Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Edukasi Penatalaksanaan Nyeri Haid pada Remaja Putri dengan Terapi Akupresur di Posyandu Remaja Defri Novitasari; Widayati; Joeleha; Riska Dayang Safitri; Eva Rizqi Arti; Umi Bekti Iriana; Yuli Ariyanti; Lincayanti, Titiek Nur
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menstruation is periodic and cyclical bleeding from the uterus accompanied by the release (desquamation) of the endometrium. Menstrual problems that often occur in adolescent girls are menstrual pain (dysmenorrhea). The prevalence of dysmenorrhea reached 72.89% in Indonesia. Menstrual pain causes adolescents to be easily tired and lackluster, as well as difficulty concentrating due to discomfort which reduces the quality of life of adolescent girls. One of the non-pharmacological therapies that can be done to overcome menstrual pain is acupressure. The purpose of community service in Srinahan village, Kesesi is to increase the knowledge of adolescent girls to overcome menstrual pain with acupressure techniques. The community service includes 5 steps: 1) Finding respondents, 2) conducting pretest, 3) counseling on training and simulation of acupressure techniques, 4) posstest, 5) evaluation. The results after the education on acupressure techniques showed the level of knowledge of adolescent girls with the category of sufficient knowledge as much as 29.4% and good knowledge as much as 70.6%. The results of this community service show an increase in the knowledge of adolescent girls after being given education about handling menstrual pain with acupressure techniques. Acupressure technique is an effective nonpharmacological therapy to reduce menstrual pain in adolescent girls.             Abstrak Menstruasi merupakan pendarahan periodik dan siklus dari rahim yang disertai dengan pelepasan (deskuamasi) endometrium. Masalah menstruasi yang sering terjadi pada remaja perempuan yaitu nyeri haid (dismenore). Prevalensi dismenore mencapai 72,89% di Indonesia. Nyeri haid mengakibatkan remaja mudah lelah dan kurang bersemangat, serta kesulitan berkonsentrasi karena ketidaknyamanan yang menurunkan kualitas hidup remaja putri. Salah satu terapi nonfarmakologis yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri haid adalah akupresur. Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat di desa Srinahan, Kesesi yaitu untuk meningkatkan pengetahuan pada remaja putri untuk mengatasi nyeri haid dengan teknik akupresur. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat meliputi 5 langkah : 1) Mencari responden, 2) melakukan pretest, 3) penyuluhan tentang pelatihan dan simulasi teknik akupresure, 4) posstest, 5) evaluasi. Hasil sesudah dilakukan edukasi tentang teknik akupresur menunjukkan tingkat pengetahuan remaja putri dengan kategori pengetahuan cukup sebanyak 29,4% dan pengetahuan baik sebanyak 70,6%. Hasil pengabdian masyarakat ini memperlihatkan adanya peningkatan pengetahuan remaja putri sesudah diberikan edukasi tentang penanganan nyeri haid dengan Teknik akupresur. Diharapkan dengan pemberian edukasi teknik akupresur dapat menjadi terapi nonfarmakologis yang efektif untuk menurunkan nyeri haid pada remaja putri.
Asuhan Kebidanan Continuity of Care pada Ny “N” Usia 31 dengan Anemia Sedang Soendari; Widayati
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maternal and infant mortality rates are one of the indicators to measure the health status of a country. Early detection efforts to overcome morbidity and mortality for mothers, infants and toddlers can be carried out by implementing continuous care or Continuity Of Care (COC) starting from pregnancy, childbirth, postpartum, newborns, to family planning. The purpose of this study is to provide comprehensive and continuous midwifery care to Mrs. S starting from pregnancy, childbirth, postpartum, neonates and family planning. The type of descriptive research used is a case study, the research instrument uses a descriptive approach method and is documented in the form of SOAP. In this care, the author collects data through interviews, observations, physical examinations, supporting examinations, documentation studies and bibliography studies. This study was conducted in July-November 2024. From the results of the provision of pregnancy care, the mother said she often had headaches and tired easily, HB 9.4%, was given educational care on nutritional patterns, how to take iron tablets, iron tablets 2x1 and Vitamin C 2x1. The normal delivery process with APN care and complementary counterpressure. Postpartum care Mrs. N complained of low breast milk production and was given oxytocin massage care. In newborn care, everything was found to be within normal limits, the baby was given 1 mg vitamin K care, hepatitis B0 immunization and baby massage. While in family planning care Mrs. N decided to use a 3-month injection. It is hoped that health workers will improve education and health promotion regarding the importance of Fe tablets to prevent anemia in pregnancy in order to improve the health of mothers and babies.   Abstrak Angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indikator untuk mengukur derajat kesehatan bagi suatu negara. Kegiatan upaya deteksi dini untuk mengatasi kesakitan maupun kematian baik ibu, bayi dan balita tersebut dapat dilakukan dengan salah satunya yaitu implementasi asuhan berkelanjutan atau Continuity Of Care (COC) yang dimulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, sampai dengan KB. Tujuan penelitian ini mampu memberikan asuhan kebidanan pada Ny. S secara komprehensif dan berkesinambungan mulai dari kehamilan, bersalin, nifas, neonatus dan KB. jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi kasus (case study), Instrumen penelitian menggunakan metode pendekatan yang bersifat deskriptif dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Dalam asuhan ini, penulis mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, studi dokumentasi dan studi daftar pustaka. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-November 2024. Dari hasil pemberian asuhan kehamilan, ibu mengatakan sering pusing dan mudah lelah, HB 9,4%, diberikan asuhan edukasi pola nutrisi, tata cara minum tablet fe, tablet Fe 2x1 dan Vitamin C 2x1. Proses persalinan secara normal dengan asuhan APN dan komplementer counterpresure. Asuhan nifas Ny. N mengeluh produksi asi sedikit dan diberikan asuhan pijat oksitosin. Pada asuhan bayi baru lahir didapatkan semua dalam batas normal, bayi diberikan asuhan vitamik K 1 mg, imunisasi hepattis B0 dan pijat bayi. Sedangkan pada asuhan KB Ny. N memutuskan untuk menggunakan KB suntik 3 bulan. Diharapkan tenaga kesehatan meningkatkan edukasi dan promosi kesehatan mengenai pentingnya tablet Fe untuk mencegah anemia pada kehamilan guna meningkatkan kesehatan ibu dan bayi.
