Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Innovative and Creativity

Peran Keluarga dalam Membentuk Karakter Kemandirian Anak Usia 4-6 Tahun di Daycare Santo Nino MGC Costa, Josefa Da; Yenita, Roza; Iskandar, Rhoma
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan anak usia dini merupakan tahap pendidikan yang sangat penting dalam kehidupan seorang anak. Pada tahap ini, anak berada dalam periode perkembangan yang sangat pesat, baik secara fisik, kognitif, sosial, maupun emosional. Kemandirian anak perlu ditanamkan sejak dini, terutama melalui pola asuh dan kebiasaan yang diterapkan di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran lingkungan keluarga dalam membentuk kemandirian anak usia dini berusia 4-6 tahun di Daycare Santo Nino MGC. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan sosial memiliki pengaruh signifikan terhadap pembentukan karakter, strategi, dan metode belajar anak. Dukungan keluarga, seperti memberikan tanggung jawab sederhana, motivasi, dan konsistensi, berperan penting dalam meningkatkan rasa percaya diri dan kemandirian anak dalam kegiatan sehari-hari. Selain itu, ikatan emosional antara orang tua dan anak sangat memengaruhi bagaimana anak menghadapi tantangan dan memecahkan masalah secara mandiri. Penguatan positif dari anggota keluarga mendorong anak untuk mengeksplorasi dan mengembangkan kemampuannya tanpa rasa takut gagal. Sebaliknya, kurangnya dukungan atau perilaku yang terlalu protektif dapat menghambat pertumbuhan otonomi dan kemandirian. Oleh karena itu, memahami dinamika lingkungan keluarga sangat penting bagi pendidik dan orang tua dalam membina individu yang mandiri dan berkarakter baik. Penelitian ini menekankan bahwa intervensi dini dan keterlibatan keluarga yang konsisten dapat mengoptimalkan potensi anak pada tahap perkembangan yang krusial ini.
Pengalaman Pendidik PAUD Dalam Menghadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Dengan Menggunakan Metode Pendekatan Individual Learning Pada Anak Usia 4-6 Tahun di SPS PAUD Bungur 2 Jakarta Syaroh, Munas; Yenita , Roza; Iskandar, Rhoma
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.3806

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengalaman pendidik PAUD dalam menghadapi anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan menggunakan metode pendekatan Individual Learning pada anak usia 4–6 tahun di SPS PAUD Bungur 2 Jakarta. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya jumlah anak dengan kebutuhan khusus di lembaga pendidikan usia dini, namun belum semua pendidik memiliki kesiapan dalam menghadapi perbedaan kebutuhan belajar anak. Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan pondasi penting dalam membentuk perkembangan anak, baik kognitif, afektif, maupun psikomotor. Namun, kehadiran ABK menuntut adanya pendekatan pembelajaran yang lebih adaptif, salah satunya melalui metode Individual Learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari tiga pendidik dan tiga orang tua ABK. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi kelas, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Validitas data diperoleh melalui triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidik PAUD menghadapi tantangan besar dalam mendampingi ABK, seperti keterbatasan sarana prasarana, minimnya pelatihan guru, serta kurangnya keterlibatan orang tua. Namun, strategi Individual Learning terbukti membantu anak dalam meningkatkan kemandirian, interaksi sosial, serta motivasi belajar. Pendekatan ini diterapkan melalui asesmen kebutuhan individu, pengembangan rencana pembelajaran individual (RPI), dan penggunaan metode belajar yang fleksibel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pendekatan Individual Learning dapat menjadi strategi efektif dalam mendukung perkembangan ABK di PAUD. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan kapasitas guru melalui pelatihan khusus, dukungan sarana prasarana dari lembaga pendidikan, serta keterlibatan aktif orang tua dalam proses pembelajaran.