Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        PENERAPAN SISTEM LINEAR MAKS-PLUS INTERVAL WAKTU INVARIAN PADA PRODUKSI SOFA DI FEBBRY MEBEL 
                    
                    Verasiska. YB; 
Nilamsari Kusumastuti; 
Meliana Pasaribu                    
                     Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 12, No 4 (2023): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya 
                    
                    Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26418/bbimst.v12i4.70080                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Febbry Mebel merupakan salah satu industri mebel yang memproduksi produk sofa dan tempat tidur dengan menggunakan bahan utama kayu. Banyaknya permintaan pembuatan sofa, terkadang pihak mebel harus dapat memperkirakan berapa banyak waktu yang diperlukan dalam sekali produksi sofa dan berapa sofa yang dapat diproduksi dalam waktu satu minggu dengan asumsi bahwa bahan baku pembuatan sofa dianggap selalu ada. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan serta menganalisis output sistem berdasarkan input sistem ke dalam sistem linear maks-plus interval waktu invarian autonomous (SLMIIA). Dalam penelitian ini, data utama yang digunakan adalah dari sistem produksi sofa Romeo yang terdiri dari tujuh unit pemrosesan. Data berupa langkah proses pembuatan sofa dan waktu pada setiap unit pemrosesan kemudian dibentuk ke dalam model matematika sistem produksi sofa, selanjutnya dilakukan analisis input-output menggunakan sistem linear maks-plus interval waktu invarian autonomous (SLMIIA). Hasil penelitian menunjukan bahwa waktu penyelesaian produksi untuk satu sofa adalah paling cepat 780 menit atau 13 jam 0 menit dan paling lambat 1.125 menit atau 18 jam 45 menit, sedangkan dalam waktu satu minggu Febbry Mebel bisa melakukan paling sedikit lima kali produksi dan paling banyak delapan kali produksi, saat aktivitas produksi dilaksanakan dengan maksimal. Kata Kunci : Aljabar Maks-Plus, Sistem Produksi, Analisis Input-output, Autonomous.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        OPTIMASI TRANSPORTASI SEIMBANG DAN TAK SEIMBANG MENGGUNAKAN METODE MODIFIKASI ASM 
                    
                    Irena Ana Setiani; 
Helmi Helmi; 
Meliana Pasaribu                    
                     Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 12, No 5 (2023): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya 
                    
                    Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26418/bbimst.v12i5.71008                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
 Masalah transportasi adalah masalah pendistribusian barang dari beberapa sumber ke beberapa tujuan dengan tujuan untuk meminimumkan biaya pengiriman. Masalah transportasi dikatakan seimbang, jika total persediaan sama dengan total permintaan dan dikatakan tidak seimbang jika total persediaan tidak sama dengan total permintaan. Metode ASM mampu memberikan solusi optimal pada transportasi seimbang tetapi tidak pada masalah tak seimbang. Untuk mengatasi masalah ini metode ASM dimodifikasikan dengan adanya penambahan baris atau kolom dummy. Pendistribusian Beras Bulog Raskin pada Perum Bulog Divre Kalimantan Barat dan Garam UD. Aditya Mandiri di Kecamatan Batang, Kabupaten Pati tepatnya di Desa Batusari mengeluarkan dana yang cukup besar untuk kegiatan pendistribusian. Oleh karena itu perlu diketahui perencanaan yang matang agar biaya transportasi seminimal mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis langkah pengerjaan metode modifikasi ASM dan menentukan solusi dari masalah transportasi seimbang pada pendistribusian Beras Bulog Raskin dan tak seimbang pada pendistribusian garam UD. Aditya Mandiri. Permasalahan yang ada dikontruksikan ke dalam model transportasi. Masalah tersebut selanjutnya diselesaikan dengan menggunakan metode modifikasi ASM. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa Gudang Serdam mendistribusikan Beras Bulog Raskin ke tujuan Divre Kota Pontianak, Subdivre Sanggau, Subdivre Sintang, dan Subdivre Putussibau dan Gudang Wajok Hulu mendistribusikan Beras Bulog Raskin ke Subdivre Singkawang, Subdivre Ketapang dan Subdivre Sanggau. Dengan demikian diperoleh biaya keseluruhan yang dikeluarkan Beras Bulog Raskin pada Perum Bulog Divre Kalimantan Barat dalam mendistribusikan Beras Bulog Raskin yaitu sebesar Rp. 2.046.604.020,-. dan pabrik di Jepara mendistribusikan garam ke tujuan Lampung dan pabrik di Pati mendistribusikan garam ke tujuan Tangerang, Jakarta dan Lampung. Dengan demikian biaya keseluruhan UD. Aditya Mandiri dalam mendistribusikan garam yaitu sebesar Rp. 23.200.000,-. Kata Kunci: Baris dummy. kolom dummy, biaya transportasi, metode ASM dan solusi optimal
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PEMODELAN PERPINDAHAN PANAS PADA PELAT BAJA MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA DENGAN DISKRITISASI SEGITIGA 
                    
