Claim Missing Document
Check
Articles

EFEKTIFITAS PEMBERIAN KOMPRES HANGAT TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA REMAJA DALAM MENGURANGI DISMENOREA PRIMER PADA MAHASISWI SEMESTER I DAN III PROGRAM STUDI KEPERAWATAN UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA Resziana Lucki Nur Dwi Pratiwi; Suwarni, Anik; Putra, Fajar Alam
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol. 17 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 17 No 1 April 2024
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dysmenorrhea berasal dari bahasa yunani-dys yang berarti sulit, nyeri, abnormal, meno berarti bulan, dan rrhea berarti aliran. Dysmenorrhea atau dismenorea dalam bahasa indonesia berarti nyeri pada saat menstruasi. Penggunaan kompres hangat merupakan cara untuk menghilangkan atau menurunkan rasa nyeri yaitu secara non farmakologis tanpa memberikan efek samping. Selain itu penggunaan kompres hangat merupakan cara yang murah serta mudah untuk dilakukan sehingga tidak memerlukan biaya yang mahal untu menggunakannya. Kompres hangat dapat meredakan iskemia dengan menurunkan kontraksi uterus dan melancarkan pembuluh darah sehingga dapat meredakan nyeri dengan mengurangi ketegangan, meningkatkan aliran darah dan meredakan vasokongesti pelvis. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi dan menganalisa efektifitas pemberian kompres hangat terhadap intensitas nyeri dalam mengurangi dismenore primer pada Mahasiswi semester I dan III Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sahid Surakarta. Metode: Jenis penelitian yang digunakan pre exsperimental design dengan rancangan one group pretest-postest. Populasi berjumlah 70 Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan Semester I dan III di Univeritas Sahid Surakarta. Penelitian ini menggunakan total sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat dengan presentase dan bivariat dengan paired t-test. Hasil Penelitian: penelitian tentang nyeri dismenorea pada mahasiswi di Program studi Keperawatan Universitas Sahid Surakarta sebelum diberikan kompres hangat diketahui 5 responden (20,0%) merasakan nyeri ringan, 14 responden (56,0%) nyeri sedang, dan 6 responden (24,0%) nyeri berat tentang penurunan nyeri dismenorea pada mahasiswi Program studi Keperawatan setelah diberikan kompres hangat menunjukkan responden yang mengalami nyeri berat sebesar 2 responden (8,0%), nyeri sedang 6 responden (24,0%), nyeri ringan 12 responden (48,0%) dan responden yang tidak mengalami nyeri 5 responden (20,0%).
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA Silfanus Eda; Suwarni, Anik; Herawati, Vitri Dyah
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol. 17 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 17 No 1 April 2024
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tidur merupakan kondisi tidak sadar dimana individu dapat dibangunkan oleh stimulus atau sensoris yang sesuai atau juga dapat dikatakan sebagai keadaan tidak sadarkan diri yang relatif. Kualitas tidur yang buruk dapat mempengaruhi fungsi kognitif yang akan berpengaruh terhadap proses belajar mahasiswa. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kulaitas tidur dengan fungsi kognitif pada Mahasiswa Universitas Sahid Surakarta. Jenis penelitian deskriptif korelatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Instrumen yang digunakan Kuesioner PSQI dan MMSE. Teknik purposive sampling digunakan untuk menentukan jumlah sampel. Sampel berjumlah 52 responden. Uji Korelasi Kendall Tau digunakan dalam analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan fungsi kognitif mahasiswa Universitas Sahid Surakarta
HUBUNGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN MOTIVASI PERAWAT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PRAKTIK MANDIRI (HOMECARE) DALAM PELAKSANAAN PRAKTIK KEPERAWATAN MANDIRI DI SUKOHARJO 2023 Utami, Sri Sugiyanti Utami; Suwarni, Anik; Putra, Fajar Alam
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol. 17 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 17 No 1 April 2024
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Home care adalah pelayanan keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau kelompok kepada pasien, dilakukan secara berkala dan komprehensif yang bertujuan agar pasien mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. Dalam dunia usaha yang semakin kompetitif, setiap orang harus memiliki kreatifitas dan inovasi dalam menangkap peluang usaha termasuk dalam praktik mandiri perawat home care yang berkualitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara jiwa kewirausahaan dan motivasi perawat terhadap kualitas pelayanan praktik mandiri (home care) dalam pelaksanaan praktik keperawatan mandiri. Desain penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif  dengan rancangan cross sectional. Hasil pengamatan di uji dengan menggunakan uji statistik kendall Tau-b, dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 20 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan total sampling. Hasil pengamatan dilakukan dengan uji statistik dari hubungan jiwa kewirausahaan terhadap kualitas pelayanan home care didapatkan nilai p=0,003 dimana nilai p < 0,05 maka hipotesis diterima, sedangkan hubungan motivasi perawat terhadap kualitas pelayanan home care didapatkan nilai p=0,001 dimana nilai p < 0,05 maka hipotesis diterima. Simpulan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara jiwa kewirausahaan dan motivasi perawat terhadap kualitas pelayanan praktik mandiri (home care) dalam pelaksanaan praktik keperawatan mandiri oleh perawat.    
PENCEGAHAN STUNTING DENGAN MENGGUNAKAN METODE KP-STIPASI (KELOMPOK PENDAMPING STIMULASI PRODUKSI ASI) SEBAGAI INTERVENSI KEPERAWATAN BERBASIS KOMUNITAS Aryani, Atik; Suwarni, Anik; Widiyono, Widiyono
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v4i2.1433

