Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Matematika Kelas V Di SDN 41 Cakranegara Sanutra, Sabran; Makki, Muhammad; Novitasari, Setiani; Hidayati, Vivi Rachmatul
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i1.7842

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah matematika kelas V di SDN 41 Cakranegara. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 41 Cakranegara tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 15 siswa, dengan 5 siswa sebagai sampel penelitian untuk diwawancarai yang dipilih berdasarkan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data ditempuh melalui tes, wawancara, serta dokumentasi. Instrumen tes yang diberikan berjumlah 3 butir soal uraian pemecahan masalah matematika. Analisis data dalam penelitian ini berdasarkan analisis data menurut Miles and Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan. Kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan tes dianalisis berdasarkan indikator pemecahan masalah Polya. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah matematika dalam: 1) langkah memahami masalah kesalahan siswa diantaranya tidak menuliskan informasi mengenai hal yang diketahui dan ditanyakan, informasi mengenai hal diketahui dan ditanyakan tidak lengkap, serta siswa hanya menuliskan angka-angka yang diberikan dalam soal tanpa diikuti dengan penjelasannya; 2) langkah menyusun rencana kesalahan siswa diantaranya proses dalam menghubungkan informasi mengenai hal yang diketahui dan ditanyakan yang salah, serta penggunaan strategi dan rumus penyelesaian yang tidak tepat; 3) langkah melaksanakan rencana kesalahan siswa diantaranya tidak mengikuti alur penyelesaian secara teratur, siswa salah dalam melakukan operasi perhitungan, serta tidak menguraikan dan membuktikan hasil perhitungan yang berhasil diperoleh; 4) langkah melihat kembali kesalahan siswa diantaranya tidak menuliskan alternatif penyelesaian yang berbeda dalam membuktikan kebenaran hasil perhitungan yang diperoleh sebelumnya, siswa tidak menuliskan kesimpulan, serta kesalahan dalam memberikan penarikan kesimpulan.
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay Berbantuan Question Card Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Irawaty, Shifa; Husniati, Husniati; Hidayati, Vivi Rachmatul
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i2.8935

Abstract

Permasalahan yang sering ditemukan pada pembelajaran yakni rendahnya motivasi belajar siswa. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di SDN 3 Montong Betok, didapatkan bahwa motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas III tergolong masih rendah ditandai dengan munculnya indikator yang mengarah ke motivasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe course review horay berbantuan media question card terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran matematika kelas III di SDN 3 Montong Betok tahun ajaran 2023/2024. Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian kuantitatif dengan metode quasi experimental, desain nonequivalent control group design. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling dengan sampel jenuh yakni seluruh peserta didik kelas IIIA dan IIIB sebanyak 40 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan angket serta menggunakan instrument lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran dan lembar angket/kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji statistik independent sample t test diperoleh nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,030 < 0,05 maka Ho ditolak yang menunjukkan terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe course review horay berbantuan question card terhadap motivasi belajar siswa kelas III pada mata pelajaran matematika di SDN 3 Montong Betok tahun ajaran 2023/2024. Berdasarkan perhitungan effect size cohen’s (d) didapatkan hasil sebesar 0,80, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil tersebut masuk dalam kriteria pengaruh yang besar.
Pengembangan Media Video Animasi Dengan Konsep Etnomatematika “Makanan Tradisional Khas Sasak” Pada Materi Bangun Datar Untuk Siswa Sekolah Dasar Hariani, Riana Vita; Affandi, Lalu Hamdian; Hidayati, Vivi Rachmatul
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i3.9171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media video animasi dengan konsep etnomatematika makanan tradisional khas sasak yang yang valid dan praktis pada pembelajaran bangun datar untuk kelas 1 SDN 1 Wakan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE. Penelitian ini menggunakan 5 tahapan yaitu analyze, design, development, implementation, dan evaluation. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media video animasi mendapatkan persentase 81,9% dengan kriteria sangat valid dari ahli media, persentase 92% dengan kriteria sangat valid dari ahli materi, persentase 96,67% dengan kriteria sangat praktis dari respon guru, persentase 100% dengan kriteria sangat praktis dari respon peserta didik pada uji coba kelompok kecil dan hasil persentase respon siswa pada uji coba kelompok besar mendapat hasil 97,4% dengan kategori sangat praktis. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian pengembangan media video animasi dengan konsep etnomatematika “makanan tradisional khas Sasak” pada materi bangun datar untuk siswa keelas 1 SDN 1 Wakan tersebut yang dilakukan melalui 5 tahapan dapat dinyatakan telah sangat valid dan sangat praktis sehingga dapat digunakan di dalam kelas.
PENGEMBANGAN ALAT PERAGA GEOBOARD UNTUK MENDORONG PENGAJARAN YANG LEBIH INTERAKTIF DAN MENYENANGKAN Hidayati, Vivi Rachmatul; Husniati, Husniati; Alimuddin, Nurkhaerat; Wahyuningsih, Baiq Yuni; Iva Nurmawanti
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2024): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v7i4.7582