Edukasi Pijat Commond Cold dalam Mengatasi Gejala Batuk Pilek pada Bayi dan Balita Rambu Anggi Hunga Meha; Nanda Azabi; Anasa Laila Wiradani; Calista Desy R; Finoria Vitoria; Amandha Rassya D; Rini Susanti; Hapsari Windayanti; Kartika Sari; Widayati
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Common cold is a contagious disease that can be transmitted through air particles and is located in the respiratory tract. Transmission depends on the size of the particles (droplets) that carry the virus into the respiratory tract. The common cold virus can be transmitted through inhalation, direct contact, or indirect contact. A person exposed to an infectious dose of 10 viruses/droplets, 50% will suffer from common cold. Early symptoms include discomfort from the nose or throat. Then it starts with sneezing, runny nose, and feeling slightly sick. Sometimes followed by mild fever. The nose releases clear and watery fluid in the first few days. Then the nasal discharge becomes thicker, yellow-green in color. Usually, parents feel worried about cough, runny nose, and sore throat in children, especially when the child refuses to eat. This worry is caused because parents do not understand the pathophysiology of cough and cold and lack understanding of how to manage the disease. Besides pharmacological therapy, there is also complementary therapy, which is common cold massage. Massage has several positive effects such as weight gain, better sleep patterns, improved neuromotor development, better emotional bonding, and reduced rates of nosocomial infections including common cold. The purpose of this community service is to increase mothers' knowledge about handling cough and cold in babies/toddlers using non-pharmacological therapy, which is common cold massage. Counseling was given to 24 mothers who had babies/toddlers in Kebon Kliwon Village, Bergas District. The first stage was finding respondents, mothers who have babies/toddlers because they are vulnerable to cough and cold. The second stage was conducting a pre-test about the mother's knowledge. The third stage was delivering materials and management of common cold massage. The fourth stage was post-test. The goal of this counseling is so that mothers are expected to be able to apply common cold massage at home.   Abstrak Common cold merupakan penyakit menular yang dapat bertransmisi lewat partikel udara dan terletak di traktus respiratorius. Penularan bergantung pada ukuran partikel (droplet) yang membawa virus tersebut masuk ke dalam saluran nafas. Virus common cold dapat menular melalui inhalasi, kontak langsung ataupun kontak tidak langsung. Seseorang yang terserang dengan dosis infeksi 10 virus/droplet, 50% akan menderita common cold. Gejala awal berupa rasa tidak enak dari hidung atau tenggorokan. Kemudian mulai bersin-bersin, hidung meler dan merasa sakit ringan. Kadang disertai demam ringan. Hidung mengeluarkan cairan yang encer dan jernih pada hari-hari pertama. Selanjutnya sekret hidung menjadi lebih kental, berwarna kuning hijau. Umumnya orangtua akan merasa khawatir akan batuk, pilek dan radang tenggorokan pada anak-anak serta karena anak menolak makan. Kekhawatiran ini disebabkan karena para orangtua tidak memahami patofisiologi batuk pilek serta kurang memahami upaya untuk tatalaksana pada penyakit tersebut. Selain terapi farmakologis terdapat juga terapi komplementer yaitu pijat commond cold. Pijat memiliki beberapa efek positif dalam hal penambahan berat badan, pola tidur yang lebih baik, peningkatan perkembangan neuromotorik, ikatan emosional yang lebih baik, penurunan tingkat infeksi nosokomial salah satunya common cold. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai penanganan batuk pilek pada bayi/balita menggunakan terapi non farmakologis yaitu dengan pijat commond cold. Penyuluhan dilakukan kepada 24 ibu yang memiliki bayi/balita di Desa Kebon Kliwon Kecamatan Bergas. Tahap pertama adalah mencari responden edukasi ibu yang memiliki anak bayi/balita karena rentan terkena batuk pilek. Tahap kedua melakukan pre test tentang pengetahun ibu. Tahap ketiga pemaparan materi dan penatalaksanaan pijat commond cold. Tahap ke empat post test. Tujuan dari penyuluhan ini agar ibu diharapkan dapat mengaplikasikan pijat commond cold di rumah.
LEGAL PROTECTION FOR CONSUMERS IN ELECTRONIC TRANSACTIONS IN SOCIETY Sururi; Sri Endah Wahyuningsih; Widayati; Andi Zulfa Majida; Miftahul Janah; Saeful Bahri
INTERNATIONAL JOURNAL OF SOCIETY REVIEWS Vol. 2 No. 2 (2024): FEBRUARY
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to analyze the legal protection for consumers in electronic transactions within the community. The development of information and communication technology has influenced consumption patterns with the increasing prevalence of electronic transactions. This study focuses on the legal aspects involving consumers in the context of electronic transactions, encompassing consumer rights, seller responsibilities, and relevant dispute resolution mechanisms. The research methodology involves a literature review to gain in-depth understanding of regulations and policies related to consumer protection in electronic transactions. Additionally, this study includes an analysis of legal cases related to electronic transactions involving consumers as vulnerable parties. The anticipated outcomes of this research are expected to contribute to strengthening the legal framework that safeguards consumers in electronic transactions. Practical implications of this research encompass recommendations for regulatory improvements and the enhancement of dispute resolution mechanisms, enabling consumers to engage in electronic transactions with increased confidence and protection within the community.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN BEBAN KERJA TERHADAP KELENGKAPAN PENGISIAN EARLY WARNING SCORE (EWS) DI RS DR. SOETARTO YOGYAKARTA Daryani; Fitri Suciana; Sri Sat Titi Hamranani; Widayati
MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 18 No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/motorik.v18i1.578

