Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

CYTOTOXIC ACTIVITY OF ETHANOL EXTRACT Petrosia sp. IN VITRO AGAINST CANCER CELLS HeLa Mentarry Bafadal; Wa Ode Mutiara; Muhammad Hajrul Malaka; Adryan Fristiohady; Agung W. M. Yodha; Baru Sadarun; Sahidin Sahidin
Jurnal Farmasi Sains dan Praktis Vol 7 No 3 (2021): Supplementary Issue (The 4th National Pharmacy Conference 2021 Universitas Halu O
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/pharmacy.v7i3.6121

Abstract

Cervical cancer is one of the highest causes of death in Indonesian women caused by mutations of normal cervical cells turning into abnormal cells. Treatment of cervical cancer causes significant side effects with a relatively long treatment period, so many researchers are exploring various natural ingredients from marine ecosystems as candidates for anticancer drugs. One of them is the sea sponge Petrosia sp. containing various secondary metabolites, one of which is an alkaloid that has a cytotoxic effect on cancer cell lines. This study aims to determine the cytotoxic activity of the ethanol extract of Petrosia sp. in HeLa cervical cancer cells. The ethanol extract of Petrosia sp. obtained by maceration using 96% ethanol and obtained extract as much as 55.9 g and yield value of 2.94%. Cytotoxic activity test was carried out in vitro using the Presto Blue method with varying concentrations of ethanol extract 7.81 ppm; 15.62 ppm; 31.25 ppm; 62.5 ppm; 125 ppm; 250 ppm; 500 ppm; and 1000 ppm. The cytotoxic parameter used was IC50 which was determined using the GraphPad Prism software version 5. The IC50 value of the marine sponge extract Petrosia sp. of 97.20 ppm or 97.20 g/ml with an active category as cervical anticancer. Cervical cancer is one of the highest causes of death in Indonesian women caused by mutations of normal cervical cells turning into abnormal cells. Treatment of cervical cancer causes significant side effects with a relatively long treatment period, so many researchers are exploring various natural ingredients from marine ecosystems as candidates for anticancer drugs. One of them is the sea sponge Petrosia sp. containing various secondary metabolites, one of which is an alkaloid that has a cytotoxic effect on cancer cell lines. This study aims to determine the cytotoxic activity of the ethanol extract of Petrosia sp. in HeLa cervical cancer cells. The ethanol extract of Petrosia sp. obtained by maceration using 96% ethanol and obtained extract as much as 55.9 g and yield value of 2.94%. Cytotoxic activity test was carried out in vitro using the Presto Blue method with varying concentrations of ethanol extract 7.81 ppm; 15.62 ppm; 31.25 ppm; 62.5 ppm; 125 ppm; 250 ppm; 500 ppm; and 1000 ppm. The cytotoxic parameter used was IC50 which was determined using the GraphPad Prism software version 5. The IC50 value of the marine sponge extract Petrosia sp. of 97.20 ppm or 97.20 g/ml with an active category as cervical anticancer.
Pengaruh Beberapa Variasi Konsentrasi Kitosan Terhadap Potensial Zeta Nanopartikel Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa): The Effect of Several Varying Chitosan Concentrations on the Zeta Potential of Dayak Onion (Eleutherine bulbosa) Extract Nanoparticles Nurul Fadhilah; Mentarry Bafadal; Yurika Sastyarina
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 18 (2023): Proc. Mul. Pharm. Conf.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/mpc.v18i1.718

Abstract

Dayak onion bulb extract (Eleutherine bulbosa) contains alkaloids, flavonoids and saponin which have antioxidant and antidiabetic activity. The bioavailability of dayak onion bulb extract can theoretically be increased by reducing the particle size of the extract into nanoparticles. The zeta potential value is one of the factors that influences the surface charge and stability of nanoparticles. This research aims to determine the effect of several variations in chitosan concentration on the zeta potential of dayak onion extract nanoparticles. Dayak onion extract nanoparticle formulation was carried out with 4 variations of chitosan concentration, namely 0,1%, 0,2%, 0,3%, and 0,4%. The results of the zeta potential value for each chitosan concentration are -20,8 mV, 11,2 mV, 23,7 mV, and 29,5 mV. Keywords: extract, dayak onion, nanoparticles, zeta potential Abstrak Ekstrak umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa) mengandung alkaloid, flavonoid, dan saponin yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan antidiabetes. Bioavailabilitas ekstrak umbi bawang dayak secara teori dapat ditingkatkan dengan memperkecil ukuran partikel ekstrak menjadi nanopartikel. Nilai potensial zeta adalah salah satu faktor yang mempengaruhi muatan permukaan dan stabilitas nanopartikel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa variasi konsentrasi kitosan terhadap potensial zeta nanopartikel ekstrak bawang dayak. Formulasi nanopartikel ekstrak bawang Dayak dilakukan dengan 4 variasi konsentrasi kitosan, yaitu 0,1%, 0,2%, 0,3%, dan 0,4%. Hasil nilai potensial zeta masing-masing konsentrasi kitosan berturut-turut adalah -20,8 mV, 11,2 mV, 23,7 mV, dan 29,5 mV. Kata Kunci: ekstrak, bawang dayak, nanopartikel, potensial zeta
Edukasi Pencegahan Diabates Melitus Pada Anak Melalui Media Buku Saku di Posyandu Rosela Kelurahan Lempake Samarinda Rahmawati, Dewi; Ramadhan, Adam M; Arifian, Hanggara; Wahyuni, Leny Eka Tyas; Bafadal, Mentarry; Ramadhani, Dalifa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 2, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v2i2.12144

