Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH BABY MASSAGE DENGAN MENGGUNAKAN MINYAK ZAITUN (OLIVE OIL) TERHADAP KUALITAS TIDUR ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU BALITA DESA MALANGJIWAN KABUPATEN KARANGANYAR agustina, niken; Aryani, Atik; suwarni, anik
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol. 17 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 17 No 2 Oktober 2024
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar untuk tumbuh kembang optimal bagi seorang anak. Pola tidur dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor internal pada diri toddler dan faktor lingkungan fisik. Gangguan tidur pada toddler dapat menghambat pengeluaran hormon pertumbuhan dan regenerasi sel-sel pada tubuh, sehingga anti body pada anak akan melemah. Pijat bayi menggunakan minyak zaitun dapat meningkatkan kualitas tidur toddler, karena minyak zaitun mengandung lemak baik yang melembabkan dan mengenyalkan kulit toddler. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh baby massage dengan menggunakan minyak zaitun (olive oil) terhadap kualitas tidur anak usia toddler. Rancangan Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, jenis penelitian bersifat pre eksperimental dengan desain One group pretest-posttest. Sampel penelitian ditentukan dengan purposive sampling bayi yang usianya 3 tahun dengan jumlah sempel 21 responden. Instrumen penelitian menggunakan SOP baby massage dan kuesioner BISQ (Brief Infant Slaap Questionnaire). Hasil nilai pre-test kualitas tidur baik 5 responden (23%), kualitas tidur buruk 16 responden (76,2%) dan nilai post-test kualitas tidur baik 21 responden (100,0%). Hasil uji paired t-test menunjukkan nilai pre-test dan post-test memiliki perbedaan yang signifikansi. Diperoleh nilai p value < 0,05. Ada pengaruh baby massage dengan menggunakan minyak zaitun terhadap kualitas tidur bayi pada Posyandu Balita di Desa Malangjiwan Kabupaten Karanganyar.
GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 2 SURAKARTA Linda Annisa Sholehah; Suwarni, Anik; Aryani, Atik
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol. 18 No. 1 (2025): Vol. 18 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 18 No 1 April 2025
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia adalah keadaan jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari nilai normal. Remaja putri merupakan kelompok yang rentan mengalami anemia. Salah satu faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian anemia adalah pengetahuan. Jika remaja putri memiliki pengetahuan yang baik tentang anemia, maka remaja putri dapat melakukan upaya pencegahan anemia dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang anemia pada remaja putri di SMP Negeri 2 Surakarta. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei yang berjenis deskriptif. Rancangan penelitian dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 32 responden, yang diperoleh dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas remaja putri memiliki pengetahuan dengan kategori cukup yaitu sebanyak 20 remaja putri (63%). Diharapkan kepada petugas kesehatan agar meningkatkan penyuluhan kesehatan tentang anemia untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia sehingga dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan sehingga mampu mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dari anemia.
DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN RISIKO TINGKAT BUNUH DIRI PADA REMAJA DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA : PEER SOCIAL SUPPORT WITH RISK OF SUICIDE LEVEL IN ADOLESCENTS AT SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA Tiara Azriliani Madaningtyas; Indriyati; Anik Suwarni
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 13 No. 02 (2025): Vol. 13 No.2 , Juli 2025
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v13i2.797

