Claim Missing Document
Check
Articles

PERSEPSI GENERASI MILENIAL TERHADAP GREEN BUILDING DI MALANG Maranatha Wijayaningtyas; Fuad Achmadi; Togi Holomoan Nainggolan
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.994 KB)

Abstract

Bangunan hijau (green building) memiliki maksud agar bangunan diharapkan dapat bertanggung jawab terhadap lingkungan, menguntungkan secara ekonomi, dan juga sebagai tempat tinggal dan tempat kerja yang sehat. Faktor penting dalam kesuksesan penerapan konsep bangunan ini konsumen. Konsumen sebagai individu memiliki berbagai faktor yang mempengaruhi tingkah laku mereka, termasuk di dalamnya untuk menentukan bagaimana persepsi mereka terhadap rumah berkonsep green building sebagai pemenuhan kebutuhan utama mereka. Rumah berkonsep green building mendukung peningkatan tiga pilar utama konsep pembangunan berkelanjutan yaitu perbaikan mutu lingkungan, ekonomi, dan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan menggali persepsi rumah yang berkonsep green building pada konsumen generasi milenial. Metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi digunakan untuk mengksplorasi lebih dalam persepsi informan generasi milenial yang berdomisili di kawasan perumahan berkonsep hijau. Hasilnya menunjukkan bahwa persepsi mereka terhadap green building yaitu bangunan yang memiliki lingkungan nyaman dan hijau, serta ekonomis. Namun, konsep green building yang dipahami oleh generasi milenial masih sebagian kecil dari keseluruhan konsep green building. Sehingga untuk mendukung perkembangan green building diperlukan edukasi bagi generasi milenial oleh semua pihak yaitu pemerintah dan organisasi yang terkait dengan green building.
Designing a Sales Strategy with SWOT Method for Small and Medium Enterprises Products Prima Vitasari; Lenny Herawati; Dayal Gustopo; Fuad Achmadi; Mazita Mokhtar
IJEBD (International Journal of Entrepreneurship and Business Development) Vol 4 No 5 (2021): September 2021
Publisher : LPPM of NAROTAMA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.683 KB) | DOI: 10.29138/ijebd.v4i5.1473