Abstract

Tingginya angka kematian di rumah sakit saat ini menjadi perhatian utama dalam pelayanan kesehatan. Pasien yang berisiko mengalami perburukan kondisi klinis dapat meningkatkan mortalitas atau kejadian meninggal. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan Pengetahuan dan Beban Kerja terhadap Kelengkapan pengisian Early Warning Score (EWS) di RS Dr. Soetarto Yogyakarta. Metode penelitian adalah diskripsi analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di RS Dr. Soetarto Yogyakarta sebanyak 40 orang. teknik sampel adalah total sampling. Analisa data menggunakan chi square. Karakteristik responden meliputi rerata umur 35,53 tahun, sebagian besar responden dengan jenis kelamin perempuan, pendidikan sebagian besar D III Keperawatan dan masa kerja lebih dari 3 tahun. Hasil penelitian sebagai berikut Pengetahuan perawat tentang EWS di RS TNI Dr. Soetarto Yogyakarta adalah baik, beban kerja perawat ringan atau rendah. Analisis lebih lanjut didapatkan hasil ada Ada hubungan pengetahuan (pv: 0,007) dan beban kerja (0,015) dengan kelengkapan pengisian EWS di RS TNI Dr. Soetarto Yogyakarta.
Hubungan Pengetahuan dengan Sikap SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) pada Remaja Putri: The Correlation between Knowledge and Attitudes Young Women about Breast Self-Examination (BSE) Windayanti, Hapsari; Widayati
Indonesian Journal of Midwifery (IJM) Vol. 6 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Ngudi waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijm.v6i2.2581

