Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran: Menanamkan Nilai-Nilai Cinta Islam Generasi Desa Pasi Birah Syahputra, Ramaheri; Ilma Veria; Regi Yuliana Sukma; Hariani; Varhan Dijar; Tedi Wiradi Frantauza; Riana; Indriyani Aprilya; Riany; Said Fadhlain
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2025): OKTOBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/p41q5e38

Abstract

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan XXIV Universitas Teuku Umar (UTU) tahun 2025 telah selesai dilaksanakan di Kabupaten Aceh Barat, yang mana bertujuan untuk pemberdayaan dan meningkatkan kapasitas masyarakat di Desa Pasi Birah, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat dengan melalui program pendidikan agama islam dalam upaya menanamkan nila-nilai generasi desa yang mencintai islam dimulai dari sejak usia dini. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif dan persuasif yang melibatkan pemerintahan desa dan seluruh elemen masyarakat dalam membantu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Program utama kelompok kami yaitu meliputi Gerakan Mari Mengaji (Germaji) dan Perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) perdana Desa Pasi Birah. Program Germaji berhasil memberikan manfaat dan dampak yang sangat positif bagi generasi Desa Pasi Birah. Program MTQ menjadikan bukti keberhasilan penerapan program Germaji. Program ini menjadi program berkelanjutan pemerintahan desa setempat serta membentuk generasi Desa Pasi Birah yang islami dan madani.
HUBUNGAN LAMA MENDERITA DAN KOMPLIKASI DM TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN DM TIPE 2 DI WILAYAH PUSKESMAS BATUA KOTA MAKASSAR Hariani; Hady J, Abd.; Jalil, Nuraeni; Putra, Surya Arya
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 1 (2020): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes merupakan penyakit kronis yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan jumlah penderita, dimana hal ini dikaitkan dengan perubahan pola hidup pada zaman moderen. Keberadaan penyakit diabetes sedikit banyak akan mempengaruhi status kesehatan pasien dan akan berimbas kepada kualitas hidup dari pasien. Tujuan dalam penelitian ini Untuk mengetahui hubungan antara lama menderita dan adanya komplikasi DM terhadap kualitas hidup penderita DM tipe 2 di wilayah Puskesmas Batua kota Makassar. Metode Penelitian Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 57 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian diperoleh dengan menggunakan uji chi square didapatkan ada hubungan yang signifikan antara lama menderita dengan kualitas hidup dengan nilai p value 0,006 serta terdapat hubungan antara komplikasi DM dengan kualitas hidup dengan nilai p value 0,028.
GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN KASUS MOLA HIDATIDOSA DI RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA: Description of the characteristics of pregnant women with hydatidiform mole cases at Syekh Yusuf Hospital, Gowa Regency Hariani; Suhartatik; La Ubo, Naharia; Fauziah, Agusti; J, Abd Hady
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15 No 1 (2024): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan : Mola hidatidosa adalah pertumbuhan massa jaringan dalam uterus yang tidak akan bertumbuh menjadi janin ataupun bayi dan ini salah satu hasil konsepsi yang tidak normal. Mola hidatidosa adalah kelainan trofoblas gestasional yaitu termasuk bentuk kanker dari penyakit trofoblas gestasional yang biasanya disebut dengan koriokarsinoma. Kehamilan mola hidatidosa biasanya terjadi dengan gejala perdarahan pervagina pada trimester pertama. Mola hidatidosa dapat dipastikan pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu melalui serangkaian pemeriksaan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Berdasarkan derajat proliferasi dan perubahan jaringan, mola hidatidosa dapat dibedakan menjadi mola hidatidosa komplit dan mola hidatidosa parsial. Penderita mola hidatidosa biasanya mengalami keluhan keluarnya darah berwarna hitam kemerahan atau mengalami pembesaran perut atau rahim melebihi usia kehamilan. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian dekktiptif sedeerhana. Hasil : Hasil penelitian yang dilihat dari data sekunder kejadian kasus mola hidatidosa di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa pertahun 2020 – 2022 terdapat 32 orang yang mengalami kasus mola hidatidosa. Karakteristik ibu hamil dengan kasus mola hidatidosa berdasarkan usia ibu yang memiliki frekuensi tertinggi yaitu ibu dengan usia < 20 tahun dan >35 tahun terdapat 17 orang dengan persentase 53,1%. Karakteristik ibu hamil dengan kasus mola hidatidosa berdasarkan tingkat pendidikan yang memiliki frekuensi tertinggi yaitu ibu dengan tingkat pendidikan SMA terdapat 17 orang dengan persentase 53,1%. Karakteristik ibu hamil dengan kasus mola hidatidosa berdasarkan paritas yang memiliki frekuensi tertinggi yaitu ibu primipara (1 anak) dan tidak memiliki anak terdapat 19 orang dengan persentase 59,4%. Kesimpulan : Ibu dengan kasus mola hidatidosa memiliki hubungan erat dengan ibu yang berusia di bawah 20 tahun dan ibu dengan usia lebih dari 35 tahun. Kata kunci : ibu hamil, mola hidatidosa, usia ibu, tingkat pendidikan, dan paritas.
GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM PENANGANAN RESUSITASI CAIRAN PADA LUKA BAKAR DI INSTALASI GAWAT DARURAT: Description Of Nurses' Knowledge In Handling Fluid Resuscitation In Burn In The Emergency Room Junaidi, Abd Hady; Mustafa, Mardiana; Ekowatinigsih, Dyah; Saparuddin, Adnin Fauziah; Hariani; Baharuddin
