Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Implementation of Restorative Justice, The Intent of Punishment, and Legal Clarity In Indonesia Lubis, Fauziah; Zahara, Fatimah; Hamidah, Wanda
UNES Law Review Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v6i2.1521

Abstract

This study looks at the fairness of restorative justice, the goal of punishment, and the need of legal certainty. According to the study's findings, restorative justice is still only being applied theoretically. In this instance, it emphasizes that the formalistic, long-established ideas of justice that have arisen in society and are applied in Indonesian customary law assemblies serve as the foundation for the genuine aim of sentencing. In contrast, the notions of individual deterrence and general deterrence call for actions to be absolute in order to produce a deterrent impact. Afterward, the idea of reform or rehabilitation was further developed. The use of restorative justice emphasizes the recovery of victims' material losses as a result of the perpetrators' unlawful acts, both physically and psychologically. This is done through a consensus-building process involving the perpetrator, the victim, the perpetrator's family, and the victim's family, as well as, if necessary, the community and the appropriate authorities. With relation to legal norms and values, this research methodology is normative juridical along with theories, legal doctrine, jurisprudence, applicable rules and regulations, as well as pubiications pertinent to the research topic. According to the study's findings, restorative justice is a noble form of justice when instances of illegal behavior have happened. Therefore, repair or restoration is crucial if the victim is to be rehabilitated or healed from the suffering he has endured on a material, physical, or psychic level. To be clear, restorative justice does not apply to all crimes; rather, it only does so in circumstances involving crimes against children, minor offenses, women in conflict with the law, and drug-related offenses. In order to provide clarity, there should be a firmness if the offender does not want to make restitution even though it is deemed capable of doing so in terms of material capabilities. There also needs to be concrete sanctions so that restorative justice is not only limited to other options; the legal framework for it should be expanded to the Constitution.
PERAN GURU DALAM MEMAKSIMALKAN POTENSI SISWA TUNAGRAHITA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SLB NEGERI KOTA BANJARBARU Nornadia; Atsnan, Muh. Fajaruddin; Ony, Resi Juliantina; Hamidah, Wanda; Raudah; Muslihah; Badilah; Muhamad Sabirin; Gazali, Rahmita Yuliana
Differential: Journal on Mathematics Education Vol. 2 No. 1 (2024): Differential: Journal on Mathematics Education
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/differential.v2i1.166

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran guru dalam memaksimalkan potensi siswa tunagrahita pada pembelajaran matematika di SLB Negeri Kota Banjarbaru. Menggunakan metode kualitatif, data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Subjek pada penelitian ini adalah guru kelas, guru mata pelajaran matematika, guru pendamping siswa tunagrahita. Sedangkan objek penelitian ini adalah bagaimana peran guru mata pelajaran matematika dalam memaksimalkan potensi siswa tunagrahita pada pembelajaran matematika. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berperan penting dalam mengidentifikasi kebutuhan individu siswa dan menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai, seperti penggunaan alat bantu visual dan pendekatan multisensori. Guru juga berfungsi sebagai motivator yang meningkatkan kepercayaan diri dan partisipasi siswa. Dukungan orangtua dan kolaborasi dengan tenaga ahli menjadi faktor pendukung yang penting. Penelitian ini menegaskan bahwa pendekatan holistik dan kolaboratif merupakan kunci dalam memaksimalkan potensi siswa tunagrahita dalam pembelajaran matematika.
KONSULTASI TERHADAP KASUS HUKUM PIDANA MELALUI PENGENALAN PELATIHAN PARALEGAL DI DESA BULAKAN kurniawan, yunan prasetyo; Tridewiyanti, Kunthi; hamid, adnan; Arsil, Thomas; Octaviani, Rury; Bagja, Muhammad Soleh; alma, aurellia; athalla, muhammad fakhri; hamidah, wanda
Jurnal Serina Abdimas Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v1i1.24094