Abstract

Pendahuluan: Remaja menghadapi banyak masalah kompleks yang dapat memengaruhi kesehatan mental mereka dan dipengaruhi oleh faktor internal dan lingkungan. Diyakini bahwa dukungan sebaya merupakan tindakan pencegahan penting terhadap risiko bunuh diri. Tujuan: Untuk menganalisis dukungan sosial sebaya dan risiko tingkat bunuh diri pada remaja di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Metode: Penelitian korelasional ini menggunakan desain cross-sectional. Kelompok studi terdiri dari remaja dari SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, yang berjumlah 84 responden. Dukungan sosial di antara teman sebaya dinilai menggunakan kuesioner Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS), sedangkan risiko bunuh diri dievaluasi dengan Revised Suicide Ideation Scale (R-SIS). Hasil: Sebagian besar peserta (61,9%) adalah perempuan, 69% berusia 17 tahun, dan 39,3% berada di kelas 12. 91,7% dari mereka mengatakan mereka memiliki teman dekat dan memiliki hubungan yang baik. Dari segi kondisi psikologis, sebanyak 89,3% responden menyatakan tidak pernah merasa ingin bunuh diri, dan 88,1% menyatakan tidak pernah mencoba metode bunuh diri tertentu. Sebanyak 82,1% individu menyatakan tidak dalam bahaya bunuh diri, dan hasil analisis bivariat dukungan sosial teman sebaya sebagian besar berkategori sedang (61,9%). Koefisien korelasi (Kendall-tau_b) sebesar (r) = -0,395 menunjukkan hubungan negatif yang lemah. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial teman sebaya dengan risiko tingkat bunuh diri
The interaction between cigarette smoking on the incidence of hypertension among adolescents Hidayat, Tin Kumalasari; Herawati, Vitri Dyah; Suwarni, Anik
JOURNAL OF Mental Health Concerns Vol. 4 No. 3 (2025): October Edition 2025
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/mhc.v4i3.1345

Abstract

Background: Hypertension is a non-communicable disease known as the "silent killer" because it often has no symptoms but can lead to serious complications such as stroke, heart failure, and kidney disease. The prevalence of hypertension in adolescents is increasing, and one contributing risk factor is smoking. Cigarettes contain harmful substances such as nicotine, tar, and carbon monoxide, which can damage the cardiovascular system and trigger increased blood pressure. Purpose: To determine the correlation between cigarette smokings and the incidence of hypertension in adolescents in Mojo Wetan Village at Sragen Regency. Method: A quantitative approach with a descriptive correlation and cross-sectional design. The population of this study was all male adolescents aged 15– 24 years who had a cigarette smoking in Mojo Wetan Village. The sample size was 39 respondents, selected using a total sampling technique. Data were collected using a cigarette smokings questionnaire and a calibrated needle sphygmomanometer. Data were analysed univariately and bivariately using Kendall's Tau test. Results: The majority of respondents had a moderate cigarette smoking (43.6%), and most were in the normal blood pressure category (59%). The Kendall's Tau test showed a significant association between cigarette smokings and the incidence of hypertension in adolescents (p-value = 0.002) with a correlation coefficient of 0.406. Conclusion: There is a significant correlation between cigarette smokings and the incidence of hypertension in adolescents in Mojo Wetan Village. The higher the cigarette smoking, the greater the likelihood of adolescents experiencing pre-hypertension or hypertension. Keywords: Adolescents; Hypertension; Cigarette Smoking.
PENGARUH TERAPI GUIDED IMAGERY DALAM PENURUNAN SKALA NYERI PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR Sumarni, Rantiningsih; Suwarni, Anik; Widiyono, Widiyono; Akmalia, Arta
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 10, No 2: Agustus 2025 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v10i2.1431

Abstract

Latar Belakang: Nyeri post operasi fraktur merupakan masalah umum yang dapat menghambat proses penyembuhan dan menurunkan kualitas hidup pasien. Penanganan nyeri tidak hanya dapat dilakukan secara farmakologis, tetapi juga melalui pendekatan nonfarmakologis seperti terapi guided imagery. Terapi ini bertujuan untuk membantu pasien mencapai relaksasi melalui visualisasi mental positif, sehingga dapat menurunkan persepsi terhadap nyeri. Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi guided imagery terhadap penurunan skala nyeri pada pasien pascaoperasi fraktur. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan quasi-eksperimen dengan  rancangan one  group pre-post test.  Sampel 30 pasien post operasi fraktur di RSUD dr.Soehadi Prijonegoro pada bulan Mei sampai Juni 2025 yang dipilih melalui teknik purposive sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi yang ditentukan. Instrumen yang digunakan kuesioner skala nyeri untuk mengukur intensitas nyeri, skala nyeri diukur menggunakan skala numerik (VAS) sebelum dan setelah intervensi serta lembar observasi. Analisa data yang digunakan adalah uji Wilxocon test. Hasil: Hasil analisis data menggunakan wilcoxon test diperoleh nilai p hitung 0,00 < 0,05 terdapat pengaruh terapi guided imagery terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post operasi fraktur. Saran: Diharapkan intervensi guide imagery ini dapat dijadikan sebagai terapi komplementer dalam manajemen nyeri post operasi di fasilitas pelayanan kesehatan. Kata Kunci: Guided imagery,  Skala Nyeri, Post operasi, Fraktur
Pemanfaatan YouTube sebagai Media Penyebaran Informasi dalam Upaya Mengurangi Kasus Stunting Kartinawati, Erwin; Purwasito, Andrik; Suwarni, Anik; Prajoko, Roso
Asthadarma : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas Merdeka Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55173/asthadarma.v6i2.54

