Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Pengaruh Rebusan Daun Salam (Syzygiumpolyanthum) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Pajala Kabupaten Muna Barat Ardiansyah, La Ode; Nawawi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v3i2.651

Abstract

Daun salam (syzygiumpolyanthum) merupakan tanaman daun salam mampu mengatasi berbagai macam penyakit salah satunya yaitu penyakit hipertensi dimana kandungan minyak asiri (sitrat, euganol), tamin dan flavoida dalam daun salam (syzygiumpolyanthum) mempunyai fungsi untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Dinas Kesehatan Muna Barat tahun 2019 menyebutkan hipertensi menepati urutan ke empat dari 10 penyakit terbanyak di Muna Barat dengan jumlah 1.640 orang Puskesmas Pajala penderita hipertensi memiliki jumlah sebanyak 151. Tujuan penelitain ini adalah untuk mengetahui pengaruh rebusan daun salam (syzygiumpolyanthum) terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi pada lansia di Puskesmas Pajala Kabupaten Muna Barat. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian pra eksperimen yaitu rancangan percobaan dengan melakukan penelitian dengan terapi herbal pemberian air rebusan daun salam pada penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan rancangan one grup pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita hipertensi pada lansia yang berada di wilayah kerja Puskesmas Pajala dengan jumlah penderita sebanyak 151 orang. Teknik pengambilan sampel pada peneliti ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwaPerbandingan tekanan darah pada responden sebelum dan sesudah pemberian air rebusan daun salam dengan menggunakan uji wilcoxon diperoleh nilai P-value = 0,00 (<0.05). Berdasarkan hasil penelitain menunjukkan tekanan darah pada responden sebelum diberikan air rebusan daun salam yaitu rata-rata bernilai 164/88 dengan standar deviasi 98.016. Sedangkan tekanan darah pada responden sesudah diberikan air rebusan daun salam yaitu rata-rata bernilai 151/80 dengan standar deviasi 6.624.
Hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Baula Kabupaten Kolaka Nawawi; Zahalim; Indra
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v4i1.763

Abstract

Berdasarkan hasil observasi, diketahui bahwa saat memberikan pelayanan tampak petugas dengan wajah tidak ramah, sampah terlihat berserakan di ruang tunggu pasien, kamar mandi terlihat belum dibersihkan, ruang / kamar obat sempit, kursi ruang tunggu pasien kurang karena terlihat pasien berdiri saat menunggu antrian, petugas sudah datang ke Puskesmas namun pelayanan tidak segera dibuka sehingga terlihat penumpukan pasien Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui Hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Baula Kabupaten Kolaka. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan desain Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah 538 orang, dengan teknik penarikan sampel secara teknik accidental sampling dengan jumlah sampel 77 orang. Metode analisis menggunakan uji Statistik yakni uji chi square dan cramer’s. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara Tangible (bukti fisik) dengan kepuasan pasien rawat jalan Puskesmas Baula Kabupaten Kolaka. diperoleh nilai (X2 Hit= 1,223 > X2 tabel 3,841, phi= 0,156), ada hubungan sedang antara Reliabity (Kehandalan) dengan kepuasan pasien rawat jalan Puskesmas Baula Kabupaten Kolaka, diperoleh nilai (X2 Hit= 9,114 > X2 tabel (3,841, phi= 0,374 tidak ada hubungan antara Respomsivenes (Ketanggapan) dengan kepuasan pasien rawat jalan Puskesmas Baula Kabupaten Kolaka diperoleh nilai (X2 Hit= 0,000> X2 tabel (3,841, phi= 0,025), ada hubungan sedang antara Assurance (Jaminan) dengan kepuasan pasien rawat jalan Puskesmas Baula Kabupaten Kolaka diperoleh nilai (X2 Hit= 4,635 > X2 tabel (3,841, phi= 0,274), dan ada hubungan sedang antara empaty (Empati) dengan kepuasan pasien rawat jalan Puskesmas Baula Kabupaten Kolaka diperoleh nilai (X2 Hit= 5,146 > X2 tabel (3,841, phi= 0,287), Diharapkan bagi pihak Puskesmas Baula melakukan upaya perbaikan sarana dan prasaranan penunjang agar pelayanan yang di berikan maksimal sehingga pasien akan merasa nyaman ketika berkunjung dan berobat.
Hubungan Manajemen Kepala Ruang dengan Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien di Ruang Rawat Inap RS X Kota Kendari Zahalim; Nawawi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/rd01c537

