Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN PENGETAHUAN MENGKONSUMSI KAPSUL VITAMIN A DI UPTD PUSKESMAS PENGANDONAN KECAMATAN PENGANDONAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2023 Erma Puspita Sari; Rizki Amalia; Eka Afrika; Andre Utama Saputra; Minarti Minarti; Arie Anggraini
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.18173

Abstract

Vitamin  A  memiliki  segudang  khasiat  untuk  mendefisiensikan  angka  kematian  dan  kesakitan,  serta bermanfaat  bagi  pertumbuhan  manusia,  dan  juga  mengambil  peran  terhadap  sistem  imunitas  tubuh, memproteksi tubuh dari terjangkitnya berbagai  infeksi seperti campak, diare, dan ISPA. Siklus  pertumbuhan  dan  perkembangan  pada  balita  membutuhkan  zat  gizi  yang  lebih besar  dibanding  dengan  kelompok  umur  yang  lain,  sehingga  balita  lebih  rentan  mengalami masalah  gizi. Vitamin A merupakan salah satu zat gizi penting yang larut dalam lemak dan disimpan dalam hati, tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga harus dipenuhi dari luar (essensial). Vitamin A berfungsi untuk daya penglihatan, dan pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin A berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Akibat lain yang paling serius dari kekurangan vitamin A (KVA) adalah rabun senja yaitu bentuk lain dari xeropthalmia seperti kerusakan kornea mata dan kebutaan Vitamin A dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi seperti campak, diare dan ISPA serta memiliki peranan yang sangat penting bagi kesehatan mata. Kekurangan vitamin  A dapat  meningkatkan  risiko berbagai  macam  penyakit  seperti  xerofthalmia,  kerusakan  mata yang  berujung kebutaan,  serta meningkatkan  risiko kematian.  Berdasarkan  hasil  riset  yang diperoleh dari  Profil kesehatan  Indonesia  tahun  2017,  persentase  dalam  pemberian  vitamin  A  pada  ibu  nifas telah mencapai angka 94,73%. Hal serupa juga terjadi di tahun sebelumnya, yang mana di tahun 2016 persentase  dalam  pemberian  vitamin  A  pada  ibu  nifas  memiliki  persentase  sebesar  90,1%,  dan mengalami peningkatan  di  tahun  berikutnya. Pemberian vitamin A pada ibu nifas merupakan bentuk upaya pencegahan terjadinya kekurangan vitamin A yang bertujuan untuk menjaga kesehatan bayi dalam memproteksi diri terhadap penyakit xerophthalmia, yang sumber utama vitamin A terbesar yang memungkinkan diterima oleh bayi yakni berasal dari ASI.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Rumah Sakit Ak.Gani Kota Palembang Endah Wahyuni; Rohaya Rohaya; Eka Afrika
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 1 (2023): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i4.1493

Abstract

Bayi yang memiliki berat badan lahir rendah menjadi masalah dalam pemantauan gizi. Bayi yang mempunyai berat badan lahir rendah dapat menyebabkan 20 kali bayi meninggal dibandingkan dengan berat badan lahir normal. Di negara yang masih berkembang kejadian BBLR ini lebih sering terjadi dari pada di negara maju. Dari seluruh kelahiran didunia, sekitar 15%-20% bayi yang mengalami BBLR, dimana lebih dari 20 juta kelahiran per tahun. Penyebab kematian neonatal terbanyak pada tahun 2021 adalah kondisi Berat badan lahir rendah (BBLR) sebesar 34,5% Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kelahiran prematur, usia ibu, preeklampsia dan gemelli dengan kejadian BBLR di Rumah Sakit AK Gani Kota Palembang. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini semua ibu yang melahirkan di Rumah Sakit Ak Gani Kota Palembang. sebanyak 616 orang.jumlah sampel yang digunakan pada peneliian ini adalah 86. Hasil analisa univariat dari 86 responden terdapat 18 responden (20,9%) yang mengalami BBLR dan yang tidak BBLR berjumlah 68 responden (79,1%). Hasil uji statistik chi-square variable kehamilan premature didapatkan ρ value = 0,000, variable usia ibu ρ value = 0,000, variable preeklamsia ρ value = 0,000 dan variable gemeli ρ value = 0,006 lebih kecil dari α=0,05 menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara kehamilan premature, usia ibu, preeklamsia dan gemeli dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di Rumah Sakit AK Gani Kota Palembang tahun 2023.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil primigravida trimester III di wilayah kerja Puskesmas Sungai Pinang Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir Elsi Parina; rohaya rohaya; Eka Afrika
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 1 (2023): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i4.1533