Abstract

Purpose: This research was conducted on SMEs of brown sugar. This business has difficulty increasing sales especially in the new products from SMEs, namely printed brown sugar products. Where previously this SMEs only produced and sold bulk brown sugar. Design/methodology/approach: The methods used are Fishbone and Pareto, to identify the factors that can support the sales strategy. Findings: The results showed that there are internal factors and external factors as a sales strategy. Fishbone and Pareto diagram shows that internal factors have strength and weakness, indicating that there are SMEs that have their own business capital, workers who are experienced in making brown sugar. Meanwhile, external factors, in the form of opportunities and threats, where SMEs already have markets and customers. Research limitations/implications: Current condition has several obstacles, such as facing increasingly competitive competition, more types of products, rapid technological developments, and the number of similar businesses. This has an effect on conventionally run businesses such as SMEs. Practical implications: The results showed that there are internal factors and external factors as a sales strategy. Fishbone and Pareto diagram shows that internal factors have strength and weakness, indicating that there are SMEs that have their own business capital, workers who are experienced in making brown sugar. Meanwhile, external factors, in the form of opportunities and threats, where SMEs already have markets and customers. In the Threat factor, technology and competitors are found to be a threat, but if examined again, these two things are real opportunities for SMEs. The use of technology in this digital era can be used as a promotional medium, while the identified competitors come from outside the area of SME. These competitors can surely be a driver of good performance in running their business. Paper type: is categorized as a research paper
Pengaruh Strategi Marketing Mix Dan Kualitas Layanan Terhadap Dan Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pada Bengkel Sugali Nabire) Ali Waromi; Fuad Achmadi; Ida Bagus Suardika
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 1 No 1 (2015): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bengkel adalah perusahaan yang memberikan jasa servis kendaraan kepada pelanggang membutuhkanstrategi pemasaran untuk memasarkan produknya. Persaingan yang semakin ketat akan membuat parapelaku bisnis menjadi lebih bergairah dalam memberikan pelayanan terhadap konsumen. Tujuan dalampenelitian adalah mengetahui besarnya pengaruh bauran pemasaran terhadap kepuasan konsumen,pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan konsumen, pengaruh bauran pemasaran terhadap loyalitaskonsumen pelanggan, pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas konsumen pelanggan danmengetahui besarnya pengaruh terhadap kepuasan konsumen terhadap loyalitas pelanggan padaBengkel Sugali Kabupaten Nabire, Teknik Pengumpulan dimulai dengan membuat model hubunganantar konstruk, perancangan kuisioner dan penyebarannya dilanjutkan dengan pengolahan data denganmenggunakan Software Amos Versi 20. dilanjutkan membaca hasil estimasi hubungan antar kosntruk.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatoris. Dengan adanya model tersebut maka penulismelakukan penelitian dengan menggunakan SEM (Structural Equation Modelling). Hasil penelitianyang di peroleh bahwa menunjukkan bahwa koefisien regresi dari strategi bauran pemasaran terhadapkepuasan pelanggan bernilai 0,419 dengan C.R. sebesar 4,414 dan p-value <0,001 (lebih kecil dari0,05), kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan bernilai 0,257 dengan C.R. sebesar 3,951 dan pvalue<0,001 (lebih kecil dari 0,05), strategi bauran pemasaran terhadap loyalitas pelanggan bernilai0,215 dengan C.R. sebesar 3,127 dan p-value 0,002 (lebih kecil dari 0,05), kualitas layanan terhadaployalitas pelanggan bernilai 0,226 dengan C.R. sebesar 3,771 dan p-value <0,001 (lebih kecil dari0,05), kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan bernilai 0,408 dengan C.R. sebesar 6,548 danp-value <0,001 (lebih kecil dari 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategimarketing mix, kualitas layanan jika di tingkatkan akan memberikan kepuasan dan meningkat loyalitaspelanggan.Kata Kunci: Marketing Mix, Kualitas Layanan, Kepuasan
Implementasi Strategi Line Extension Berdasarkan Marketing Mix Dan Analisa SWOT Di PT. Velesia (Wisata Tas Rajut KABOKI) Sigit Arlandi Sukma Nugraha; Fuad Achmadi; Dhayal Gustopo
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 2 No 2 (2016): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi strategi line extension KABOKI didasarkan atas ekuitas merek, positioning, dan atribut positif yang sudah terbangun kuat. Melalui hubungan variabel marketing mix terhadap line extension, dapat dilakukan analisa SWOT untuk di implementasikan strategi line extension. Implementasi startegi berdampak dalam memperkuat merek serta memperluas segmen baru melalui melalui produk yang diciptakannya yaitu produk yang memiliki variasi warna dan dimensi sesuai persepsi konsumen. Hubungan variabel marketing mix terhadap line extension dalam pengujian asumsi klasik regresi linier berganda diketahui bahwa variabel produk, harga, dan tempat secara parsial memiliki pengaruh signifikan, sedangkan promosi tidak memiliki pengaruh signifikan. Hasil temuan menunjukkan promosi tidak berpengaruh signifikan dikarenakan, line extension secara simultan menjadi bagian dari promosi melalui keragaman produk yang diciptakannya. Analisa SWOT menunjukkan bahwa faktor kekuatan meliputi; kemudahan cara pembayaran, tempat parkir yang luas dan aman, desain, dan citra unik tas rajut memiliki pengaruh 44.6 %. Faktor kelemahan meliputi: potonganharga, tingkatan level harga, keseragaman harga, varian produk dan kualtas berjenjang memiliki pengaruh 55,4 %. Faktor peluang meliputi; outlet atau toko resmi mudah dicari dan dikenali memiliki pengaruh 68.4 %. Faktor ancaman pada kondisi lalu-lintas memiliki pengaruh 31.6 %. Hasil pengaruh pada variabel SWOT ditunjukkan dalam matriks internal-eksternal (IE) pada posisi koordinat sel-1, kategori kuat dan tinggi dengan strategi berbasis pertumbuhan. Dalam analisa demografis responden pada instrumen penelitian diketahui tiga kategori segmen konsumen KABOKI yaitu; berdasarkan jenis kelamin, usia, dan profesi. Rumusan strategi line extension yang dikembangkan adalah strategi yang berfokus kenyamanan berbelanja dengan penguatan brand berbasis produk yang dikemas dengan kelompok varian, tingkatan kualitas, level harga, dan paket potongan, serta bergerak secara simultan memasuki peluang perluasan pilihan dan inovasi dengan sasaran segmen konsumen baru yang berkarakter jenis kelamin, usia, dan profesi.
Analisis Peningkatan Penjualan Produk Kain Tenun Ikat dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) Gagok Setiawan; Fuad Achmadi; Prima Vitasari
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v4i1.199