Abstract

Latar Belakang: Stunting masih menjadi salah satu masalah kesehatan terkait pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia balita yang dapat menimbulkan dampak buruk dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik untuk kesehatan bayi. Air Susu Ibu berperan signifikan dalam pencegahan stunting. Kelancaran ASI oleh ibu pasca melahirkan, selain dipengaruhi oleh asupan nutrisi juga dipengaruhi oleh faktor psikologi dan lingkungan ibu. Pijat oksitosin merupakan bagian dari jalan keluar untuk meningkatkan produksi ASI, sehingga perlu adanya kelompok pendamping yang dapat membantu stimulasi produksi ASI. Metode: Pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat meliputi 1) kegiatan penyuluhan kesehatan tentang stunting untuk masyarakat seperti ibu hamil, ibu menyusui dan kader balita, 2) pelatihan bagi kader dalam meningkatkan keterampilan stimulasi produksi asi, 3) pembentukan kelompok pendamping stimulasi produksi asi dan 4) monitoring dan evaluasi pada kelompok pendamping. Hasil : 1) terdapat peningkatan pengetahuan pada masyarakat tentang stunting pada anak, 2) terdapat peningkatan nilai pengetahuan dan keterampilan kader setelah diberikan pelatihan tentang stimulasi produksi asi dan deteksi dini tumbuh kembang anak, 3) Kader aktif dan antusias selama mengikuti kegiatan pelatihan stimulasi produksi asi berupa keterampilan pijat oksitosin dan breastcare, 4) terbentuk Kelompok Pendamping Stimulasi Produksi ASI yang berperan dalam pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak baduta. Kesimpulan:kegiatan pengabdian masyarakat berjalan lancar, masyarakat antusias dan berdampak positif bagi kader sebagai kelompok pendamping dalam meningkatkan keterampilan stimulasi produksi ASI.
HUBUNGAN KOMUNIKASI PERAWAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS COLOMADU 1 KABUPATEN KARANGANYAR Anik Suwarni; Dina Mariyana
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol 7, No 1 (2023): EDUNOMIKA : Vol. 07, No. 01, 2023
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v7i1.6757

Abstract

Patient satisfaction toward nurse communication is the level of one's feelings after comparing patients nurses perceived communication with the expectation desired by the patient. Nurses in providing nursing care can not be separated from the nurse communication with patients that can affect patient satisfaction. Interview results are known in 5 patients who received less outpatient good service nurses in part because communication is less friendly to the patient empathy also those with less effective.To determine the relationship between the communication of nurses in health care with patient satisfaction in the health center Colomadu I Karanganyar. This descriptive quantitative research with cross sectional design. Population of 2500 patients, 96 samples were taken by accidental sampling technique. Data analysis techniques used by Kendall Tau correlation analysis: (1) Communication nurses mostly have good communication as many as 48 people (50.0%), (2) patient satisfaction satisfied people mostly belonging to as many as 56 people (58.3%); (3) There is a significant relationship between the communication of nurses in health care with patient satisfaction in the health center Colomadu I Karanganyar (r xy = 0.525> 0.218; p = 0.000
Penerapan Tindakan Suction terhadap Bersihan Jalan Nafas pada Pasien Stroke Non Hemoragik: Studi Kasus Sumarni, Rantiningsih; Suwarni, Anik; Sutrisno, Sutrisno
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5484

