Claim Missing Document
Check
Articles

OPTIMASI TRANSPORTASI TIDAK SEIMBANG MENGGUNAKAN METODE LOWEST SUPPLY LOWEST COST (LSLC) DAN STEPPING STONE Saputra, Irpan; Pasaribu, Meliana; Yudhi, Yudhi
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 13, No 5 (2024): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v13i5.81853

Abstract

Masalah transportasi berhubungan dengan pendistribusian barang dari beberapa sumber ke beberapa tujuan. Masalah transportasi tidak seimbang adalah masalah transportasi saat jumlah persediaan tidak sebanding dengan banyaknya permintaan; dengan kata lain, jumlah persediaan yang tersedia lebih besar atau lebih kecil dari pada banyaknya permintaan. Masalah transportasi adalah cara pengalokasian Yang tepat agar produk tersebut dapat didistribusikan sehingga biaya yang dikeluarkan seminimal mungkin. Tujuan pada penelitian ini adalah menentukan Solusi optimal suatu masalah transportasi. Permasalahan beras RASKIN diformulasikan ke dalam model transportasi. Model tersebut selanjutnya dicari Solusi fisibel awalnya dengan menggunakan metode Lowest Supply Lowest Cost (LSLC). Setelah itu diuji keoptimalannya dan dilakukan revisi tabel menggunakan metode Stepping Stone. Berdasarkan hasil diperoleh bahwa Gudang Wajok Hulu mendistribusukan beras ke Mempawah dan Landak, dan Gudang Sungai Raya mendistribusikan beras ke Pontianak dan Kubu Raya. Dengan demikian biaya pendistribusian adalah Rp. 1.903.539.690. Kata Kunci: Solusi Fisibel Awal, Revisi Tabel, Solusi Optimal
PENGENDALIAN PRODUKSI KARET SIR-20 DI PT XYZ DENGAN PARTIAL BACKORDER ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY MODEL Nadia, Nadia; Noviani, Evi; Pasaribu, Meliana
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 13, No 5 (2024): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v13i5.81860

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri crumb rubber dengan produksi utama Standard Indonesian Rubber (SIR) 20. Dalam proses produksinya, PT XYZ kesulitan  dalam memperoleh bahan baku karet untuk kegiatan produksi SIR-20 dikarenakan perusahaan tidak mempunyai persediaan yang mencukupi sehingga proses produksi terhambat. Selain itu, timbulnya biaya-biaya lain yang disebabkan perusahaan mengalami kekurangan persediaan (stockout) yaitu kehilangan penjualan, biaya pemesanan dan transportasi, biaya tenaga kerja, biaya mesin yang menganggur dan meningkatnya biaya utang lancar. Dengan demikian, salah satu model  yang dapat diterapkan dalam masalah  pengendalian persediaan yaitu model Economic Production Quantity (EPQ)  yang bertujuan untuk menentukan kuantitas persediaan dengan biaya produksi yang minimum. Pada model EPQ tidak diperbolehkan adanya kekurangan persediaan ataupun kekosongan persediaan (stockout). Namun, pada kenyataannya sering terjadi kekurangan persediaan ataupun kekosongan persediaan dalam proses produksi pada perusahaan. Dengan kondisi seperti ini, perusahaan menawarkan kepada konsumen untuk menunggu pesanan terpenuhi. Apabila konsumen yang bersedia menunggu pesanan terpenuhi maka perusahaan memungkinkan untuk stockout dan memenuhi pesanan yang menunggu dengan cara melakukan pemesanan ulang (backorder). Oleh karena itu dikembangkan model EPQ menjadi model EPQ backorder partial dengan mempertimbangkan kondisi stockout dimana model ini dapat menentukan kuantitas persediaan optimal, siklus pemesanan, tingkat pengisian persediaan dalam meminimumkan total biaya persediaan. Berdasarkan perhitungan menggunakan model EPQ backorder parsial diperoleh kuantitas persediaan optimal SIR-20 sebanyak 387.294,78 kg dalam setiap putaran produksi dengan total biaya persediaan sebesar Rp 7.502.536.885.622 per tahun. Kata Kunci: persediaan, pengendalian persediaan, produksi optimal, biaya produksi. 
PENGENDALIAN PERSEDIAAN TANDAN BUAH SEGAR DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DAN ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY (Studi Kasus: PT. Mitra Inti Sejati Plantation (MISP) Estate Bengkayang) Evangelista, Gitta; Yundari, Yundari; Pasaribu, Meliana
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 13, No 3 (2024): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v13i3.77790

