Claim Missing Document
Check
Articles

PENYELESAIAN PEMROGRAMAN LINIER BILANGAN BINER DENGAN METODE BRANCH AND BOUND GUNA MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN KENDARAAN (Studi Kasus: Kendaraan Pengangkut Sampah Di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kubu Raya) Asyrad, Adam; Yundari, Yundari; Pasaribu, Meliana
BIMASTER : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 13, No 2 (2024): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v13i2.76956

Abstract

Pemrograman bilangan bulat biner sering dikenal dengan pemrograman bilangan bulat 0 dan 1, adalah pemrograman bilangan bulat yang nilai variabel keputusannya dibatasi pada dua nilai, yaitu nilai 0 dan nilai 1. Pada penelitian ini metode yang digunakan untuk menyelesaikan pemrograman bilangan bulat biner adalah Metode Branch and Bound. Metode Branch and Bound merupakan suatu metode lanjutan untuk menghasilkan penyelesaian optimal untuk program linier yang menghasilkan variabel keputusan bilangan bulat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kendaraan pengangkut sampah mana yang digunakan pada setiap TPS menuju TPA dengan menggunakan Metode Branch and Bound. Proses pengangkutan sampah dari TPS menuju TPA menggunakan dua jenis kendaraan yaitu dump truck dan amroll. Oleh karena itu perlu dipilih kendaraan pengangkutan sampah mana yang optimal dari kedua jenis kendaraan tersebut. Kendaraan pengangkut sampah dikatakan optimal ketika satu kendaraan digunakan untuk satu wilayah pengangkutan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh pada Wilayah TPS Kuala Dua Pasar Kiwi dan Wilayah TPS Panti Jompo Arang Limbung harus menggangkut sampah menggunakan kendaraan dump truck dan pada TPS Kontainer Angkasa Pura II harus menggangkut sampah menggunakan kendaraan amroll agar tidak ada tumpukan sampah yang tidak terangkut ke TPA.  Kata Kunci: Volume Sampah, Kapasitas, Waktu Tempuh
OPTIMALISASI PENUGASAN TIDAK SEIMBANG MENGGUNAKAN METODE MODIFIED HUNGARIAN Selvi, Paulina Florensia; Prihandono, Bayu; Pasaribu, Meliana
BIMASTER : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 13, No 1 (2024): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v13i1.74046

Abstract

Salah satu perusahaan kelapa sawit yang berada di Kalimantan Barat memiliki 12 pekerja kontrak dengan 7 pekerjaan. Setiap pekerja di perusahaan ini melakukan pekerjaannya yang berbeda-beda setiap harinya. Akibatnya, tidak ada penempatan tetap pekerja untuk melakukan pekerjaan. Dalam permasalahan sehari-hari perusahaan tidak mungkin mengabaikan pekerja yang ada di perusahaan karena banyaknya pekerja lebih besar dari banyaknya pekerjaan. Oleh karena itu dalam artikel ini ditentukan penugasan pekerja yang optimal dengan metode Modified Hungarian. Metode ini diterapkan karena permasalahan yang didapat tidak seimbang. Masalah penugasan di perusahaan tersebut dikonstruksikan ke dalam model matematika. Model tersebut selanjutnya dipartisi menjadi beberapa matriks seimbang. Selanjutnya cari penyelesaiannya dengan menggunakan metode Hungarian. Berdasarkan hasil yang diperoleh adalah pekerjaan panen dikerjakan oleh pekerja 2 dan pekerja 9, pekerjaan angkut dikerjakan oleh pekerja 8 dan pekerja 12, pekerjaan hibersida dikerjakan oleh pekerja 5 dan pekerja 11, pekerjaan babat dikerjakan oleh pekerja 3, pekerjaan pekerja jalan dikerjakan oleh pekerja 6, pekerjaan memupuk dikerjakan oleh pekerja 1 dan pekerja 10, dan pekerjaan tunasaan dikerjakan oleh pekerja 4 dan pekerja 7.  Kata Kunci : Metode Hungarian, Matriks Seimbang, Solusi Optimal
IMPLEMENTASI ALGORITMA CLARKE AND WRIGHT SAVINGS DALAM PENDISTRIBUSIAN PUPUK DI PT. FERTILIZER ADHINATHA CONAN Selli, Selli; Pasaribu, Meliana; Prihandono, Bayu
BIMASTER : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 14, No 3 (2025): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v14i3.95126

