Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Perbandingan Daya Dukung Tanah Lempung Dalam Kondisi Kering Optimum Dan Basah Optimum Sebagai Subgrade Untuk Kontruksi Jalan Elvin Harish Munanda Hrp; Asmadi Suria; Ellida Novita Lydia
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v1i1.2859

Abstract

Tanah lempung adalah tanah yang mempunyai partikel-partikel tertentu yang menghasilkan sifat-sifat plastisitas pada tanah apabili di campur dengan air dan tanah lempung ini memiliki daya dukung yang rendah. Tujuan untuk mengetahui pengaruh kuat tekan dan kuat geser kering optimum dan basah optimum pada tanah lempung. Pengujian yang dilakukan yaitu sifat fisik sampel tanah berupa uji kadar air, berat volume, batas-batas Atterberg, dan analisa saringan, pengujian inti dari penelitian ini yaitu pengujian kuat tekan bebas dan pengujian kuat geser langsung. Hasil pengujian nilai kuat tekan pada kondisi kering optimum 18,156 kg/div, optimum 32,742 kg/div, basah optimum 25,942 kg/div dan hasil keseluruhan sampel pengujian geser langsung nilai tertinggi diambil pada beban 30 kg dengan nilai sebesar 38,57 kg/div terdapat pada tanah optimum dan nilai terendah diambil pada beban 10 kg dengan nilai sebesar 4,06 kg/div terdapat pada tanah kering optimum. Dikarenakan pada kondisi optimum kepadatan tanah maksimal, sehingga tanah dalam keadaan stabil. Pada kondisi kering optimum tanah lempung memiliki kepadatan tanah yang tidak stabil, sehingga butiran – butiran tanah tidak saling mengikat, sebaliknya dalam kondisi basah optimum tekanan pada butiran tanah sangat tinggi, sehingga tanah memiliki plastisitas yang tinggi.
Evaluasi Rute Evakuasi Tsunami Kecamatan Padang Barat Kota Padang Menggunakan QGIS Rini Suryani; Eka Mutia; Ellida Novita Lydia
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v1i1.2863

Abstract

Kota Padang yang merupakan wilayah yang terletak di tepi pantai yang sangat rawan terhadap gempa bumi dan memungkinkan terjadi tsunami. . Dari beberapa sumber sejarah mengatakan bahwa pada tahun tahun 1833 Residen Jamesde Puy melaporkan terjadi gempa bumi yang diperkirakan berkekuatan 8,6-8,9 skala richter di Padang yang menimbulkan tsunami. Berdasarkan kondisi tersebut rute evakuasi tsunami sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk, mengetahui pelayanan shelter dan rute evakuasi tsunami dari hasil QGIS serta membandingkan rute evakuasi yang telah ditentukan oleh pemerintah dengan rute yang didapat dari QGIS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah multi ring buffer dan network analysis. Data sekunder yang digunakan yaitu data peta jaringan jalan, peta administrasi, peta landaan tsunami, peta rute evakuasi yang diperoleh dari pemerintah dan primer diperoleh dari survey bangunan evakuasi, lebar jalan, dan kondisi jalan yang diperoleh dari pemerintah dan primer diperoleh dari survey bangunan evakuasi, lebar jalan, dan kondisi jalan. Hasil penelitian ini diperoleh sebanyak 28 bangunan yang dapat dijadikan sebagai tempat evakuasi sementara atau shelter. Bangunan shelter terkecil yaitu kantor Gubernur Sumatera Barat dengan luas 166 m2 dengan kapasitas 166 orang, bangunan dengan luas terbesar yaitu Plaza Andalas seluas 5983 m2 dengan kapasitas sebanyak 5983 orang. Area pelayanan shelter bangunan terbanyak terletak pada radius 200 meter dari titik shelter yaitu sebanyak 2854, dan jumlah bangunan paling sedikit terletak pada radius 50 meter dari titik shelter yaitu sebanyak 499 bangunan. Rute terpanjang yaitu dari titik Lokasi 22 menuju STMIK Indonesia Padang sepanjang 1926 meter, dan jalur terpendek yaitu dari titik Lokasi 38 menuju shelter Kantor Gubernur Sumatera Barat sepanjang 91 meter. Jadi, rata-rata panjang rute evakuasi sepanjang 440 meter
Pemanfaatan Tanah Lempung Dan Abu Kulit Kakao Sebagai Bahan Baku Pengganti Pasir Pada Pembuatan Paving Block Muhammad Muliadi; Asmadi Suria; Ellida Novita Lydia
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v1i1.2864