Abstract

Issue keselamatan pasien merupakan issue utama dalam pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan berprioritas pada keselamatan pasien sebab penerapan keselamatan pasien yang baik dapat memperkecil insiden yang berhubungan dengan keselamatan pasien dan memperkecil kesalahan medis (medical error). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan manajemen kepala ruangan dengan penerapan sasaran keselamatan di ruang rawat inap RS X Kota Kendari. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di ruang rawat inap RS X Kota Kendari sebanyak 315 perawat. Ukuran sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Taro Yamane jumlah sampel sebanyak 76 yang diperoleh menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan SPSS untuk mengetahui distribusi frekuensi dan uji statistik Fisher Exact untuk melihat hubungan antar variabel. Hasil penelitian menemukan penerapan sasaran keselamatan pasien di RS X Kota Kendari sebanyak 71 (93,4%) di kategori baik dan sebanyak 5(6,6%) di kategori kurang. Sebanyak 88,2% manajemen ruang dengan baik, 11,8% kurang dalam melakukan manajemen. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji fisher exact diperoleh nilai signifikansi lebih kecil dari a (0,05) artinya ada hubungan manajemen kepala ruangan dengan penerapan sasaran keselamatan pasien. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan manajemen kepala ruangan dengan penerapan sasaran keselamatan pasien di ruang rawat inap RS X Kota Kendari.
Pemberian Pendidikan Kesehatan tentang Hipertensi pada Masyarakat Desa Wonua Kongga Kabupaten Konawe Selatan Ardiansyah, La Ode; Nawawi; Farhant Ruksanan, Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v2i2.629

Abstract

Menurut data dari World Health Organization hipertensi menduduki peringkat pertama sebagai penyakit penyebab kematian setiap tahunnya. Sebanyak 1.13 milar orang terkena penyakit hipertensi dengan perbandingan 1 dari 3 orang di dunia menderita hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang tergolong silent killer atau penyakit yang dapat membunuh manusia secara tidak terduga, penderita hipertensi memiliki tekanan darah yang sangat tinggi (abnormal) apabila diukur menggunkan tensi meter. Desa Wonua Kongga terdapat 16 kasus penderita hipertensi dari total 1109 kasus hipertensi di wilayah puskesmas Punggaluku Kecamatan Laeya. Tujuan pengabdian ini yaitu agar memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar dapat lebih menjaga dan mengenal secara dini penyebab dan gejala serta pencegahan hipertensi yang harus dilakukan. Hasil pengabdian setelah dilakukan evaluasi bahwa rata – rata masyarakat khususnya penderita hipertensi telah memperoleh pengetahuan untuk lebih mengenal penyebab, gejala seta pencegahan hipertensi.
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Melalui Edukasi dan Skrining di Kelurahan Abeli Kota Kendari Saltar, Laode; Masriwati, Sitti; Lisnawati; Nawawi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v2i2.661

Abstract

Penyakit tidak menular diantaranya dipengaruhi oleh perubahan pola perilaku masyarakat, dan menjadi penyebab kematian terbanyak di dunia. Penyakit tidak menular seringkali diabaikan dan tidak terdeteksi lebih dini oleh penderitanya, sehingga menimbulkan komplikasi lebih lanjut. Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu-PTM) dapat digunakan sebagai tempat awal deteksi dini faktor risiko masalah kesehatan, dan kader memiliki peran yang penting dalam penyelenggaraan Posbindu-PTM. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Penyakit tidak menular melalui penyuluhan, melakukan deteksi dini faktor risiko PTM, serta meningkatkan pemahaman kader Posbindu tentang Penyakit tidak menular melalui kegiatan penyegaran. Kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan massa dan dilanjutkan dengan deteksi dini factor risiko Penyakit tidak menular terhadap 25 warga Kelurahan Abeli Kecamatan Abeli Kota Kendari yang bertempat di aula kantor Kelurahan Abeli. Kegiatan dilakukan selama satu hari. Penyuluhan kesehatan yang diberikan terbukti meningkatkan pengetahuan, dimana dari 5 peserta yang memiliki pengetahaun yang baik sebelum penyuluhan meningkat menjadi 23 peserta yang memiliki pengetahun baik. Sebanyak 52% peserta memiliki kadar gula darah sewaktu >200mg/dl, 56% memiliki kadar kolesterol >200mg/dl, dan 56% termasuk dalam kategori hipertensi grade 1 dan grade 2. Hasil menunjukan sebagian besar peserta memiliki factor risiko PTM yang tinggi. Hasil penyegaran kader terbukti meningkatkan pengetahuan kader tentang Penyakit tidak menular dan penatalaksanaannya. Kegiatan edukasi, deteksi dini perlu terus dilakukan secara berkesinambungan karena terbukti meningkatkan pengetahuan serta kewaspadaan masyarakat akan penyakit tidak menular. Selain itu kegiatan penyegaran perlu dilakukan secara berkala agar pelayanan Posbindu menjadi lebih baik dan kader lebih termotivasi dalam memberikan pelayanan.
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di Masa Pandemi Covid 19 Pada Siswa/i SDN 2 Kelurahan Laosu Kabupaten Konawe Nangi, Moh. Guntur; Pratiwi, Dewi Sari; Nawawi; Putri, Risky Juliansyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v1i1.667