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15 No 1 (2024): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Resusitasi cairan pada luka bakar dilakukan oleh perawat berperan penting dalam mengurangi edema pada tubuh pasien dan memberikan konstribusi terhadap ketepatan dan efisiensi perawatan selanjutnya untuk mempercepat proses penyembuhan pasien sesuai dengan program yang direncanakan.Perawat dalam melakukan proses pertolongan luka bakar menggunakan resusitasi cairan sangat penting untuk mencegah terjadinya komplikasi mortalitas akibat syok. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui pengetahuan perawat dalam penanganan resusitasi cairan pada luka bakar. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif sederhana, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling yaitu 20 responden perawat yang bekerja di ruang IGD. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dari 20 orang responden berdasarkan tingkat pengetahuan baik sebanyak 3 orang (15%), berpengetahuan cukup sebanyak 16 orang (80%), dan yang berpengetahuan kurang sebanyak 1 orang (5%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah mayoritas pengetahuan perawat dalam penanganan resusitasi cairan pada luka bakar adalah kategori cukup. Peneliti menyarankan kepada responden untuk meningkatkan pengetahuan tentang penanganan resusitasi cairan pada luka bakar, serta mengikuti pelatihan-pelatihan tentang penanganan luka bakar di berbagai tempat seminar.
GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT TERHADAP PENERAPAN PATIENT SAFETY DI IGD RSUD LABUANG BAJI: Overview of Nurses' Knowledge of the Application of Patient Safety in the IGD of Labuang Baji Hospital Junaidi, Abd Hady; K, Baharuddin; Ekowatiningsih, Dyah; Mustafa, Mardiana; Muslimin, A. Asmayanti; Hariani
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15 No 2 (2024): Media Keperawatan: Poltekkes Kemenkes Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Pendahuluan : Pengetahuan mengenai keselamatan pasien yang dimiliki oleh seorang perawat sangatlah berkaitan dengan usaha peningkatan keselamatan pasien, sebab, bilamana seorang perawat memiliki pengetahuan yang sedikit, maka tentunya hal tersebut sangat memengaruhi pengimplementasian patient safety yang diaplikasikan di rumah sakit. Tujuan : Tujuan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat terhadap penerapan patient safety di IGD RSUD Labuang Baji. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif sederhana. Sampel penelitian ini adalah semua dari jumlah populasi perawat di IGD RSUD Labuang Baji dengan jumlah 31 orang menggunakan teknik total sampling. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian yang dilakukan peneliti di IGD RSUD Labuang Baji bahwa dari 31 responden, seluruh responden memiliki pengetahuan baik berjumlah 31 responden (100,0%). Untuk mengembangkan patient safety diperlukannya kinerja yang baik dari perawat dimana pengetahuan adalah salah satu faktor yang memengaruhi kinerja tersebut. Perawat dapat meningkatkan pelaksanaan patient safety jika perawat memiliki pengetahuan yang baik. Kesimpulan: Pengetahuan perawat tentang penerapan patient safety di IGD RSUD Labuang Baji seluruh responden memiliki mengetahuan dengan kriteria baik. Kata Kunci : Pengetahuan, Perawat, Patient Safety
IMPLEMENTASI PEMBERIAN TABLET Fe PADA IBU HAMIL DALAM MENCEGAH ANEMIA DIWILAYAH PUSKESMAS KASSI-KASSI KOTA MAKASSAR: Implementation of Giving Fe Tablets to Pregnant Women to Prevent Anemia in the Working Area of the Kassi-Kassi Health Center Makassar City Ahmad, Abdul Kadir; Fauziah, Agusti; Nuralamsyah, Muh.; Asikin, Muhammad; Podding, Takko; Hariani
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15 No 2 (2024): Media Keperawatan: Poltekkes Kemenkes Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia adalah kelainanl darah umuml terjadi ketikal jumlah sell darah merahl dalam tubuhl terlalu lrendah. Anemial pada kehamilanl biasanya terjadil pada trimesterl 1 danl 3 ketika kadarl Hb di bawah l11gr/dl danl pada trimesterl kedua bila kadarl hb di bawah l10,5 gr/dl.ssalah satu cara mencegah dan mengobati anemia adalah dengan mengonsumsi tablet Fe yang kaya zat besi. Zatl besi (Fe) merupakanl unsur penting bagil tubuh yangl diperlukan untuk sintesis lhemoglobin. Mengonsumsi tabletl Fe sangatl erat kaitannya denganl kadar hemoglobinl pada ibul hamil. Anemial defisiensi oleh kegagalan atau kesalahan dalaml mengonsumsi tabletl Fe sehingga mengakibatkan kekurangan zatl besi yang tidakl dapat diserap olehl tubuh libu. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran implementasi pemberian tablet Fe padal ibu hamill dalam mencegah anemial di wilayah kerjal Puskesmas Kassi-Kassi Kotal Makassar. Metodel penelitian yangl digunakan adalah metode penelitianl kualitatif menggunakan desain penelitianl studi kasus bersifat studi kasus observasi. Informan pada studi kasus inil adalah ibul hamil trimesterl II danl III. Analisis data dilakukan denganl menggunakan analisis deskriptif. Hasil implementasi setelah diberikan tablet Fe pada ketiga responden menunjukan 1 responden yang hasil Hb tergolong anemi ringan, dan 2 responden tergolong Hb normal, hal ini disebabkan kurangnya kepatuhanl ibu hamill dalam mengonsumsi tabletl Fe. Kesimpulannya pemberian tabletl Fe dapat mencegah lanemia, diharapkan ibul hamil patuh dan rutin mengonsumsi tablet Fe sesuai anjuran pikah kesehatan.
PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DI RSIA PERTIWI MAKASSAR: Application Of Oxytocin Massage To Improve Breast Milk Production In Post Partum Mothers At Rsia Pertiwi Makassar Hariani; Fauziah, Agusti; Junaidi, Abd Hady; Putri, Wilda Amalia
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16 No 1 (2025): Media Keperawatan: Poltekkes Kemenkes Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v16i1.1456

