p-Index From 2020 - 2025
5.944
P-Index
This Author published in this journals
All Journal El-HARAKAH : Jurnal Budaya Islam Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Jurnal Teknologi Pertanian Journal of Educational Science and Technology DIKTUM: Jurnal Syariah dan Hukum MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patria Artha Technological Journal Pusaka : Jurnal Khazanah Keagamaan JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Mawaizh : Jurnal Dakwah dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Jurnal Komunitas: Jurnal Pengabidian Kepada Masyarakat International Journal of Management Progress JES (Jurnal Ekonomi Syariah PENGABDI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Proceedings of The International Conference on Social and Islamic Studies Prosiding Seminar Nasional Biologi, Teknologi dan Kependidikan (Biotik) Pappasang Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi JURNAL PATANI: Pengembangan Teknologi Pertanian dan Informatika Jurnal Riset Ekonomi Syariah Formosa Journal of Applied Sciences (FJAS) Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia Publicness: Journal of Public Administration Studies INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat Seminar Nasional Hasil Penelitian LP2M UNM Eksponensial Journal of Agroscience Indonesia Sabangka Abdimas Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka JSE: Jurnal Sharia Economica Jurnal Multidisipliner Kapalamada JICS : Journal Of International Community Service Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian JINNSA : Jurnal Interdisipliner Sosiologi Agama EDUKASI Journal of Computers, Informatics, and Vocational Education Jurnal MEKOM: Media Komunikasi Pendidikan Kejuruan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : El-HARAKAH : Jurnal Budaya Islam

Hegemoni Elit dalam Ritus Agama Lokal: Studi Keberagamaan Masyarakat Bugis Bone Sulawesi Selatan Rais, Muhammad
el Harakah: Jurnal Budaya Islam Vol 12, No 2 (2010): EL HARAKAH
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/el.v0i0.446