Abstract

The number of breast cancer cases is ranked second after cervical cancer, the most common among women in the world. A survey conducted by WHO stated that 8-9% of women suffer from breast cancer. Breast self-examination is very important because almost 85% of breast lumps are discovered by sufferers themselves. This method is very simple, but it is hoped that it can reduce the high number of breast cancer sufferers, because the earlier it is detected, the faster the treatment process is needed. BSE is an important thing for teenagers to know to help teenagers carry out early detection of breast cancer. Good knowledge about BSE can help teenagers have a positive attitude towards themselves. The aim of the research is to determine the relationship between knowledge and BSE attitudes in young women. The population of female students at SMK "S" in Temanggung was 35 respondents. The sampling technique used was Accidental Sampling of 29 respondents. Data analysis used frequency distribution and Chi Square test. The research results showed that there was nocorrelation between knowledge and BSE (p value > 0.05).   Abstrak Jumlah kasus kanker payudara menduduki peringkat kedua setelah kanker serviks yang paling banyak diderita wanita di dunia. Survei yang dilakukan WHO menyatakan 8–9% wanita mengalami kanker payudara. Pemeriksaan payudara sendiri sangat penting untuk dilakukan karena hampir 85% benjolan di payudara ditemukan oleh penderita sendiri. Metode ini sangat sederhana, namun diharapkan dapat menekan tingginya angka penderita kanker payudara, karena semakin awal terdeteksi maka semakin cepat proses pengobatan yang diperlukan. SADARI menjadi hal yang penting untuk diketahui oleh remaja untuk membantu remaja melakukan deteksi dini dari kanker payudara. Pengetahuan yang baik mengenai SADARI dapat membantu remaja mempunyai sikap yang positif terhadap dirinya. Tujuan penelitiannya yaitu  untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan sikap SADARI pada remaja putri. Populasinya siswi SMK “S” di Temanggung sebanyak 35 responden. Tehnik sampling yang digunakan adalah accidental sampling, sebanyak 29 responden. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap SADARI (p value > 0,05)
Peranan Letter of Credit terhadap Transaksi Ekspor Pada CV Multi Dimensi Cirebon Widayati
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/juilmu.v1i1.60-73

Abstract

Penjual dan pembeli dalam perdagangan internasional harus percaya satu sama lain untuk memenuhi kewajiban mereka. Pentingnya pihak ketiga, yaitu bank yang dapat mengeluarkan Letter of Credit, untuk menekan risiko pembiayaan bagi importir dan eksportir, adalah jaminan pembayaran atas barang yang diperdagangkan. Tujuan penelitian ini yang pertama, mengetahui keefektifan Letter of Credit pada CV. Multi Dimensi. Kedua, mengetahui pengaruh penggunaan transaksi Letter of Credit  terhadap frekuensi ekspor pada CV. Multi Dimensi. Dan ketiga, mengetahui bagaimana peranan Letter of Credit terhadap transaksi ekspor pada CV. Multi Dimensi. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif yang menggunakan metode analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup wawancara, dokumentasi, dan studi Pustaka. Hasil penelitian didapat bahwa (1) Letter of Credit sangat efektif digunakan dalam transaksi ekspor untuk menekan besarnya resiko atas pembayaran barang yang dijual, (2) Letter of Credit untuk transaksi ekspor tidak mempengaruhi frekuensi ekspor ini dibuktikan dengan data penjualan yang tetap dalam lima tahun, (3) Letter of Credit sangat berperan dalam hal pembiayaan ekspor, karena menjadi bukti adanya keterikatan formil antara eksportir dengan semua aspek yang terkait dalam proses ekspor.
Penerapan Metode Edukasi Interaktif "Ular Tangga” untuk Mengoptimalkan Pemahaman Gizi pada Ibu Hamil Widayati; Hapsari Windayanti
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 7 No. 2 (2025): Indonesian Journal of Community Empowerment November 2025
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v7i2.4241

