Salah satu media yang menarik untuk dikembangkan dalam bentuk media pembelajaran digital adalah media berbasis Augmented Reality Saat ini penggunaan Augmented Reality (AR) sebagai salah satu media pembelajaran tiga dimensi semakin massif berkembang. Membuat nyata latar pembelajaran beserta objek pembelajaran yang menyertainya dalam teknologi AR menjadikan perolehan pemahaman akan materi pembelajaran semakin mudah dicapai. Pengembangan media pembelajaran sistem penanaman hidroponik menggunakan model pengembangan ADDIE dan Waterfall. Model ADDIE (Analisis, Desain, Development, Implementation, dan Evaluation) digunakan untuk melaksanakan seluruh penelitian pengembangan, sedangkan model Waterfall digunakan untuk membuat produk sistem penanaman hidroponik berbasis AR. Tujuan penelitian adalah: 1) menghasilkan media pembelajaran sistem penanaman hidroponik berbasis Augmented Reality; 2) menghasilkan media pembelajaran sistem penanaman hidroponik berbasis Augmented Reality yang valid, praktis dan efektif. Subjek peneltian adalah mahasiswa dan dosen, masing-masing sebagai pengguna produk dan ahli materi dan desain pembelajaran. Data dikumpulkan melalui kuisioner, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunkan analisis persentase dan uji beda gain score. Luaran penelitian yang dihasilkan adalah adalah (a) diperolehnya media pembelajaran sistem penanaman hidroponik berbasis Augmented Reality, (b) dihasilkannya artikel nasional, (c) mendaftarkan dan mendapatkan granted untuk HAKI, dan (d) diperoleh artikel prosiding nasional.