                    Yuni Chintya; 
Yundari Yundari; 
Meliana Pasaribu                    
                     Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 12, No 5 (2023): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya 
                    
                    Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26418/bbimst.v12i5.71118                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pemilihan pelat baja yang digunakan pada pembangunan jembatan atau bangunan infrastruktur memerlukan teknik tertentu. Hal ini dilakukan supaya diperoleh hasil bangunan yang kuat, kokoh dan tahan lama. Pelat baja apabila sering terpapar sinar matahari maka dapat mengalami pembengkokan bahkan bisa patah. Paparan sinar matahari menyebabkan seluruh permukaan baja menjadi panas. Oleh karena itu dalam penelitian ini diteliti perpindahan panas yang terjadi pada pelat baja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pembentukan sistem persamaan linear dari diskritisasi segitiga dengan metode elemen hingga. Perpindahan panas dibentuk menjadi suatu persamaan perpindahan panas. Pelat baja dibagi menjadi 3 bagian sehingga dapat didiskritisasi domain menggunakan elemen segitiga linear.  Dari diskritisasi segitiga tersebut, dianalisis pembentukan sistem persamaan linear perpindahan panas dengan menggunakan metode elemen hingga. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode elemen hingga diperoleh sistem persamaan linear yang sederhana.   Kata Kunci: Elemen segitiga, pelat, domain
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENERAPAN ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB) PADA SDN 27 SUNGAI AMBAWANG UNTUK MENCEGAH PENYAKIT MENULAR 
                    
                    Leony Agustine; 
Meliana Pasaribu; 
Andri; 
Febrisi Dwita                    
                     Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 4 No 3 (2023) 
                    
                    Publisher : STKIP Citra Bakti 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.38048/jailcb.v4i3.2138                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Sekolah merupakan salah satu kegiatan aktivitas masyarakat yang harus menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Oleh karena itu, sekolah harus menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan praktik kesehatan di sekolah. Kegiatan belajar mengajar yang sudah lama dilakukan secara daring kini mulai mempersiapkan kehidupan normal baru. PkM ini bertujuan untuk untuk mengedukasi siswa SDN 27 Sungai Ambawang yang terdapat di desa Lingga, kecamatan Sungai Ambawang, kabupaten Kubu Raya tentang penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) baik di sekolah maupun di lingkungan rumah. Metode pelaksanaan dilakukan dengan memberikan pemaparan pengetahuan dan informasi, demostrasi, dan melakukan praktik. Diberikan pula pretest dan posttest untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi AKB ini. Terdapat peningkatan pengetahuan siswa sekolah dasar tentang AKB di SDN 27 Sungai Ambawang terutama untuk kelas 5-6. Penyuluhan dengan metode ceramah tentang AKB dapat meningkatkan pengetahuan kelompok sasaran menjadi lebih baik dengan hasil rata-rata 80%.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PEMODELAN INTEGER PREEMPTIVE GOAL PROGRAMMING DALAM MENGOPTIMALKAN PERENCANAAN PRODUKSI DI UKM RENGGINANG KALIMANTAN BARAT 
                    
                    Ikka Rahmawati; 
Mariatul Kiftiah; 
Meliana Pasaribu                    
                     Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol 9, No 2 (2023): JSMS Juli 2023 
                    