Abstract

Perkembangan manajemen rantai pasok mendorong pentingnya optimalisasi distribusi untuk meningkatkan efisiensi operasional. PT. Fertilizer Adhinatha Conan (FAC), perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan pupuk dan agrokimia, memiliki tantangan dalam pendistribusian produknya. Pendistribusian menggunakan empat unit mobil pick-up sewaan yang masing-masing berkapasitas 2500 kg, dengan penentuan rute berdasarkan pengalaman pribadi supir. Namun, dengan total permintaan 6550 kg menunjukkan adanya ketidakefisienan dalam perencanaan distribusi sehingga banyak kapasitas angkut yang terbuang. Selain itu, pembagian muatan yang tidak efisien dan terpisah-pisah beresiko pada jarak tempuh yang lebih jauh, sehingga menimbulkan keterlambatan pengiriman dan berdampak pada kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang rute distribusi optimal dengan memaksimalkan kapasitas kendaraan dan meminimalkan total jarak tempuh. Rute dikatakan optimal ketika setiap konsumen dikunjungi sekali jalan dan pengangkutan tidak melebihi kapasitas kendaraan sehingga diperoleh total jarak tempuh yang minimum. Langkah awal penelitian mencakup pengumpulan data jarak antar lokasi, permintaan konsumen, serta kapasitas kendaraan. Permasalahan yang ada dirumuskan ke dalam model Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) dan diselesaikan menggunakan algoritma Clarke and Wright Savings untuk pengelompokan rute, serta algoritma Nearest Neighbour dan Cheapest Insert untuk pengurutan kunjungan dari setiap rute. Hasil penelitian didapat bahwa algoritma Cheapest Insert mampu menghasilkan total jarak tempuh yang minimum sebesar 212,15 km dibandingkan Nearest Neighbour, yakni 233,45 km. Dari total jarak menggunakan algoritma Cheapest Insert juga menunjukkan hasil yang minimum dibandingkan rute awal perusahaan dengan selisih sebesar 12,85 km dengan penggunaan tiga kendaraan.
OPTIMASI TRANSPORTASI SEIMBANG DAN TAK SEIMBANG MENGGUNAKAN METODE MODIFIKASI ASM Setiani, Irena Ana; Helmi, Helmi; Pasaribu, Meliana
BIMASTER : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 12, No 5 (2023): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v12i5.71008

Abstract

 Masalah transportasi adalah masalah pendistribusian barang dari beberapa sumber ke beberapa tujuan dengan tujuan untuk meminimumkan biaya pengiriman. Masalah transportasi dikatakan seimbang, jika total persediaan sama dengan total permintaan dan dikatakan tidak seimbang jika total persediaan tidak sama dengan total permintaan. Metode ASM mampu memberikan solusi optimal pada transportasi seimbang tetapi tidak pada masalah tak seimbang. Untuk mengatasi masalah ini metode ASM dimodifikasikan dengan adanya penambahan baris atau kolom dummy. Pendistribusian Beras Bulog Raskin pada Perum Bulog Divre Kalimantan Barat dan Garam UD. Aditya Mandiri di Kecamatan Batang, Kabupaten Pati tepatnya di Desa Batusari mengeluarkan dana yang cukup besar untuk kegiatan pendistribusian. Oleh karena itu perlu diketahui perencanaan yang matang agar biaya transportasi seminimal mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis langkah pengerjaan metode modifikasi ASM dan menentukan solusi dari masalah transportasi seimbang pada pendistribusian Beras Bulog Raskin dan tak seimbang pada pendistribusian garam UD. Aditya Mandiri. Permasalahan yang ada dikontruksikan ke dalam model transportasi. Masalah tersebut selanjutnya diselesaikan dengan menggunakan metode modifikasi ASM. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa Gudang Serdam mendistribusikan Beras Bulog Raskin ke tujuan Divre Kota Pontianak, Subdivre Sanggau, Subdivre Sintang, dan Subdivre Putussibau dan Gudang Wajok Hulu mendistribusikan Beras Bulog Raskin ke Subdivre Singkawang, Subdivre Ketapang dan Subdivre Sanggau. Dengan demikian diperoleh biaya keseluruhan yang dikeluarkan Beras Bulog Raskin pada Perum Bulog Divre Kalimantan Barat dalam mendistribusikan Beras Bulog Raskin yaitu sebesar Rp. 2.046.604.020,-. dan pabrik di Jepara mendistribusikan garam ke tujuan Lampung dan pabrik di Pati mendistribusikan garam ke tujuan Tangerang, Jakarta dan Lampung. Dengan demikian biaya keseluruhan UD. Aditya Mandiri dalam mendistribusikan garam yaitu sebesar Rp. 23.200.000,-. Kata Kunci: Baris dummy. kolom dummy, biaya transportasi, metode ASM dan solusi optimal
PENYELESAIAN PERMASALAHAN PEMROGRAMAN NONLINEAR MULTIOBJEKTIF MENGGUNAKAN METODE PEMBOBOTAN DAN METODE KARUSH KUHN-TUCKER (KKT) (Studi Kasus: Warung Bubuk Kopi Bang Azis di Pontianak) Ramadhanti, Tasya Redika; Pasaribu, Meliana; Yundari, Yundari
BIMASTER : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 14, No 3 (2025): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v14i3.95122