Abstract

Persediaan bahan mentah mengacu pada stok bahan mentah yang diperlukan perusahaan untuk memenuhi permintaan dan mencegah penundaan dalam proses produksi. PT. Mitra Inti Sejati Plantation (MISP) Estate Bengkayang ialah perusahaan perkebunan kelapa sawit dan produksi minyak kelapa sawit. Permasalahan yang dihadapi ialah kurangnya sistem pengendalian persediaan yang terintegrasi dengan sistem produksi dan pengadaan bahan baku. Kekurangan ini menghambat kemampuan PT. Mitra Inti Sejati Plantation (MISP) Estate Bengkayang untuk mengelola persediaan TBS secara efektif. Oleh karena itu, tujuan dari penulisan ini ialah untuk mengetahui pengelolaan persediaan TBS melalui pemanfaatan metodologi EOQ dan EPQ. EOQ digunakan dalam menghitung kuantitas pesanan yang efisien dan meminimalkan biaya persediaan. Sementara itu, EPQ digunakan untuk menghitung jumlah produksi yang efisien guna menurunkan keseluruhan biaya yang terkait dengan persediaan. Hal yang terlebih dahulu dilakukan yaitu uji normalitas data dengan uji Lilliefors untuk mengujinya. Hasil perhitungan biaya persediaan dengan EOQ ialah sebesar Rp1.139.130.937.500. EPQ menghasilkan total biaya persediaan sebesar Rp 417.349.001.241. Sesuai kebijakan perusahaan, total biaya persediaan ialah sebesar Rp 866.481.240.316.500. Hasil penelitian menunjukkan metodologi EOQ dan EPQ telah terbukti secara empiris menghasilkan pengurangan biaya persediaan secara keseluruhan dibandingkan dengan kebijakan perusahaan. Kata Kunci : Total Biaya, Bahan Baku, Permintaan.
Peningkatan Motivasi Belajar Matematika bagi Siswa SMA Melalui Permainan Edukasi: Increasing Motivation to Learn Mathematics for High School Students Through Educational Games yundari, yundari; Kusumastuti, Nilamsari; Prihandono, Bayu; Helmi; Kiftiah, Mariatul; Huda, Nur’ainul Miftahul; Yudhi; Pasaribu, Meliana; Fran, Fransiskus; Noviani, Evi
Komatika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Institut Informatika Indonesia Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/komatika.v4i2.963

Abstract

Understanding the basic concepts of mathematics is the key to learning and applying mathematics in other disciplines. Many students today only rely on memorizing formulas without understanding mathematics concepts. One way to be introduced so that students do not just memorize and think math is boring is educational games. Community service conducted by lecturers of the Mathematics Study Program FMIPA Tanjungpura University to students of SMA Negeri 1 Singkawang West Kalimantan amis to increase motivation to learn matematis through educational games. The method used was in the form of educational seminars on educational games in the field of mathematics and exhibitions of mathematical teaching aids. Students are given some basic math problems that can be solved through games. Some concepts of algebra, geometry, and statistics were given as examples in applying educational games. In addition, some props to facilitate math solutions were also given, such as trigonometry, geometry, and algebraic calculation props. One of the results obtained is that students feel that activities like this need to be done so that student's interest in mathematics increases. Furthermore, this activity also gives a better understanding of the basic concepts of mathematics to other disciplines
PENYELESAIAN MASALAH TRANSHIPMENT MENGGUNAKAN METODE SIRISHA-VIOLA Ananda, Lolla Julia; Prihandono, Bayu; Pasaribu, Meliana
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 13, No 6 (2024): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v13i6.90479

