Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Assistance in Creating Google Sites as a Marketing Platform for Anwarul Quran Islamic Boarding School Sofyan, Syaakir; Noval; Fatma; Ela Agustina; Khusnul Khatimah; Zahra
Journal of Community Service: In Economics, Bussiness, and Islamic Finance Vol. 2 No. 2 (2025): January-June
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/jcsebif.v2i2.3877.53-58

Abstract

This community service program aims to enhance the digital skills of students and administrators at Pondok Pesantren Anwarul Quran in creating and managing websites using Google Sites. In today’s digital era, educational institutions, including Islamic boarding schools (pesantren), require an online platform to disseminate information and manage administration more effectively. A well-designed website enables pesantren to promote its educational programs, document activities, and improve communication with a broader audience. The methods used in this program include direct training, practical mentoring, and continuous evaluation. Participants were introduced to the basics of website development using Google Sites, hands-on website creation, and strategies for independently managing and updating content. The results of this program show that students and administrators have acquired fundamental skills in website development and management. Consequently, pesantren can enhance its online presence and strengthen its visibility in the digital world. The success of this initiative demonstrates that similar programs can be implemented in other pesantren to support digital transformation in faith-based education.
THE RELATIONSHIP BETWEEN MOTHER'S PARENTING STYLES AND STUNTING IN TODDLERS AGED 24-59 MONTHS IN THE WORKING AREA OF PUSKESMAS KUTA BARO THE DISTRICT OF ACEH BESAR Jafar, Rofilatunisa; Fithriany; Fatma
Journal of Midwifery and Community Health (JMCH) Vol. 2 No. 1 (2023): May
Publisher : Department of Midwifery, Health Polytechnic of Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: It is estimated that around 26% of children under five worldwide are stunted. Indonesia is included in 17 countries out of 117 countries in the world that have a high prevalence of wasting, stunting, and over being weight in toddlers. Nusa Tenggara Timur (NTT) is the province that has the highest prevalence of stunting, while Aceh is in the third position. The district of Aceh Besar is ranked 18th out of 23 districts/cities in Aceh Province with a high incidence of stunting. The sub-district of Kuta Baro is the third rank with the highest stunting in the district of Aceh Besar; with 272 cases of stunting. One of the indirect causes of stunting is the mother,s parenting style. Method: This study was an analytical observational study with a cross sectional-section aligned to analyze the relationship between mothers’ parenting styles and the incidence of stunting in toddlers aged 24-59 months. Collecting data using a questionnaire. Result: The incidence of stunting in toddlers aged 24-59 months in the working area of Puskesmas Kuta Baro was 43.3%. The results of the bivariate analysis showed that there was a significant relationship between food parenting, health parenting, and psychosocial stimulation with stunting in toddlers at Puskesmas Kuta Baro (P <0.05), meanwhile hygiene and environmental sanitation did not relationship with stunting (P=0.971). Conclusion: There was a significant relationship between food parenting style, health parenting style, and psychosocial stimulation parenting style with the incidence of stunting in toddlers.
Optimizing Tourist Visits through Digital Tourism Socialization Campaign at Watubangga Beach Tourism Destination fatma; Desi, Desi; Rezky, Rezky; Yusran, Yusran; Efendi, Iswar; Raihan, Ahmad; Putriani, Dian Rohma; Syaiful, Muhammad; Kartomo, Kartomo
Majalah Pengabdian Indonesia Vol. 1 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Teras Kampus as a member of PT Palem Edukasi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69616/maindo.v1i2.19

Abstract

Tourism is a crucial economic sector in regional development, including Watubangga Beach, Southeast Sulawesi. Despite its significant potential, efforts to market and promote this destination have yet to be optimal in attracting tourists. This project aims to leverage digital technology to enhance the appeal of Watubangga Beach, aiming to provide substantial benefits to both the local community and visitors. Methods employed include field observations, interviews with tourism managers, establishment of social media accounts, mapping the location on Google Maps, providing entrance tickets and tourism brochures, coastal area cleanup, and installation of directional signage. This article discusses digital-based tourism promotion strategies to increase visitor numbers to Watubangga Beach. By maintaining cleanliness, utilizing social media, and actively involving tourists, it is hoped to create satisfying tourist experiences. The digital marketing strategies are expected to directly benefit tourism managers by boosting visitor numbers and advancing tourism at Watubangga Beach.
Penguatan Kosakata Bahasa Inggris Keislaman Pada Siswa MA HI Melalui Lirik Lagu Religi Berbahasa Inggris Qamariah, Zaitun; Widiastuty, Hesty; Sundari, Ayu; Hasanah, Rizki; Fatma
Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS) Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/judimas.v2i1.224

