Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF IPA BERBASIS DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR Kiki Pratama Rajagukguk; Nurhamimah Rambe
ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 12, No 3 (2022): ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : FIP Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/esjpgsd.v12i3.38261

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan media interaktif berbasis Discovery Learning yang valid, praktis dan efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SD/MI. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development mengacu pada model pengembangan Tessmer yang memiliki 4 tahapan : a) self evaluation b) expert review dan one to one c) small group dan d) field test. Evaluasi formatif  dengan  tiga  tahap,  yaitu  uji  coba ahli (expert review), evaluasi satu lawan satu (one to one evaluation), dan evaluasi kelompok kecil (small group evaluation). Metode analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD/MI di kecamatan Selesai.
SOSIALISASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI BAGI GURU- GURU KEC. GEBANG KAB. LANGKAT NURUL HASANAH; Kiki Pratama Rajagukguk; Elfi Lailan Syamita Lubis; Muhammad Sadri; Pradana Chairy Azhar; Azri Ranuwaldy Sugma; Mustafa Habib; Renni Ramaddhani Lubis; Nurhamima Rambe; Aisyah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.541 KB)

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini menjadikan semua kalangan harus sadar dan terbiasa dalam menggunakan teknologi, tidak terkecuali pada guru-guru baik dari kalangan TK, SD, SMP maupun SMA. Perkembangan teknologi ini juga berperan penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia khusunya Kabupaten Langkat. Untuk itu sosialisi tentang media pembelajaran berbasis tekhonolgi ini merupakan pengenalan terhadap produk-produk media teknologi yang dikembangkan oleh tenaga Dosen STKIP AL Maksum Langkat bersama Mahasiswa yang telah digunakan sebagai bahan penelitian dalam dana hibah kemendikbudristekdikti 2021. Tujuan dari sosialisasi ini selain memperkenalkan produk yang telah dikembangkan diharapkan tenaga pendidik nantinya dapat menggunakan teknologi informasi tersebut sebagai media pembelajaran di sekolah masing-masing serta menjadi isntrumen yang mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kedepannya.
Analisis Kemampuan Guru Dalam Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunukasi Di Sekolah Dasar Kiki Pratama Rajagukguk; Nurul Hasanah; Elfi Lailan Syamita Lubis; Mustafa Habib; Aisah
Jurnal Sintaksis Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Sintaksis
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui kemampuan dan pengetahuan guru dalam menerapkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi, kendala dan upaya yang dilakukan guru dalam menerapkan media tersebut. Jenis penelitian ini adalah field research dengan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Instrumen penelitian berupa angket digital serta teknik pengumpulan data berupa angket. Partisipan dari penelitian ini yaitu guru-guru di SD/MI Kabupaten Langkat. Dengan jumlah responden secara umum yaitu sekitar 65 guru. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Komponen-komponen analisis data model interaktif menurut Miles dan Huberman diantaranya yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), penarikan kesimpulan atau verifikasi (conclusion drawing/verification). Hasil penelitian ini menggambarkan guru-guru sudah mampu menerapkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi. Guru sudah terampil dalam memanfaatkan sarana teknologi dan mengembangkan materi menjadi produk media berbasis teknologi informasi yang menarik, dan mudah diaplikasikan dalam pembelajaran. Simpulan penelitian ini yaitu kemampuan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi sudah cukup baik. Namun masih diperlukan banyak bimbingan dalam mencari media dan sumber belajar dari internet. Disarankan untuk pihak sekolah agar lebih meningkatkan lagi pengadaan bimbingan mengenai teknologi informasi bisa melalui pelatihan/workshop, seminar, bahkan lokakarya, sehingga beberapa kendala dalam pemanfaatan TIK sebagai media pembelajaran dapat diatasi.
PROBLEMATIKA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN SAINS DI SEKOLAH DASAR Kiki Pratama Rajagukguk
Jurnal Binagogik Vol. 9 No. 1 (2022): JURNAL BINAGOGIK
Publisher : LPPM STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.578 KB) | DOI: 10.61290/pgsd.v9i1.57