Abstract

Stroke non hemoragik merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih menjadi perhatian dunia. Stroke non hemoragik terjadi karena adanya penyumbatan pembuluh darah ke otak yang bisa mengakibatkan penurunan kesadaran pada pasien. Pasien yang mengalami penurunan kesadaran akan menpengaruhi produksi saliva sehingga bisa meningkatkan terjadinya penumpukan sekret dijalan nafas yang mengakibatkan terjadinya hambatan aliran udara dari hidung dan masuk ke paru-paru.Tindakan suction merupakan implementasi yang utama untuk membantu pasien mengelurkan secret dalam menjaga kebersihan jalan nafas.Tujuan: Melakukan tindakan suction pada pasien stroke non hemoragik yang mengalami penurunan kesadaran dengan masalah gangguan bersihan jalan nafas. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, evaluasi serta dokumentasi. Studi kasus ini memfokuskan penerapan tindakan suction terhadapan bersihan jalan nafas pada pasien yang mengalami stroke non hemoragik dengan penurunan kesadaran. Subjek penelitian ini sebanyak 2 pasien stroke non hemoragik yang mengalami masalah bersihan jalan nafas. Hasil: Hasil penelitian menunjukan pemberian tindakan suction atau hisap lendir kurang dari 15 detik berpengaruh secara efektif dalam membantu meningkatkan jalan nafas pada kedua pasien karena adanya penumpukan secret. Kesimpulan : Implementasi keperawatan hisap lendir atau suction kurang dari 15 menit yang dilakukan selama 3 hari dapat membantu bersihan jalan nafas pasien meningkat.
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI POLIKLINIK RSU DIPONEGORO DUA SATU KLATEN Sri Mularsih; Widiyono, Widiyono; Anik Suwarni
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v14i1.11661

Abstract

Latar Belakang : Diabetes Mellitus Tipe II merupakan penyakit metabolisme kronik, penyakit ini tidak dapat disembuhkan hanya dapat dikontrol dengan terapi farmakologis dengan minum obat seumur hidup, jika manajemen kesehatan tidak dilakukan dengan baik maka dapat menyebabkan komplikasi dan berbahaya karena mempengaruhi kadar gula darah. DMT II atau Non Insulin Dependent Diabetes Melitus (NIDDM) ialah tipe penyakit diabetes diakibatkan insensitivitas sel pada insulin (resistensi insulin) serta insulin relative mengakibatkan kenaikan kadar gula dalam darah. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan kepatuhan minum obat dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe II di Poliklinik RSU Diponegoro Dua Satu Klaten. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel 91 responden pasien dengan Diabetes Mellitus Tipe II dengan teknik sampling Non probability sampling. Pengambilan data menggunakan Kuesioner MMAS-8 (Eight-item Morisky Medication Adherence Scale) dan GDS untuk mengukur Kadar Gula darah yang telah diuji validitas dan reliabilitas dengan hasil yang baik. Hasil : Umur responden di usia 40-60 tahun, pendidikan SMA, jenis kelamin mayoritas perempuan, pekerjaan mayoritas buruh,lama pengobatan mayoritas < dari 5 tahun, dan lama menderita < dari 5 tahun. Sebagian besar kepatuhan penderita diabetes mellitus minum obat pada kategori tinggi sebesar 42,9 % serta kadar gula sewaktu sebagian besar berada pada tinggi sebesar 46,2 %. Berdasarkan hasil analisis diperoleh p-value 0.001 < 0.05 yang menunjukkan terdapat hubungan kepatuhan minum obat dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe II di Poliklinik RSU Diponegoro Dua Satu Klaten. Kesimpulan : Tinggi tingkat kepatuhan minum obat pasien Diabetes mellitus tipe II berhubungan dengan kadar gula darah. Dengan demikian disarankan pasien diabetes mellitus tipe II untuk mematuhi dalam mengkonsumsi obat diabetes. Semakin patuh minum obat semakin membaik kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe II di Poliklinik RSU Diponegoro Dua Satu Klaten.
PENGARUH EDUKASI DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI HERNIA DI RSU DIPONEGORO DUA SATU Wiratmi, Wiratmi; Sutrisno, Sutrisno; Anik Suwarni
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v14i1.11673