Abstract

Local religious beliefs termed as animism and dynamism by Giddens are still found in the religious practices of Indonesian communities. One of such practices occurred in Bugis Ujung-Bone society, South Sulawesi. People’s faith in supernatural beings which are mythically believed as giving something meaningful for them is reflected by performing certain rituals in their daily lives. This ritual is performed at home and in a special place called Addewatang. This local belief system was firstly conceived and conceptualized by Sanro Maggangka. It grew into a local ritual tradition in Ujung-Bone society. This local ritual tradition were then acculturated with some formal religion’s activities. In the meantime, the figure of sanro becomes very important as a mediator in every religious ritual practiced by the society. Finally, hegemonic domination by the sanro can be observed in every thoughts and actions of the society, especially in their religious practices. In this research, the phenomenon were analyzed with the phenomenological-constructionist analysis. There are two findings of this research. First, there is a public perception that the practice of religious ritual done so far is believed as a part of their formal religion’s belief system. Second, there is a strong hegemony and dominance of the sanro’s role in conceptualizing this local ritual practice into their formal religion’s activities. The impact of this mythical belief of the role of sanro and “Putta Sereng” can be seen in the faithfulness of the people to act based on sanro’s instructions, the decrease of the people’s faith in their own formal religion, and the occurrence of theological confusions in the younger generations of Ujung-Bone society. Keyakinan agama lokal yang disebut animisme dan dinamisme oleh Giddens masih ditemukan dalam praktik keagamaan masyarakat Indonesia. Salah satu praktik tersebut terjadi di masyarakat Bugis Ujung-Bone, Sulawesi Selatan. Iman orang-orang yang memiliki makhluk gaib yang secara mistis dipercaya memberi sesuatu yang berarti bagi mereka tercermin dengan melakukan ritual tertentu dalam kehidupan mereka sehari-hari. Ritual ini dilakukan di rumah dan di tempat khusus bernama Addewatang. Sistem kepercayaan lokal ini pertama kali disusun dan dikonseptualisasikan oleh Sanro Maggangka. Ini berkembang menjadi tradisi ritual lokal di masyarakat Ujung-Bone. Tradisi ritual lokal ini kemudian berakulturasi dengan beberapa kegiatan formal agama. Sementara itu, sosok sanro menjadi sangat penting sebagai mediator dalam setiap ritual keagamaan yang dipraktikkan oleh masyarakat. Akhirnya, dominasi hegemonik oleh sanro dapat diamati dalam setiap pemikiran dan tindakan masyarakat, terutama dalam praktik keagamaan mereka. Dalam penelitian ini, fenomena tersebut dianalisis dengan analisis fenomenologis-konstruksionis. Ada dua temuan dari penelitian ini. Pertama, ada persepsi publik bahwa praktik ritual keagamaan yang dilakukan sejauh ini diyakini sebagai bagian dari sistem kepercayaan agama formal mereka. Kedua, ada hegemoni dan dominasi peran sanro yang kuat dalam mengkonseptualisasikan praktik ritual lokal ini ke dalam aktivitas formal agama mereka. Dampak dari kepercayaan mitos peran sanro dan "Putta Sereng" ini dapat dilihat dalam kesetiaan masyarakat untuk bertindak berdasarkan instruksi sanro, turunnya kepercayaan masyarakat terhadap agama formal mereka sendiri, dan terjadinya kebingungan teologis. di generasi muda masyarakat Ujung-Bone.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adan, Laode Muhammad Hasrul Adan Agusprianti, Agusprianti Agustiawan, Agustiawan Agustyawati, Dwi ahmad, astrid Akbarsyah, Muhammad Aksar, Attariq Dihqan Faza Alamsyah, Andi AMINUDDIN, ROSIHAN Aminuyati Amirah Mustarin Andi Nur Putri Andi Sukainah Andi Sukainah Andriani Andriani Arifyansah, Rahmat Ariyanti, Kadek Dwi Arruan, Yernalia Dendang, Nataniel Deswita, Santi Dwi Hasriani, Raden Emi Mastura Eriawati Eriawati Fadilah, Ratnawaty Fadillah, Ratnawaty Farida Aryani Farida Aryani Fauziah Hayat, Riska Febrian, Andis Febrianto Febrianto, Febrianto Fitriana Fitriana Frederik Palallo Gaffar, Rahmah Hadi, Umar Hambali, Amiruddin Hariyani Hariyani, Hariyani Hartoto Hartoto Hartoto Hasniar Hasniar, Hasniar Hasrul Adan, La Ode Muhammad Hery Widijanto Hidayat, Faisal Hijriyah, Ulfatul Husain Syam Isma, Isma Izmi Azhara Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin P, Jamaluddin P Jamaluddin P. Jayadi, Faisal K, Nuraini Kaseng, Ernawati Syahruddin Khaidir Rahman La Ode Ismail Ahmad, La Ode Ismail Lahming Lahming Lahming, Lahming M. Ichsan Ali Maedy, Herju Mahmuda, Dewi Mardiyansyah, Ferdi Maslina, Maslina Mewarni, Sella Miftahurrahmah Miftahurrahmah, Miftahurrahmah Muammar Muammar, Muammar Mubarak, Ahmad Zaky Muh. Syilfa Nooviar MUHAMMAD ALI Mukhlis, Andi Muhammad Akram Mukhtar, Andi Hijaz Naping, Hamka Nilwana, Andi Nirwana, Lina Novitasari, Ervi Nunik Lestari Nuraini Nuraini Nurdin, Rahmat Nurlita Pertiwi Nurmila, Nurmila Patang Patang Patang, Patang Qarimah, Inayah Ridhayanti Rafli, Muhammad Rahman, Khaidir Rahmat, Muliawan Ramli, Hartini Reski Praja Putra Risdawati, Risdawati Risnawati Risnawati Rito Goejantoro, Rito Rustan, Rustan S, Muliani Safitri, Ameliya SARASWATI SARASWATI Sella Mawarni Sinar, Purnama Sinring, Abdullah Sinta Nurul Oktaviana Kasim Siregar, Arnisah Suciani Latif Sukendi Sukendi Sukmawati Sukmawati Sultamin, Muhammad Sulhan Surya Prangga susanti, septria Syah, Maenuddin Bustanil Syahrul Syarif, Irwan Syarifuddin Syarifuddin TAHA, SYAMSUMARLIN Tanty, Ardianty Turangan, Hasni Utomo, Munzir Wulandari Wulandari Yanti, Nur Eva Yasa, Wayan Kamar yuli sari fatma yuli sari fatma Yunadya, Yunadya