Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Strategi STRATEGI KEPALA SEKOLAH MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PROGRAM UNGGULAN SEKOLAH “INTRAKURIKULER, KOKURIKULER, DAN EKSTRAKURIKULER” DI SMP NEGERI 1 BALIKPAPAN Azizah Ramadhanti; Muji Rahayu; Hamini; Warman
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 4 (2024): Volume 09 No. 04 Desember 2024 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i4.19602

Abstract

Pendidikan merupakan pondasi utama dalam pengembangan bangsa dan penting untuk mencetak generasi yang cerdas dan kompetitif. Di Indonesia, upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, terutama di jenjang SMP, menjadi prioritas utama. Kepala sekolah berperan penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Penelitian ini mengeksplorasi strategi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui program unggulan yang mencakup kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Balikpapan. Melalui perencanaan yang melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk guru dan siswa, diharapkan tercipta dukungan untuk program-program tersebut. Selain itu, evaluasi berkelanjutan diperlukan untuk menilai efektivitas program, meskipun berbagai tantangan, seperti keterbatasan sumber daya dan resistensi terhadap perubahan, juga harus dihadapi. Penelitian ini diharapkan memberikan rekomendasi bagi pemangku kebijakan untuk meningkatkan standar mutu pendidikan di Indonesia.
Peran Motivasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam Capaian Mutu Pendidikan di Sekolah Dasar Muji Rahayu; Azizah Ramadhanti; Dinda Ruszayanthi; Prof. Dr. Azainil, M.Si.; Prof. Dr. Laili Komariyah, M.Si
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.24002

Abstract

Excellent quality education is an important foundation in efforts to strengthen the competitiveness of a society. One of the elements that is very important in achieving this is the quality of educators and support staff in educational institutions. A study has been conducted to examine this aspect in depth, focusing on the situation at State Elementary School 001 Waru, Penajam Paser Utara Regency. The method used is a qualitative approach through literature analysis. Overall, the quality of educators and support staff at State Elementary School 001 Waru, Penajam Paser Utara Regency can be said to be satisfactory. However, there are still challenges that need to be overcome. Therefore, it is important for them to continue to participate in training and development programs organized by related parties. To face this challenge, close cooperation is needed between schools and related agencies, as well as a strong commitment from educators and support staff to continue learning and improving themselves. Such training and development will not only improve technical skills, but also their understanding of educational developments and community needs. With an awareness of the importance of improving the quality of education, State Elementary School 001 Waru, Penajam Paser Utara Regency can continue to advance in providing quality educational services for students. This not only benefits the individuals involved but also contributes to the development of a competitive society at the local and national levels. Therefore, concrete steps need to be taken to ensure that the quality of education at State Elementary School 001 Waru, Penajam Paser Utara Regency continues to improve in line with the times and global demands.
Penerapan Model Pembelajaran TGT (Teams Game Tournament) dengan Asesmen Kinerja pada Materi Pecahan di kelas IV SD Negeri 020 Tanah Grogot Muji Rahayu
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.35676

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dengan asesmen kinerja dalam meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa pada materi pecahan di kelas IV SD Negeri 020 Tanah Grogot. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian berjumlah 30 siswa, terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Data penelitian diperoleh melalui tes hasil belajar, observasi keaktifan siswa, dan penilaian kinerja. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dari pra-siklus ke siklus II. Nilai rata-rata hasil belajar siswa meningkat dari 59,8 pada pra-siklus menjadi 85,3 pada siklus II, dengan persentase ketuntasan belajar meningkat dari 36,7% menjadi 90%. Keaktifan siswa juga meningkat dari 45% pada pra-siklus menjadi 88% pada siklus II. Peningkatan ini menunjukkan bahwa penerapan model TGT mampu menciptakan pembelajaran yang kolaboratif, kompetitif, dan menyenangkan, sehingga mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses belajar. Selain itu, asesmen kinerja membantu guru menilai kemampuan siswa secara lebih autentik, meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor, sehingga guru memperoleh gambaran menyeluruh tentang penguasaan konsep pecahan oleh siswa. Temuan penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menegaskan bahwa kombinasi pembelajaran kooperatif berbasis permainan dan asesmen autentik efektif meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa dalam pembelajaran matematika. Dengan demikian, model TGT yang dipadukan dengan asesmen kinerja terbukti efektif meningkatkan hasil belajar, keaktifan, dan kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi pecahan di kelas IV SD Negeri 020 Tanah Grogot.
Strategi Pengembangan Agribisnis Manggis sebagai Komoditas Unggulan di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat M. Yusuf; Muji Rahayu
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/0h38qm76

Abstract

Manggis merupakan salah satu buah tropika yang digemari oleh masyarakat, bernilai ekonomis tinggi dan dijuluki Queen of tropical fruit. Penelitian bertujuan untuk: 1) Mengidentifikasi dan menganlisis faktor-faktor internal dan eksternal (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) dari sistem agribisnis manggis di Kabupaten Lombok Barat; dan (2) Merumuskan strategi pengembangan agribisnis manggis sebagai komoditas unggulan di Kabupaten Lombok Barat. Penelitian menggunakan metode deskriptif, sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan survei. Data dianalisis secara deskriptif dan analissi SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) a. Faktor internal yang mempengaruhi pengembangan agribisnis manggis di Kabupaten Lombok Barat, meliputi kekuatan dan kelemahan. Kekuatan; buah manggis segar grade A, pelabelan atau branding produk, industri pengolahan pasca panen rintisan; Kelemahan: produksi satu tahun sekali, jangka waktu mulai berbuah di atas 5 tahun, proses budidaya secara tradisional; b. Faktor eksternal, berupa: Peluang; buah manggis sebagai salah satu produk unggulan daerah, berkembangnya industri pariwisata, pengembangan kawasan; Acaman: alih fungsi lahan, perubahan iklim dan cuaca yang tidak menentu; (2) Agribisnis manggis di Kabupaten Lombok Barat berada pada posisi kuadran II dalam matriks IE. Strategi yang sesuai untuk kuadran II yaitu growth strategy (Strategi Pertumbuhan) dengan konsentrasi melalui Integrasi Horizontal. Strategi pertumbuhan yang dilakukan melalui konsentrasi horizontal akan mengarahkan unit usaha ke suatu kegiatan untuk memperluas usaha dengan cara pengembangan wilayah dan peningkatan jenis produk atau jasa. Sehingga pengembangan bisnis dapat dilakukan dengan perluasan pasar, fasilitas produksi, dan teknologi melalui pengembangan internal maupun eksternal.