Abstract

Permasalahan perilaku hidup bersih dan sehat masih kurang perhatian bagi masyarakat desa Laosu. Tujuan intervensi ini adalah memberikan pemahaman kepada anak murid sekolah dasar (SD) untuk menjaga kesehatan sejak dini dengan berprilaku hidup bersih dan sehat. Metode pengabdian yang dilakukan yaitu dengan metode ceramah dan diskusi dengan alat bantu in-focus dalam penyampaian materi penyuluhan. Hasil analisis menujukan terdapat perbedaan nilai mean pengetahuan dan sikap sebelum penyuluhan dan sesudah penyuluhan. Hal ini diartikan bahwa ada peningkatan perilaku anak murid SD setelah dilakukan penyuluhan.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Pelatihan Pembuatan Jamu Siap Konsumsi di Desa Diolo Kecamatan Bondoala Kabupaten Konawe Putri, Risky Juliansyah; Himaniarwati; Aswar; Pratiwi, Dewi Sari; Nangi, Moh. Guntur; Nawawi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v1i2.673

Abstract

Berdasarkan hasil analisis situasi Mahasiswa kuliah kerja nyata terdapat penemuan masalah yang ditemui oleh masyarakat di desa diolo yaitu kurangnya kepedulian tentang hidup sehat oleh warga yang hidup di daerah pertambangan seperti kurangnya mencuci tangan setelah beraktivitas diluar rumah, serta pengolahan sampah organik dan non organik serta mengkonsumsi makanan sehat seperti jamu herbal yang dapat menunjang Kesehatan warga di Desa Diolo Kecamatan Bondoala Kabupaten Konawe. Adapun Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk menerapkan pola hidup sehat dan bersih serta pelatihan pembuatan jamu siap minum kepada masyarakat di Desa Diolo kecamatan bondoala kabupaten Konawe. Adapun metode pengambilan sampel menggunakan metode random sampling dengan menggunakan alat ukur kuesioner. Responden yang digunakan sebanyak 30 orang responden yang merupakan perwakilan dari masing- masing dusun di desa Diolo. Hasil pengabdian diolah secara deskriptif mendapatkan hasil bahwa adanya peningkatan kesadaran masyarakat Desa Diolo tentang pentingnya hidup sehat dan bersih di lingkungan keluarga yaitu diperoleh hasil posttest sebesar 63,6 %. serta adanya nilai tambah pada masyarakat desa diolo tentang peningkatan kemampuan warga dalam mengolah tanaman berkhasiat sebagai herbal yang siap minum dalam menunjang meningkatnya Kesehatan masyarakat di desa diolo. Kegiatan pengabdian ini akan dimasukkan menjadi pengalaman yang tidak hanya berguna bagi masyarakat mitra, tetapi juga bagi keluarga terdekat dan lingkungan sekitar.
Upaya Peningkatan Kemampuan Perawat Dalam Implementasi Operan dan Ronde Keperawatan Sesuai SOP di Ruang Rawat Inap RSUD Kota Kendari Zahalim; Nawawi; Indra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v3i1.741

