Kesehatan jiwa adalah salah satu penyakit yang signifikan di dunia, termasuk Indonesia. Namun masyarakat masihkurang memahami dalam mendiagnosa penyakit gangguan jiwa. Terkadang, seseorang tidak menyadari bahwadirinya mengidap suatu gejala gangguan jiwa. Jika masalah kesehatan jiwa terlambat ditangani atau bahkan tidakditangani, akan berdampak negatif seperti melukai diri sendiri, orang lain, bahkan menjadi penyebab untukmelakukan bunuh diri. Tujuan dari komputasi ini adalah untuk mendiagnosa penyakit gangguan jiwa sesuai gejalayang ada pada basis pengetahuan. Penelitian ini menggunakan metode certainty factor yaitu metode yangmangakomodasi ketidakpastian seorang pakar yang seringkali menganalisis informasi yang ada dengan ungkapanketidakpastian. Komputasi diagnosa penyakit gangguan jiwa dapat membantu masyarakat dalam memahami kondisikejiwaannya sendiri tanpa bertemu seorang psikiater terlebih dahulu yang didalamnya terdapat 63 gejala dan 16penyakit. Berdasarkan pengujian oleh pakar, diagnosa penyakit gangguan jiwa menggunakan metode certaintyfactor ini memilikitingkat akurasi diagnosa penyakit gangguan jiwa dengan presentase 100% dari 30 data uji.