Abstract

Perusahaan Tenun Ikat "PARADILA" adalah perusahaan pembuatan kain dengan alat tenun bukan mesin. Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan menghadapi berbagai kendala, diantaranya persaingan yang semakin ketat, volume produk yang semakin meningkat, maupun perkembangan teknologi yang pesat. Tujuan penelitian ini adalah Menentukan posisi kuadran perusahaan dan menentukan usulan setrategi untuk meningkatkan penjualan Produk Kain Tenun Ikat "PARADILA".Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis QFD. Hasil penelitian dengan metode QFD menunjukan langkah-langkah mana yang harus didahulukan oleh perusahaan. Usulan perbaikan yang perlu didahulukan adalah rutin mengembangkan desain, variasi dan inovasi baru dengan mengikuti perkembangan zaman. Kemudian mengikuti pameran hingga tingkat nasional serta mengembangkan promosi dan penjualan dengan media internet atau online. Selain itu, pertimbangan untuk mengkaji ulang masalah harga supaya dapat menjangkau segmentasi bawah. Untuk pemberdayaan karyawan, salah satu upaya adalah memberikan pelatihan teknis yang lebih sering dan lebih berkualitas untuk meningkatkan kemampuan para pekerja.
Penerapan Sistem Informasi Terintegrasi Untuk Meningkatkan Kenerja UKM Pengrajin Sulam Ellysa Nursanti; Sibut; Fuad Achmadi; D. P. Anugrahing Hapsari
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v4i2.240

Abstract

UKM Pengrajin Sulam Bhakti Collection bergerak di bidang usaha produksi kerudung, pakaian dan mukena sulam, bordir dan permata serta aplikasi lainnya.UKM ini memiliki sejumlah pengrajin dan staf administrasi yang tersebar di wilayah Malang dan Pasuruan.Pesanan diterima oleh Kantor Malang, dibuatkan perencanaan bahan, desain dan penjadwalan kerja, selanjutnya dikerjakan di Pasuruan.Hasil Produksi dari Pasuruan, dikirimkan kembali ke Malang untuk Proses Finishing dan Pengemasan Pengiriman ke konsumen pemesan. Letak kantor yang berbeda terpisah lokasi kota ini menimbulkan kesulitan komunikasi baik antara pihak UKM dengan konsumen pemesan maupun pihak manajemen UKM dengan karyawan pengrajinnya, penerjemahan desain pemesanan, evaluasi dan kontrol selama proses pengerjaan, sehingga beberapa produk akhir tidak lolos QC internal dan waktu proses pengerjaan melebihi standard jadwal yang ditetapkan. Untuk itu diperlukan suatu sistem terintegrasi yang dapat meningkatkan kinerja UKM secara keseluruhan. Metode yang digunakan dalam perancangan sistem informasi ini adalah identifikasi permasalahan, menentukan system requirement checklist, serta pemodelan sistem informasi yang akan dirancang. Model Data dikembangkan dari Data Flow Diagram (DFD) untuk mengetahui proses aliran informasi dari dan ke setiap entitas yang terhubung. Tahap berikutnya adalah System Development yang melibatkan beberapa database terkait.Hasilnya berupa program aplikasi yang berbasis website. Hasil dari sistem informasi terintegrasi ini adalah peningkatan kinerja UKM Bhakti Collection baik dilihat dari waktu proses yang lebih cepat, kualitas produk yang terjaga, komunikasi dan data pelanggan, data transaksi pemesanan dan penjualan terekam dengan baik dan aman, sehingga diharapkan peningkatan kinerja ini dapat meningkatkan potensi peningkatan revenue bagi UKM dalam jangka panjang.
Implementasi Green Supply Chain Management Pada Kelompok Usaha Mikro Ellysa Nursanti; Sibut; Fuad Achmadi
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v5i2.279

