Claim Missing Document
Check
Articles

Evaluasi Metabolomik Mutan Putatif Bawang Putih (MV3) Hasil Iradiasi Gamma LD50 Syarifah Iis Aisyah; Winarni, Utin; Diny Dinarti
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 50 No. 1 (2022): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.72 KB) | DOI: 10.24831/jai.v50i1.38086

Abstract

Peningkatan keragaman genetik bawang putih dapat melalui pemuliaan mutasi buatan menggunakan sinar gamma. Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh dosis iradiasi gamma pada LD50 terhadap pertumbuhan, produksi, dan kandungan senyawa metabolit generasi MV3 tiga genotipe bawang putih. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai September 2020 di Kebun Percobaan Pasir Sarongge IPB. Percobaan terdiri atas enam populasi mutan bawang putih tanpa ulangan, yaitu Ciwidey 0 Gy , Ciwidey 6 Gy, Tawangmangu Baru 0 Gy, Tawangmangu Baru 8 Gy, Lumbu Kuning 0 Gy, Lumbu Kuning 10 Gy. Setiap populasi memiliki jumlah individu yang berbeda tergantung ketersediaan bahan tanam dari generasi sebelumnya. Total 364 tanaman yang diuji tersebut diamati pertumbuhan dan produksi tanaman. Hasil penelitian paparan dosis LD50 pada semua genotipe bawang putih menurunkan diameter umbi, jumlah siung dibandingkan kontrol. Senyawa baru yang terdeteksi pada CW 6 Gy yaitu 2-Hexanol; 2-Hexanol, 3,4-dimethyl-; Cyclopentene, 1,2,3,3,4-pentamethyl-; Trisulfide, methyl 2-propenyl. Senyawa baru yang terdeteksi pada LK 10 Gy yaitu Butyl isobutyl phthalate; 2-Pentanol, 2-methyl-; Ether, 2-chloro-1-methylethyl isopropyl; Hentriacontane; Isoamyl lactate. Senyawa baru yang terdeteksi pada TMB 8 Gy yaitu; Cyclopentene, 1,2,3,3,4-pentamethyl-; Decane; 3-Vinyl-1,2-dithiacyclohex-4-ene; Diallyl disulphide. Kata kunci: allicin, antimikroba, GC-MS, metabolomik, mutan
Induced Mutation by Colchicine in Java Cardamom (Amomum compactum Soland. ex Maton) Generation MV1 Nurul Komala; Syarifah Iis Aisyah; Nurcholis, Waras
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 50 No. 2 (2022): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.605 KB) | DOI: 10.24831/jai.v50i2.40246

Abstract

Kapulaga jawa merupakan komoditas penting tanaman aromatik yang menghasilkan produk metabolit sekunder. Produk metabolit sekunder kapulaga diyakini memiliki aktivitas antiinflamasi, antijamur, antibakteri dan antikanker. Usaha meningkatkan kandungan metabolit sekunder kapulaga melalui mutasi induksi dengan kolkisin perlu dilakukan untuk mendapatkan kapulaga poliploid. Tanaman poliploid dilaporkan memproduksi metabolit sekunder yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan fenotipe tanaman kapulaga hasil perlakuan kolkisin dan mengidentifikasi tingkat ploidi melalui flow cytometry. Penelitian dilakukan dari bulan Juli 2021 sampai Januari 2022 di Kebun Percobaan Leuwikopo, Fakultas Pertanian, IPB menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) faktor tunggal konsentrasi kolkisin dengan tiga ulangan. Tunas kapulaga direndam dalam larutan kolkisin pada konsentrasi yang berbeda (0, 0.05, 0.10, dan 0.15%) dan dishaker pada kecepatan 100 rpm selama 6 jam. Pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, panjang dan lebar daun, diameter batang, jumlah stomata, kehijauan daun, dan tingkat ploidi. Hasil penelitian menunjukkan kolkisin 0.1% menyebabkan malformasi daun dan kimera berupa garis memanjang pada daun. Perlakuan kolkisin dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Kapulaga perlakuan kolkisin memiliki tinggi tanaman lebih pendek selama 16 minggu pengamatan, jumlah daun lebih sedikit saat 10-18 MST, jumlah anakan lebih sedikit saat 14-18 MST. Perlakuan kolkisin tidak menghasilkan poliploid berdasarkan identifikasi flow cytometry. Kata kunci:fenotipe, flow cytometri, tingkat ploidi
Co-Authors , Krisantini Abdul Hakim Agus Purwito Arum Sholikhah ASEP SAEFUDDIN Awang Maharijaya Aziz, Sandra A Azri Kusuma Dewi Azzahra, Elmi Irmayanti Bagas Akmala Putra Budi Marwoto Dewa Ngurah Suprapta Dewi Sukma Diny Dinarti Endang Gati Lestari Endang Gati Lestari Eny Rolenti Togatorop Fahmi Muhammad Cokrosudibyo Hafizah, Rumaisha Afifatul HAJRIAL ASWIDINNOOR Hasna Dama Hayati, Dhieni Helfi Eka Saputra Helfi Eka Saputra Ika Roostika Joko Ridho Witono Kartiman, Roni Kartiman, Roni Kunto Wibisono Kunto Wibisono Kunto Wibisono Kurniati, Ridho Latifah K Darusman Mariana Susilowati, Mariana Marthin, Yodi Marwoto, Budi Masna Maya SINTA Monica Christina Natalia Muhamad Rizal Martua Damanik Muhamad Syukur Muhammad Ridha Alfarabi Istiqlal Muhammad Riyo Agung Kurnia Muhammad Syukur Mulyana, Erik Muthi'ah Khairun Nisa Nabilah, Noorfakhriyah Ahsanti Natalia, Monica Christina Nella Angelina Simanjuntak Ni Made Armini Wiendi Niken Kendarini Nurul Komala Qisthi Kustia Rahman RAGAPADMI PURNAMANINGSIH Rahman, Qisthi Kustia RAHMI YUNIANTI Rapi, Muh. Nur Alif Rara Annisaur Rosyidah Ritonga, Arya Widura Riyan Alifbi Putera Irsal Rohim Firdaus ROHIM FIRDAUS Roni Kartiman Roni Kartiman Rosa Yunita Rosa Yunita Rusmiyati, Henny S Sudarsono Sari, Dia Novita Sarsidi Sastrosumarjo Sembiring, Rinawati Setiawan, Farensa Ikman Dedi Siti Hartati Yusida Saragih Sobir Sobir Sobir Sobir Sobir Sobir Sobir Sobir, dan Soeranto Human Sri Suhesti Sri Suhesti Sri Suhesti Sri Wahyuni Sukma, Dewi Sulassih, . Supijatno Suryawati, nFN Tamami, Djoko Theresia Dame Angel Lie Manurung Trikoesoemaningtyas Waras Nurcholis Wijaya Murti Indriatama Wijaya Murti Indriatama Winarni, Utin Wulan Septiningtyas Kurniajati yahidah Rosyidah Anshori Yasmin, Zahra Fadhlia Yoshua Shandy Yudha Yukarie Ayu Wulandari Yukarie Ayu Wulandari Yustia Yulianti Zahra Fadhlia Yasmin