Abstract

Media pembelajaran berupa alat peraga merupakan komponen penting dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa, terutama di tingkat pendidikan dasar. Dalam pembelajaran matematika, khususnya konsep geometri sering kali sulit dipahami oleh siswa, sehingga diperlukan inovasi dalam penggunaan media pembelajaran. Geoboard, sebagai alat peraga manipulatif sederhana, dan telah terbukti efektif dalam membantu siswa memahami konsep-konsep geometri melalui pengalaman secara langsung visual dan kinestetik. Penelitian ini bertujuan untuk melatih guru-guru di SDN Bonder Lombok Tengah dalam pembuatan dan penggunaan Geoboard sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi ceramah tentang media pembelajaran secara umum dan alat peraga geoboard ; praktik pembuatan Geoboard; dan simulasi penggunaannya dalam kelas dengan pendampingan tim pengabdian. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa guru-guru mampu memahami dan mengaplikasikan penggunaan Geoboard dalam pembelajaran matematika, Pelatihan ini efektif dalam meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan alat peraga, yang kedepannya dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Model Problem-Based Learning (PBL) Pada Siswa Kelas V SDN 31 Mataram Awaludin, Awaludin; Hidayati, Vivi Rachmatul; Purwani, Ketut
Journal of Science Instruction and Technology Vol. 4 No. 2 (2024): JSIT
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the low science learning outcomes of fifth grade students at SDN 31 Mataram, especially on the Single Substance and Mixture material. This study aims to determine the improvement in learning outcomes through the application of the Problem Based Learning (PBL) model. This type of research uses Classroom Action Research (CAR) which involves four stages: planning, implementation, observation, and reflection. CAR was carried out in two cycles in fifth grade with a total of 16 students, consisting of 6 males and 10 females. The results of the study showed that the application of the PBL model can improve students' science learning outcomes on the Single Substance and Mixture material. The improvement in learning outcomes can be seen from the average value and the percentage of classical completion which is getting higher in each cycle. The average value of students in the initial condition (pre-cycle) was 70 with a classical completion of 40% (6 students achieved a score of ≥ 75). In Cycle I, the average value increased to 74 with a classical completion of 60% (10 students). In Cycle II, the average value reached 81 with classical completion of 80% (13 students). This shows that the PBL model is effective in improving student learning outcomes.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV Noviantari, Harisya; Darmiany, Darmiany; Hidayati, Vivi Rachmatul
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v5i2.4984