Abstract

Seiring dengan semakin ketatnya persaingan produk, Kelompok Usaha Pengrajin Kerudung Sulam dan Bordir di Malang, Bhakti Collection, harus dapat meningkatkan kualitas produk dan melakukan evaluasi efisiensi sehingga produk memiliki kualitas dan harga yang mampu bersaing di pasar. Di dalam kegiatan produksinya, UKM Bhakti Collection ini melibatkan banyak pihak-pihak lain, diantaranya yaitu stakeholder internal maupun eksternal. Selama ini kegiatan usaha di UKM ini tidak pernah melakukan komunikasi koordinasi terintegrasi (supply chain) dengan para stakeholdernya, walaupun secara proses bisnis terlibat. Dengan adanya tuntutan konsumen untuk dapat menyediakan barangkerudung sulam bordir dengan kualitas yang bagus, update model, harga bersaing, banyak pilihan, mudah didapatkan, cepat secara time to market, maka hal ini memaksa pihak UKM untuk dapat merancang mendesain sistem tata kelola komunikasi koordinasi rantai pasok (supply chain) antar setiap pihak stakeholder yang terlibat sehingga UKM ini dapat meningkatkan performa usahanya, baik dari segi produktivitas, efektifitas dan efisiensi. Supply Chain Management yang diterapkan harus dapat berwawasan lingkungan, menurunkan pemakaian sumber daya, energi dan mengurangi waste, sehingga dapat diwujudkan green supply chain management yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan peningkatan keuntungan yang berkelanjutan bagi unit usaha tersebut.
Strategi Perbaikan Kecacatan Produk Menggunakan FMEA dan AHP Untuk Produksi Cut Rag Tobacco Danis Harianto; Julianus Hutabarat; Fuad Achmadi
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v6i1.2627

Abstract

CRT (Cut Rag Tobacco) adalah campuran tembakau dengan bahan lain yang nantinya dijadikan isi dari rokok. Keluhanyang dikumpulkan selama Januari–September 2019 didapatkan keluhan terbesar yaitu adanya FM (Foreigh Matter) yang terdapat pada CRT yang diproduksi oleh PT.ABC.Keluhandari konsumen tersebut harus segera ditanggulangi agar kepuasan konsumen terjamin.Untuk mencari keluhan yang prioritasnya tertinggi yang harus segera ditanggulangi digunakan metode FMEA.setelah diketahui prioritas kecacatan yang harus diperbaiki maka untuk pengambilan keputusan menggunakan AHP untuk pengambilan keputusan agar pengambilan keputusan lebih terstruktur dan sesuai target. Dari FMEA didapatkan perbaikan untuk mengurangi FM besek yang terdapat pada raw materialrajangan yang digunakan untuk memproduksi rokok kretek. Antisipasi dari proses produksi sendiri sudah ada dengan adanya mesin sorter yang diharapkan bisa menghilangkan besek dari tembakau yang nilainya efektifitas masih dibawah 80 %. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan agar nantinya mesin sorter dapat reject FM besek. Dari hasil pemilihan prioritas perbaikan dan perbandingan setiap kategori perbaikan yaitu efektifitas reject FM Besek, waktu proses, efektifitas rejecttembakau dan biaya. Pemilihan kategori reject FM besek tertinggi dengan 50.11%, dan nilai tertinggi untuk efektifitas rejectFM besek adalah upgrade mesin smart sorter dikarenakan dapat meningkatkan efektifitas reject FM besek sebesar 91.44%.
Implementasi Kesiapan UKM di Kota Malang di Era Revolusi Industri 4.0 Priska Wulan Ndari; Fuad Achmadi; Prima Vitasari
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v6i2.3011

Abstract

Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang mencatat bahwa sampai dengan Maret tahun 2020 terdapat sekitar 118.000 UKM dengan berbagai level. Di sisi lain, berdasarkan data pelatihan start up digital. Digital Lounge Telkom Malang yaitu 92 UKM di Kota Malang terdapat kendala dalam kesiapan industri 4.0. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi kesiapan UKM di Kota Malang di Era Revolusi Industri 4.0. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling yaitu dipilih UKM klaster menengah berteknologi digital 4.0. Jumlah sample yang diambil sebanyak 50 UKM. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah pengukuran indeks kesiapan industri 4.0.Berdasarkan hasil kuesioner disimpulkan bahwa dari 50 responden, hanya sebagian kecil responden yang siap menghadapi Revolusi Industri 4.0 sisanya tidak siap, siap bersyarat dan kesiapan dasar. Kesiapan UKM di Kota Malang di era 4.0 sangat didominasi oleh usia muda yang tanggap terhadap teknologi internet of thing, jenis kelamin laki-laki serta pemilik UKM belum pernah mengikuti pelatihan
Peningkatkan Efisiensi Proses Transformasi Material Melalui Evaluasi Pengembangan Stasiun Kerja Proses Produksi (Paper Pallet) Pandiono; Dayal Gustopo Setiadjit; Fuad Achmadi
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v7i1.3208