Abstract

Pemrograman nonlinear multiobjektif adalah pendekatan yang digunakan untuk memodelkan permasalahan optimasi nonlinear dengan melibatkan lebih dari satu fungsi tujuan. Penelitian ini bertujuan menyelesaikan permasalahan pemrograman nonlinear multiobjektif dengan menganalisis interaksi antara harga jual dan biaya produksi untuk mencapai solusi yang optimum. Penentuan solusi menjadi lebih kompleks karena harus mempertimbangkan dua tujuan yang harus dicapai secara bersamaan. Studi kasus difokuskan pada optimasi jumlah produk bubuk kopi yang diproduksi Warung Bubuk Kopi Bang Azis, dengan mempertimbangkan antara harga jual dan biaya produksi untuk mencapai hasil yang optimum. Pembentukan fungsi tujuan dilakukan dengan mengubah kedua fungsi tujuan menjadi bentuk fungsi tujuan tunggal menggunakan nilai bobot. Permasalahan ini dimodelkan ke dalam bentuk pemrograman nonlinear dan dianalisis melalui penerapan metode Karush Kuhn-Tucker (KKT). Metode KKT digunakan untuk menemukan solusi optimum dari suatu masalah optimasi dengan kendala. Metode ini menggabungkan aturan kendala dan fungsi Lagrange untuk menentukan solusi optimum yang memenuhi syarat KKT. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, jumlah produksi optimum Warung Bubuk Kopi Bang Azis selama seminggu adalah Kopi A (bubuk kopi kemasan 100 gr) sebanyak 308 bungkus, Kopi B (bubuk kopi kemasan 200 gr) sebanyak 85 bungkus, dan Kopi C (bubuk kopi kemasan 500gr) sebanyak 219 bungkus dengan keuntungan maksimum yang diperoleh sebesar Rp8.914.154,84.
PELABELAN RATA-RATA PADA GRAF ULAR BERGANTIAN Nopitasari, Evi; Fran, Fransiskus; Pasaribu, Meliana
BIMASTER : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 12, No 5 (2023): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v12i5.71221

Abstract

Graf  merupakan pasangan himpunan  dengan  adalah himpunan tak-kosong dari titik-titik dan  adalah himpunan sisi yang menghubungkan sepasang titik. Misalkan  merupakan banyaknya titik dan  merupakan banyaknya sisi. Fungsi  disebut pelabelan rata-rata (mean labeling) jika pada graf  himpunan titik dipetakan ke bilangan 0, 1, 2, "¦, q merupakan pemetaan injektif dan menghasilkan fungsi yang setiap sisinya dipetakan ke bilangan 1, 2, 3, "¦, q merupakan pemetaan bijektif. Misalkan  merupakan titik-titik di graf . Label sisi  adalah rata-rata dari penjumlahan  dan  jika hasil penjumlahannya genap dan rata-rata dari penjumlahan +  dan 1 jika ganjil. Graf yang dapat dilabelkan dengan pelabelan rata-rata disebut graf rata-rata. Pada artikel ini dikaji mengenai pelabelan rata-rata dan ditunjukkan bahwa graf ular segitiga bergantian  dan graf ular segiempat bergantian  merupakan graf rata-rata. Graf  terbentuk dari lintasan    dengan menggabungkan  dan  dengan  ganjil ke titik baru. Graf  dibentuk dari lintasan      dengan menggabungkan  dan , dengan  ganjil ke titik-titik baru. Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun pola pelabelan rata-rata pada graf  dan . Dikonstruksikan dua buah graf yaitu graf  dan . Setelah graf terbentuk, dilakukan pelabelan untuk menemukan pola yang memenuhi kondisi pelabelan rata-rata.dan diperoleh pola pelabelan rata-rata pada graf  dan .  Kata Kunci : graf rata-rata, pemetaan injektif, lintasan.
PENENTUAN SOLUSI OPTIMAL PEMROGRAMAN KUADRATIK DENGAN METODE WOLFE Wulandari, Afrilia Putri; Pasaribu, Meliana; Sulistianingsih, Evy
BIMASTER : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 14, No 2 (2025): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v14i2.92974