Abstract

Paving block banyak digunakan masyarakat sebagai konstruksi bangunan, khususnya untuk perkerasan jalan lingkungan, pekarangan, trotoar, tempat parkir, dan lain-lain. Penggunaan material penyusun utama paving block seperti semen dan pasir relative mahal.Maka pada penelitian ini akan memberikan alternatif lain dengan menggunakan campuran tanah lempung dan abu kulit kakao.Tujuannya Untuk mengetahui apakah paving block dengan campuran tanah lempung dan abu kulit kakao dengan berbagai variasi dapat memenuhi mutu yang disyaratkan dan Untuk mengetahui karakteristik paving block campuran tanah lempung dan abu kulit kakao.Sampel tanah yang diuji berasal dari kampong bandung kecamatan manyak payed kabupaten Aceh Tamiang, dengan variasi kadar campuran yang digunakan yaitu 0%, 10%, 15%, 20%, dan 25% dan waktu pembakaran paving block iniselama 7 hari, kemudian akan dilakukan uji kuat tekan dan daya serap air.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tekan paling optimum terjadi pada campuran 25% adalah 3.530N/mm²(41,52%).Penambahan persentase abu kulit kakao setiap variasi nya mengakibatkan penambahan kuat tekan pada paving block. Nilai kuat tekan paving block dari tanah lempung dengan melakukan pembakaran masih belum memenuhi spesifikasi SNI 03-0691-1996.Nilai uji daya serap air belum memenuhi spesifikasi dari paving block SNI 03-0691-1996 yaitu berkisar 3%-10%.
Studi Angkutan Sedimen Layang (Suspended Load) Di Estuari Kuala Langsa Surya Ningsih; Faiz Isma; Ellida Novita Lydia
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v1i2.2881

Abstract

Pendangkalan akibat sedimentasi menjadi salah satu permasalahan yang terjadi di Estuari Kuala Langsa. Sedimentasi yang terjadi di Estuari Kuala Langsa akan berpengaruh terhadap kondisi sedimen di Estuari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi besarnya sedimen layang yang terjadi serta menghitung debit angkutan sedimen layang menggunakan 3 metode yaitu : metode pendekatan Lane and Kalinske, Einstein dan pendekatan Chang, Simons and Richardson. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran langsung di Estuari Kuala Langsa untuk mendapatkan data morfologi sungai dan sampel sedimen layang. Sampel sedimen kemudian dibawa ke laboratorium dan dipanaskan hingga kering untuk mendapatkan data hasil berat kering sedimen layang. Semua data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis, dari analisis debit angkutan sedimen layang rata–rata per detik di Estuari Kuala Langsa dengan debit lapangan terbesar Qukur = 2455,211 m3/s diperoleh hasil : untuk metode Lane and Kalinske diperoleh debit angkutan sedimen qsw = 0,2938 (kg/s)/m. Untuk metode Einstein diperoleh debit angkutan sedimen qsw = 2,36x10-3 (kg/s)/m. Sedangkan untuk metode Chang, Simons and Richardson diperoleh debit angkutan sedimen qsw = 7,01x10-4 (kg/s)/m. Metode Chang, Simons and Richardson ini menghasilkan beberapa nilai negatif dan disimpulkan metode ini tidak sesuai untuk kondisi Estuari Kuala Langsa. pada penelitian ini metode yang lebih sesuai digunakan adalah metode Lane and Kalinske karena menghasilkan nilai yang lebih besar
Peningkatan Daya Dukung Timbunan Tanah Lempung Menggunakan Serat Karung Plastik Dan Arang Kayu Maulana; Ellida Novita Lydia; Muhammad Zacky Ardhyan
Journal of Planning and Research in Civil Engineering Vol. 3 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Iskandar Muda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/prince.v3i2.754

