Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

PERBANDINGAN KOMPRES HANGAT JAHE DENGAN SERAI DAN KOMPRES HANGAT DAUN KELOR DENGAN KAYU MANIS TERHADAP NYERI ARTHRITIS GOUT PADA LANSIA KABUPATEN ACEH BESAR Desreza, Nanda; Sartika, Dewi; Fathira, Raihan
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.37379

Abstract

Arthritis gout merupakan penyakit yang menyerang semua kalangan usia baik muda maupun tua, laki-laki ataupun perempuan, prevalensi penyakit asam urat memiliki urutan tertinggi kedua setelah hipertensi yang terjadi pada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kompres hangat jahe dengan serai dan kompres hangat daun kelor dengan kayu manis terhadap nyeri arthritis gout pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar Tahun 2024. Menggunakan teknik kuantitatif dengan jumlah populasi sebanyak 89 orang dan jumlah sampel sebanyak 24 orang penderita arthritis gout, teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 20 April sampai 7 Juni 2024 dengan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan, kelompok kompres hangat jahe dan serai rata-rata penurunan nyeri responden setelah diberikan tindakan adalah 3,67. sedangkan pada kelompok kompres hangat daun kelor dan kayu manis rata-rata penurunan nyeri responden 1,75 dengan selisih sebesar 1,91 dengan ρ value 0,000, artinya ada perbedaan penurunan nyeri antara kelompok kompres hangat serai dan jahe dengan kelompok kompres hangat daun kelor dan kayu manis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kompres hangat jahe dan serai lebih efektif terhadap nyeri arthtrisit gout pada lansia di bandingkan kompres hangat daun kelo dan kayu manis. Diharapkan pada tempat penelitian untuk mengadakan pendidikan kesehatan tentang cara penanganan nyeri arthritis gout secara non farmakologis menggunakan jahe, serai, daun kelor dan kayu manis.
PENGARUH KOMBINASI RELAKSASI GENGGAM JARI DAN NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN APPENDIKTOMI DI RUMAH SAKIT PERTAMEDIKA UMMI ROSNATI Tharida, Maimun; Hummayra, Fitri; Desreza, Nanda
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.37798

Abstract

Meningkatnya intensitas nyeri pada pasien appendiktomi disebabkan oleh beberapa faktor seperti lamanya proses penyembuhan, tingkat peradangan atau infeksi, hingga adanya komplikasi serius. Manajemen nyeri diperlukan untuk mengatasi ketidaknyamanan dan nyeri dengan menggunakan dua pengobatan dalam penangganan nyeri, yaitu menggunakan obat (farmakologi) dan tanpa obat (non-farmakologi). Relaksasi genggam jari dan nafas merupakan upaya non-farmakologi sebagai pendekatan yang efektif untuk mengurangi rasa sakit setelah operasi appendiktomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi relaksasi genggam jari dan nafas dalam terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien appendiktomi di Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi eksperiment dengan desain Two-Group Pre Test dan Post Test. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 responden. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Analisis bivariat pada kedua kelompok dalam penelitian ini menggunakan uji Paired Sampel T-test. Hasil analisis penelitian menunjukkan nilai p value = 0,000 (<0,05), yang artinya ada pengaruh kelompok relaksasi genggam jari dan kelompok relaksasi nafas dalam terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien appendiktomi di Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati. Kesimpulan penelitian ini ada pengaruh kombinasi relaksasi genggam jari dan nafas dalam terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien appendiktomi di Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati.
PERBANDINGAN PEMBERIAN JUS TOMAT DAN APEL HIJAU TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL PADA HIPERKOLESTEROLEMIA DI PUSKESMAS KUTA ALAM gunawan, imam; Iqbal, Muhammad; Desreza, Nanda
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.38229

