Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Perilaku Pengendara Sepeda Motor terhadap Kesadaran dalam Berkendara pada Jalan Laksamana Malahayati Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar Tasya Kumala; Renni Anggraini; Sofyan M. Saleh
Journal of The Civil Engineering Student Vol 4, No 3 (2022): Volume 4 Nomor 3 Desember 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v4i3.13026

Abstract

Keselamatan di jalan raya merupakan hal yang sangat penting diperhatikan saat berkendara. Namun perilaku sebagian besar pengendara yang masih buruk seperti melanggar peraturan lalu lintas tentunya dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Faktor dominan penyebab kecelakaan lalu lintas adalah manusia. Jalan Laksamana Malahayati merupakan jalan arteri primer dengan kelas jalan II-A. Jalan ini merupakan salah satu akses menuju Kabupaten Aceh Besar dari Kota Banda Aceh. Ruas jalan ini tercatat menduduki peringkat tertinggi terjadinya kecelakaan lalu lintas pada tahun 2017 dengan jumlah kecelakaan lalu lintas terjadi sebanyak 27 kasus kecelakaan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pengendara sepeda motor terhadap kesadaran dalam berkendara. Sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan teknik purposive sampling yang berdasarkan pertimbangan responden. Responden yang dipilih adalah pengendara sepeda motor yang berdomisili di kecamatan Baitussalam, Aceh Besar. Pengolahan dan analisa data menggunakan metode analisis statistik deskriptif yang dianalisis menggunakan software microsoft excel. Dari hasil analisis statitik deskriptif diperoleh responden berdasarkan sosio demografi yang dominan adalah berjenis kelamin laki-laki sebesar 58,9%, berusia remaja 15-24 tahun sebesar 44,4%, responden yang pernah memiliki riwayat kecelakaan parah sebesar 31,8%. Hasil analisis deskriptif dari jawaban persepsi pengendara sepeda motor menunjukkan hampir semua indikator memiliki nilai diatas 2,5 dari 4 skala likert yang berarti nilai persepsi terhadap kesadaran dalam berkendara bernilai positif, namun ada dua indikator yang memiliki nilai dibawah 2,5 antara lain pengendara lebih memilih untuk menyalip kendaraan lain saat ada kesempatan dan penerapan hukum lalu lintas yang belum diterapkan dengan baik di daerah responden berdomisili.Kata Kunci : Persepsi pengendara sepeda motor, Kesadaran dalam berkendara, statistik deskriptif
Perbedaan Karakteristik dan Pelanggaran Lalu Lintas oleh Pengendara Sepeda Motor pada Jalan Krueng Raya-Banda Aceh dan Jalan Banda Aceh-Meulaboh Farah Fadillah; Renni Anggraini; Muhammad Ahlan
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 1 (2021): Volume 3, Nomor 1, April 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i1.13384