Abstract

Pelayanan keperawatan yang bermutu semakin menjadi tuntutan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan di rumah sakit. Pembenahan dalam manajemen keperawatan sangat diharapkan dan berperan penting dalam meningkatkan mutu layanan keperawatan. Pelaksanaan operan dan ronde keperawatan sesuai SOP merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan mutu asuhan keperawatan. Sehingga pelayanan keperawatan menjadi lebih terstruktur, terorganisir, profesional dan komprehensif. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat untuk memberikan asuhan keperawatan secara sistematis dan efektif kepada pasien melalui pelatihan Operan dan Ronde Keperawatan sesuai SOP. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari tiga tahap yaitu tahap pelatihan operan dan ronde keperawatan sesuai SOP bagi perawat, tahap pendampingan implementasi operan dan ronde keperawatan sesuai SOP, dan evaluasi penerapan operan dan ronde keperawatan sesuai SOP. Hasil evaluasi kegiatan ini keaktifan peserta pelatihan meningkat sebesar 78,6% sesudah pelatihan. Hasil evaluasi saat pendampingan implementasi operan dan ronde keperawatan sesuai SOP didapatkan 82,5% sesuai dengan SOP. Hasil evaluasi kegiatan ini pengetahuan perawat yang meningkat adalah sebesar 84,2% dilihat dari perbandingan nilai pretest dan postest. Pelatihan Operan dan Ronde Keperawatan sesuai SOP mampu meningkatkan efektifitas pelakasanaan pelayanan keperawatan di rumah sakit. Diharapkan pelatihan peningkatan kemampuan perawat yang lain dapat terus dilaksanakan sebagai bentuk kerjasama antara perawat akademisi dan praktisi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga diharapkan menjembatani implementasi teori dan konsep keperawatan secara teknis di layanan kesehatan.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Melalui Kegiatan Edukasi Mengenai Gejala Demam Berdarah Dengue dan Upaya Pencegahannyadi SMAN 5 Kendari Masriwati, Sitti; Saltar, La Ode; Heltty; Said, Asbath; Nawawi; Apriyanti; Dina, Hasnia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/s22d4p92

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Negara Indonesia merupakah salah satu negara endemik dimana kasus demam berdarah dengue setiap tahunnya selalu terjadi peningkatan kasus dan terjadi kejadian luar biasa di berbagai kota. Provinsi sulawesi tenggara khususnya kecamatan baruga merupakan salah satu daerah  yang angka kejadiannya meningkat di tahun 2024 (bulan januari dan februari) dan paling banyak menyerang anak sekolah (SD, SMP dan SMA). Dan berdasarkan wawancara dari beberapa siswa-siswi ditemukan masih banyak siswa siswa yang kurang paham tentang Gejala Demam Berdarah Dengue terutama tentang upaya pencegahannya. Siswa/siswi juga menyampaikan bahwa edukasi atau promosi kesehatan untuk upaya peningkatan pengetahuan tentang penyakit demam berdarah dengue belum pernah dilakukan dari pihak manapun. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya siswa siswi SMAN 5 Kendari tentang gejala Demam Berdarah Dengue dan Upaya pencegahannya. Hasil evaluasi pengabdian masyarakat diperoleh bahwa siswa-siswi yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah memahami tentang apa itu demam berdarah dengue terutama penyebab Demam Berdarah Dengue, upaya penanganan serta pencegahanya.
Leveraging Electronic Word of Mouth for Promoting Sustainable Tourism: Insights from Bali and Lombok Travel Agents Hizmi, Surayyal; Sri Wahyuni, Endang; Jumraidin; Nawawi
Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas dan Perjalanan Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Politeknik Pariwisata NHI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34013/jk.v9i1.1769

Abstract

This investigation examines the significance of Electronic Word of Mouth (eWOM) in facilitating sustainable tourism by scrutinizing the digital marketing methodologies and operational practices of Lombok Hidden Trip and Goodfriend Travel in the regions of Bali and Lombok. Although eWOM has been established as an influential mechanism in shaping traveler behavior, its strategic deployment in the context of sustainable tourism marketing is yet to be thoroughly investigated. This research seeks to bridge this gap by evaluating both agencies' adherence to the standards set forth by the Global Sustainable Tourism Council (GSTC) through semi-structured interviews, analysis of social media content, and operational assessments. The findings reveal that Lombok Hidden Trip exhibits a robust commitment to environmental sustainability, integrating eco-tours, initiatives for reusable resources, and proactive engagement on social media platforms. Conversely, Goodfriend Travel prioritizes the preservation of cultural heritage, providing Balinese culinary workshops and traditional rituals; however, it lacks a coherent strategy for the effective utilization of eWOM. Despite their respective contributions, both agencies encounter significant challenges, such as constrained financial resources, inadequate visitor awareness, and a lack of systematic monitoring of sustainability practices. To optimize sustainability outcomes, this study advocates that Goodfriend Travel enhance its eWOM engagement strategies, while Lombok Hidden Trip should broaden its sustainability initiatives. Furthermore, both agencies are encouraged to implement visitor education programs, conduct systematic sustainability audits, and provide training for staff to improve adherence to GSTC standards. This investigation highlights the transformative potential of eWOM in promoting responsible tourism and provides actionable insights for travel agencies, policymakers, and tourism stakeholders to advance environmental, cultural, and social sustainability in the regions of Bali and Lombok.