Abstract

Pendahuluan: Air susu ibu (ASI) merupakan makanan pertama dan terbaik bagi bayi. Berbagai faktor dapat mempengaruhi produksi ASI, salah satunya adalah kurangnya rangsangan yang mampu merangsang hormon prolaktin dan oksitosin. Pijat oksitosin adalah teknik pijatan pada tulang punggung yang merangsang hipofisis posterior untuk mengeluarkan hormon oksitosin, yang kemudian memicu kontraksi sel mioepitel di payudara untuk mengeluarkan ASI. Selain itu, pijat ini memberikan efek relaksasi yang juga berperan dalam meningkatkan pengeluaran ASI. Tujuan: Mengetahui hasil penerapan pijat oksitosin terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu post partum di RSIA Pertiwi Makassar. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif, berfokus pada studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi terhadap ibu post partum. Hasil: Dari tiga informan, ditemukan bahwa penerapan pijat oksitosin memberikan rasa nyaman dan relaksasi yang berkontribusi terhadap peningkatan produksi ASI. Kesimpulan: Penerapan pijat oksitosin pada ibu post partum selama tiga hari berturut-turut dengan frekuensi dua kali sehari dan durasi lima menit setiap sesi, terbukti dapat meningkatkan produksi ASI pada seluruh responden..
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KONTRASEPSI PRIA TERHADAP KESEDIAAN SUAMI MENJADI AKSEPTOR DI WILAYAH KERJA PUSKEMAS BARINGENG, KAB. SOPPENG: Implementation Of Health Education About Male Contraception On The Willingness Of Husbands To Become Acceptors In The Working Area Of The Puskesmas Baringeng, Soppeng City. Fauziah, Agusti; Nuralamsyah, Muh.; Asikin, Muhammad; Podding, Takko; Hariani
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16 No 1 (2025): Media Keperawatan: Poltekkes Kemenkes Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v16i1.1476