Abstract

Stunting is a condition in which a child's growth and development are impaired, resulting in a delay in physical and mental growth. We can observe characteristics in its physical condition that differ from those of children in general. The problem of stunting is not only the government's responsibility but also a problem that must be solved together, as it can affect the nation's and state's quality. The efforts we have made to help the government reduce stunting rates include community service programs and the use of YouTube as a Medium for Disseminating Health Information, especially related to stunting. Community service activity was carried out in Kalijirak Village, Tasikmadu District, Karanganyar Regency, Central Java, by providing training to 28 Posyandu cadres. Cases of stunting in children under the age of five (Toddlers) in the village were said to be still relatively high but not triggered by malnutrition. The number of mothers who marry early was said to be one of the causes, so it affected the level of health knowledge and parenting patterns for children. Efforts to increase health knowledge, particularly regarding the prevention of stunting, have been undertaken by the government through conventional methods, such as face-to-face communication. The number of health officers was reportedly disproportionate to the wide coverage area. Therefore, YouTube can be utilized as a medium to help disseminate health information, particularly in increasing the local community's Knowledge to reduce stunting cases. The training results indicated that the community had successfully produced and disseminated health information via YouTube as part of an effort to reduce and prevent cases of stunting.  
HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA DI SMP NEGERI 1 SURAKARTA Linda Annisa Sholehah; Anik Suwarni; Atik Aryani
MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 20 No 2 (2025): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/motorik.v20i2.1577

Abstract

Anemia adalah keadaan jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari nilai normal. Remaja putri merupakan kelompok yang rentan mengalami anemia karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi. Pengetahuan merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri. Jika remaja putri memiliki pengetahuan yang baik tentang anemia, maka remaja putri dapat melakukan perilaku pencegahan anemia dengan baik sehingga kejadian anemia pada remaja putri dapat dihindari dan anemia tidak akan berdampak lebih serius, mengingat remaja putri merupakan calon ibu hamil dan akan melahirkan bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang anemia dengan perilaku pencegahan anemia pada remaja putri di SMP Negeri 1 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif korelasi dan menggunakan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling dengan jumlah 119 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Teknik Analisa data menggunakan uji gamma. Hasil analisis didapatkan sebagian besar pengetahuan tentang anemia pada remaja putri dalam kategori cukup sebanyak 66 responden (55%) dan sebagian besar perilaku pencegahan anemia dalam kategori cukup sebanyak 94 responden (79%). Hasil analisis data menggunakan uji gamma diperoleh nilai p-value = 0,001 (p-value < 0,05). Kesimpulannya terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan remaja putri dengan perilaku pencegahan anemia di SMP Negeri 1 Surakarta.
Stunting : urgensi pada karakter anak Ernawati, Sri; Muhammad Rifai, Dian; Suwarni, Anik
Jurnal Pengabdian Melek Literasi Vol. 2 No. 01 (2024): JPML : Jurnal Pengabdian Masyarakat melek Literasi
Publisher : Melekliterasi Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Individu akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya, dimana dalam hal ini akan muncul persoalan demi persoalan yang mengikutinya seperti stunting (keterlambatan pertumbuhan dan berakibat pada perkembangan individu). Tujuan dari pengabdian ini antara lain memberikan edukasi pada warga PAUD Semata Hati School Karanganyar terkait stunting dan karakter individu /siswa. Kegiatan ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Caranya dengan ceramah, tanya jawab dan konseling. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu wali siswa dan guru semakin mengerti dan memahami akan individu yang mengalami stunting beserta dampaknya pada karakter seseorang. Stunting bukanlah karena keturunan tapi karena kondisi lingkungan terdekatnya.
Village Health TV for Stunting Prevention in Efforts to Improve Toddler Health in Kalijirak Village, Tasikmadu, Karanganyar, Central Java Kartinawati, Erwin; Suwarni, Anik; Khoirul Anwar, Ahmad; Putri Suhendar, Rachmalia; Eq Ganiswari, Talitha; Fakhri Fathony, Adib
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/gandrung.v6i1.4400