Abstract

Pelanggaran yang diakibatkan oleh pengemudi kendaraan di jalan raya merupakan salah satu faktor timbulnya kecelakaan lalu lintas. Hal tersebut terlihat dari meningkatnya angka kecelakaan, khususnya kecelakaan yang diakibatkan pengendara sepeda motor. Menurut Kepolisian Republik Indonesia tahun 2016 dan 2018, angka kecelakaan lalu lintas akibat sepeda motor adalah yang tertinggi dibandingkan jenis kendaraan yang lain. Banyaknya kasus pelanggaran dan ketidakdisiplinan pengendara inilah yang harus menjadi acuan agar keselamatan dalam berkendara yang aman dapat terwujud. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kaitan antara volume lalu lintas, kecepatan sepeda motor dan pelanggaran lalu lintas terhadap besarnya angka kecelakaan serta untuk mengetahui perbedaan pelanggaran yang signifikan pada pengendara sepeda motor antara dua ruas jalan yaitu Jalan Krueng Raya-Batas Kota Banda Aceh dan Jalan Banda Aceh-Meulaboh. Penelitian dilakukan dengan metode observasi pada objek penelitian yaitu volume kendaraan, kecepatan sepeda motor, dan pelanggaran pengendara sepeda motor. Penelitian ini menggunakan dua surveyor pada masing-masing ruas jalan dengan menggunakan instrumen berupa formulir survei dan alat rekam. Pengolahan data dilakukan menggunakan rumus chi-square dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Penyajian data menggunakan distribusi frekuensi untuk  mendapatkan persentase dan uji statitik chi-square untuk mendapatkan nilai hipotesis. Hasil penelitian didapatkan bahwa Jalan Krueng Raya-Batas Kota Banda Aceh sebagai jalan dengan angka kecelakaan tinggi memiliki volume lalu lintas rendah, kecepatan sepeda motor tinggi, dan pelanggaran pengendara sepeda motor tinggi sedangkan Jalan Banda Aceh-Meulaboh sebagai jalan dengan angka kecelakaan rendah memiliki volume lalu lintas tinggi, kecepatan sepeda motor yang rendah, dan pelanggaran pengendara sepeda motor rendah. Nilai yang didapat pada pengujian chi-square untuk kedua jalan bahwa nilai Xhitungchi-square tabel, sehingga hipotesis Ha yang diterima yaitu ada perbedaan pelanggaran pengendara sepeda motor pada jalan yang memiliki angka kecelakaan tinggi dan angka kecelakaan rendah.
Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Satuan PAUD di Kota Banjarmasin Anggraini, Renni; Suriansyah, Ahmad; Novitawati, Novitawati
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1439

Abstract

Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) adalah respon terhadap dampak  Learning Loss dan krisis pembelajaran di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi integrasi, strategi implementasi dan pengembangan kurikulum merdeka serta strategi asesmen capaian pembelajaran anak di TK Alam Berbasis Karakter Sayang Ibu dan TK Budi Mulia III di Kota Banjarmasin. Menggunakan pendekatan kualitatif multisitus dengan pengumpulan data melalui observasi partisipan, wawancara dan dokumentasi. Data diolah melalui tahap reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa IKM satuan PAUD memiliki perencanaan kurikulum operasional satuan Pendidikan (KOSP) berbasis karakteristik sekolah. Dikembangkan dengan konteksnya berbeda antara setiap satuan, relevan, sesuai kebutuhan anak dan konteks lokal, Struktur kurikulum Merdeka meliputi pembelajaran intrakurikuler sebagai pembelajaran regular dan Penanaman Profil Pancasila (P3), kokurikuler kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dan ekstrakurikuler berupa untuk mengembangkan bakat dan minat peserta didik sesuai dengan kebutuhannya.
Penilaian Kinerja Fasilitas dan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue Kota Banda Aceh Menggunakan Metode Importance Performance Analysis Najwan, Nurul; Anggraini, Renni; Bulba, Alfa Taras
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL Volume 29, Nomor 2, DESEMBER 2023
Publisher : Department of Civil Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/mkts.v29i2.58377

Abstract

The Ulee Lheue Ferry Port connects Banda Aceh City to Sabang City. Passenger services at the port are expected to meet the established service standards to enhance Sabang City tourism and mobility for local residents. The purpose of this study is to evaluate the performance of facilities and services at the Ulee Lheue Ferry Port based on passenger assessment. This study employs a quantitative descriptive method, with a questionnaire instrument delivered to 400 respondents using simple random sampling. Respondents should meet the following criteria: must have used port facilities and services in 2023; be over 22 years old; and have a job and income. The Importance Performance Analysis (IPA) method was used to analyse the data. By referring to the service quality (servqual) aspect, 46 indicators are utilized to measure the level of performance and its importance. The findings revealed, only 9 indicators were included in the highest priority (quadrant A), implying low performance but essential problems. Those indicators are health facilities, security facilities, bathroom conditions, service information, officers' concern, officers' responses, officers' reactions to passengers’ problems, officers' friendliness, and officers' service equality. In conclusion, this study suggests that port management and local government should improve facilities and services so that passenger service standards at Ulee Lheue Port would be significantly better.
Kajian Tarif Angkutan Umum Minibus Berdasarkan Ability To Pay dan Willingness To Pay Rute Banda Aceh – Lhokseumawe Azmi, Rajul; Anggraini, Renni; Salmannur, Alfi
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 4 (2023): Volume 5 Nomor 4 Desember 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i4.27063