Abstract

Anxiety is an old feeling of fear of something that is not clear and associated with feelings of uncertainty and helplessness. The World Health Organization (WHO) stated that anxiety for pregnant women in developed countries has an prevalence of around 7-20% and in developing countries it is more than 20%. The purpose of this study was to determine the factors associated with the anxiety of third-trimester primigravida pregnant women in the Working Area of the Sungai Pinang Community Health Center, Sungai Pinang District, Ogan Ilir Regency in 2023. The research design used an analytical survey with a cross sectional approach. The population in this study were pregnant women who came to check their pregnancy at the Sungai Pinang Health Center, Sungai Pinang District, Ogan Ilir Regency in June-July 2023, totaling 31 people. The sampling technique in this study was carried out by purposive sampling with a total sample of 31 respondents. Collecting data using a questionnaire sheet. Data analysis used univariate analysis and bivariate analysis using the chi square test. The results of the study showed that there was a relationship between age (p value = 0.027), education (p value = 0.038), frequency of ANC (p value = 0.003) and husband's support (p value = 0.043) with the anxiety of third trimester primigravida pregnant women at the Sungai Pinang Community Health Center, Sungai Pinang District. Pinang Ogan Ilir Regency in 2023. It is hoped that the results of this research can become policy material or consideration for the puskesmas to be able to provide solutions such as by holding regular classes for pregnant women, providing health education and counseling to pregnant women on a regular basis to reduce psychological problems for pregnant women especially anxiety in the third trimester.
HUBUNGAN SUMBER INFORMASI, PENGETAHUAN DAN PERAN TENAGA KESEHATAN DENGAN PEMERIKSAAN TRIPLE ELIMINASI Fitriani Veronika; Dewi Ciselia; Eka Afrika; Siti Aisyah
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 12 No 2 (2023): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/b0vvhe36

Abstract

The Triple Elimination Examination (hepatitis, HIV, syphilis) is an effort to eliminate infection with three infectious diseases directly from mother to child, namely HIV/AIDS, Syphilis and Hepatitis B infection which is directly integrated into the maternal and child health program. This type of research was an analytic observational study with a cross sectional design or approach . The population in this study were all pregnant women who came to visit the health center. The sample in this study amounted to 75 respondents. The type of data uses primary data, the dependent variable is the implementation of the Triple Elimination Examination (hepatitis, HIV, syphilis), the independent variable Information Sources, Knowledge. The results of bivariate research on the relationship between sources of information, knowledge and the role of health workers with triple elimination examinations (hepatitis, HIV, syphilis) based on the chi square statistical test, sources of information, p-value 0.022 <0.05, knowledge p-value 0.00 <0.05 and support from health workers p-value 0.000 <0.05, it can be concluded that there is a relationship between sources of information, knowledge and support from health workers with the Implementation of Triple Elimination Examination (hepatitis, HIV, syphilis). As for suggestions to the Koto Baru Health Center, it is hoped that health workers will be more active and prioritize Educational Information Communication (IEC) in providing triple elimination information to pregnant women
Hubungan Pekerjaan Ibu, Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Punti Kayu Palembang Tahun 2022 Riya Trisnawati; Siti Aisyah Hamid; Eka Afrika
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 23, No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v23i2.3145

Abstract

Exclusive Breastfeeding is essential for the survival of the baby. Because breast milk contains natural proteins found in the body (Growth factor) and antibody substances. Growth factors in breast milk have an important role in helping the maturation process of organs and hormones, while antibody substances help the maturation process of the immune system. Since the process of maturation of the system in newborns is rudimentary. To find out the relationship between mothers' work, Early Breastfeeding Initiation (IMD) and partial family support with exclusive breastfeeding in the Work area of the Punti Kayu Health Center, Palembang City in 2022. This study uses a type of analytical survey research where independent variables and dependent variables are collected at the same time. With a Cross sectional approach, which aims to find out the Indepedent variables, namely maternal work, IMD and family support and dependent variables for exclusive breastfeeding success. The sample was taken according to the inclusion criteria of 42 respondents using the accidental sampling method. Data analysis using univariate, bivariate analysis, namely the chi-square test. Based on the results of the chi-square statistical test, it can be concluded that there is a relationship between the mother's work obtained a p-value of 0.154, Early Breastfeeding Initiation (IMD) with a p-value of 0.002, and family support with a p-value of 0.002. There is a meaningful relationship between mother's work, IMD and family support simultaneously with exclusive breastfeeding at the Punti Kayu Palembang Health Center in 2022.
Analysis of Factors Related to the Incident of Pneumonia in Toddlers in the Working Area of Pajar Bulan Community Health Center, Semende Darat Ulu District, Muara Enim Regency in 2022 Eka Afrika; Andre Utama Saputa; Sri Handayani; Wahyu Ernawati; Muhammad Romadhon
International Journal of Applied and Scientific Research Vol. 1 No. 1 (2023): September 2023
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijasr.v1i1.266