Abstract

The low participation of husbands as acceptors is due to lack of accurate knowledge, hence the need for health education. Health education on male contraception is the provision of information on how to prevent pregnancy by using tools or methods used by men. To determine the implementation of health education about male contraception on the willingness of husbands to become acceptors. The research method is qualitative research with a descriptive case study approach. The sample selection used the convinience sampling method, namely the selection of samples according to the wishes of researchers who were accidentally known or encountered with a sample size of 3 husbands with an age limit of 35 years. Data collection was carried out using observation and interview techniques. Based on the results of the case study, health education about male contraception can affect the husband's willingness to become acceptors because it increases the husband's knowledge about male contraception. The implementation of health education about male contraception has an influence on the husband's interest in becoming an acceptor. Keywords: Acceptor, Male Contraception, Health Education ABSTRAK Latar Belakang: Rendahnya partisipasi suami menjadi akseptor disebabkan karena kurangnya pengetahuan yang akurat sehingga perlu dilakukan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan mengenai kontrasepsi pria adalah pemberian informasi mengenai cara pencegahan kehamilan dengan menggunakan alat atau metode yang digunakan oleh pria. Tujuan: Untuk mengetahui implementasi pendidikan kesehatan tentang kontrasepsi pria terhadap kesediaan suami menjadi akseptor. Metode: Metode penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus deskriptif. Pemilihan sampel menggunakan metode convinience sampling yaitu pemilihan sampel sesuai dengan keinginan peneliti yang secara tidak sengaja dikenal atau dijumpai dengan jumlah sampel sebanyak 3 suami dengan batasan usia 35 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Hasil: Berdasarkan hasil studi kasus bahwa pendidikan kesehatan tentang kontrasepsi pria dapat mempengaruhi kesediaan suami menjadi akseptor karena meningkatkan pengetahuan suami mengenai kontrasepsi pria. Kesimpulan: Penerapan implementasi pendidikan kesehatan tentang kontrasepsi pria memiliki pengaruh terhadap minat suami untuk menjadi akseptor. Kata kunci : Akseptor, Kontrasepsi Pria, Pendidikan Kesehatan
Pemberdayaan Masyarakat Pelayan Kesehatan Siap Siaga Dan Tanggap Darurat Bencana Terpadu Dalam Upaya Preventif, Promotif Dan Rehabilitatif Pengendalian Resiko Dan Dampak Bencana Di Kelurahan Mamajang Dalam Kota Makassar Hady, Abd; Hariani; Nur, Muh; Mato, Rusni; Rahman
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 6 No. 1 (2024): Indonesian Journal of Community Dedication (IJCD)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/community.v6i1.1555

Abstract

Penelitian pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk mengkaji kompetensi sumber daya manusia (SDM), dukungan masyarakat serta pembentukan kelompok masyarakat pelayan kesehatan siap siaga dan tanggap darurat bencana terpadu (POKMASYANKES-SITADABENDU) dalam pemberdayaan masyarakat sebagai upaya preventif, promotif dan rehabilitatif pengendalian resiko dan dampak bencana. Tahapan penelitian meliputi survey pendahuluan, koordinasi dan kerjasama, pengumpulan data sekunder, pengumpulan data primer (melalui kuisioner dan wawancara), penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD), pelaksanaan Komitmen Bersama pembentukan organisasi POKMASYANKES-SITADABENDU. Tipe penelitian deskriptif kualitatif. Desain penelitian analitik, eksploratif, eksplanatif, fenomenologi, komparatif dan evaluatif. Lokasi penelitian di Kelurahan Mamajang Dalam Kecamatan Mamajang Kota Makassar. Sampel sebanyak 100 KK (proportional sampling). Metode pengumpulan data dengan studi kepustakaan, observasi, kuisioner, wawancara, FGD, dokumentasi. Instrumen penelitian skala Likert. Teknik analisis data kualitatif. Hasilnya, masyarakat di Kelurahan Mamajang Dalam Kecamatan Mamajang Kota Makassar belum memiliki/ didukung kompetensi SDM yang optimal dalam bidang pelayanan kesehatan terkait kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana dalam upaya preventif, promotif dan rehabilitatif pengendalian resiko dan dampak bencana. Pemberdayaan dan pembentukan kelompok pelayan kesehatan siap siaga dan tanggap darurat bencana terpadu (POKMASYANKES-SITADABENDU) dalam upaya preventif, promotif dan rehabilitatif pengendalian resiko dan dampak bencana mendapat dukungan (>75%) dari masyarakat di Kelurahan Mamajang Dalam Kecamatan Mamajang Kota Makassar. Pemberdayaan satuan orgamisasi tersebut diawali dan didukung “Komitmen Bersama”, penetapan visi misi, tujuan dan sasaran, Rencana Strategis (RENSTRA), program dan kegiatan, struktur organisasi, serta keterlibatan masyarakat dalam kepengurusan dan keanggotaan organisasi. Selain itu memerlukan dukungan Peraturan Kelurahan (PERKEL) Tentang POKMASYANKES-SITADABENDU. Rekomendasi: Pemerintah Kelurahan dan masyarakat diharapkan menggunakan otoritasnya mengadakan Peraturan Kelurahan (PERKEL) untuk memperkuat dukungan kebijakan pembentukan dan operasionalisasi POKMASYANKES-SITADABENDU tersebut sebagai sarana pemberdayaan SDM dalam upaya kesehatan preventif, promotif dan rehabilitatif pengendalian resiko dan dampak bencana.