Abstract

Tanah lempung merupakan salah satu jenis material tanah yang ada di dunia. Tanah ini juga memiliki karakteristik mudah mengembang apabila diberi air dan menyusut apabila kekurangan air. Tidak semua tanah mempunyai sifat dan daya dukung tanah yang baik. Di Kota Langsa mempunyai tanah yang bersifat tanah lempung contohnya di desa kemuning. Untuk mengurangi bertambahnya volume sampah, ini perlu dipikirkan suatu cara bagaimana pengolahan sampah plastik, dengan cara pemanfaatan karung plastik sebagai perkuatan tanah. Abu arang kayu dapat memperbaiki sirkulasi air dan udara, serta dapat mengikat karbon, dan juga dapat mengurangi kembang susut pada tanah, karena mempunyai  sifat mereduksi indeks plastisitas tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan seberapa besar pengaruh penambahan serat karung plastik dan arang  kayu pada timbunan tanah lempung terhadap nilai keruntuhan kuat geser tanah dengan pengujian Triaxial UU, maka dari hasil penelitian tersebut berdasarkan klasifikasi tanah pada Tanah lempung persen lolos saringan        No.200 sebesar 31,86% dengan nilai kadar air sebesar 2,65%, Presentase campuran terbaik terdapat pada variasi SKP 3% dan AK 10%, yang memiliki sifat fisik meliputi batas cair (LL) sebesar 41,46%, batas plastis (PL) sebesar 22.92% dan indeks plastisitas (PI) sebesar 17,92%. Dalam penelitian ini menggunakan metode USCS (Unified Soil Classification System).
KAJIAN STUDI GEOTEKNIK KLASIFIKASI TANAH PERMUKAAN UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN DIKAWASAN UNIVERSITAS SAMUDRA Farhan, Muhammad; Novita Lydia, Ellida; Fajri, Haikal
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil Vol 9, No 1 (2024): Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbearing.v9i1.7953

Abstract

Soil classification is a science that aims to study ways to differentiate soil properties and divide soil into classes based on general characteristics. The aim of this research is to determine the physical properties of the land surface and determine the classification of surface land in the Samudra University area to be mapped based on soil type using ArcGis. 38 undisturbed soil samples were taken using a hand drill and 38 soil samples were tested in the laboratory to determine the physical properties of the soil and to map research results for surface soil types using Arcgis with the kriging interpolation method. From the test results, the lowest water content was at point 35 with a value of 4 55% and the highest was at point 5 with a value of 62 64%. The lowest liquid limit was at point 1 with a value of 15 65% and the highest was at point 13 with a value of 47 99% and the lowest plasticity index was at point 5 with a value of 5 70% and the highest at point 3 with a value of 26 93% while the lowest filter analysis was at points 10 and 12 with a value of 0% and the highest was at point 5 with a value of 40 74%. From the research results, it was concluded that the soil types in the Ocean University area received 7 classification groups based on AASHTO with the most dominant group being group A.2-6 with 19 points.
ANALISA STABILISASI FISIK TANAH PADA PEKERJAAN JALAN GAMPONG ALUE DUA KOTA LANGSA Harry Luciano, Aldi; Novita Lydia, Ellida; Sari, Firda
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil Vol 9, No 1 (2024): Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbearing.v9i1.7955

Abstract

Soil characteristics depend on soil texture, density, environmental conditions and other factors. The use of selected embankment materials aims to increase the stability of the subgrade in the supporting layer (Capping Layer). The aim of this research is to determine the physical characteristics of the selected embankment soil, determine the soil density value in the laboratory and determine the soil density value in the field. The methods used to determine the physical properties of soil are water content testing, specific weight testing, Atterberg limit testing, sieve analysis testing, soil compaction in the laboratory is carried out using the standard proctor testing method, soil density testing in the field is carried out using the sandcone test method. The results of the soil compaction test in the standard proctor laboratory obtained a max ?d value of 1.397 grams/cm3 and an optimum W of 19.49%. In the Sandcone Test, the values for the degree of field density were obtained, namely STA 0+000 of 115%, STA 0+050 of 106%, STA 0+100 of 103%. The results of testing the physical properties of selected embankment soil include field water content of 16.70%, specific weight (Gs) of 2.66, plasticity index (PI) of 2.13% and sieve analysis that passed number 200 was 10.93%. Based on the AASHTO classification system, it can be concluded that the selected embankment land used in Mulia Indah Hamlet, Alue Dua Village, Langsa Baro District, is included in group A-2-4.
SOSIALISASI PENTINGNYA AIR BERSIH DI PULAU PUSONG LANGSA: UPAYA UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Mutia, Eka; Purwandito, Meilandy; Novita Lydia, Ellida; Jehan Virgi, Azhemi; Asmarrini; Farhan, Muhammad
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/mardika.v1i3.9556

