Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Badranaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

Peningkatan Keselamatan Kerja di Laboratorium IPA melalui Pelatihan Penggunaan Alat dan Praktikum Alat Sederhana De Budi Irwan Taofik; Sri Mulyaningsih; Aceng Ahmad Rodian Susila
Badranaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.339 KB) | DOI: 10.31980/badranaya.v1i2.3161

Abstract

The laboratory is a facility or place where there are scientific activities (practicum/research) to produce a scientific product (result).  The existence of a laboratory in schools is very necessary to support learning in the classroom. The main function of the Laboratory is to study and prove a particular theory and find or produce a scientific product (result). The laboratory is a practical facility for certain subjects that require practicum activities. Based on these facts, it is necessary to have good school laboratory management and pay attention to work safety factors. Knowledge of Occupational Health and Safety in the laboratory needs to be owned by all parties who will work in the laboratory so that accidents do not occur. The method used is in the form of exposure to material and an introduction to simple practicum by paying attention to OHS offline which contains an explanation of the basic concepts of work safety, sources of causes of work accidents, cases and how to control work safety in the laboratory. The data analysis technique used is descriptive. The result of this community service is the participants' understanding of how to carry out laboratory activities safely so that practicum activities in the school environment (SMP, SMA/MA) can be carried out smoothly and safely.
Peningkatan Keselamatan Kerja di Laboratorium IPA melalui Pelatihan Penggunaan Alat dan Praktikum Alat Sederhana Taofik, De Budi Irwan; Mulyaningsih, Sri; Susila, Aceng Ahmad Rodian; Sidiq, Purnomo
Badranaya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 02 (2023): Juli-Desember 2023
Publisher : IPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/badranaya.v1i02.714

Abstract

The laboratory is a facility or place where there are scientific activities (practicum/research) to produce a scientific product (result). The existence of a laboratory in schools is very necessary to support learning in the classroom. The main function of the Laboratory is to study and prove a particular theory and find or produce a scientific product (result). The laboratory is a practical facility for certain subjects that require practicum activities. Based on these facts, it is necessary to have good school laboratory management and pay attention to work safety factors. Knowledge of Occupational Health and Safety in the laboratory needs to be owned by all parties who will work in the laboratory so that accidents do not occur. The method used is in the form of exposure to material and an introduction to simple practicum by paying attention to OHS offline which contains an explanation of the basic concepts of work safety, sources of causes of work accidents, cases and how to control work safety in the laboratory. The data analysis technique used is descriptive. The result of this community service is the participants' understanding of how to carry out laboratory activities safely so that practicum activities in the school environment (SMP, SMA/MA) can be carried out smoothly and safely.
Keterampilan Digital Masyarakat Desa Sindangsuka Garut Dianah, Lili; Taofik, De Budi Irwan; Luthfi, Muhammad Ceng; Denni, Irdam; Bhakti, Demmy Dharma
Badranaya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2024): Januari-Juni 2024
Publisher : IPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/badranaya.v2i01.745

Abstract

Keterampilan digital penting untuk masyarakat pedesaan karena dapat membantu mereka untuk mengakses informasi dan sumber daya, meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka, dan membangun hubungan dengan orang lain. Untuk meningkatkan keterampilan digital masyarakat, diadakan seminar literasi digital dan sosialisasi langsung sebagai bagian dari program KKN. Tujuannya adalah memberikan edukasi tentang literasi informasi publik, undang-undang ITE, penggunaan bijak media sosial, serta pemanfaatan teknologi informasi guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Seminar literasi digital ini dihadiri 200 peserta dari siswa, ibu-ibu PKK, para pemuda, bapak-bapak, dan ibu rumah tangga masyarakat Kampung Pasirlaja Desa Sindangsuka. Hasil dari seminar dan sosialisasi langsung ke masyarakat ini menunjukkan bahwa siswa dan masyarakat lebih mengetahui pemanfaatan teknologi dengan baik, masyarakat teredukasi mengenai penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi, masyarakat mampu mempraktikkan pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang wirausaha, dan meningkatnya pemahaman masyarakat tentang undang-undang ITE dan penggunaan media sosial yang sesuai dengan etika dan norma.
Pemahaman Tentang UU ITE Sebagai Kontrol Terhadap Penggunaan Media Sosial Pada Masyarakat Desa Mekarmukti Cibatu Hermansyah; Rusmawan, Chevi Ardiana; Suherman, Ade; Darojat, Arik; Taofik, De Budi Irwan; Susila, Aceng Ahmad Rodian
Badranaya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 02 (2024): Juli-Desember 2024
Publisher : IPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/badranaya.v2i02.1668

Abstract

Penggunaan media sosial (Medsos) telah merambah kehidupan masyarakat di era digital. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) menjadi payung hukum yang mengatur penggunaan media sosial di Indonesia. Penelitian pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Mekarsari, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, tentang UU ITE sebagai kontrol terhadap penggunaan media sosial. Kolaborasi antara Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Komeninfo) dan pemerintah daerah setempat dijalankan sebagai pendekatan dalam menyosialisasikan UU ITE dan memberikan edukasi tentang risiko hukum dari penggunaan Medsos yang tidak tepat. Metode pengabdian melibatkan penyusunan materi sosialisasi, pelaksanaan sosialisasi dan workshop di Desa Mekarsari Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut,, serta diskusi interaktif dan tanya jawab untuk memastikan pemahaman yang baik dari peserta. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat tentang UU ITE dan pentingnya mematuhi aturan hukum dalam bermedia sosial.