Abstract

Dalam investasi saham, investor perlu mengalokasikan dana secara tepat untuk memaksimalkan keuntungan dan mengelola risiko. Portofolio yang direncanakan dengan baik dapat membantu pencapaian hasil maksimal sesuai dengan tingkat risiko yang diinginkan, dengan meminimalkan risiko pada tingkat keuntungan tertentu. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelesaikan model penentuan portofolio saham dengan menggunakan metode wolfe. Data yang diambil merupakan data harga saham mingguan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) untuk periode Januari sampai Desember 2023. Selanjutnya, nilai return, expected return dan varians yang diperoleh dibentuk menjadi permasalahan pemrograman kuadratik. Pemrograman kuadratik yang berbentuk fungsi tujuan dan fungsi kendala disesuaikan dengan kondisi Karush Kuhn Tucker. Solusi pada masalah optimasi digunakan metode Wolfe yang dibentuk kondisi baru dengan menambahkan artificial variable. Pada lima saham yang digunakan didapat hasil proporsi alokasi dana pada saham (BBCA) ada sebesar 43,45%, saham (BBRI) sebesar 22,11%, saham (BBNI) sebesar 30,63%, dan saham (BMRI) adalah sebesar 3,82%. Hasil risiko yang harus dihadapi investor untuk investasi selama satu tahun sebesar 0,02%. Kata Kunci : return, expected return, karush kuhn tucker
Penerapan Metode Modified Hungarian pada Permasalahan Penugasan Fuzzy Megasari, Rina; Prihandono, Bayu; Pasaribu, Meliana
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 15, No 1 (2024): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v15i1.17411

Abstract

Pengalokasian pekerjaan pada setiap pekerja merupakan salah satu masalah di Usaha rafa buket pontianak yang bergerak pada pembuatan berbagai jenis buket. Sulitnya pengalokasian disebabkan oleh beberapa kendala seperti kemampuan pekerja yang berbeda-beda dan pesanan tiap jenis buket sering kali lebih banyak dari pekerja yang ada. Masalah tersebut dapat dirumuskan dalam model penugasan tidak seimbang. Selain itu parameter yang digunakan seperti waktu produksi tidak selalu dapat ditentukan secara pasti. Dengan demikian diperlukan pendekatan dengan teori himpunan fuzzy pada masalah penugasan yang disebut masalah penugasan fuzzy. Pada penyelesaian masalah penugasan tidak seimbang dengan metode Hungarian terdapat pekerjaan yang diabaikan karena dipasangkan dengan variabel dummy. Kenyataannya mengabaikan pekerjaan tidak mungkin dilakukan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan metode Modified Hungarian pada penyelesaian masalah penugasan tidak seimbang dengan meminimalkan waktu produksi berupa bilangan fuzzy trapezoidal. Bilangan fuzzy diubah menjadi bilangan tegas dengan peringkat Magnitude, kemudian masalah penugasan diselesaikan dengan metode modified Hungarian dengan membagi matriks biaya masalah penugasan tidak seimbang menjadi beberapa matriks biaya yang seimbang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh solusi optimal yaitu buket bunga 1 (A) dikerjakan oleh pekerja (V), buket bunga 2 (B) dan bunga 3 (C) dikerjakan oleh pekerja (I), buket makanan ringan 1 (D) dikerjakan oleh pekerja (IV), buket makanan ringan 2 (E) dan hijab (H) dikerjakan oleh pekerja (III), serta buket balon (F) dan uang (G) dikerjakan oleh pekerja (II). Total waktu pengerjaan buket adalah 6  jam 50 menit 40 detik.Kata kunci: masalah penugasan tidak seimbang, bilangan fuzzy trapezoidal, peringkat Magnitude