Claim Missing Document
Check
Articles

Karakteristik Kejadian Stunting di Wilayah Kecamatan Mariso Husnul Khatimah; Hasriwiani Habo Abbas; Nur Ulmy Mahmud; Mansur Sididi
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i2.20

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linier yang disebabkan oleh adanya malnutrisi asupan zat gizi maupun penyakit infeksi yang bersifat kronis . Kejadian tersebut terjadi secara berulang ditunjukkan dengan nilai Z-Score tinggi badan dibanding usia (TB/U) kurang dari standar yang telah ditentukan World Health Organization (WHO) Berdasarkan data Pemantauan Status Gizi (PSG) Sulawesi Selatan tahun 2015 yang dilakukan di 24 kabupaten/kota menunjukkan bahwa prevalensi balita stunting pada tahun 2014 sebesar 34,5%. Mengalami penurunan pada tahun 2015 menjadi 34,1%. Kemudian mengalami kenaikan pada tahun 2017 mencapai 34,8%.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara spasial faktor determinan kejadian stunting pada balita di Kawasan Kumuh Kecamatan Mariso Kota Makassar Tahun 2020. Jenis Penelitian ini adalah Observasional dengan pendekatan Cross-sectional, dengan jumlah responden sebanyak 92 balita. Hasil penelitian diperoleh bahwa wilayah yang tertinggi stunting di kecamatan Mariso berada di Kelurahan Mariso, sedangkan umur yang paling banyak stunting di usia 12-36 bulan. Riwayat menyusui kategori kurang lebih banyak yang mengalami stunting di bandingkan dengan yang normal, sedangkan pada usia penyapihannya kategori kurang lebih banyak yang mengalami stunting di bandingkan dengan balita normal.
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Pencegahan Kekambuhan Hipertensi pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Kota Makassar Tahun 2020 Hidayati Nurhasana; Nur Ulmy Mahmud; Mansur Sididi
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i2.22

Abstract

Hipertensi disebut “silent killer” karena biasanya orang yang menderita tidak mengetahui gejala sebelumnya dan gejala baru muncul setelah sistem organ tertentu mengalami kerusakan pembuluh darah. Hipertensi atau yang dikenal dengan nama penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah di atas ambang batas normal yaitu 120/80 mmHg. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran pengetahuan dan sikap pencegahan kekambuhan hipertensi pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Antang. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dengan jumlah populasi 645, teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 42 responden yang sensual dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gambaran pengetahuan dan sikap pencegahan kekambuhan hipertensi pada penderita hipertensi yaitu dari 42 responden penderita hipertensi yang memiliki pengetahuan tentang hipertensi dengan kategori cukup sebanyak 20 responden (47,6%), dan kategori kurang sebanyak 22 responden (52,5%) , dan berdasarkan gambaran sikap pencegahan kekambuhan hipertensi yaitu dari total 42 responden terdapat 15 responden (35,7%) yang masuk pada kategori baik, 18 responden (42,9%) yang masuk pada kategori cukup, dan 9 responden (21,4%) yang masuk pada kategori kurang.
Hubungan Gaya Hidup terhadap Risiko Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Layang Kota Makassar Anas Dwi Yulinar Burhan; Nur Ulmy Mahmud; Sumiaty
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 3 (2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i3.32