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan tentang bagaimana kendalapenggunaan media pembelajaran berbais teknologi dalam pembelajaran sains Sekolah Dasar danbagaimana Solusi yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran sains Sekolah Dasar. Metode yangdigunakan adalah metode kualitatif yaitu gambaran objek penelitian secara langsung dan denganteknik pengumpulan data yaitu sasaran dan sampel, observasi, wawancara dan dokumentasi, dan jugamenggunakan metode Kuantitatif. Adapun hasil penelitian didapatkan kendala penggunaan mediapembelajaran berbais teknologi yaitu masalah yang berhubungan dengan kompetensi guru, masalahdengan peserta didik dan masalah dengan media pembelajaran berbasis teknologi Pemanfaatan mediapembelajaran berbais teknologi dalam pembelajaran sains terdapat kendala atau masalah yangmempengaruhinya. Masalah yang terjadi dalam mata pelajaran sains sangat beragam sesuai dengankondisi dan situasi dimana media pembelajaran berbasis teknologi itu dimanfaatkan. Bahkan di setiapkelas memiliki tingkat kesulitan yang berbeda sesuai dengan tingkatan guru dan siswa. Hal tersebutdisebabkan karena kurang maksimalnya kompetensi yang dimiliki guru dan terbatasnya mediapembelajaran berbasis teknologi dalam pembelajaran sains Solusi yang dilakukan oleh Guru dalampembelajaran sains Sekolah Dasar yaitu melalui Pelatihan atau penataran bagi semua guru matapelajaran tentang teknologi informasi, Pelatihan khusus guru mata pelajaran TIK, sehingga nantinyabisa menjadi tutor bagi guru mata pelajaran yang lain, Seminar tentang pendidikan khususnya tentangpemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran, Studi banding ke lembaga atau sekolah yanglebih maju yang mempunyai kelebihan.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA E-LEARNING BERBASIS TEMATIK INTEGRATIF UNTUK MENINGKATKAN INOVASI PEMBELAJARAN GURU DI ERA NEW NORMAL Kiki Pratama Rajagukguk; Nurul Hasanah; Elfi Lailan Syamita Lubis; Mustafa Habib; Aisah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.22 KB)

Abstract

Tujuan Pengabdian ini untuk melatih guru-guru Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Al Maksum dalam menyusun dan mengembangkan media E-Learning. Target kegiatan: 1) peningkatan pemahaman dan kemampuan guru dalam mengembangkan E-Learning, 2) Tersedianya media e-learning berbasis tematik integratif yang interaktif. Metode pelaksanaan menggunakan model PTK dengan tujuan untuk meningkatkan praktek pembelajaran atau pelatihan secara bersiklus. Pelatihan ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan pengamatan terhadap proses kegiatan pengabdian masyarakat bagi guru PKBM Al Maksum diperoleh hasil; 1) Peningkatan signifikan kemampuan guru dalam membuat dan mengembangkan media e-learning berdasarkan kegiatan prasiklus 47,32% menjadi 66,3% pada siklus I dan mningkat 93,57% pada siklus II dan ;2) Presentase KKG pra siklus sebesar 21,73% meningkat menjadi 49,76% pada siklus I dan meningkat 98,89% pada sikllus II. Adanya peningkatan kemampuan guru dalam membuat dan mengembangkan media e-learning, dapat memberikan stimulus bagi guru agar lebih berinovasi pada proses pembelajaran sehingga siswa dapat mendapatkan pemebelajaran secara intens sesuai dengan perkembangan ICT.
HUBUNGAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR Wina Mariana Parinduri; Kiki Pratama Rajagukguk; Nurhamimah Rambe
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 13, No 2 (2023): SHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sejpgsd.v13i2.46215

Abstract

The research objective was to find out how the critical thinking skills and literacy skills of elementary school students relate. The research method used is a correlational research method with a quantitative approach. Aims to reveal the relationship between variables. Population to be studied (Sugiyono, 2019). The population in this study were 215 fifth grade elementary school students consisting of 8 schools. The sampling technique used by researchers is simple random sampling technique. The sample of this research is 140 students. Data collection techniques in this study were in the form of tests of critical thinking skills and tests of scientific literacy abilities. The data processing carried out consisted of three stages, namely data description and categorization, analysis prerequisite testing, and hypothesis testing. Based on the research that has been done, it can be concluded that: 1) There is a relationship between scientific literacy abilities and students' critical thinking skills with a correlation coefficient of 0.368; 2) Scientific literacy ability influences or contributes to students' critical thinking skills by 13.6%; 3) Scientific literacy ability has a positive and significant relationship to students' critical thinking skills with a significance value based on a simple linear regression test <5%.
Lesson Study Sebagai Upaya Peningkatan Efektivitas Mahasiswa Dalam Praktek Pembelajaran Elfi Lailan Syamita Lubis; Nurul Hasanah; Kiki Pratama Rajagukguk; Aisah
Jurnal Sintaksis Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Sintaksis
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55263/sintaksis.v5i1.410