Abstract

Pneumonia is very dependent on the daily behavior of the mother in taking action to prevent her toddler from contracting a dangerous disease. The aim of the study was to determine the relationship between mother's behavior and the incidence of pneumonia in toddlers in Pajar Bulan. From the Chi Square test results obtained p value (0.000) knowledge variable <α (0.05), attitude variable p value (0.000) <α (0.05), mother's action variable p value (0.181) <α (0, 05). These results can be interpreted that there is a significant relationship between knowledge, attitudes and actions of mothers regarding the incidence of pneumonia in the working area of ​​the Pajar Bulan Health Center, Semende Darat Ulu District, Muara Enim Regency.
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Keputihan pada Remaja Putri di Sekolah Menengah Pertama Dara Anggun Prasasti; Mastina; Eka Afrika; Siti Aisyah
Lentera Perawat Vol. 5 No. 1 (2024): Lentera Perawat
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v5i1.271

Abstract

Kesehatan reproduksi pada wanita merupakan permasalahan yang penting sepanjang kehidupan manusia. Salah satu masalah umum yang dialami oleh remaja putri adalah keputihan, yang dapat memengaruhi kesejahteraan fisik dan psikologis mereka. Keputihan pada remaja putri seringkali terkait dengan rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, kurangnya akses terhadap informasi yang tepat, dan kurangnya praktik personal hygiene yang benar. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian keputihan pada diantaranya pengetahuan, keterpaparan informasi, dan personal hygiene secara dengan kejadian keputihan pada remaja putri. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswi kelas VII dan VIII yang berjumlah 100 siswi dan sampel pada penelitian ini diambil dengan teknik propotional random sampling yang berjumlah 80 responden. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan (p 0,001), keterpaparan informasi (p 0,001), dan personal hygiene (pvalue 0,001) dengan kejadian keputihan pada remaja purtri di sekolah menengah pertama. Saran bagi remaja putri agar selalu menjaga kebersihan sistem reproduksi,  agar mengurangi terjadinya keputihan.
Pendidikan Kesehatan Tentang Pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi di Puskesmas Srikaton Tahun 2023 Dewi Ciselia; Andre Utama Saputra; Eka Afrika
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 10 (2024): Januari
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10497013

Abstract

Berdasarkan Data Yang Diperoleh Dari Profil Kesehatan Indonesia 2020, Dari 28.158 Kematian Balita, 72,0% (20.266 Kematian) Diantaranya Terjadi Pada Masa Neonatus. Dari Seluruh Kematian Neonatus Yang Dilaporkan, 72,0% (20.266 Kematian) Terjadi Pada Usia 0-28 Hari. Sementara, 19,1% (5.386 Kematian) Terjadi Pada Usia 29 Hari – 11 Bulan Dan 9,9% (2.506 Kematian) Terjadi Pada Usia 12 – 59 Bulan. Pada Tahun 2020, Penyebab Kematian Neonatal Terbanyak Adalah Kondisi Berat Badan Lahir Rendah (Bblr). Penyebab Kematian Lainnya Di Antaranya Asfiksia, Infeksi, Kelainan Kongenital, Tetanus Neonatorium, Dan Lainnya. Berdasarkan Hal Tersebut Tim Pengabdian Masyarakat Mengadakan Penyuluhan Tentang Pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap Bagi Bayi. Metode Yang Digunakan Adalah Ceramah, Diskusi Dan Tanya Jawab. Pelaksanaan Penyuluhan Imunisasi Dasar Dilaksanakan di Puskesmas Srikaton Tahun 2023. Penyuluhan Ini Diikuti Oleh 50 Peserta Yang Terdiri Dari Ibu Balita, Kader, Bidan Desa. Seluruh Peserta Antusias Dalam Mengikuti Penyuluhan, Hal Ini Dibuktikan Dengan Banyaknya Peserta Yang Bertanya Saat Sesi Tanya Jawab. Pemberian Kuesioner Dilakukan Sebagai Bentuk Evaluasi Pengetahuan Ibu Bayi Tentang Pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap, Di Peroleh Hasil Sebelum Pemberian Penyuluhan Rata-Rata Tingkat Pengetahuan Ibu Sebesar 40,96% Dan Setelah Diberikan Penyuluhan Menjadi 70,68%. Setelah Diadakan Penyuluhan Tentang Imunisasi Dasar Lengkap Diharapkan Peserta Yang Mengikuti Benarbenar Mengerti Dan Menyebarluaskan Informasi Yang Diterima Kepada Warga Lain
Factors Related to Motor Development in Toddlers Aged 2-3 Years at Nagaswidak Health Center, Palembang Eka Afrika; Arie Anggraini; Adelia Rahma Dhini; Alfina Fitria
Journal of Educational Innovation and Public Health Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober : Journal of Educational Innovation and Public Health
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/innovation.v2i4.3222