Abstract

Latar Belakang Pembedahan hernia menimbulkan kecemasan yang dapat mendatangkan berbagai permasalahan yaitu takut rasa nyeri, terjadinya perubahan fisik, atau tidak berfungsi normal, peralatan pembedahan, dan takut apabila tidak bisa menggerakan anggota tubuh setelah dibius merupakan respons kecemasan yang dialami pasien terhadap operasi atau pembedahan. Tujuan Mengetahui pengaruh edukasi menggunakan media audiovisual terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi hernia di RSU Diponegoro Dua Satu Klaten. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan Pre Eksperimental. Rancangan penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian ini adalah pasien yang akan menjalani operasi hernia di RSU Diponegoro Dua Satu Klaten sebanyak 31 responden. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kecemasan Kuesioner APAIS (The Amsterdam Preoperative Anxiety and Information Scale. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisa data dilakukan dengan uji paired t-test. Hasil berdasarkan hasil penelitian sebelum diberikan edukasi audiovisual mayoritas responden memiliki kecemasan tingkat sedang sebanyak 26 responden (83,9%), sedangkan setelah diberikan edukasi audiovisual responden memiliki tingkat kecemasan ringan sebanyak 22 responden (71,0%). Hasil analisis diperoleh p-value 0.001 < 0.05 yang menunjukkan terdapat pengaruh edukasi menggunakan media audiovisual terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi hernia di RSU Diponegoro Dua Satu Klaten. Kesimpulan Terdapat pengaruh edukasi menggunakan media audiovisual terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi hernia di RSU Diponegoro Dua Satu Klaten.
THE EFFECT OF BALLOON BLOWING THERAPY IN PATIENTS WITH PPOK IN IMPROVING OXYGEN SATURATION Sumarni, Ranti; Suwarni, Anik; Widiyono; Pradipto, Tegar
INTERNATIONAL JOURNAL OF NURSING AND MIDWIFERY SCIENCE (IJNMS) Vol. 9 No. 1 (2025): VOLUME 9 ISSUE 1 APRIL 2025
Publisher : Departement Research and Community Engagement Bina Sehat PPNI Institute of Health Science, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29082/IJNMS/2025/Vol9/Iss1/673