Abstract

Criminal cases are often heard in the community, both cities and villages. This is due to the lack of public understanding of the actions taken have legal consequences, especially in criminal law, as happened in Bulakan Village and its surroundings, Anyer, Banten. The cases that occurred in the village discussed child abuse, marijuana narcotics, people with mental disorders, children's rights, and the responsibilities of a husband. In this regard, the Faculty of Law, University of Pancasila in collaboration with the Bulakan Village Head, who was attended by the surrounding villages, has held an introduction program to what is paralegal and conducts consultations in every legal domain, one of which is criminal law. It aims to be able to solve legal problems in related villages and become a paralegal when mediating existing problems. The research uses a method with a qualitative approach resulting from an analytical descriptive study. Kasus-kasus pidana sering terdengar di kalangan masyarakat, baik kota maupun desa. Hal tersebut disebabkan masih kurang pemahaman masyarakat terhadap perbuatan yang dilakukan memiliki akibat hukum, terutama dalam hukum pidana, seperti yang terjadi di Desa Bulakan dan sekitarnya, Anyer, Banten. Kasus-kasus yang terjadi pada desa tersebut membahas mengenai penganiayaan terhadap anak, narkotika ganja, orang dalam gangguan jiwa, hak anak, dan tanggung jawab seorang suami. Akan hal tersebut, Fakultas Hukum Universitas Pancasila bekerja sama dengan Kepala Desa Bulakan yang dihadiri dengan desa-desa sekitarnya telah diadakan sebuah program pengenalan terhadap apa itu paralegal dan melakukan konsultasi di setiap ranah hukum, salah satunya adalah hukum pidana. Hal tersebut bertujuan agar dapat menyelesaikan permasalahan hukum di desa-desa terkait dan menjadi seorang paralegal ketika menengahi permasalahan yang ada. Dalam penelitian menggunakan metode dengan pendekatan kualitatif yang dihasilkan dari kajian deskriptif analitis.
EFFECTS OF INITIAL SOIL CARBON AND METAL CONTENTS ON SORPTION OF DISSOLVED ORGANIC CARBON ON THE SOILS OF TROPICAL RAIN FOREST TRANSFORMATION SYSTEMS Ngatijo, Ngatijo; Muhammad, Damris; Saad, Asmadi; Bakar, Abu; Hamidah, Wanda
Analit : Analytical and Environmental Chemistry Vol. 6, No. 01 April (2021) Analit : Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aec.v6i1.2021.p12-21

Abstract

Karbon organik terlarut (DOC) dalam tanah memainkan peran penting dalam distribusi nutrisi dan konsentrasinya dapat dipengaruhi oleh keberadaan partikel mineral tanah. Kandungan karbon tanah awal dapat mengurangi kapasitas tanah untuk menyerap DOC karena adanya tolakan muatan negatif. Penelitian ini mengkaji pengaruh kandungan karbon dan logam tanah awal terhadapa dsorpsi DOC yang  ditambahkan pada tanah hutan tropis melalui percobaan batch. Kandungan logam berat tanah (Al dan Fe), total karbon organik dan kandungan DOC tanah ditentukan. Untuk menentukan apakah dan bagaimana variasi kandungan karbon tanah mempengaruhi adsorpsi DOC, maka dua tanah dengan kandungan logam dan karbon yang berbeda (tanah permukaan dan bawah permukaan) dari dua sistem transformasi (hutan tropis sekunder dataran rendah dan perkebunan sawit masyarakat digunakan. Karbon organik terlarut diekstraksi dari permukaan tanah yang kaya organik dengan air dan dipekatkan ketingkat yang diperlukan dan digunakan dalam percobaan batch. Karbon organik terlarut berkorelasi negatif dengan kandungan logam tanah terutama pada sub permukaan tanah. Dengan kandungan organik karbon tinggi korelasinya tidak signifikan. Ini mungkin menjelaskan adanya tolakan DOC yang membawa perubahan negatif oleh partikel tanah kaya organik.http://dx.doi.org/10.23960/aec.v6.i1.2021.p12-21