Abstract

Approximately 5-10% of children worldwide experience impaired motor development. Disrupted child development will contribute to morbidity that occurs throughout the child's life cycle, the transmission of poverty between generations, and in the long term can hold back the pace of a country's development. The purpose of this study was to determine the factors associated with motor development in toddlers aged 2-3 years at the Nagaswidak Health Center, Palembang. The research design used observational analytic with a cross-sectional approach. The population was all mothers who had toddlers aged 2-3 years in the Nagaswidak Health Center working area in January - March 2024, totaling 32 people. Sampling used the total population technique . Data analysis used the Spearman rank test. The results of the study obtained a relationship between knowledge and gross motor development (p value 0.080) and fine motor (p value 0.135), a relationship between gender and gross motor development (p value 0.144) and fine motor (p value 0.135), a relationship between nutritional status and gross motor development (p value 0.000) and fine motor (p value 0.003). There is a relationship between nutritional status and motor development, there is no relationship between knowledge and gender and motor development. It is expected that all related parties will increase stimulation for children related to motor development.
Pendidikan Kesehatan Tentang Pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi di Puskesmas Srikaton Tahun 2023 Ciselia, Dewi; Saputra, Andre Utama; Afrika, Eka
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 10 (2024): Januari
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10497013

Abstract

Berdasarkan Data Yang Diperoleh Dari Profil Kesehatan Indonesia 2020, Dari 28.158 Kematian Balita, 72,0% (20.266 Kematian) Diantaranya Terjadi Pada Masa Neonatus. Dari Seluruh Kematian Neonatus Yang Dilaporkan, 72,0% (20.266 Kematian) Terjadi Pada Usia 0-28 Hari. Sementara, 19,1% (5.386 Kematian) Terjadi Pada Usia 29 Hari – 11 Bulan Dan 9,9% (2.506 Kematian) Terjadi Pada Usia 12 – 59 Bulan. Pada Tahun 2020, Penyebab Kematian Neonatal Terbanyak Adalah Kondisi Berat Badan Lahir Rendah (Bblr). Penyebab Kematian Lainnya Di Antaranya Asfiksia, Infeksi, Kelainan Kongenital, Tetanus Neonatorium, Dan Lainnya. Berdasarkan Hal Tersebut Tim Pengabdian Masyarakat Mengadakan Penyuluhan Tentang Pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap Bagi Bayi. Metode Yang Digunakan Adalah Ceramah, Diskusi Dan Tanya Jawab. Pelaksanaan Penyuluhan Imunisasi Dasar Dilaksanakan di Puskesmas Srikaton Tahun 2023. Penyuluhan Ini Diikuti Oleh 50 Peserta Yang Terdiri Dari Ibu Balita, Kader, Bidan Desa. Seluruh Peserta Antusias Dalam Mengikuti Penyuluhan, Hal Ini Dibuktikan Dengan Banyaknya Peserta Yang Bertanya Saat Sesi Tanya Jawab. Pemberian Kuesioner Dilakukan Sebagai Bentuk Evaluasi Pengetahuan Ibu Bayi Tentang Pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap, Di Peroleh Hasil Sebelum Pemberian Penyuluhan Rata-Rata Tingkat Pengetahuan Ibu Sebesar 40,96% Dan Setelah Diberikan Penyuluhan Menjadi 70,68%. Setelah Diadakan Penyuluhan Tentang Imunisasi Dasar Lengkap Diharapkan Peserta Yang Mengikuti Benarbenar Mengerti Dan Menyebarluaskan Informasi Yang Diterima Kepada Warga Lain