                    Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.24014/jsms.v9i2.23261                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Usaha Kecil Menengah (UKM) Rengginang merupakan usaha yang bergerak dibidang produksi pembuatan dan penjualan rengginang. Dalam proses produksinya UKM Rengginang belum memiliki perencanaan produksi yang tepat sesuai dengan ketersediaan bahan baku dan jumlah permintaan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, digunakan model integer preemptive goal programming. Model integer preemptive goal programming merupakan model optimalisasi yang nilai variabel keputusannya berupa bilangan bulat. Model ini dapat mengoptimalkan lebih dari satu tujuan dan memiliki prioritas dalam pengoptimalannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu memodelkan masalah dengan menggunakan integer preemptive goal programming dan diselesaikan dengan metode simpleks dimodifikasi. Dalam tabel simpleks yang dimodifikasi terjadi perubahan pada variabel non basis yang akan menjadi variabel masuk, dimulai dari variabel keputusan yang diikuti dengan variabel penyimpangan negatif dan variabel penyimpangan positif. Berdasarkan perhitungan diperoleh jumlah optimal permintaan rengginang yaitu 1307 bungkus untuk rengginang ketan hitam, 1361 bungkus untuk rengginang bawang, 1264 bungkus untuk rengginang asin dan 1280 bungkus untuk rengginang pedas. Dalam proses produksi di UKM Rengginang diperoleh biaya minimal yang harus dikeluarkan yaitu Rp. 42.437.300 dengan keuntungan maksimal yaitu Rp. 59.619.250 . Namun, untuk mencapai solusi optimal tersebut, diperlukan tambahan bahan baku ketan hitam sebanyak 1.4 kg, sehingga total bahan baku yang disediakan sebanyak 261.4 kg dan kelebihan bahan baku ketan putih sebanyak 3.05 kg ini, artinya bahan baku ketan dikurangkan sebanyak 3.05 kg menjadi 1106.95 kg. Kata Kunci:  prioritas, penyimpangan,  metode simpleks yang dimodifikasi
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENERAPAN ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB) PADA SDN 27 SUNGAI AMBAWANG UNTUK MENCEGAH PENYAKIT MENULAR 
                    
                    Leony Agustine; 
Meliana Pasaribu; 
Andri; 
Febrisi Dwita                    
                     Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 3 (2023) 
                    
                    Publisher : STKIP Citra Bakti 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.38048/jailcb.v4i3.2138                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Sekolah merupakan salah satu kegiatan aktivitas masyarakat yang harus menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Oleh karena itu, sekolah harus menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan praktik kesehatan di sekolah. Kegiatan belajar mengajar yang sudah lama dilakukan secara daring kini mulai mempersiapkan kehidupan normal baru. PkM ini bertujuan untuk untuk mengedukasi siswa SDN 27 Sungai Ambawang yang terdapat di desa Lingga, kecamatan Sungai Ambawang, kabupaten Kubu Raya tentang penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) baik di sekolah maupun di lingkungan rumah. Metode pelaksanaan dilakukan dengan memberikan pemaparan pengetahuan dan informasi, demostrasi, dan melakukan praktik. Diberikan pula pretest dan posttest untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi AKB ini. Terdapat peningkatan pengetahuan siswa sekolah dasar tentang AKB di SDN 27 Sungai Ambawang terutama untuk kelas 5-6. Penyuluhan dengan metode ceramah tentang AKB dapat meningkatkan pengetahuan kelompok sasaran menjadi lebih baik dengan hasil rata-rata 80%.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        EDUKASI DINI TATA CARA MENCUCI TANGAN YANG BENAR BAGI ANAK-ANAK DI POSYANDU HARUM MANIS 
                    
                    Leony Agustine; 
Meliana Pasaribu; 
Andri                    
                     Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 4 (2023) 
                    
                    Publisher : STKIP Citra Bakti 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.38048/jailcb.v4i4.2231                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Dampak penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) telah mendorong masyarakat Indonesia dan dunia untuk mengadaptasi kebiasaan baru, salah satunya adalah mencuci tangan menggunakan air mengalir. Sayangnya, pengetahuan tentang cara mencuci tangan yang benar, terutama pada anak-anak di Indonesia, masih kurang. Cuci tangan dengan sabun yang dilakukan dengan tepat dan benar merupakan langkah pencegahan penyakit yang paling sederhana dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi dini kepada anak-anak di Posyandu Harum Manis, Kecamatan Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya, tentang teknik mencuci tangan yang benar. Metode implementasinya melibatkan sosialisasi melalui edukasi, sesi tanya jawab, dan praktek langsung. Hasil dari kegiatan sosialisasi mencuci tangan yang benar di Posyandu Harum Manis menunjukkan bahwa anak-anak sekarang memahami pentingnya menggunakan sabun dan air mengalir saat mencuci tangan. Pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan efisien, tertib, dan diikuti dengan antusiasme tinggi dari anak-anak
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN MATEMATIKA SISWA 
                    
                    Mariatul Kiftiah; 
Nilamsari Kusumastuti; 
Bayu Prihandono; 
Yundari Yundari; 
Helmi Helmi; 
Evi Noviani; 
Fransiskus Fran; 
Yudhi Yudhi; 
Meliana Pasaribu; 
Nur’ainul Miftahul Huda                    
                     Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Abdimas Bina Bangsa 
                    