Abstract

HiAce merupakan sebuah merk minibus dari Perusahaan Toyota, menyediakan perjalanan antara Kota Banda Aceh dan Kota Lhokseumawe. Sejak September 2022, pemerintah telah menetapkan kebijakan kenaikan biaya bahan bakar bersubsidi. Akibatnya biaya transportasi umum, termasuk tarif HiAce meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pengguna HiAce rute Banda Aceh – Lhokseumawe , serta untuk mengevaluasi tarif HiAce berdasarkan Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP). Penelitian ini terdiri dari pengumpulan data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pengguna angkutan HiAce rute Banda Aceh – Lhokseumawe. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner menggunakan teknik Simple Random Sampling dengan metode Household Budget untuk mendapatkan ATP dan teknik Stated Preference untuk mendapatkan WTP dengan langsung memberikan alternatif jawaban pada setiap pertanyaan. Sampel pada penelitian ini adalah 150 responden. Berdasarkan hasil penelitian, tarif HiAce berdasarkan ATP adalah Rp175.000 dan tarif WTP yaitu Rp135.000. Sementara itu, tarif HiAce saat ini adalah Rp140.000. Ini berarti bahwa tarif berdasarkan ATP lebih tinggi dari tarif yang ditetapkan oleh operator, akan tetapi tarif berdasarkan WTP lebih rendah. Ini menunjukkan bahwa pengguna HiAce memiliki kemampuan membayar yang lebih tinggi dari tarif saat ini, tetapi hanya bersedia membayar lebih rendah. Dalam hal ini, operator minibus HiAce harus meningkatkan kualitas pelayanan mereka agar penumpang bersedia untuk membayar lebih.
Analisis Pelanggaran Lalu Lintas Oleh Pengendara Sepeda Motor Pada Jalan Banda Aceh-Medan Dan Jalan Banda Aceh-Meulaboh Ayuni, Zafara Quratul; Anggraini, Renni; Darma, Yusria
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 1 (2021): Volume 3, Nomor 1, April 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i1.13417

Abstract

Pelanggaran lalu lintas merupakan suatu bentuk masalah yang sering terjadi dan dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya. Pelanggaran merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, sebagian besar kecelakaan lalu lintas diakibatkan oleh pengendara sepeda motor yang melakukan pelanggaran dan berkendara dengan tidak disiplin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kaitan antara volume lalu lintas, kecepatan rata-rata sepeda motor dan pelanggaran pengendara sepeda motor terhadap besarnya angka kecelakaan pada suatu jalan serta untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pelanggaran pengendara sepeda motor yang signifikan antara kedua jalan yaitu Jalan Banda Aceh-Medan KM 8,5 dan Jalan Cut Nyak Dhien lintas Banda Aceh-Meulaboh KM 1,5. Kedua jalan ini merupakan jalan nasional dengan fungsi jalan yang sama yaitu jalan arteri primer yang terdiri dari empat lajur dua arah dan dipisahkan oleh median (4/2D). Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung terhadap pengendara sepeda motor pada jalan yang ditinjau, dengan jumlah surveyor sebanyak 2 orang pada masing-masing jalan. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa alat rekam, formulir survei, stopwatch, dan alat ukur untuk pengumpulan data voume lalu lintas, kecepatan rata-rata sepeda motor, dan pelanggaran pengendara sepeda motor. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan uji chi-square. Dari hasil penelitian perbandingan 2 segmen jalan yang ditinjau, diketahui bahwa jalan dengan angka kecelakaan tinggi memiliki volume lalu lintas yang relatif lebih rendah, kecepatan rata-rata relatif lebih tinggi dan jumlah pelanggaran pengendara sepeda motor yang relatif lebih tinggi dibandingkan jalan dengan angka kecelakaan rendah. Hasil perbandingan pelanggaran dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai chi-square hitung chi-square tabel, maka hasil pada pengujian ini adalah penerimaan hipotesis alternatif (Ha)yaitu terdapat perbedaan pelanggaran pengendara sepeda motor yang signifikan pada jalan dengan angka kecelakaan tinggi dan jalan dengan angka kecelakaan rendah.
EVALUASI DEFISIENSI KESELAMATAN JALAN PADA LOKASI RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI KABUPATEN ACEH TIMUR Rais, Faisal; Anggraini, Renni; Apriandy, Fadhlullah
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 3 (2023): Volume 5 Nomor 3 September 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i3.21057