Abstract

Critical thinking skills are skills that students must have in learning mathematics. Initial observations showed that students still had difficulty in understanding the concept of solving fraction problems. The cause was learning that was still conventional and did not involve students actively. This study aims to determine the effectiveness of the Problem Based Learning learning model on critical thinking skills in mathematics lessons. This study used a quantitative approach with a quasi-experimental design (Nonequivalent Control Group Design). The sample consisted of 42 students, namely the experimental class and the control class. The research instrument was a critical thinking ability test in the form of essay questions, which were given before and after treatment. In addition, observations were made to measure the implementation of the PBL model during the learning process. The results showed that the PBL model was effective in students' critical thinking skills. The average pre-test score in the experimental class was 60, while the control class was 62.5. After being given treatment, the post-test score of the experimental class became 85.4, while the control class was 74.2. The results of the sample t-test showed a significance value of 0.001 (p <0.05), there was a significant difference between the two groups. The n-gain test value reached 59.70%, which means that the PBL model on students' critical thinking is quite effective compared to the conventional model which is only 45.55%, which means it is less effective to apply. This model can be an alternative to innovative learning that is interactive and student-centered, so it is recommended to be applied in mathematics learning in elementary schools. ABSTRAKKemampuan berpikir kritis merupakan keterampilan harus dimiliki siswa dalam pembelajaran matematika. Observasi awal menunjukkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami konsep menyelesaikan soal pecahan. Penyebabnya adalah pembelajaran yang masih bersifat konvensional dan kurang melibatkan siswa secara aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning pada kemampuan berpikir kritis pada pelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen (Nonequivalent Control Group Design). Sampel terdiri dari 42 siswa, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan berpikir kritis dalam bentuk soal esai, yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan. Selain itu, observasi dilakukan untuk mengukur keterlaksanaan model PBL selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model PBL efektif dalam kemampuan berpikir kritis siswa. Rata-rata nilai pre-test pada kelas eksperimen 60, sedangkan kelas kontrol 62,5. Setelah diberikan perlakuan, nilai post-test kelas eksperimen menjadi 85,4, sementara kelas kontrol 74,2. Hasil uji-t sampel menunjukkan nilai signifikansi 0,001 (p < 0,05),  terdapat perbedaan signifikan kedua kelompok. Nilai Uji n-gain mencapai 59,70% yang artiya model PBL pada berpikir kritis siswa cukup efektif dibandingkan model konvensional yang hanya 45,55% yang artinya kurang efektif untuk diterapkan. Model ini dapat menjadi alternatif pembelajaran inovatif yang interaktif dan berpusat pada siswa, sehingga direkomendasikan untuk diterapkan dalam pembelajaran matematika disekolah dasar.
Implementasi Model Pembelajaran Project Based Learning dengan Menggunakan Media Pembelajaran Smart Box Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Kelas IV pada Pelajaran Bahasa Indonesia di SDN 31 Mataram Martawati, Martawati; Hidayati, Vivi Rachmatul; Mardiana, Mardiana
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i2.3439

Abstract

Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) adalah pendekatan inovatif yang berpusat pada siswa, di mana guru berperan sebagai motivator dan fasilitator. Siswa diberikan proyek yang relevan dengan kehidupan sehari-hari atau materi pelajaran, sehingga mereka belajar secara mandiri dengan merumuskan pertanyaan, menyelidiki masalah, dan menemukan solusi sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa pada proses pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan metode pengumpulan data berupa observasi atau pengamatan langsung oleh peneliti. Hasil observasi di SDN 31 Mataram menunjukkan pembelajaran masih bersifat teacher-centered dan penggunaan media pembelajaran kurang inovatif, sehingga siswa kurang aktif. Media Smart Box sebagai alat pembelajaran berbentuk kotak dengan kartu materi dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pra siklus terdapat 60% siswa dinyatakan kurang aktif dari 10 sampel siswa. Sedangkan setelah dilakukan pembelajaran menggunakan smart box pada siklus I didapatkan data berupa 5 siswa dinyatakan sangat aktif, 2 siswa dinyatakan aktif, dan 3 siswa tidak aktif. Selanjutnya pada siklus II bahwa terdapat peningkatan keaktifan siswa dimana 7 siswa dinyatakan sangat aktif, 2 siswa dinyatakan aktif, dan 1 siswa kurang aktif. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran Project Based Learning (PJBL) menggunakan media pembelajaran Smart Box dapat membantu meningkatkan keaktifan siswa pada mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SDN 31 Mataram.  
Analysis of Vark Learning Styles in Elementary School Students' Mathematical Concept Understanding Hidayati, Vivi Rachmatul; Wahyuningsih, Baiq Yuni; Nurmawanti, Iva; Putri , Hikmah Ramdhani
Griya Journal of Mathematics Education and Application Vol. 5 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/griya.v5i2.564