Co-Authors Adelia Rahma Dhini Ajiyensi, Ajiyensi Alfina Fitria Amlah Amlah Andre Utama Saputa Andre Utama Saputra Anggerayani, Eftri Anggi Silvia Anggi Anisa Putri Aprilia Monalisa Arie Anggraini Arisah, Mila Aulia Dwi Agustin Bina Aquari Claudia, Fitri Sindi Dara Anggun Prasasti Dara Anggun Prasasti Dewi Ciselia Dewi Ciselia DEWI CISELIA Dewi Ciselia Dharmayanti, Reffi Dian Novita Effendi, Hazairin Eka indriani eka rahmawati Eka Rahmawati Eko Dwi Lestari Ellina Elsi Parina Elvira Elvira Endah Wahyuni Endang Endang, Endang ERMA PUSPITA SARI Evi Sulastri Farida, Tuti Fatany, Alief Ihram Feri Jayanti Fika Minata FIKA MINATA WATHAN Fitriani Veronika Haliyati, Ica Handayani, Meti Handayani, Sri HARNITA HARNITA Hasbia Hasbia Hasbiah Hasbiah HELNI ANGGRAINI Herlianty Herlianty Indraini, Putu Lusita Nati Irdan Ismarini, I. Ismed, Syarifah Karisma, Novia Kurnianti, Nia Kuryani, Tri Lasia Selifensi1, Fitri Sundari Latif, Sarifudin Andi Leda Pratiwi Marpuah Marpuah, Marpuah Mastina Mastina Mastina, Mastina Meillisa Carlen Mainassy MERISA RISKI MINARTI Muhammad Romadhon Muhammad Romadhon Muhammad Romadhon Muhammad Romadhon Mutiara Hikmah Narzuyah Narzuyah Nena Muryani Neng Isah Nengah Wirke Ningsih, Warti Nita Aryani Nunung Suryati Nur Aida Kubangun * Nurhaedah Nurhaedah Nurhasanah Nurhasanah Nurhayati, Yustina Tri nurmalela, nurmalela Oktayanti, Yuli Dwi olive Franstika Sari Pannyiwi, Rahmat Paula Citra Hakim S Penny Septiani Pratiwi Tri Lestari Prihatini, Surya Primasari, Anggia Putri, Monica PUTU LUSITA NATI INDRIANI RACHMAT RAMLI Rahera Pembela Desi Rahmadhani, Sendi Pratiwi Rahmawati Ekaputri Rani Anggraini, Rani Rani, Oktarina Mustika Ratna Dewi RATNA SARI Reffi Dhamayanti Reffita, Lea Ingne Rejeki, Kadek Yupita Rini Gustina Risma Eka Putri Riya Trisnawati RIZKI AMALIA Rizki Amalia Rizki Amalia Rizki, Merisa Rohaya Rohaya Rohaya, Rohaya Rohemah, Rohemah Romadhon, Muhammad Rosmita Rosmita, Rosmita Rosy, Reviny Sari, Erma Puspita Sari, Febri Indah Sendy Pratiwi Rahmadhani Siti Aisyah Siti Aisyah Siti Aisyah Siti Aisyah Siti Aisyah SITI AISYAH HAMID Sri Ayu Ningsih Sri Handayan Sri Handayani Sri Handayani Sri Munjayatun Sri Rumingsih Srifitayani, Nur Rahma Suci Septiani Sumira, Sumira Sundari, Penti Suparwatini, Suparwatini Suryanti, Kadek Syarifah Isme Syarifah Ismed Thoyibah Azzahra Turyani, Turyani Vina Aprillia Damayanti Wahiro Wahiro Wahyu Ernawati WIDIASTUTI, Rahayu Widiyanti, Krisna Winda Sundari Winona Anggraini Yanti Yanti Yanti Yanti Yanti, Martina Fevi Yulizar Yunita Kristina Yunola, Satra