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit dengan angka kejadiannya cukup besar dan merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup tinggi di belahan dunia. Angka prevalensi kejadian diabetes pada anak pada Januari 2023 meningkat 70 kali lipat. Kesehatan seorang anak sangat dipengaruhi oleh genetik orang tuanya, faktor ini juga termasuk pola makan orang tuanya. Pola makan orang tua juga mempengaruhi status genetik anak. Asupan nutrisi dapat mempengaruhi perubahan DNA yang dapat diturunkan kepada keturunannya. Kebiasana makan cenderung kurang sehat dapat memicu penyakit diabetes di kemudian hari. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan diabetes melitus pada anak. Sasaran kegiatan ini meliputi kader posyandu, ibu dan balita di Posyandu Rosela Kelurahan Lempake Samarinda. Tim pengabdian melakukan penyuluhan dan melakukan evaluasi terkait kegiatan ini. Peserta akan mendapatkan penyuluhan dan buku saku yang akan diberikan secara selesai kegiatan. Hasil evaluasi kepuasan  kegiatan dilakukan secara deskriptif menunjukan 50 % peserta merasa sangat puas sebanyak  karena dinilai memberikan kebermanfatan dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap pencegahan diabetes melitus pada anak.  Kata Kunci: Anak, Diabetes Melitus, Pencegahan, Pengetahuan, Penyuluhan Diabetes mellitus (DM) is a disease with a significant incidence rate and is one of the major health issues around the world. The prevalence rate of diabetes in children increased 70-fold in January 2023. A child's health is greatly influenced by their parents' genetics, which includes their eating habits. Parental eating patterns also affect the child's genetic status. Nutritional intake can influence DNA changes that can be passed on to offspring. Unhealthy eating habits can trigger diabetes in the future. This community service aims to raise public awareness about preventing diabetes mellitus in children. The target audience for this activity includes posyandu cadres, mothers, and toddlers at Posyandu Rosela, Lempake Village, and Samarinda. The service team conducts outreach and evaluates the activity. Participants will receive outreach education and a pocketbook provided at the end of the activity. The satisfaction evaluation results descriptively show that 50% of participants are very satisfied, as it is considered beneficial in increasing public knowledge and understanding of diabetes mellitus prevention in children. 
Anti-Inflammatory Activity of Dysmenorrhea Herbal Medicine Through Inhibition of the Cyclooxygenase Enzyme and Identification of Compound in Sambiloto Extract Mus, Nurul Muhlisa; Prasetya, Fajar; Widowati, Lucie; Bafadal, Mentarry; Nisaa, Nur Rezky Khairun; Isnawati, Ani
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology 2024: Suppl. 6, No. 1 (Special Issue for Mulawarman Pharmaceutical Conference)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v6i1.53219

Abstract

Dismenore adalah rasa kram atau nyeri yang terjadi ketika menstruasi. Meskipun efektif dalam pengobatan dismenore, penggunaan AINS jangka panjang dapat menyebabkan efek samping pada sistem gastrointestinal dan terjadi pendarahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi ramuan jamu dismenore yang terdiri dari ekstrak sambiloto, kunyit, kelor, jahe merah,dan coklat hitam terhadap enzim COX yang ditentukan dengan menggunakan metode TMPD  secara spektrofotometri. Berdasarkan hasil pengujian, diketahui ekstrak sambiloto memiliki aktivitas penghambatan baik pada enzim COX-1 maupun enzim COX-2 dengan persen inhibisi masing-masing sebesar 4.5% (1000 ppm) dan 74.29% (1000 ppm). Berdasarkan hasil analisis metabolomik menggunakan LC-HRMS, salah satu senyawa yang terdeteksi pada sampel ekstrak etanol sambiloto yaitu senyawa turunan andrographolide yaitu 14-Deoxy-11,12-didehydro andrographolide dengan rumus kimia C20H28O4. Senyawa paling melimpah kedua pada ekstrak sambiloto ini terdeteksi oleh ESI positif dengan waktu retensi 9.804 menit dan dengan berat molekul 332,1974.
Penggunaan Tradisional, Aktivitas Farmakologis dan Senyawa Bioaktif Mangrove yang Tumbuh di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur Mus, Nurul Muhlisa; Prasetya, Fajar; Bafadal, Mentarry; Fadilla, Raisa
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology 2024: Suppl. 6, No. 1 (Special Issue for Mulawarman Pharmaceutical Conference)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v6i1.55879