Abstract

Kecelakaan lalu lintas cenderung mengalami peningkatan di beberapa kota di Indonesia, termasuk di Provinsi Aceh. Data angka kecelakaan yang tercatat di Satlantas Polres Kabupaten Aceh Timur dari tahun 2016 sampai tahun 2020, mengalami peningkatan, pada 3 (tiga) lokasi blackspot di Jalan Nasional Lintas Timur, Kabupaten Aceh Timur. Lokasi tersebut merupakan lokasi rawan kecelakaan yaitu Jalan Desa Paya Demam II Kecamatan Pante Bidari STA 328+550 (segmen I), Jalan Gampong Jalan Kecamatan Idi Rayeuk STA 366+420 (segmen II), dan Jalan Desa Seuneubok Peusangan Kecamatan Peureulak STA 395+200 (segmen III). Oleh karena itu Penelitian ini bertujuan untuk fasilitas defisiensi dimensi geometrik jalan ( keselamatan bahu dan lebar lajur ) dan kondisiting lalu lintas (marka dan rambu) pada 3 (tiga) lokasi black spot. Penelitian ini juga menganalisis risiko kecelakaan pada ruas jalan dan memberikan rekomendasi penanganannya. Metode yang digunakan mengacu pada Dirjen Bina Marga 2007 dan Mulyono dkk (2009) dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan. Hasil yang diperoleh menunjukkan kondisi dimensi geometrik jalan terkait dengan lajur jalan pada ketiga lokasi, dikategorikan tidak berbahaya (TB). Untuk lebar jalan pada segmen I dikategorikan cukup berbahaya (CB), segmen II tidak berbahaya (TB) serta segmen III dikategorikan sangat berbahaya (SB). Selain itu untuk kondisi fasilitas keselamatan jalan terkait rambu kecepatan pada ketiga lokasi black spot yang dikategorikan sangat berbahaya. Kondisi rambut petunjuk arah pada segmen I dikategorikan sangat berbahya (SB), serta segmen II dan III dikategorikan tidak berbahaya (TB). Adapun kondisi marka jalan yang diperoleh untuk segmen I dikategorikan tidak berbahaya (TB), segmen II dikategorikan sangat berbahaya (SB), serta segmen III dikategorikan berbahaya (B). Berdasarkan rekomendasi yang diberikan dari penelitian ini, pemerintah setempat perlu segera mengantisipasinya agar angka kecelakaan dapat berkurang.
Evaluasi Geometrik Tikungan di Jalan Medan – Banda Aceh pada STA 81+000 - STA 82+000 dengan Menggunakan Pedoman Desain Geometrik Jalan Tahun 2021 Taqwadin, Abda Syakura; Anggraini, Renni; Taufiq, Luthfi Chaliqi
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 3 (2023): Volume 5 Nomor 3 September 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i3.26857

