Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : FISIO MU: Physiotherapy Evidences

Efektivitas Ankle Control Balance Training (ACBT) Terhadap Gait Ability Lansia Rofi’atin, Rofi’atin; Perdana, Suryo Saputra
FISIO MU: Physiotherapy Evidences Vol.1, No.2, Juli 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/fisiomu.v1i2.4957

Abstract

Latar Belakang; Lanjut usia atau lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun. Seiring bertambah usia maka akan terjadi perubahan kualitas kesehatan lansia. Salah satu permasalahan lansia adalah jatuh. Risiko jatuh erat kaitannya dengan penurunan kondisi fisik yang berpengaruh terhadap gait ability. Risiko jatuh pada lansia dapat diturunkan dengan peningkatan gait ability. Tujuan; Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas ACBT terhadap peningkatan gait ability lansia. Metode; Studi yang dipilih adalah Randomized Controlled Trial (RCT) double blinding.Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive simple sampling. Jumlah sampel yang terpilih sebanyak 16 lansia dengan usia minimal 60 tahun, kemudian dibagi secara acak ke dalam kelompok kontrol dan intervensi. Sebelum dan setelah penelitian dilakukan tes Time Up and Go (TUG) untuk mengevaluasi gait ability. Kedua kelompok mendapat baseline treatment senam lansia dan edukasi pencegahan risiko jatuh seminggu sekali. Pada kelompok intervensi diberikan latihan tambahan berupa ACBT seminggu dua kali selama empat minggu. Hasil; Latihan ACBT berpengaruh signifikan terhadap peningkatan gait ability lansia. Sesuai dengan uji pengaruh paired t-test yang menunjukkan p-value pada kelompok intervensi 0,004 (p 0,05) dan t-hitung lebih besar t-tabel (4,209 lebih besar 2,364) yang artinya data berpengaruh secara signifikan. Selain itu, independent t-test menunjukkan hasil p-value 0,008 (p kurang dari 0,05), artinya ada perbedaan pengaruh antara kelompok intervensi dan kontrol. Simpulan; Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ACBT secara statistik berpengaruh signifikan terhadap peningkatan gait ability lansia.
Perbandingan Agility Pada Pemain Sepak Bola Paska Rehabilitasi Rekonstruksi Anterior Cruciate Ligament Dengan Pemain Sepak Bola Sehat Mardiyanto, Halim; Perdana, Suryo Saputra; Norasmi, Ihsan
FISIO MU: Physiotherapy Evidences Vol 2, No.1, Januari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/fisiomu.v2i1.4968

Abstract

Ligamentum cruciatum anterior (ACL) adalah salah satu yang paling banyak ligamen yang biasanya mengalami cedera pada lutut. Tingkat cedera tahunan untuk atlet yang kompetitif adalah setinggi 3.67%, Jumlah tertinggi cedera ACL adalah berkelanjutan di antara atlet yang terlibat dalam kecepatan tinggi atau olahraga multi arah seperti bola basket dan sepak bola. Dalam olahraga yang diberikan atlet wanita mempunyai tingkat insiden cedera ACL lebih tinggi daripada laki-laki. Sekitar 70% cedera ACL terjadi sebagai akibat dari mekanisme noncontact, seperti pendaratan dari lompatan. Agility yang biasanya disebut kelincahan adalah kapasitas fisik yang penting untuk kinerja olahraga. kelincahan secara keseluruhan didefinisikan sebagai kemampuan untuk bergerak dan mengendalikan tubuh secepat mungkin selama akselerasi deselerasi dan perubahan arah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan agility antara pemain sepak bola yang pernah rekonstruksi anterior cruciate ligament dengan pemain sepak bola sehat atau yang tidak pernah melakukan rekonstruksi anterior cruciate ligament. Metode Penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional yang berbasis populasi dimana desain yang digunakan adalah cross-sectional study bertujuan untuk mencari perbedaan agility antara pemain sepak bola yang pernah melakukan rekonstruksi anterior cruciate ligament (ACL) dengan pemain sepak bola sehat atau tidak pernah rekonstruksi anterior cruciate ligament.
Co-Authors Abimayu, Ryan Juniano Adnan Faris Naufal Agus Setiyawan Akbar, Alifa Alfarisyi, Dimas Arif Amalia Nur Azizah Amalia Nur Azizah Amalia Nur Azizah Amaliyah Hana Safitri Amirotuzakiyah, Maryam Anggraeni, Nadya Anggraini, Nadya Aquariza, Eliska Elok Arianti, Bella Arif Pristianto Ariyanti, Amalia Carissa Ashrifah, Ayuni Ayu, Yunidar Niken Az-Zahra, Fadhilah Aziefa, Nevgy Hamama Azizah, Amalia Nur Azzahra, Farikha Syifau Chaiyawat, Pakaratee Daniel Happy Putra Debbita, Nurraya Martha Dedi Prasetyo Dewangga, Mahendra Wahyu Dhiva Luhtirani Yanitamara Dwi Rosella Komala Sari Dwi Rossela Komalasari Efendi, Elif Nur Fadila, Dhira Rahma Farhan Sufi Hibatul Azizi Gani, Purnomo Gina Fazrina Halim Mardiato Hapsari Cahyaningrum Herman, Dedy Heru Purnomo Irfan, Naufal Kadek Agustini Aryani Kasumbung, Muhammad Tasa Kingkinnarti Komalasari, Dwi Rosella Kurniady, Devi Arhamevia Kusdiana, Faris Rahman Maranti, Zemba Riski Mardiyanto, Halim Martopo, Nur Agung Maulidya, M Miftakhul Nur Ilmi Muhammad Naufal Anas Muhammad Raihan Maulidan Musyafa, Zafaf Nabila Nabila Nabila, Nabila Nazihah, Zulvy Nevgy Hamama Aziefa Ningsih, Aulia Setia Norasmi, Ihsan Norazmi, Ihsan Nur Agung Martopo Nurma, Hanifah Dwi Pangestu, Gesang Gede Paramita, Made Pradnya Pradipta, Alvian Willy Prasetijo, Dedy Herman Pratamasiwi, Afrilia Saras Prayitno, P Putri, Adelia Kurnia Putri, Thesa Arsita Qanitah, Talitha Rezky Guna Putra Rofi'atin Rofi'atin Rofi’atin, Rofi’atin Rosidah, Nikmatur Sabina Afifatuzzahra Safitri, Amaliyah Hana Safitri, Khusnul Saharudin, Adinda Afifah Saputro, Sigit Sari, Diani Qomaradewi Indah Septiani, Icha Setiawan, Purnomo Gani Silaen, Nevada Bulandari Sobariyah, Ana Maratus Spence, Nicola Sri Yunanto Totok Budi Santoso Umi Budi Rahayu Utami, Dyah Wahyu Utami, Multasih Nita W Wahyuni, W Widyawati, Erinda Anggar Tri Wijayandari, Nawang Galih Wijayanti, Wahyu Kusuma Wulandari, Novita Sri Yanuar, Reza Arshad Yunita Rahayu Pratiwi Yusria Apriliani Zakaria, Ricky Fauzi Zemba Riski Maranti Zhulfahmi, Moch. Rizki