Abstract

Bahasa Inggris memegang peran krusial dalam konteks pendidikan modern, namun integrasi antara kosakata Bahasa Inggris dengan nilai-nilai keislaman dalam pendidikan Islam seringkali menjadi tantangan. Artikel ini mengeksplorasi pemanfaatan lirik lagu religi berbahasa Inggris sebagai strategi inovatif untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris sekaligus mempertahankan nilai-nilai keislaman di lingkungan pendidikan Islam. Metode pembelajaran yang digunakan adalah pendampingan belajar dengan penekanan pada praktik, menggunakan platform interaktif Kahoot! Hasil pengabdian mengajar ini dilakukan di MA Hidayatul Insan Palangka Raya menunjukkan peningkatan minat belajar dan penguasaan kosakata Bahasa Inggris, terutama yang terkait dengan nilai-nilai keislaman, serta meningkatnya keterampilan mendengar dan berbicara dalam Bahasa Inggris melalui musik. Pendekatan ini menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif, memotivasi peserta didik untuk lebih aktif dalam pembelajaran.
PELATIHAN PEMBUATAN LULUR TRADISIONAL DARI DAUN BIDARA (Ziziphus spina christi L.) DI DESA TANJUNG BARU, OGAN ILIR, SUMATRA SELATAN Hariani, Poedji Loekitowati; Fatma; Ahadito, Bijak Rihandi; Said, Muhammad; Rohendi, Dedi
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i1.1379

Abstract

Perawatan kulit dan wajah telah dikenal sejak dahulu kala dan telah menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat Indonesia. Masyarakat semakin menyadari bahaya kosmetika dari bahan kimia. Interaksi bahan kimia dengan kulit seringkali menimbulkan masalah seperti iritasi, komedo, kulit semakin kering, bahkan kulit menghitam dan mengelupas. Seiring dengan konsep back to nature, yaitu kembali menggunakan bahan alami untuk merawat kecantikan kulit maka perlu dikembangkan potensi lokal sebagai bahan baku perawatan kulit. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di desa Tanjung Baru kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan lulur tradisional untuk perawatan wajah dan kulit dari daun bidara. Peserta kegiatan adalah ibu-ibu dan remaja putri, karena mereka yang sering melakukan perawatan tersebut. Kegiatan berupa penyuluhan tentang pentingnya perawatan kulit dan wajah, pelatihan cara pembuatan lulur dari daun bidara, cara penggunaan lulur dan penyimpanan. Selanjutnya dilakukan evaluasi melalui Pre-test, Pos-Tes dan kuesioner. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta kegiatan tentang perawatan kulit dan wajah, meningkatnya pengetahuan tentang bahaya kosmetik dari bahan kimia dan meningkatnya pengetahuan penggunaan bahan nabati sebagai bahan baku lulur dari semula 35,33 % menjadi 95,33 %. Berdasarkan hasil kuesioner menunjukkan bahwa peserta kegiatan menyukai produk lulur yang dihasilkan. Hasil uji tingkat kesukaan menunjukkan sebanyak 86,68 % peserta sangat suka terhadap 5 jenis tingkat kesukaan yang diujikan yaitu aroma, tekstur, warna, kekentalan dan kenyamanan lulur dari daun bidara. Tidak ada peserta yang menyatakan tidak suka, kurang suka dan netral. Hasil kegiatan menunjukkan lulur dari daun bidara diterima dengan baik, peserta juga antusias melanjutkan membuat lulur untuk perawatan kulit dan wajah.
A Legal Study on the Mechanism for Resolving Sharia Economic Disputes in the Religious Court Rajindra; Fatma
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 7 No. 2: April 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/ijhess.v7i2.9351

Abstract

This study examines the legal framework and procedural mechanisms for resolving Sharia economic disputes within the Indonesian Religious Court system. As the growth of Islamic finance continues to increase, the number and complexity of disputes related to Sharia-based contracts, financing schemes, and commercial agreements have also risen. This research aims to analyze the principles, legal foundations, and procedural stages used by Religious Courts in handling such disputes. Using a normative juridical approach supported by statutory, conceptual, and case-based analyses, the study explores how judges interpret Sharia principles alongside national law, the effectiveness of dispute resolution procedures, and the extent to which decisions reflect justice and legal certainty for the parties involved. The findings indicate that although the legal basis for Sharia economic dispute resolution is well-established, several challenges remain, including varying interpretations of Sharia, limited expert involvement, and procedural inefficiencies. Strengthening legal harmonization and improving judicial competence are essential for achieving a more effective and equitable dispute resolution system.