Abstract

This study aims to identify elementary school students' understanding of mathematical concepts based on Neil D. Fleming's learning style theory (VARK), which consists of four main categories: Visual, Auditory, Read/Write, and Kinesthetic. A descriptive qualitative approach was used in this research, with the subjects being sixth-grade students of SDN 14 Cakranegara. The research instruments included learning style questionnaires, mathematical concept comprehension tests, and interviews. Data analysis was conducted in three stages: data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that the majority of students had a kinesthetic learning style, indicating a preference for learning through physical activities and hands-on practice. Students with a kinesthetic learning style demonstrated a better understanding of mathematical concepts when learning methods involved physical activities. Additionally, several students exhibited a combination of visual, auditory, and read/write learning styles, reflecting variations in how they understand and apply mathematical concepts. Based on these findings, the study recommends that teachers implement varied teaching methods tailored to students' learning styles to enhance their understanding of mathematical concepts.
Pelatihan Penyusunan Media Pembelajaran Berbasis Game Puzzle bagi Guru di SDN Bonder: Training on Designing Puzzle Game-Based Instructional Media for Elementary School Teachers of SDN Bonder Wahyuningsih, Baiq Yuni; Hidayati, Vivi Rachmatul; Husniati; Alimuddin, Nurkhaerat; Nurmawanti, Iva
DARMADIKSANI Vol 5 No 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v5i1.7133

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam menyusun media pembelajaran berbasis game puzzle sebagai alternatif pembelajaran yang menarik dan interaktif. Pelatihan dilaksanakan pada Kamis, 30 Mei 2024 di SDN Bonder, dengan jumlah peserta sebanyak 15 orang yang terdiri dari 12 guru, 1 kepala sekolah, dan 2 perwakilan komite sekolah. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan media pembelajaran, konsep media berbasis puzzle, praktik pembuatan, serta simulasi penggunaan dalam proses pembelajaran. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa lebih dari 75% peserta memahami materi yang diberikan dan mampu menerapkan pembuatan puzzle sebagai media pembelajaran. Respons peserta, termasuk guru dan kepala sekolah, menunjukkan antusiasme dan apresiasi terhadap kegiatan ini. Dengan demikian, pelatihan ini dinilai berhasil dan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar. Mengingat hasil yang positif ini, disarankan agar pelatihan serupa dapat diperluas ke sekolah-sekolah lain guna mendukung inovasi dalam pembelajaran di kelas serta mendorong penerapan strategi pembelajaran aktif di berbagai lingkungan pendidikan.
Pengaruh Penggunaan Model Numbered Heads Together Berbantuan Media Wordwall Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Pada Materi Pecahan Siswa Kelas V Di SDN 28 Cakranegara Ananda, Maulani Nurasri; Istiningsih, Siti; Wahyuningsih, Baiq Yuni; Hidayati, Vivi Rachmatul
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7i2.11150

Abstract

Pemahaman konsep matematika siswa menurut Programme for International Student Assesment (PISA) menunjukan penurunan yang cukup mengkhawatirkan. Permasalahan yang terjadi di SDN 28 Cakranegara adalah rendahnya hasil tes pemahaman konsep matematika pada materi pecahan kelas V. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Pengaruh penggunaan Model Pembelajaran Numbered Heads Together berbantuan media Wordwall terhadap pemahaman konsep matematika pada materi pecahan siswa kelas V di SDN 28 Cakranegara. Model pembelajaran Numbered HeadsTogether merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang menuntut siswa untuk aktif dalam kelompok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian Quasi Eksperiment dan tipe nonequivalent control grup. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah siswa kelas V sebanyak 43 siswa yang diplih mmenggunakan tehnik sampling jenuh. Tehnik analisis data menggunakan uji prasyarat terlebih dahulu berupa uji normalitas dan homogenitas. Data yang diperoleh berupa hasil pre-test dan post-test serta hasil observasi. Analisis data menggunakan uji independent sample T-test menggunakan bantuan SPPS 25.0 For Windows. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh penggunaan model Pembelajaran Numbered Heads Together berbantuan media Wordwall terhadap pemahaman konsep matematika pada materi pecahan siswa kelas V di SDN 28 Cakranegara, dengan nilai rata-rata post-test kelas eksperimen sebesar 83,18. Hasil uji independent sample T-test sebesar 0,000 < 0,05 dan hasil uji effect size mendapat nilai sebesar 0,8822 menunjukan bahwa pengaruh yang cukup besar. Hasil penelitian ini mendukung pemgembangan model pembelajaran yang lebih efektif dalam membantu peningkatan mutu pembelajaran.