                    Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.46306/jabb.v5i1.979                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The perception of mathematics as a compulsory subject in school is often negative. To address this challenge, a service-learning initiative was implemented at SMAN 1 Sambas, employing a game-based pedagogy. Mathematics seminars and exhibitions were organized by Mathematics Study Program to enhance students' engagement and comprehension of mathematical concepts. The effectiveness of this approach was evaluated through a questionnaire, which revealed a high level of approval among students regarding the relevance, motivation, understanding of mathematical principles, problem-solving abilities, and playing skills in mathematics learning. This approach is expected to change students’ perception of mathematics and improve their learning outcomes
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENENTUAN REKOMENDASI LAPTOP MACBOOK BEKAS DENGAN BASISDATA FUZZY MODEL TAHANI 
                    
                    Arif Febrianto; 
Nilamsari Kusumastuti; 
Meliana Pasaribu                    
                     Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 13, No 2 (2024): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya 
                    
                    Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26418/bbimst.v13i2.76954                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Permasalahan yang sering dihadapi ketika membeli laptop adalah kebingungan menentukan pilihan yang sesuai dengan keinginan. Untuk itu, diperlukan sistem pendukung keputusan yang dapat merekomendasikan laptop sesuai keinginan yang diperoleh menggunakan basisdata yang memanfaatkan logika fuzzy untuk mengantisipasi pemanipulasian data ataupun query (proses permintaan informasi) yang ambigu. Oleh sebab itu, pada penelitian ini dibahas mengenai penentuan rekomendasi Macbook bekas pada Iriz Techno Pontianak menggunakan basisdata fuzzy model tahani yang datanya diambil pada tanggal 9 Mei 2023. Langkah awal penelitian dimulai dengan mengkonstruksikan data ke basisdata fuzzy dengan 10 variabel. Setiap variabel memiliki himpunan fuzzy yang memiliki fungsi keanggotaan untuk proses fuzzifikasi (mengubah data numerik ke himpunan fuzzy). Himpunan fuzzy digunakan sebagai kriteria masukan yang dipilih untuk penentuan derajat keanggotaan dari setiap variabel. Selanjutnya ditentukan derajat keanggotaan dan fire strength dari setiap laptop yang diperoleh dari pengoperasian pada derajat keanggotaan seluruh variabel sesuai kriteria. Selanjutnya penyusunan rekomendasi berdasarkan nilai fire strength terbesar hingga terkecil. Hasil perhitungan dari contoh kasus dengan kriteria masukan yaitu tahun pembuatan baru, kecepatan Processor cepat, RAM besar, kecepatan RAM cepat, storage besar, kecepatan storage read dan write cepat, dan dengan tipe Air dan anggaran 10 juta rupiah dan tidak memilih Processor diperoleh 11 buah rekomendasi laptop.  Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Query, Fire strength
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENENTUAN BANYAKNYA POHON PERENTANG MENGGUNAKAN TEOREMA POHON MATRIKS 
                    
                    Lisa Fikadila; 
Nilamsari Kusumastuti; 
Meliana Pasaribu                    
                     Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 13, No 2 (2024): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya 
                    
                    Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26418/bbimst.v13i2.77239                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Setiap graf terhubung G pasti memuat pohon perentang T, yaitu subgraf dari G yang berupa pohon dan memuat semua titik G. Banyaknya pohon perentang dari graf G adalah berhingga. Dalam penelitian ini dibahas terkait penentuan banyaknya pohon perentang dari graf G dengan menggunakan teorema pohon matriks. Suatu graf bisa direpresentasikan menjadi bentuk matriks, seperti matriks derajat (D), matriks ketetanggaan (A), dan matriks Laplacian (L). Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis matriks Laplacian (L) dan membuktikan teorema pohon matriks. Matriks L adalah selisih antara matriks D dan A dengan matriks D dan A ialah matriks hasil representasi dari graf G. Matriks L ini dapat digunakan pada teorema pohon matriks untuk mencari banyaknya pohon perentang dari graf G, yaitu dengan mencari nilai sebarang kofaktor dari matriks L. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa teorema pohon matriks bisa digunakan untuk mencari banyaknya pohon perentang dari graf G dengan graf G merupakan graf sederhana terhubung dan graf tak berarah, sehingga banyaknya pohon perentang dari graf G ialah sama dengan nilai sebarang kofaktor dari matriks L. Kata Kunci : representasi graf, matriks Laplacian, kofaktor.