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah tekanan darah melebihi batas normal 120/80 mmHg. Pada usia lanjut tekanan darah akan cenderung tinggi sehingga lebih besar berisiko terkena hipertensi salah satunya disebabkan gaya hidup tidak sehat, misalnya kurang aktifitas fisik, pola tidur tidak teratur, dan merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya hidup terhadap risiko hipertensi pada lansia di Puskesmas Layang Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Metode penelitian menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Metode penentuan besar sampel dengan menggunakan rumus Lemeshow, Sampel diambil dengan teknik sampling sebanyak 43 sampel yang memenuhi kriteria ekslusi. Metode analisis data menggunakan uji univariat untuk mendeskripsikan karakteristik resposden dan uji bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan gaya hidup berdasarkan aktifitas fisik memiliki nilai p = 0,356, variabel merokok (tidak bisa diuji karena data homogen), pola tidur memiliki p = 0,476, dan variabel stress dengan nilai p = 0,166. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tidak terdapat hubungan gaya hidup terhadap risiko hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Layang Kota Makassar. Disarankan kepada masyarakat untuk mengubah gaya hidup ke arah yang lebih sehat, terutama mengurangi atau bahkan berhenti merokok, melakukan aktifitas fisik, mengatur pola makan, dan lebih mengontrol keadaan stres secara baik serta pihak puskesmas perlu menindaklanjuti agar dapat mencegah dan meminimalisir kejadian hipertensi dengan mengendalikan faktor risiko.
Hubungan Health Literacy dengan Manajemen Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus di RSUD Tenriawaru Kabupaten Bone Safitri, Rina; Nur Ulmy Mahmud; Ulfa Sulaeman
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i4.51

Abstract

Health literacy merupakan faktor penting dalam meningkatkan manajemen perawatan diri pada penderita DM. Seseorang yang memiliki health literacy yang baik akan meningkatkan keyakinan dalam dirinya untuk melakukan hal-hal agar dapat mencapai tujuan terkait penyakitnya  Oleh karena itu dalam meningkatkan manajemen perawatan diri dibutuhkan health literacy yang baik agar dapat mencegah komplikasi yang lebih jauh pada penderita DM. Self Care merupakan salah satu manajemen diri pada penderita diabetes melitus dan sangat diperlukan untuk mendapatkan kontrol glikemik yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan health literacu  dengan manajemen perawatan diri pasien diabetes melitus di RSUD Tenriawaru Kabupaten Bone tahun 2022. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross-Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien DM yang di rawat jalan dan dirawat inap di RSUD Tenriawaru Kabupaten Bone. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik accidental sampling. Metode analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian diperoleh bahwa variabel yang berhubungan secara signifikan dengan manajemen perawatan diri pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Tenriawaru Kabupaten Bone adalah mendapatkan informasi kesehatan (p=0,000), memahami informasi kesehatan (p=0,006), menilai informasi kesehatan (p=0,003), dan menerapkan informasi kesehatan (p=0,034). Dalam memberikan informasi kesehatan, perawat dan petugas kesehatan lainnya untuk lebih memperhatikan health literacy dan manajemen perawatan diri pasien.
Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Mata pada Pekerja di PT. Semen Bosowa Maros Mirna; Yuliaty; Nur Ulmy Mahmud
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 3 (2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i3.55

Abstract

Astenopia (kelelahan mata) yaitu gejala yang diakibatkan oleh upaya berlebihan dari sistem penglihatan yang berada dalam kondisi kurang sempurna untuk memperoleh ketajaman penglihatan. Kelelahan mata adalah suatu kondisi subyektif yang disebabkan oleh penggunaan otot mata secara berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa yang berhubungan dengan kelelahan mata pada pekerja di PT. Semen Bosowa Maros tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian jenis kuantitatif dengan desain cross sectional study. Menggunakan kuesioner dan wawancara secara mendalam. Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan data sekunder dan data primer. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara beban kerja dengan kelelahan mata pada pekerja diperoleh nilai p= 0.501 >0.05. Tidak ada hubungan yang bermakna antara lama kerja dengan kelelahan mata pada pekerja diperoleh nilai p=1.000 >0.05. Tidak ada hubungan yang bermakna antara riwayat kesehatan pekerja dengan kelelahan mata pada pekerja diperoleh nilai p=1.000>0.05 serta tidak ada hubungan yang bermakna antara riwayat kesehatan mata dengan kelelahan mata pada pekerja diperoleh nilai p= 1.000>0.05 pada pekerja di PT. Semen Bosowa Maros tahun 2020. Sebagian pekerja yang mengalami kelelahan mata adalah pekerja dengan umur ≥40 tahun atau mata tua serta pekerja dengan lama kontak dengan monitor ≥4 jam perhari dengan lama waktu kerja 8 jam perhari. Disarankan kepada pekerja agar melakukan istirahat pendek selama 15 menit setiap 2 jam setelah menggunakan komputer
Penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT. Industri Kapal Indonesia Rio Fatli Adnan; Andi Surahman Batara; Nur Ulmy Mahmud
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 3 (2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i3.58