Abstract

Mangrove adalah tanaman yang dapat bertahan di lingkungan dengan kadar garam tinggi dan membentuk komunitas serta ekosistem yang unik. Untuk bertahan dalam kondisi yang sulit, mangrove diperkirakan menghasilkan berbagai senyawa fitokimia. Selama bertahun-tahun, masyarakat telah banyak memanfaatkan tanaman ini untuk keperluan pengobatan dan kebutuhan tradisional. Beberapa genus mangrove memiliki efikasi yang berpotensi tinggi untuk dikembangkan. Teluk Balikpapan adalah salah satu kawasan di Kalimantan Timur yang memiliki spesies tanaman mangrove yang beragam. Kajian ini membahas tentang penggunaan empiris, senyawa bioaktif serta aktivitas farmakologis yang dihasilkan oleh tanaman obat mangrove yang tumbuh di Teluk Balikpapan. Diharapkan kajian ini dapat menjadi cara untuk menjamin ketahanan obat-obatan di Indonesia khususnya di Teluk Balikpapan pada masa yang akan datang.
Pendampingan Masyarakat Cerdas dalam Penggunaan Antibiotik pada Kelompok Dasawisma Bayam: Cerdas Penggunaan Antibiotik Rahmawati, Dewi; Muhlisa Mus, Nurul; Bafadal, Mentarry; Ramadhan, Adam M
Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/sevanam.v4i1.4239

Abstract

Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi bakteri. Penggunaan antibiotik yang tidak bijaksana dapat menyebabkan resistensi terhadap obat. Resistensi antibiotik merupakan masalah kesehatan global karena menimbulkan banyak dampak negatif yang menurunkan kualitas pelayanan medis. Pengetahuan dan kepercayaan sangat mempengaruhi perilaku seseorang terkait kesehatan, termasuk perilaku penggunaan antibiotik. DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) adalah salah satu program dalam Gerakan Keluarga Sadar Obat (GKSO) yang dijalankan oleh tenaga kefarmasian untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) menjalankan program DAGUSIBU hanya menggunakan leaflet dan poster yang dipasang di fasilitas kesehatan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang bijak. Sasaran peserta adalah kelompok Dasawisma Bayam Kelurahan Lempake Kota Samarinda. Tim pengabdian memberikan sosialisasi “DAGUSIBU PENGGUNAAN ANTIBIOTIK” kepada masyarakat. Peserta juga dibekali buku saku terkait materi yang telah disampaikan untuk dapat digunakan dirumah. Selanjutnya, dilakukan evaluasi terhadap pengetahuan peserta sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta dengan baik. Kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat dalam memahami penggunaan antibiotik yang tepat dan bijak.
PEMBUATAN TEH BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) DAN AKAR KAYU BAJAKAH (Spatholobus littoralis H.) SEBAGAI ANTIDIABETES DI KAMPUNG KETUPAT KECAMATAN SAMARINDA Hamzah, Hasyrul; Mentarry Bafadal; Rahman Anshari; Nur Atika Astriani; Syayid Al Manar; Ahmad Faqih; Lila Zulfa Kamila; Norma Feti Farida; Jamiatur Rasyidah; Nur Halimah
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.11629

Abstract

Bunga telang (Clitoria ternatea L.) dan akar kayu bajakah (Spatholobus littoralis H.) memiliki kandungan senyawa kimia seperti tanin, flavonoid, dan saponin, yang berpotensi memberikan efek farmakologi, termasuk sebagai antidiabetes dan antioksidan. Namun, pemanfaatan kedua tanaman ini di masyarakat, khususnya di Kampung Ketupat, masih minim. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK di desa Kampung Ketupat mengenai pembuatan teh herbal dari kombinasi bunga telang dan akar kayu bajakah. Kegiatan ini meliputi penyuluhan dan pelatihan yang diakhiri dengan kuesioner untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat hingga 100%