Abstract

Berdasarkan data kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Pidie sepanjang tahun 2022, terdapat 230 kasus kecelakaan lalu lintas. Pada kasus-kasus tersebut terdapat beberapa korban dengan rincian 67 korban meninggal dunia, 2 korban luka berat, dan 550 korban luka ringan. Kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Pidie sepanjang tahun 2022 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2021, dimana sepanjang tahun 2021 tercatat sebanyak 212 kasus dengan rincian korban sebanyak 60 korban meninggal dunia, 17 korban luka berat, dan 373 korban luka ringan. Salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah faktor geometrik jalan, terutama pada tikungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi eksisting lengkung horizontal pada dua lengkung yang berdekatan, serta melakukan perencanaan ulang (redesain). Lokasi penelitian yaitu pada Sta 81+000 - Sta 82+000 di jalan nasional Medan-Banda Aceh, Provinsi Aceh. Pengambilan data di lapangan dilakukan dengan menggunakan alat total station untuk mendapatkan koordinat titik-titik pada jalan eksisting terhadap koordinat lokalnya. Perancangan tikungan merujuk pada Pedoman Nomor 13/P/BM/2021 atau disebut juga Pedoman Desain Geometrik Jalan (PDGJ) tahun 2021. Data diolah dan dianalisis menggunakan aplikasi AutoCad Civil 3D untuk mendapatkan kondisi eksisting tikungan dan kondisi redesain tikungan. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa lengkung horizontal eksisting untuk kedua tikungan melebihi ketentuan minimum (28 meter) dengan menggunakan kecepatan rencana 30 km/jam. Namun, kedua tikungan tersebut tidak dapat menyediakan besaran lengkung peralihan eksisting yang sesuai terhadap lengkung horizontal eksisting masing-masing tikungannya. Superelevasi jalan eksisting juga tidak sesuai dengan PDGJ 2021 karena terdapat beberapa bagian jalan yang memiliki superelevasi melebihi superelevasi maksimum. Kelandaian memanjang jalan sudah sesuai dengan PDGJ 2021 yaitu sebesar 6,4 %, namun panjang kelandaian kritisnya melebihi batasan maksimal yang diatur. Pada perencanaan ulang, tikungan 1 dan 2 eksisiting digabungkan sehingga menciptakan tikungan tunggal. Dari hasil perencanaan ulang yang dilakukan diperoleh lengkung horizontal pada tikungan 1 adalah 60 meter dan pada tikungan 2 adalah 30 meter, lengkung peralihan pada tikungan 1 adalah 30 meter dan pada tikungan 2 adalah 38 meter, superelevasi desain pada tikungan 1 adalah 6,3 % dan pada tikungan 2 adalah 8 %, dan untuk kelandaian memanjang jalan adalah 6 % dengan panjang kelandaian kritis sebesar 360 meter dan panjang jalan adalah 353,01 meter. Diharapkan dengan dilakukan redesain pada kedua tikungan tersebut dapat mengurangi potensi terjadinya kecelakaan.
Importance-Performance Analysis in Public Transport Level of Service: A Case Study of The Trans Koetaradja Bus in Banda Aceh Mutiawati, Cut; Suryani*, Fitrika Mita; Anggraini, Renni; Isya, Muhammad
Aceh International Journal of Science and Technology Vol 11, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Graduate School of Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/aijst.11.1.23146

Abstract

Traffic congestion often occurs in many cities, particularly in developing countries, mainly due to excessive private vehicles instead of public transport. To solve the problem, public transport should improve its level of services to attract more people to use it. Therefore, it is essential to observe to what extent people's satisfaction with public transport regarding its operation. This research aims to analyze the satisfaction level of bus passengers in Banda Aceh City concerning the expected satisfaction and observed performance. The passengers' satisfaction level was analyzed using the important performance analysis (quadrant analysis) method. The results showed that people's perception of the level of service of Trans Koetaradja buses was still acceptable. However, the arrival and departure time still needs to be improved. Further, dedicated bus lane planning is essential to avoid traffic jams so that the travel time can be much shorter. The fleet of operating buses is sufficient, and free-of-charge fares still need to be applied.
Perbedaaan Gender Dalam Pelanggaran Lalu Lintas dan Tingkat Risiko Kecelakaan Lalu Lintas (Studi Kasus Jalan Cut Nyak Dhien) Lufthie, Muhammad; Anggraini, Renni; Putri, Aqlima
Journal of The Civil Engineering Student Vol 6, No 4 (2024): Volume 6 Nonor 4 Desember 2024
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v6i4.32189