Abstract

Pendistribusian solar merupakan salah satu proses penting dalam operasional PT Baharimas Kalimantan. Ketidaktepatan alokasi produk dalam distribusi dapat menyebabkan pendistribusian yang tidak optimal, sehingga diperlukan analisa mendalam untuk menentukan solusi pendistribusian menggunakan metode Sirisha-Viola. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan menganalisa pengalokasian solar menggunakan model Transhipment dengan penerapan metode Sirisha-Viola. Tujuan Penelitian ini adalah menentukan solusi dari pendistribusian solar PT Baharimas Kalimantan dengan metode Sirisha-Viola. Metode Sirisha-Viola adalah metode transportasi tidak langsung untuk menemukan solusi fisibel awal dalam masalah transportasi dengan menukar baris dan kolom ganjil-genap yang bersesuaian, lalu mengurangi setiap biaya dengan biaya terkecil di setiap baris dan kolom, dilanjutkan memilih salah satu nol dari setiap baris dan mengalokasikan semaksimal mungkin dari persediaan atau permintaan dengan nilai yang minimum. Solusi yang dihasilkan dari pendistribusian solar PT Baharimas Kalimantan yang optimal menggunakan metode Sirisha Viola adalah PT. Baharimas Kalimantan mendistribusikan solar ke OB (Oil Brige) dan TB (Tug Boat) masing-masing sebanyak 60.300 liter solar dan 619.085 liter solar. PT Pelayaran Baharimas Kalimantan juga memiliki persediaan berlebih sebanyak 18.215 liter solar. Sumber OB (Oil Brige) mendistribusikan solar ke Kota Baru sebanyak 63.000 liter solar, dan OB (Oil Brage) memiliki persediaan berlebih  sebanyak 655.000 liter solar. Sumber TB (Tug Boat) mendistribusikan solar ke Sintang sebanyak 634.085 liter solar dan TB (Tug Boat) juga memiliki persediaan sebanyak 96.215 liter solar. Kata Kunci : alokasi produk, solusi fisibel awal, masalah transportasi
PENGOPTIMALAN MASALAH NONLINEAR DALAM MEMINIMUMKAN BIAYA PRODUKSI DENGAN MODEL SEPARABLE PROGRAMMING MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Amanda, Novelya; Pasaribu, Meliana; Fran, Fransiskus
BIMASTER : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 14, No 2 (2025): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v14i2.92214

Abstract

Permasalahan biaya produksi dapat mengalami perubahan yang bervariasi seiring dengan pertambahan jumlah produk akibat ketersediaan dan biaya bahan baku yang fluktuatif. Permasalahan ini dapat dimodelkan sebagai pendekatan masalah nonlinear. Untuk mengatasi permasalahan ini, model separable programming digunakan untuk melinearisasi fungsi nonlinear melalui pendekatan piecewise linearization. Selanjutnya, solusi optimal dicari menggunakan algoritma genetika dengan melibatkan proses seleksi, crossover, mutasi, dan evaluasi nilai fitness. Salah satu industri yang mengalami permasalahan biaya produksi yaitu CV Indah Jaya Mebel yang bergerak di bidang industri furniture di Kalimantan Barat. Dalam tiga tahun terakhir, perusahaan ini menghadapi tantangan berupa peningkatan biaya produksi, yang disebabkan oleh keterbatasan pasokan bahan baku dan kebutuhan tenaga kerja saat menerima pesanan dalam jumlah besar. Untuk mengatasi tantangan tersebut, penelitian ini berfokus pada penentuan solusi optimal pada masalah meminimumkan biaya produksi dengan model separable programming menggunakan algoritma genetika. Model separable programming diawali dengan pembentukan masalah P, kemudian pembentukan masalah AP dengan hampiran linear sepotong-sepotong formulasi lambda (λ). Dilanjutkan dengan pembentukan masalah LAP yang dicari solusinya dengan algoritma genetika dalam 10 kali percobaan.  Hasil analisis dengan model separable programming dalam 10 kali percobaan menggunakan algoritma genetika menunjukkan bahwa CV Indah Jaya Mebel harus memproduksi 8 unit pintu kayu meranti, 10 unit jendela kayu keladan, 13 unit kusen kayu keladan, 12 unit kusen kayu meranti selama satu bulan untuk memperoleh biaya minimum sebesar Rp31.569.550,-. Optimalisasi biaya produksi ini dapat meningkatkan keuntungan CV Indah Jaya Mebel. Kata Kunci : optimasi biaya, piecewise linearization, crossover.
Optimization of Multi-Product Distribution with Modification of The Modified Exponential Approach Method Pajriah, Dwi; Pasaribu, Meliana; Kiftiah, Mariatul
KUBIK Vol 10 No 1 (2025): IN PRESS
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the distribution of several different products, there is a condition where product allocation is not appropriate or there is a multi-product transportation problem. As a result, it is necessary to analyze the appropriate product allocation with minimum shipping costs. In solving this problem, a multi- product transportation problem model and modification of the Modified Exponential Approach method are proposed to obtain an allocation for each product with minimum shipping costs. In the case of the distribution of sweet snack products and spicy/salty snacks at the MSME Giu Store. Delivery is carried out using delivery services (J&T Express, Surya Cargo) and private delivery. Therefore, this problem is a form of transshipment problem. This problem is transformed into a multi-product transportation problem and solved by modifying the Modified Exponential Approach method. The calculation results show that private delivery is inefficient. It is recommended that products be distributed by J&T Express with delivery to the Sambas, Sekadau, and Sintang areas. Surya Cargo delivers to the Sanggau, Mempawah, and Singkawang areas. With this allocation, a minimum distribution cost of Rp 1,378,398 is obtained.
Optimization of Multi-Product Distribution with Modification of The Modified Exponential Approach Method Pajriah, Dwi; Pasaribu, Meliana; Kiftiah, Mariatul
KUBIK Vol 10 No 1 (2025): IN PRESS
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the distribution of several different products, there is a condition where product allocation is not appropriate or there is a multi-product transportation problem. As a result, it is necessary to analyze the appropriate product allocation with minimum shipping costs. In solving this problem, a multi- product transportation problem model and modification of the Modified Exponential Approach method are proposed to obtain an allocation for each product with minimum shipping costs. In the case of the distribution of sweet snack products and spicy/salty snacks at the MSME Giu Store. Delivery is carried out using delivery services (J&T Express, Surya Cargo) and private delivery. Therefore, this problem is a form of transshipment problem. This problem is transformed into a multi-product transportation problem and solved by modifying the Modified Exponential Approach method. The calculation results show that private delivery is inefficient. It is recommended that products be distributed by J&T Express with delivery to the Sambas, Sekadau, and Sintang areas. Surya Cargo delivers to the Sanggau, Mempawah, and Singkawang areas. With this allocation, a minimum distribution cost of Rp 1,378,398 is obtained.
APLIKASI PERSAMAAN DIFERENSIAL STOKASTIK PADA MASALAH KONTROL OPTIMUM BERKENDALA Pasaribu, Meliana; Helmi, Helmi
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 15 No 2 (2021): BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.286 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol15iss2pp257-266