Abstract

COPD is a disease of the respiratory system characterized by progressive and irreversible airway obstruction, accompanied by inflammation and systemic effects leading to airway narrowing and increased sputum production. This results in difficulty breathing and shortness of breath, which can be seen through increasingly strong contractions of the respiratory muscles. Prevention can be done through respiratory rehabilitation, such as blowing balloon exercise, which aims to better improve oxygen saturation. One way to measure this is by monitoring oxygen saturation. This study aims to determine the effect of balloon blowing on improving oxygen saturation in COPD patients. The research design used a one group pre-post design. The population of this study were patients with COPD, 30 samples were selected purposive sampling technique and data analysis using Wilcoxon test. The results showed that there was an effect of balloon blowing therapy on increasing oxygen saturation in COPD patients at UNS Hospital (p value 0.000). Researchers recommend that blowing balloon exercise be done regularly and consistently, with three blows every morning for three consecutive days, so that COPD patients can achieve more optimal oxygen saturation and reduce the risk of exacerbations. Keyword : COPD, Oxygen Saturation, Balloon Blowing Therapy
PENGARUH BABY SPA (SOLUS PER AQUA) TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BAYI USIA 6-24 BULAN DI KLINIK TYRA BABY MOM SPA SOLO prahasta, nyimas evandia; Suwarni, Anik; Widiyono, Widiyono
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol. 17 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 17 No 2 Oktober 2024
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Terapi baby spa sebagai salah satu cara untuk mengoptimalkan pertumbuhan fisik bayi dengan menjaga berat badan dan tinggi badan yang sehat. Selain itu, keunggulan baby spa antara lain memperlancar gerak bayi dengan harapan otot-otot bayi matang dengan baik, persendian tubuh berfungsi dengan baik, dan tumbuh kembang bayi ideal. Tujuan : Mengetahui pengaruh baby spa (solus per aqua) terhadap perkembangan motorik kasar pada bayi usia 6-24 bulan di klinik Tyra Baby Mom Spa Solo. Metode : Desain penelitian ini yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan rancangan One Group Pretest Postest design. Sampel penelitian adalah 28 bayi dengan usia 6-24 bulan di Tyra Baby Mom Spa Solo. Pengambilan sampel dengan purposive sampling.Alat ukur yang digunakan yaitu Denver Development Screening Test II (DDST II). Hasil Penelitian : Sebelum baby spa yaitu normal sebanyak 20 bayi, advance 5 bayi dan caution 3 bayi. Hasil Setelah baby spa yaitu normal sebanyak 21 bayi, advance 7 bayi. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p value = 0.025 (p value < 0.05). Kesimpulan : Ada pengaruh baby spa (solus per aqua) terhadap perkembangan motorik kasar pada bayi usia 6-24 bulan di klinik Tyra baby mom spa Solo.
Co-Authors ., Nurwakit ., Widiyono abdul, ahwan Agustina, Niken Ahmad Syamsul Bahri, Ahmad Syamsul ahwan abdul Ahwan Ahwan Akmalia, Arta Alya Dyah Permatasari Permatasari Andrik Purwasito Atik Aryani Dewi, Tri Kesuma Dian Muhammad Rifai Didik Narsanto Dina Mariyana Dina Risnawati Dina Risnawati, Dina Eq Ganiswari, Talitha Erna Listyaningsih Erwin Kartinawati Fajar Alam Putra, Fajar Alam Fakhri Fathony, Adib Febriyanti, Novita Heni Nur Hayati Herawati, Vitri Dyah Hidayat, Tin Kumalasari Ida Wahyu Yunitaningrum Idris Yani Pamungkas Idris Yani Pamungkas Indriyati Indriyati . Indriyati Indriyati Khoirul Anwar, Ahmad Kiki Aristyawati Kusuma Wardani Lia Anggraini Lia Rahayu Lilis Murtutik Lilis Murtutik Lilis Murtutik Linda Annisa Sholehah Lisdiarta, Agustinus Lisdiarta Luh Putu Ratna Sundari Marjiyanto . Marjiyanto ., Marjiyanto Maryam, Rujanah Waluyawati Maryati . Mufidah, Ni’mah Muhammad Rifai, Dian Mustaan Mustaan Mustaan, Mustaan Musta’an Musta’an Musta’an Musta’an Novita Febriyanti Nurwakit . Popy Astriani Pradipto, Tegar prahasta, nyimas evandia prasetyo, galih adi Putri Suhendar, Rachmalia Ragil Tri Cahyo Saputro Reni Ariastuti Resziana Lucki Nur Dwi Pratiwi ROSO PRAJOKO Rosyadah Hafidz Rujanah Waluyawati Maryam Saputro, Ragil Tri Cahyo SARKOL, REMON Shinta Rositasari Shinta Rositasari Shinta Rositasari Silfanus Eda Sinta Mei Enjelina SINTA Rositasari Sri Ernawati Sri Mularsih Sri Purwanti Sukma Shinta Yunianti Sumarni, Ranti Sumarni, Rantiningsih Sutrisno Sutrisno Sutrisno, Sutrisno Tiara Azriliani Madaningtyas Tulus Prasojo Utami, Sri Sugiyanti Utami Vitri Dyah Herawati Wahyuni . Widiyono Widiyono . Widiyono . Widiyono, Widiyono Winarti Winarti Wiratmi, Wiratmi Wulansari, Agix Yusnanda Arintowati Zetik Undarti Zetik Undarti, Zetik