Abstract

challenges regarding access to and understanding the importance of clean water for its community's well-being. In this context, raising awareness about clean water becomes an urgent necessity. This paper aims to summarize and analyze the efforts of socialization carried out on Pusong Island to enhance awareness and access to clean water. The socialization depicts strategies implemented by the PKM Team in introducing the importance of clean water for health and daily life. The results show an increased awareness among the populace regarding the significance of clean water, reflected in behavioral changes regarding water usage and efforts to maintain environmental cleanliness. Additionally, socialization efforts have had a positive impact in reducing the prevalence of diseases caused by contaminated water. Nonetheless, challenges persist, including limited resources and adequate infrastructure. Therefore, recommendations are provided to increase investment in providing broader and sustainable access to clean water, and to strengthen existing socialization programs to reach more people and ensure sustained awareness of the importance of clean water. In conclusion, socialization regarding clean water on Pusong Island has brought significant positive impacts in enhancing awareness and access to this vital resource. However, sustained efforts are necessary to maintain and enhance these achievements to support the future well-being and health of the community on Pusong Island Telaga Tujuh Village Langsa City.
MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN BENCANA PADA ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN INTERAKTIF Novita Lydia, Ellida; Mutia, Eka; Purwandito, Meilandy
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i12.5122-5132

Abstract

Program literasi kesiapsiagaan bencana pada anak usia dini sangat penting, terutama di Indonesia, yang merupakan wilayah rawan bencana alam. Program Pembelajaran Interaktif Kesiapsiagaan Bencana (PIKB) diimplementasikan di TK Negeri Nurul A’la untuk meningkatkan pemahaman anak-anak tentang bencana dan mitigasinya. Kegiatan ini melibatkan senam gempa, permainan ular tangga siaga bencana, dan presentasi visual mengenai berbagai jenis bencana. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan di kalangan siswa, dengan rata-rata peningkatan dari 41% menjadi 81% setelah kegiatan. Kegiatan fisik seperti senam gempa juga berhasil membantu siswa menginternalisasi tindakan perlindungan yang harus diambil saat terjadi bencana. Permainan ular tangga, yang menggabungkan konsep mitigasi bencana dalam bentuk permainan interaktif, berhasil menarik minat siswa dengan tingkat jawaban benar mencapai 98% terkait tindakan yang harus diambil dalam situasi gempa bumi. Partisipasi aktif siswa dalam program ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran interaktif efektif dalam meningkatkan kesiapsiagaan mereka. Program ini juga didukung oleh para guru yang menyatakan bahwa kegiatan ini membantu meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran kesiapsiagaan bencana. 
Peningkatan Manajemen Wisata Berbasis Eco-Smart Tourism sebagai Upaya Pembangunan Berkelanjutan: Improving Eco-Smart Tourism Management as a Strategy for Sustainable Development Firdasari, Firdasari; Lisa, Nova Purnama; Lydia, Ellida Novita
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 1 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i1.8388

Abstract

The development of ecotourism-based tourism has emerged as an effective strategy to utilize local resources to boost the economy of local communities. Community-based ecotourism encourages active participation from residents, leveraging their knowledge of natural assets as tourist attractions. Active community involvement in managing tourism destinations, from planning to implementing ecotourism activities, is key to preserving these natural resources while enhancing their economic value as tourist attractions. This approach ensures that environmental sustainability is maintained, and economic benefits are directly experienced by the community.