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan bagian yang tak terpisahkan bagi kebutuhan mendasar pekerja. Keamanan dan kesehatan sistem manajemen atau program keselamatan dapat membantu karyawan untuk meningkatkan kinerja pekerja, meningkatkan motivasi karyawan dan kepuasan, sedangkan bagi perusahaan berdampak menurunnya pendapatan perusahaan serta citra buruk terhadap kualitas dan kapasitas perusahaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan program keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Industri Kapal Indonesia (IKI) Makassar tahun 2018. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan teknik pengumpulan dan penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampling dengan teknik observasi analitik, wawancara, dan dokumentasi dengan jumlah sampel 50 responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa PT. Industri Kapal Indonesia (IKI) Makassar pada penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan presentasi sebanyak 50 (100%), safety talk sebanyak 50 (100%), reward sebanyak 48(96%), pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja sebanyak 48 (96%), dan kinerja sebanyak 50 (100%) responden. Penerapan program keselamatan dan kesehatan kerja telah dilaksanakan di PT. Industri Kapal Indonesia dengan baik dan sesuai dengan UU No. 1 Th. 1970 dan sesuai dengan syarat- syarat yang diatur dalam undang – undang tersebut dan berdasarkan hasil wawancara dan juga observasi langsung dilapangan adapun saran untuk PT. Industri Kapal Indonesia (IKI) Makassar sebaiknya memberikan pengawasan dan sanksi yang lebih tegas setelah teguran lisan tentang penggunaan APD di area kerja perusahaan dan sebaiknya perusahaan memberikan reward kepada pekerja bukan hanya di hari besar melainkan saat pekerja mampu memberikan kinerja yang bagus atau pekerja yang mematuhi aturan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja yang ada.
Gambaran Pengetahuan dan Perilaku tentang Penatalaksanaan Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Kota Makassar Jumirna; Nur Ulmy Mahmud; Nurul Ulfah Mutthalib
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 4 (2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i4.67

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu diantara penyakit tidak menular yang masih menjadi permasalahan di Indonesia. DM terjadi ketika adanya peningkatan kadar glukosa dalam darah atau yang disebut hiperglikemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan perilaku tentang penatalaksanaan DM pada pasien DM di Wilayah Kerja Puskesmas Antang. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dengan jumlah populasi 446, Tekhnik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 45 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran pengetahuan penatalaksanaan pasien DM di Puskesmas Antang dari total 45 responden dengan kategori kadar glukosa tinggi mayoritas memiliki pengetahuan baik sebanyak 20 responden (66,7%), berdasarkan perilaku edukasi DM yaitu responden dengan kategori kadar glukosa tinggi mayoritas memiliki perilaku edukasi DM baik sebanyak 14 responden (60,9%), berdasarkan perilaku diet responden dengan kategori kadar glukosa tinggi mayoritas memiliki perilaku diet yang baik sebanyak 19 responden (65,5%), berdasarkan perilaku exercise responden dengan kategori kadar glukosa tinggi mayoritas memiliki perilaku exercise kurang sebanyak 20 responden (58,8%), berdasarkan perilaku kepatuhan obat responden dengan kategori kadar glukosa tinggi mayoritas memiliki perilaku kepatuhan obat kurang sebanyak 26 responden (59,1%), berdasarkan perilaku pemeriksaan kadar gula darah semua melakukan pemeriksaan kadar gula darah dengan kategori baik, berdasarkan perilaku perawatan kaki responden dengan kategori kadar glukosa tinggi mayoritas memiliki perilaku kesehatan kaki yang baik sebanyak 20 responden (64,5%). Disarankan kepada masyarakat yang ada di Wilayah kerjaPuskesmas Antang untuk terus menambah pengetahuan tentang penatalaksanaan penyakit DM.
Pengaruh Kesehatan Mental Terhadap Hasil Belajar Daring Mahasiswa Di Kabupaten Bone Rahmiati; Nur Ulmy Mahmud; Ulfa Sulaeman
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v4i4.83