Abstract

Stunting is a child growth disorder that causes them to be short in stature. Fortunately stunting in children can be prevented during pregnancy. Stunting is a problem that occurs in almost all regions of Indonesia. One in three toddlers in Indonesia suffers from stunting, which affects their growth and development.  Based on 2018 Riskesdas data, stunting cases reached 30.8% (Ri, 2018) while the WHO has set a threshold whereby Indonesia has a high prevalence rate (30-39%). Stunting is a condition of growth failure in toddlers due to prolonged malnutrition, especially during the first 1000 days of life (HPK). Babies born with low birth weight will experience incomplete growth and cause stunting in children. Improving nutrition during pregnancy can improve the nutritional status of pregnant women thereby preventing stunting (Syakur et al., 2023). Cognitive and motor development barriers that will affect brain development and abilities in school. Meanwhile, the long-term impact of impaired brain development in early childhood will result in decreased intellectual capacity neurological disorders and a negative impact on productivity in adulthood. This community service program aims to provide pregnant women with knowledge about nutrition as a primary measure to prevent stunting. Health education was provided interactively and through demonstrations using a snake ladder game involving 37 pregnant women. The stages included preparation, implementation, and evaluation. The pre-test results showed that 10.8% of pregnant women had good knowledge and after receiving health education 86.5% had good knowledge. The results of the implementation showed an increase in pregnant women's knowledge about maternal nutrition.   ABSTRAK Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang anak yang menyebabkan tubuh mereka berperawakan pendek. Beruntungnya, masalah stunting pada anak sudah dapat dicegah sejak masa kehamilan. Permasalahan stunting terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Satu dari tiga anak balita di Indonesia mengalami stunting dan berdampak pada tumbuh kembangnya.  Berdasarkan data Riskesdas 2018, kasus stunting mencapai 30,8% (RI, 2018), sementara WHO menetapkan ambang batas yang mana Indonesia menempati pada angka dengan prevalensi tinggi (30-39%). Stunting merupakan keadaan gagal tumbuh pada balita akibat dari kekurangan gizi yang lama terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Bayi yang dilahirkan dengan berat badan lahir rendah akan mengalami pertumbuhan yang tidak sempurna dan menyebabkan stunting pada anak. Perbaikan nutrisi semenjak hamil dapat meningkatkan status nutrisi ibu hamil sehingga dapat mencegah stunting (Syakur et al., 2023). Hambatan perkembangan kognitif dan motorik yang akan berpengaruh pada perkembangan otak dan kemampuan di sekolah. Sedangkan dampak jangka panjang akibat terganggunya perkembangan otak diwaktu kecil akan mengakibatkan menurunnya intelektual, terjadinya gangguan fungsi saraf sehingga berpengaruh pada hasil produktifitasnya waktu dewasa. Program pengabdian masyarakat ini bermaksud untuk memberikan pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi ibu hamil sebagai upaya primer dalam pencegahan stunting. Pemberian Pendidikan Kesehatan dilakukan secara interaktif dan demonstrasi dengan menggunakan ular tangga yang melibatkan 37 ibu hamil. Tahapannya meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil pre-test menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil yang berpengetahuan baik sebesar 10,8% dan setelah diberikan Pendidikan Kesehatan yang berpengetahuan baik sebesar 86,5%. Hasil kegiatan pelaksanaan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi ibu hamil.
Android-Based AR Game for Teaching Division to Students with Mild Intellectual Disabilities Rahayu, Sri; Widayati; Soetjipto, Ken Sabardiman; Setyaningsih, Siska; Zen, Ahmad Bachtiar
Information Technology Education Journal Vol. 4, No. 4, November (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/intec.v4i4.10452

Abstract

This study aims to develop innovative learning media in the form of Android-based educational games with Augmented Reality (AR) technology to help students with intellectual disabilities (mild mental retardation) in public high schools in the DKI Jakarta area understand the basic concepts of division in mathematics. The limitations of conventional learning media and the lack of teacher knowledge in digital technology development are the background of this study. The approach used is Research and Development (R&D) with the Multimedia Development Life Cycle (MDLC) method, which includes the stages of conceptualisation, design, material collection, creation, testing, and distribution. The developed application was validated by media experts, material experts, as well as teachers and students through questionnaires, showing positive responses to the material, design, and language aspects.  A total of 56.5% strongly agreed that the application improved their understanding of division, and 60.9% strongly appreciated the design features. The language used in the application was perceived as easy to understand, reflected in 96.7% positive responses. Moreover, the application encouraged active participation (100%), increased learning interest (100%), and contributed positively to classroom activities (95.3%). The test results concluded that this application is effective in attracting students' interest and improving their understanding of the concept of division, and can be an innovative solution in inclusive education based on the principles of Gender Equity and Social Inclusion (GESI). This learning media is expected to expand access, improve the quality of learning, and support equal education rights for children with mild intellectual disabilities.