Abstract

Penyebaran virus Covid-19 adalah salah satu fenomena yang dapat dimodelkan. Pada penelitian ini dibahas tentang kontrol optimal pada model stokastik dari penyebaran virus Covid 19 yang terdiri atas tiga populasi yaitu rentan (Susceptible), Terinfeksi (Infected) dan pulih (Recovered). Adanya kondisi fisik yang berbeda tiap individu dan perubahan perilaku dari individu menjadi alasan penyusunan model stokastik ini. Pada penelitian ini model penyebaran virus Covid-19 diasumsikan dapat dikendalikan oleh pemerintah dengan pemberian kontrol vaksinasi dan isolasi dengan tujuan meminimalkan jumlah individu terinfeksi dan biaya vaksinasi. Model dikonstruksikan berdasarkan 2 kasus yaitu Model I adalah model dengan vaksinasi dan model II adalah model dengan isolasi. Kedua model tersebut akan dianalisis dengan menerapkan Prinsip Stokastik Maksimum. Prinsip ini dilakukan terhadap Hamiltonian dari persamaan optimal yang terbentuk untuk menentukan kontrol optimalnya. Kata Kunci : Covid-19, Vaksinasi, Isolasi, Hamiltonian, Prinsip Stokastik Maksimum.
MODELING THE SPREAD OF COVID-19 DISEASE WITH TIME DELAY IN PONTIANAK CITY Fatonah, Fatma Arum; Noviani, Evi; Pasaribu, Meliana
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 18 No 2 (2024): BAREKENG: Journal of Mathematics and Its Application
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/barekengvol18iss2pp0903-0914

Abstract

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) is an infectious disease caused by a coronavirus originating from the city of Wuhan in 2019. This disease affects the respiratory system. The city of Pontianak has the highest population density in West Kalimantan. This density results in a higher spread of Covid-19. In this article, the spread of COVID-19 is formulated into a mathematical model, equilibrium points are sought, stability is analyzed, and a delay time is introduced to reduce the spread of COVID-19. The magnitude of the delay time given during quarantine complies with health protocols, which is between 2 – 14 days. This article aims to analyze the influence of the delay time in modeling the spread of Covid-19. The problem of COVID-19 spread is constructed into an SIQR model, with a sub-population of recovered individuals returning to the susceptible sub-population. The population is divided into four sub-populations: susceptible (S), Infected (I), Quarantined (Q), and Recovered (R). The parameters used include the natural birth rate ( ), the rate of susceptibility to infection ( ), the rate of infection under quarantine ( ), the recovery rate from infection ( ), the recovery rate from infection under quarantine ( ), the death rate from infection ( ), the death rate under quarantine ( ), the delay time from infection to quarantine process ( ), the natural death rate ( ), and the rate of recovered immunity returning to susceptibility ( ). The simulation results show that when the basic reproduction number is less than , the disease-free equilibrium is stable, and when the basic reproduction number is greater than , the endemic equilibrium point is stable. The addition of a time delay ( ) in the SIQR model affects the stability of the endemic equilibrium point but does not affect the stability of the disease-free equilibrium point.