Abstract

Hiperkolesterolemia merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Jus tomat dan apel hijau diyakini dapat menurunkan kadar kolesterol. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan pemberian jus tomat dan apel hijau terhadap penurunan kadar kolesterol pada hiperkolesterolemia di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Alam. Desain penelitian ini komparatif dengan rancangan penelitian ini adalah two group pretest-posttest with control group design. Populasi penelitian yaitu sebanyak 47 penderita, dengan teknik purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 20 responden terdiri dari 10 responden yang diberikan jus apel hijau dan 10 responden diberikan jus tomat. Hasil uji T paired memperlihatkan bahwa ada pengaruh sebelum dan setelah diberikan jus tomat (p value = 0,003) dan ada pengaruh sebelum dan setelah diberikan jus apel hijau (p value = 0,000)  terhadap kadar kolesterol pada hiperkolesterolemia di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam Tahun 2024. Hasil uji T independent memperoleh nilai P value 0,822 yang artinya tidak ada perbedaan pengaruh pemberian jus tomat dan apel hijau terhadap kadar kolesterol pada hiperkolesterolemia di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam Tahun 2024. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada perbandingan pemberian jus tomat dan apel hijau terhadap penurunan kadar kolesterol pada hiperkolesterolemia di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Alam. Disarankan bagi tenaga kesehatan dapat melakukan edukasi dan promosi kesehatan terkait manfaat konsumsi jus tomat dan apel hijau dalam menurunkan kadar kolesterol. Informasi ini dapat disebarluaskan kepada masyarakat, terutama penderita hiperkolesterolemia, melalui berbagai media seperti penyuluhan, leaflet, atau media sosial.
Co-Authors ., Thursina Afriana, Fira Nur Agustini, Tria Alda, Rauza Alhilal, M. A. Hafizh ANDIKA SAPUTRA Andri Andri Andri Anisa, Rina Annisa Putri Apri, Helmika Arista, Talitha Asmaina Atika, Ratih Ayu Aulia, Raja Bengi, Simah Cahyadi, Edy Cahyady, Edy Dentalistya, Hilma DEWI SARTIKA Dina Maulina Eko Siswanto Elvianda, Vriska Erawati, Erawati Erna Erna, Erna Farwadi, Marta Fathira, Raihan Fauziah Fauziah Fitriya, Ika Rahmi Habibi, Zul Hardian, Muhammad Hasviana, Cut Rara Hazaini, Yuna Hulwani, Nadilah Hummayra, Fitri Huriatul, Huriatul Husna, Rozatul Ifdar, Raihan Aziza Imam Gunawan, Imam Iqbal S, muhammad Iskandar Iskandar Iskandar Iskandar Ismunawaddah, Zora Jalil, Sri Jauhari Juwita, Elianur Kamila, Raihan Khairunnisa, Mutia Khairunnisak Khairunnisak, Khairunnisak Kiram, Muhammad Zawil Mardalena, Eva Mardhatillah, Rifka Annisa Mardillah, Husna Marliza, Riska Masthura, Syarifah Maulini, Ulfa Muhammad Iqbal Mumtazah, Luthfiyyah Munira, Misbahul Muntaza, Anjana Munte, Wahyu Rezeki Muriza M, Ulfa Nadiya, Deski Nafis, Adrul Nafis, Badratun Natasha, Dhea Nelly Nelly Nisvi, Siti Aisyah Novi Diana, Novi Nurfaradila, Nurfaradila Nurmalia Nursa'adah, Nursa'adah Nursadah, Nursadah Nursa’adah Oktaviyana, Cut Putra, Muliyadi Eka Putra, Yadi Rahman, Hamdi Rahmatika, Nur Azizah Rahmayana, Riska Raiyani, Maulida Redha, Riki Wan Renamisdayani, Renamisdayani Rezeki, Indah Putri Riyan Mulfianda Riza, Saiful Rizkidawati, Rizkidawati Rohid, Teuku Muhammad Rosefa, Yunia Dila Safrina Saida, Said Aandy Saputra, Rusdi Ami Saputri, Mely Sofyan Sufri Suherman, Nadya Salsabila Sukma A.S., Meutia Sukma AS, Meutia Sunita, Sunita Syafitri, Winda Artika Tharida, Maimun Thursina Thursina, Thursina Ulfa, Nadia Usila, Desi Wedia, Novita Widya Safitri Yusmanita, Yusmanita Zarita, Nofrida