat berperan terhadap rusaknya udara ambient. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar debu di lingkungan Pabrik Kapur Antang Kota Makassar. Jenis penelitian ini menggunakan survey analitik dengan desain cross sectional. Sampel diambil dengan cara purposive sampling sebanyak 35 sampel. Hasil penelitian yang didapatkan di Pabrik Kapur Antang adalah masa kerja >5 tahun terdiri dari 28 (80%), sedangkan <5 tahun 7 (20%) pekerja, lama kerja >8 jam/hari 31 (31.3%), sedangkan <8 jam/hari 24 (68.6%) pekerja, kebiasaan merokok baik 22 (62.9) orang. Kurang baik 13 (37.1%) orang, penggunaan masker 100%, penggunaan topi yaitu 18 (51.4%) dan tidak menggunakan topi yaitu 17 (48.6%) pekerja, penggunaan sarung tangan yaitu 34 (97.1%) dan tidak menggunakan sarung tangan yaitu 1 (2.9%) pekerja, penggunaan kaca mata yaitu 7 (20%) dan tidak menggunakan kaca mata yaitu 28 (80%) pekerja. Dan kadar debu titik A baik 5.980 sedangkan titik B kurang baik 0.118. Kesimpulan penelitian ini tingkat kadar debu Pabrik Kapur Antang Kota Makassar pada area titik A ruangan produksi pada pabrik kapur dimana didapatkan titik kordinat S: 05o 09’ 37.9”, E: 119o 29’09.6” adapun temperatur udara 33 derajat celcius dengan kelembaban udara 56% sedangkan kecepatan angin 0.0 meter/detik. Dengan hasil 5.980. Sedangkan pada titik area B ruangan pembakaran pada pabrik kapur dimana didapatkan titik kordinat S: 05o 09’ 38.1”, E: 119o 29’13.2” adapun temperatur udara 32 derajat celcius dengan kelembaban udara 51% sedangkan kecepatan angin 0.0 meter/detik. Dengan hasil 0.118. Untuk meningkatkan penggunaan alat pelindung diri para pekerja, tidak bekerja di usia >40 tahun, meningkatkan kesadaran untuk mengurangi kebiasaan merokok, memaksimalkan jam kerja.
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Dekompresi pada Nelayan Penyelam Tradisional di Pulau Barrang Lompo Yuliana B; Nur Ulmy Mahmud; Sumiaty
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 4 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i4.219

Abstract

Berdasarkan laporan Divers Alert Network (DAN), tingkat kejadian penyakit dekompresi (DCS) dalam penyelaman komersial dilaporkan sebesar 35.3 per 10.000 penyelaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya risiko kejadian penyakit dekompresi pada nelayan penyelam tradisional di Pulau Barrang Lompo tahun 2020. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 118 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lama menyelam tidak memenuhi syarat menyelam sebanyak 81 responden (68.6%), Kedalaman menyelam tidak aman sebanyak 66 responden (55.9%), frekuensi menyelam lebih 2 kali sehari sebanyak 102 responden (86.4%), cara naik kepermukaan dengan berhenti disetiap kedalaman tertentu (perlahan) sebanyak 112 responden (94.9%), masa kerja tidak memenuhi syarat menyelam sebanyak 89 responden (75.4%).
Co-Authors A. Ridha Al Shifa Abd. Gafur Abd. Gafur Ahri, Reza Aril Akila, Nur Aldri Frinaldi Alfatah, Ratih Amjad, Muh. Amran Razak Anas Dwi Yulinar Burhan Andi Asrina Andi Asrina Andi Fitri Farwati Andi Mansur Sulolipu Andi Nurlinda Andi Zulkifli Abdullah Angger Utary Anggreni, Dinda Angriani, Vammy Arman Arman Arman Arni Rizqiani Rusydi Arni Rizqiani Rusydi Aryani Ahmad Asnidar Aulia Maghfira Syani Aulia, Andi Besse Rezky Ayu Angraeni Suprianti Ayu Ardhiny Brilyana Ayu Puspitasari Azzahra, Yudhira Batari, Andi Dinda Brilyana, Ayu Ardhiny Budi Santoso, Priyo Buhar, Anas Dwi Yulinar Bustan, Muhammad Nadjib Chaeruddin Hasan Christa Gumanti Manik Dea Sintya Ananda Dinda Anggreni eryvia, nelfi Fachrin, Suharni a. Fadhilah Fadillah Khaerunnisa Fahrunnisa S, Nurul Farihah Muhsanah Fatma Afrianty Gobel Fatmah Afrianty Gobel Febriana Firka Wafiq Nurul Haq Fitriani Fitriani, Aisyah Al Haeril Amir Haeruddin Haeruddin Halim, St. Syakirah Hanafie, Hadriati Haq, Firka Wafiq Nurul Harismawati Bahtiar Harpiana Rahman Hasan, Chaeruddin Hidayati Nurhasana Husnul Khatimah I Gusti Wayan Murjana Yasa Idris, Fairus Prihatin Ihwani, Nur Ikhram Hardi S Inang Purwati Indah Sari Indah Syamsuddin Indriani Rachman Jalal, Muhammad Jalaluddin Javid, Nazli Jayanti, Jayanti Jumirna Jumriati, Jumriati Karmila, Henny Kismawati Lamang, Khalishah Yun Safirah Lukman M. Furqaan Naiem Mansur Sididi Masriadi Masriadi Masriadi Masriadi Masriadi Masriadi Masriadi, Masriadi Mirna Muh. Khidri Alwi Muhammad Ikhtiar Muhammad Khidri Alwi Muhammad Sarwin Muriyati Nanga Bura, A. Suryaman Nasruddin Syam Nazli Javid Nelfi Eryvia Risana Niaz, Afifah Ningsih, Inar Ayu Nurhasana, Hidayati Nurul Fatmasari Gaffar Nurul Hikmah Nurul Hikmah Baharuddin Nurul Himah B Nurul Inayah Nurul Ulfah Mutthalib Puteri, Maya Astika Rachman, Indriani Rahmadani, Magfirah Anugrah Rahman Rahmiati Rais Hendrawan Ria Qadariah Arief Riah Ayu Pratami Rina Safitri Rio Fatli Adnan Rio, Rio Fatli Adnan Rizka Kinanti Adam Rizky Fitriyati Baharuddin Rusydi, Arni Resqiani Rusydi, Arni Rizqiany Safruddin, Safruddin Sahadiah Sartika Sartika, Sartika Septiyanti Sitti Aisya Sitti Hutami Megantari Sitti Hutami Megantari Sitti Patimah Sri Wulandari Suchi Avnalurini Sharief Sulolipu, Andi Mansur Sumiaty Sumiaty Sumiaty Sumiaty Suyuti, Sartika T., Nur Najmah Tahir, Nurul Mukhlisah Tuti Alawiyah Ulfa Sulaeman Wa Ode Nurfalah Yuliana B YULIATI Yuliati Yuliaty Yusriani, Yusriani Zulkifli