Abstract

Jalan Cut Nyak Dhien di Kota Banda Aceh sering terjadi pelanggaran lalu lintas oleh pengendara sepeda motor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik volume lalu lintas berdasarkan komposisi kendaraan, kecepatan rata-rata sepeda motor, perbedaan pelanggaran lalu lintas pengguna sepeda motor berdasarkan gender dan tingkat risiko pengendara sepeda motor terhadap kecelakaan lalu lintas pada ruas Jalan Cut Nyak Dhien. Pengumpulan data dilakukan di 2 lokasi rawan kecelakaan yaitu titik 1 (STA 2+600 m) dan titik 2 (STA 3+500 m). Data primer yang dikumpulkan untuk setiap titik berupa volume lalu lintas, spot speed sepeda motor, serta pelanggaran lalu lintas sepeda motor di antara lima variabel yang diamati (tidak memakai helm, penggunaan ponsel, melawan arus, tidak memakai spion dan membawa penumpang melebihi kapasitas). Data pelanggaran lalu lintas terkumpul dianalisis menggunakan uji chi-square dan odds ratio (OR). Hasil penelitian didapatkan bahwa Jalan Cut Nyak Dhien didominasi oleh kendaraan sepeda motor, kecepatan rata-rata sepeda motor melebihi ambang batas kecepatan. Nilai yang didapatkan dalam pengujian chi-square menunjukkan bahwa gender tidak berpengaruh terhadap pelanggaran lalu lintas di antara lima variabel tersebut (p-value 0,05). Meskipun tidak ada perbedaan signifikan secara statistik, nilai Odds Ratio didapatkan lebih dari satu (Odds Ratio 1) di hampir semua variabel kecuali penggunaan ponsel. Ini menunjukkan pria cenderung lebih sering melakukan pelanggaran lalu lintas dibanding wanita. Oleh karena itu, pria memiliki risiko kecelakaan lalu lintas lebih tinggi dibandingkan wanita akibat pria lebih cenderung melakukan pelanggaran.
Co-Authors . Azmeri, . Agusmaniza, Roni Ahlan, Muhammad Ahmad Suriansyah Akbar, Amanda Raju Alvisyahri Alvisyahri Amirullah Amirullah Antony, Ahmad Irvan Arlia, Leni arnanda, herri Ayuni, Zafara Quratul Azmi, Rajul Baihaqi Baihaqi Bambang Yulianto Bulba, Alfa Taras Chatarina Umbul Wahyuni Cut Mutiawati Deddy Riad Defry Basin Dewi Suswati Didik Nurhadi EDI SAPUTRA Fadhlullah Apriandy Fadli Idris Fadli Idris Farah Fadillah Fitria Phonna Fitrika Mita Suryani Fuad Hasan Fuad Hasan Gumala Ashari Herman Herman Hermansyah . Hervia Yudistira Hesty Aquina, Hesty Ina Marlia Intan Wirnanda Irfan Irfan Irfan Irfan Irin Caisarina Izziah Izziah Jalil, Erlinawati Joly Srianty Khuzaifah Khuzaifah Lela Kusuma Leni Arlia Liza Karmina Lufthie, Muhammad M. Khair Jauhari, M. Khair Mahendra, Yusril Mirza Sofyan Mochammad Afifuddin Mufazzil Yusra Muhammad Ahlan Muhammad Isya Mukhlis Ramli Muttaqin Muttaqin Najwan, Nurul Nazariani Nazariani Noer Fadhly Nova Viyantimala Novitawati Novitawati Novriza, Ferdiansyah Nura Usrina Nurlely Nurlely Pramanda, Heru Purnawati Purnawati Putri, Aqlima Rahma Dani Rahmad Saputra Rahmani, Dhuyufur Rais, Faisal Riza Ofansha riza, Fakhrur Ruslan Ruslan Salmannur, Alfi Satria Mandaraira Sofi Marlinda Sofyan M. Saleh Sofyan M. Saleh Sofyan M. Saleh Sofyan M. Saleh Sri Budiani Sugiarto S Sugiarto Sugiarto Sugiarto Sugiarto Sugiarto Sugiarto Sumarni Sumarni Suriyadi Suriyadi Suryani*, Fitrika Mita Syafriana ., Syafriana Taqwadin, Abda Syakura Tasya Kumala Taufiq, Luthfi Chaliqi Teuku Fadrial Mahfud Teuku Zulhadi Tri Handayani Wahyu Rianda Wirnanda, Intan Yusria Darma Zafara Quratul Ayuni Zubir Zubir