Abstract

Perubahan kurikulum menuntut profesionalisme dari berbagai pihak yang berhubungan dengan proses belajar mengajar yang meliputi guru/dosen, mahasiswa, metode pembelajaran, media, bahan ajar dan lainnya. Semua komponen tersebut harus saling mendukung dan melengkapi agar proses belajar mengajar dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas mahasiswa dalam praktek pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada mahasiswa ketika kelak menjadi pendidik yaitu dengan menggunakan lesson study sebagai inovasi pembelajaran. Lesson study adalah model pembinaan profesi pendidik yang dilakukan dengan pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan dengan menerapkan berbagai metode/strategi pembelajaran yang sesuai dengan situasi, kondisi dan permasalahan yang dihadapi dan dilakukan oleh sejumlah pendidik dan pakar pembelajaran yang mencakup tiga tahapan yaitu melakukan perencanaan (plan), pelaksanaan (do), dan refleksi dan evaluasi (see). Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester empat. Data yang diperoleh dengan observasi dan wawancara dianalisa dengan menggunakan persentase dan nilai. Hasil observasi pada pelaksanaan lesson study menunjukkan hasil cukup baik sedangkan penerapan lesson study dapat meningkatkan efektivitas mahasiswa dalam praktek pembelajaran.
Pengembangan Model Digitalisasi Perangkat Pembelajaran Untuk Mengoptimalkan Pemanfaatan Teknologi Dalam Pembelajaran Rajagukguk, Kiki Pratama; Nurul Hasanah
Jurnal Sintaksis Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Sintaksis
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55263/sintaksis.v5i2.488

Abstract

This research is research and development (R & D) or development research. The products produced include: Syllabus, Learning Implementation Plan (RPP), Student Worksheets (LKS), Student Textbooks (BAS), Assessments, and digital-based learning media. Development based on the ADDIE Model (Analyze, Design, Develop, Implement and Evaluate). The subject of this research is a learning device, which was tested on students at SD Negeri 058424 Sei Gelugur. The data analysis technique used in this research is the validity analysis technique of learning tools. The feasibility of learning tools is analyzed based on data obtained from the results of validation of learning tools, including syllabus, lesson plans, BAS, worksheets, knowledge tests and media. Analysis of the effectiveness of the device uses analysis of learning implementation, analysis of learning outcomes, analysis of student responses and analysis of learning obstacles. Based on the results of the research analysis, the following conclusions were obtained: 1) The validity of the learning tools developed includes the validity of the syllabus, Learning Implementation Plan (RPP), Student Teaching Materials (BAS), Student Worksheets (LKS), assessments, and Wondershare Filmora media based on the results. validation is declared very valid and suitable for use in learning activities. 2) The effectiveness of the learning tools seen from the implementation of the learning implementation plan (RPP) during three meetings is included in the very good category.
Pelatihan Teknologi dan Digitalisasi Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Dasar Rajagukguk, Kiki Pratama; Deni Hartanto; Agus Noviar Putra
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2023): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SDN 058424 Sei Gelugur. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi pedagogik dan professional guru dalam menggunakan media digital dalam pembelajaran. Berdasarkan permasalahan prioritas yang akan diselesaikan, beberapa solusi yang ditawarkan dibidang teknologi pendidikan dan pembelajaran adalah dengan membuat sosialisasi dan penyuluhan mengenai teknologi dan digitalisasi pembelajaran di pendidikan dasar. Sedangkan solusi untuk permasalahan bidang sumber daya pendidikan adalah dengan menyediakan aplikasi Wondershare Filmora versi 12.0 serta memberikan pelatihan serta pendampingan dalam menyusun dan mengembangkan media pembelajaran sebagai salah satu komponen bahan ajar. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan seminar, diskusi, dan pelatihan. Evaluasi kegiatan dilakukan selama berlangsungnya kegiatan dan di akhir kegiatan diberikan kuisioner. Melalui pelatihan ini, guru dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam menggunakan berbagai alat teknologi, perangkat lunak, dan aplikasi pendidikan. Hal ini membantu guru merasa lebih percaya diri dan nyaman dalam memanfaatkan teknologi dalam pengajaran mereka.
Pelatihan Pembuatan Media Dan Evaluasi Pembelajaran Interaktif Berbasis Lectora Inspire Pradana Chairy Azhar; Kiki Pratama Rajagukguk; Tedy Putra
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2023): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kompetensi pedagogik yang harus dimiliki guru yaitu kemampuan guru untuk dapat mengelola pembelajaran melalui pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan PPM ini untuk memberikan pelatihan dan pendampingan dalam membuat media dan evaluasi pembelajaran interaktif berbasis ICT menggunakan aplikasi Lectora Inspire. Sasaran program kegiatan adalah : 1) peningkatan pemahaman dan kemampuan guru dalam membuat media dan evaluasi pembelajaran interaktif 2) Tersedianya media pembelajaran digital yang atraktif dan interaktif. Metode pelaksanaan menggunakan Penelitian Tindakan Sekolah. Desain siklus dalam penelitian ini terdiri dari permasalahan, rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, analisis data, dan refleksi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di PKBM AS- SALAM Padang Tualang. Evaluasi kegiatan dilakukan selama berlangsungnya kegiatan dan di akhir kegiatan diberikan kuisioner. Melalui pelatihan ini, guru dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam menggunakan berbagai alat teknologi, perangkat lunak, dan aplikasi pendidikan. Hal ini membantu guru merasa lebih percaya diri dan nyaman dalam memanfaatkan teknologi dalam pengajaran mereka.