Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dengan asesmen kinerja dalam meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa pada materi pecahan di kelas IV SD Negeri 020 Tanah Grogot. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian berjumlah 30 siswa, terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Data penelitian diperoleh melalui tes hasil belajar, observasi keaktifan siswa, dan penilaian kinerja. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dari pra-siklus ke siklus II. Nilai rata-rata hasil belajar siswa meningkat dari 59,8 pada pra-siklus menjadi 85,3 pada siklus II, dengan persentase ketuntasan belajar meningkat dari 36,7% menjadi 90%. Keaktifan siswa juga meningkat dari 45% pada pra-siklus menjadi 88% pada siklus II. Peningkatan ini menunjukkan bahwa penerapan model TGT mampu menciptakan pembelajaran yang kolaboratif, kompetitif, dan menyenangkan, sehingga mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses belajar. Selain itu, asesmen kinerja membantu guru menilai kemampuan siswa secara lebih autentik, meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor, sehingga guru memperoleh gambaran menyeluruh tentang penguasaan konsep pecahan oleh siswa. Temuan penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menegaskan bahwa kombinasi pembelajaran kooperatif berbasis permainan dan asesmen autentik efektif meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa dalam pembelajaran matematika. Dengan demikian, model TGT yang dipadukan dengan asesmen kinerja terbukti efektif meningkatkan hasil belajar, keaktifan, dan kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi pecahan di kelas IV SD Negeri 020 Tanah Grogot.