Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin

Upaya Peningkatan Kualitas Mutu Pendidikan Di Indonesia Melalui Kemerdekaan Belajar Kamaluddin
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v8i2.2317

Abstract

Tujuan dari penulisan artikel ini dijabarkan menjadi dua tujuan, yaitu:1) Mendeskripsikan strategi peningkatan mutu pendidikan melalui kemerdekaan belajar 2) Mendeskripsikan faktor penghambat dan pendukung strategi peningkatan mutu pendidikan melalui kemerdekaan belajar Pendidikan merupakan pilar penting bagi suatu negara untuk melahirkan generasi-generasi penerus bangsa yang berkualitas. Yang paling dibutuhkan dalam menopang pertumbuhan dan perkembangan suatu negara adalah Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Pendidikan menjadi jalan utama berdirinya suatu negara yang kokoh dan mampu mempertahankan kedaulatan negaranya. Oleh karena itu, pendidikan merupakan urgensi yang penting dalam membangun suatu bangsa. Pendidikan yang baik dapat dilihat dari tingkat mutu pendidikan yang ada didalamnya.Kemerdekaan belajar dalam suatu Pendidikan merupakan hal yang penting dalam proses berjalannya pembelajaran disekolah, jika suatu sekolahtidak memiliki kurikulum dalam pembelajaran maka tidak akan berjalan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Penelitian ini memiliki kesimpulan 1) Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan melalui kemerdekaan belajar terdapat perencanaan. Perencaan itu diantaranya analisis kebutuhan, penyusunan strategi, penyediaaan sarana dan prasarana, pembagian tugas. 2) Faktor Pendukung dan Penghambat Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan melalui kemerdekaan belajar diantaranya ialah dari faktor sarana dan prasarana yang lengkap sehingga menunjang keterlaksanaan program dengan baik, lalu tenaga pendidik yang sudah memiliki sertifikasi dan berkompeten, lalu juga antusiasme dari peserta didik dalam emngikuti semua program yang dilaksanaan oleh sekolah. Adapun faktor penghambatnya diantaranya melalui kemerdekaan belajar adalah, kurang memanfaatkan kemajuan tehnologi.
Upaya Peningkatan Kualitas Mutu Pendidikan Di Indonesia Melalui Kemerdekaan Belajar Kamaluddin
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v8i2.2317

Abstract

Tujuan dari penulisan artikel ini dijabarkan menjadi dua tujuan, yaitu:1) Mendeskripsikan strategi peningkatan mutu pendidikan melalui kemerdekaan belajar 2) Mendeskripsikan faktor penghambat dan pendukung strategi peningkatan mutu pendidikan melalui kemerdekaan belajar Pendidikan merupakan pilar penting bagi suatu negara untuk melahirkan generasi-generasi penerus bangsa yang berkualitas. Yang paling dibutuhkan dalam menopang pertumbuhan dan perkembangan suatu negara adalah Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Pendidikan menjadi jalan utama berdirinya suatu negara yang kokoh dan mampu mempertahankan kedaulatan negaranya. Oleh karena itu, pendidikan merupakan urgensi yang penting dalam membangun suatu bangsa. Pendidikan yang baik dapat dilihat dari tingkat mutu pendidikan yang ada didalamnya.Kemerdekaan belajar dalam suatu Pendidikan merupakan hal yang penting dalam proses berjalannya pembelajaran disekolah, jika suatu sekolahtidak memiliki kurikulum dalam pembelajaran maka tidak akan berjalan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Penelitian ini memiliki kesimpulan 1) Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan melalui kemerdekaan belajar terdapat perencanaan. Perencaan itu diantaranya analisis kebutuhan, penyusunan strategi, penyediaaan sarana dan prasarana, pembagian tugas. 2) Faktor Pendukung dan Penghambat Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan melalui kemerdekaan belajar diantaranya ialah dari faktor sarana dan prasarana yang lengkap sehingga menunjang keterlaksanaan program dengan baik, lalu tenaga pendidik yang sudah memiliki sertifikasi dan berkompeten, lalu juga antusiasme dari peserta didik dalam emngikuti semua program yang dilaksanaan oleh sekolah. Adapun faktor penghambatnya diantaranya melalui kemerdekaan belajar adalah, kurang memanfaatkan kemajuan tehnologi.
Co-Authors Abu Bakar Abu Sofyan Ade Ahmad Mirza Agus Yasin Akhmad Alvi Sahri Ali , Muhammad Aly Furqaan Abdurrafi Amrizah, Azizul Anang Muhamad Lutfi Arrasyid, Fauzan Benu, Didi Prasetyo Blasius Atini Bustamin Wahid Catur Navillah Puput Andhita K Cen, Cia Edi Firmansyah Eko Purwadi Eko Purwadi Esti Royani, Esti Fajrianto Saeni Fitra Rio Ramadan Gumelar, Asep Ikhsan Gustina Siregar Hakmi Wahyudi Halil, Rahmatika Hanaan, Yusuf Ali Hanas, Dicky Hano’e, Emanuel M.Y. Hary Darmawan Haryono, Wasis Helfi Rozalina Hernur Yoga Priyambodo I Made Sutajaya I Putu Herry Widhi Andika I Wayan Darmadi Ihwan Mahmudi Ilham Hafis Zulmiyadi Ines Heidiani Ikasari Irfadat, Taufik Ismunandar ISNAWATI Ivan Afriza Khaidir Fadil Khoirul Nissa Kusuma, Ketut Chandra Adinata Lik Afifah, Lana Lili Erina Lukman Rais Lutfi, Anang Muhamad Mahyuni Majid, Nurkholis Makin, Florian M. P. R. Maruapey, Azis Masni Banggu Meliyani, Putri Risma Muh. Isnaeni Muh. Mawardi Muhajirin Muhamad Rizky Fadillah MUHAMMAD ALI Muhammad Julyanto Sarwinata Muhammad Wiranda Muhdar, Aswad Novika Dwi Anjani Novitasari, Eka Indah Nur Afifa Alfina Ramadhani Nurgan Perani Rosyani Rahmalia Khairunissa Kurnia Rahman, Muhamad Arif Rajab Lestaluhu Redita Putri Intan Elfiti Rika Noverma Riskawati Risna Erni Yati Adu Rumakat, Laila Qadriyani Malikin Saeni, Agil Sani, Nurul Kami Sarikun Siti Nurul Nikmatul Ula Sriati Sudarmanto Jayanegara SUYATI Syamsudin Syarief, Ulfah Amania Taryono, Mohamad Rizal Theresiana, Yunita Tnunay, Ite Morina Yostianti Uswatul Mardliyah Wahyu Setyadi, Muhammad Wulanda Tambunan Yosef Hano'e, Emanuel Maria Yuliana Pakpahan Yulianur Zulkarnain Yusuf Ali Hanaan