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan efisiensi proses transformasi material melalui evaluasi pengembangan stasiun kerja proses produksi paper pallet di PT xxx. Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap, yaitu; 1) melakukan observasi terhadap postur tubuh pada operator cutting maupun grooving hasilnya diukur melalui simulasi pada Rapid Upper Limb Assessment (RULA) dengan indikasi bahwa operator dalam kondisi High Risk untuk terkena Musculoskeletal disorders (MSDs), 2) simulasi menggunakan software Mannequin Pro diketahui beban torsi pada masing-masing operator mesin cutting dan groove relatif tinggi yaitu sebesar 8 Nm dan 36 Nm, dan 3) melakukan redesain stasiun kerja dengan dimensi tinggi mesin menjadi 89 cm. Hasil penelitian menunjukkan perancangan baru memberi peningkatan efisiensi pada waktu kerja pembuatan pallet sebesar 4.6 menit/pallet, penurunan pada skor RULA di masing- masing tubuh operator mesin cutting maupun mesin groove pada skor low Risk berarti operator terbebas dari resiko Musculoskeletal disorders (MSDs), uji Sofware mannequin pro didapat beban torsi masing masing operator sebesar 2 Nm. Signifikansi hasil penelitian ini adalah perancangan stasiun kerja baru dapat menurunkan potensi terjadinya Musculoskeletal disorders (MSDs), beban torsi operator dapat meningkatkan waktu pembuatan paper pallet sebesar 96%.
Co-Authors Ahmad Saiful Anwar Akbar, Rizka Akidin, Lulud Ali Mahmudi Ali Waromi Anwar, Isrizal Ari Sam Primadiarta Arviezabil Yusuf ASHARI, FAISAL Auladan Prayoga Dhaneswara Bambang Syairuddin Bambang Syairudin, Bambang Bastian, Endhy Bastian, Endhy Briyan N.S. D. P. Anugrahing Hapsari Dafazal Saffan Danis Harianto Dany Irawan David Nasrun Dayal Gustopo Dayal Gustopo Dayal Gustopo Setiadjit Dayal Gustopo Setiadjit Dhayal Gustopo Dimas Indra Laksmana Ellysa Nursanti Eriza Nira Rismia Febry, Timotius Gagok Setiawan Hadi, Eko Kusuma Haki, Zulfani Hapsari, D. P. Anugrahing Ida Bagus Suardika Imam Santoso Irawan, Dany Julianus Hutabarat JUNAIDI, MUKSAN Kusuma, Dodi Angga Lenny Herawati Luhur Pambudi Herdanarpati M Ravi Rohmatulloh Mahfud Arifin Mambuhu, Eko Manggi Dwi Cahyono Maranatha Wijayaningtyas Mazita Mokhtar Maziyah, Nurul Muchammad Tamyiz Nahri Sakinah, Nur'irni Narto Narto Naufal, Aulia Fajar Ndari, Priska Wulan Nindy Yufila Sari Oktafianus Toding Oktafianus Toding Oktavianto, Iwan Pandiono Prakosa, Galih Arief Prima Vitasari Qorina Ulil Azmi Ramadhani, Anisa Ramadhani Renny Septiari Riska Septifani Rizal Rahman Rizka Akbar Rohmatulloh, M Ravi Rowi, Saiful Sabakula, Abner Umbu Laiya Saffan, Dafazal Sarbini Wono Sarbini Wono Seftia Ady Candra Sibut Sibut Sibut Sigit Arlandi Sukma Nugraha Silvina Ambarwati Siti Sopiah Sri Kumalaningsih Sri Wulan R Sukirno Sukirno Sumanto Sumitro, Martinus Robinson Surachman Surachman Surachman Surachman Togi H Nainggolan Udisubakti Ciptomulyono Verawati Verawati Vita Ratnasari Waluyo Prasetyo Waromi, Ali Yopi Ramadhani Robi Putra Yopi Ramadhani Robi Putra, Yopi Ramadhani Zulfani Haki