Abstract

Kesehatan merupakan kondisi kesejahteraan fisik, mental, sosial dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kecacatan masih banyak mahasiswa yang tidak menyadari dampak positif dan negatif yang ditimbulkan dari faktor-faktor tersebut sehingga lupa akan kesehatan mental mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kesehatan mental berdasarkan rasa cemas terhadap hasil belajar daring mahasiswa Institut Sains Kesehatan Bone dan mahasiswa Akademi Kebidanan Batari Toja Watampone tahun 2022. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan  cross cectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Institut Sains Kesehatan Bone dan Mahasiswa Akademi Kebidanan Batari Toja semester tiga dan semester lima yaitu sebanyak 122 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Total Sampling dengan jumlah sampel sebanyak  122 Responden. Metode analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan regresi linear berganda, pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian diperoleh bahwa selama pembelajaran daring proses pembelajaran mahasiswa terganggu diakibatkan keterbatasan akses internet dan lebih memilih kuliah offline dibanding kuliah online. Skor tertinggi kecemasan mahasiswa lebih banyak menjawab kadang- kadang terdapat pada indikator Saya merasa lebih gugup dan cemas dari biasanya. Cemas memiliki pengaruh dan signifikan terhadap hasil belajar daring hal ini ditunjukkan dari besarnya (β) 0,240 dan nilai signifikasinya 0,000 dimana signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Diharapkan mahasiswa mempersiapkan fisik dan mental menyesuaikan  persiapan berupa aspek perangkat dan aplikasi yang digunakan untuk pembelajaran daring serta mencari lingkungan belajar yang dapat mendukung saat belajar.
Hubungan Antara Pola Pemberian ASI Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Bayi Usia 6-11 Bulan di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar Riah Ayu Pratami; Abd. Gafur; Nur Ulmy Mahmud; Sumiaty; Septiyanti
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 4 (2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i4.106

Abstract

ASI adalah makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh bayi hingga ia berusia 6 bulan. ASI memiliki beberapa manfaat yaitu meningkatkan daya tahan tubuh, pertumbuhan dan perkembangan motorik kasar pada bayi, meningkatkan kecerdasan, daya pengelihatan, serta mengurangi risiko terkena penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola pemberian ASI terhadap perkembangan motorik kasar pada bayi usia 6-11 bulan di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar Tahun 2019. Jenis penelitian ini menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang berusia 6-11 bulan sebanyak 193 bayi di Puskesmas Rappokalling. Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling dan diperoleh sebanyak 128 bayi di Puskesmas Rappokalling. Metode analisis data menggunakan uji bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian ini didapatkan ibu yang memberikan ASI eksklusif sebanyak 81 orang (63,3%). Dan ibu yang memberikan ASI non eksklusif sebanyak 47 orang (36,7%). Dari 128 anak didapatkan perkembangan motorik kasar pada anak usia 6-11 bulan yang normal sebanyak 112 anak (87,5%), dan yang abnormal sebanyak 16 anak (12,5%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara pola pemberian ASI terhadap perkembangan motorik kasar pada bayi usia 6-11 bulan di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar.
Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Tindakan Tidak Aman Pada Tenaga Medis Selama Pandemi Covid-19 Di Rumah Sakit Haji Kota Makassar Nelfi Eryvia Risana; Nur Ulmy Mahmud; Andi Nurlinda
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i3.119

Abstract

Tindakan tidak aman (unsafe action) adalah perilaku atau tindakan manusia yang dapat memungkinkan terjadinya kecelakaan pada diri sendiri maupun orang lain pada saat bekerja, tindakan tidak aman dapat meningkatkan kemungkinan bahaya atau cedera hingga kematian bagi pekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan tindakan tidak aman pada tenaga medis selama pandemi covid-19 di rumah sakit haji kota Makassar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study dengan total 127 sampel. Hasil uji statistik chi-square terdapat hubungan antara penggunaan alat pelindung diri dengan tindakan tidak aman pada tenaga medis di rumah sakit haji kota makassar. Disimpulkan bahwa penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang tidak lengkap berhubungan dengan tindakan tidak aman. Disarankan agar tenaga medis menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap setiap bertugas.
Co-Authors A. Ridha Al Shifa A. Suryaman Nanga Bura Abd. Gafur Abd. Gafur Ahri, Reza Aril Akila, Nur Aldri Frinaldi Alfatah, Ratih Amjad, Muh. Amran Razak Anas Dwi Yulinar Burhan Andi Asrina Andi Asrina Andi Mansur Sulolipu Andi Nurlinda Andi Zulkifli Abdullah Anggreni, Dinda Angriani, Vammy Arman Arman Arman Arni Rizqiani Rusydi Arni Rizqiani Rusydi Aryani Ahmad Asnidar Aulia, Andi Besse Rezky Ayu Angraeni Suprianti Ayu Ardhiny Brilyana Ayu Puspitasari Azzahra, Yudhira Batari, Andi Dinda Brilyana, Ayu Ardhiny Buhar, Anas Dwi Yulinar Chaeruddin Hasan Christa Gumanti Manik Dea Sintya Ananda Dinda Anggreni Fachrin, Suharni a. Fadillah Khaerunnisa Fahrunnisa S, Nurul Farihah Muhsanah Fatma Afrianty Gobel Fatmah Afrianty Gobel Febriana Firka Wafiq Nurul Haq Fitriani Fitriani, Aisyah Al Haeril Amir Haeruddin Haeruddin Hanafie, Hadriati Haq, Firka Wafiq Nurul Harismawati Bahtiar Harpiana Rahman Hasan, Chaeruddin Hidayati Nurhasana Husnul Khatimah I Gusti Wayan Murjana Yasa Idris, Fairus Prihatin Ikhram Hardi S Ikhram Hardi S Inang Purwati Indah Sari Indah Syamsuddin Indriani Rachman Jalal, Muhammad Jalaluddin Javid, Nazli Jayanti, Jayanti Jumirna Jumriati, Jumriati Karmila, Henny Lukman M. Furqaan Naiem Mansur Sididi Marfu'ah Ruslan Badaruddin Masriadi Masriadi Masriadi Masriadi Masriadi Masriadi Masriadi, Masriadi Mirna Muh. Khidri Alwi Muhammad Khidri Alwi Muhammad Khidri Alwi Muhammad Sarwin Muriyati Nazli Javid Nelfi Eryvia Risana Niaz, Afifah Ningsih, Inar Ayu Nurhasana, Hidayati Nurul Fatmasari Gaffar Nurul Hikmah Nurul Hikmah Baharuddin Nurul Himah B Nurul Inayah Nurul Mukhlisah Tahir Nurul Ulfah Mutthalib Rachman, Indriani Rahman Rahmiati Rais Hendrawan Reza Aril Ahri Ria Qadariah Arief Riah Ayu Pratami Rina Safitri Rio Fatli Adnan Rio, Rio Fatli Adnan Rizka Kinanti Adam Rizky Fitriyati Baharuddin Rusydi, Arni Resqiani Rusydi, Arni Rizqiany Safruddin, Safruddin Sahadiah Sartika Sartika, Sartika Septiyanti Sitti Hutami Megantari Sitti Hutami Megantari Sitti Patimah Sri Wulandari Suchi Avnalurini Sharief Sulolipu, Andi Mansur Sumiaty Sumiaty Sumiaty Sumiaty Suyuti, Sartika T., Nur Najmah Tuti Alawiyah Ulfa Sulaeman Wa Ode Nurfalah Yuliana B Yuliati YULIATI Yuliati Yuliati Yuliati Yuliati Yuliaty Yusriani, Yusriani