Abstract

Stunting is a problem that requires joint efforts. Stunting is a growth disorder due to chronic malnutrition that can have long-term impacts on children's physical health and cognitive development. Kalijirak Village, Tasikmadu, Karanganyar, Central Java, faces this challenge with a significant prevalence of toddler stunting. To address this problem, the village health TV program was launched as one of the intervention efforts. This program aims to increase public awareness and knowledge about the importance of balanced nutrition, healthy eating habits, and good sanitation, especially for pregnant women and children during the first thousand days of life. Village health TV is an effective communication medium to disseminate health information to the community, especially in areas difficult for health workers to reach. This program educates families about stunting prevention through informative and practical videos adapted to local conditions. With a community-based approach, this program is expected to reduce the prevalence of stunting and improve the health of toddlers in the village, ultimately impacting future generations' quality of life.
HUBUNGAN DURASI DAN FREKUENSI BERMAIN GAME ONLINE DENGAN MASALAH MENTAL EMOSIONAL REMAJA DI SMP NEGERI 1 JATIPURO KABUPATEN KARANGANYAR Lisdiarta, Agustinus Lisdiarta; Suwarni, Anik; Herawati, Vitri Dyah
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol. 16 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 16 No 2 Oktober 2023
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47942/jiki.v16i2.1288

Abstract

Game online menjadi permainan yang sangat marak dan sangat digemari. Game online memungkinkan pemain untuk bertemu dengan berbagi orang dari berbagai wilayah dan dari berbagai kategori usia. Bermain game online yang dilakukan dengan durasi dan frekuensi tinggi dapat mempengaruhi mental emosional pada penggunanya. Tujuan: Mengetahui hubungan durasi dan frekuensi bermain game online dengan masalah mental emosional remaja di SMP Negeri 1 Jatipuro Kabupaten Karanganyar. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik korelasi dengan rancangan Cross Sectional. Sampel penelitian adalah 66 siswa/siswi kelas VII SMP Negeri 1 Jatipuro Kabupaten Karanganyar dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner durasi, frekuensi bermain game online, serta penilaian masalah mental emosional mengunakan kuisioner SDQ (Strength Difficulties Questionnaire). Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Kendall tau dan regresi linier berganda. Hasil: Sebanyak 27 orang (40,9%) bermain permainan game online dengan durasi sedang. sebanyak 27 orang (40,9%) bermain permainan game online dengan frekuensi sedang. 30 orang (45,5%) mempunyai masalah mental emosional kategori borderline. Hasil uji Kendall tau durasi dan frekuensi bermain game online dengan masalah mental emosional masing-masing diperoleh nilai p = 0,001. Hasil uji regresi linier berganda diperoleh nilai p = 0,001. Kesimpulan: Ada hubungan durasi dan frekuensi bermain game online dengan masalah mental emosional remaja di SMP Negeri 1 Jatipuro Kabupaten Karanganyar
Co-Authors ., Nurwakit ., Widiyono abdul, ahwan Agustina, Niken Ahmad Syamsul Bahri, Ahmad Syamsul ahwan abdul Ahwan Ahwan Akmalia, Arta Alya Dyah Permatasari Permatasari Andrik Purwasito Atik Aryani Dewi, Tri Kesuma Dian Muhammad Rifai Didik Narsanto Dina Mariyana Dina Risnawati Dina Risnawati, Dina Eq Ganiswari, Talitha Erna Listyaningsih Erwin Kartinawati Fajar Alam Putra, Fajar Alam Fakhri Fathony, Adib Febriyanti, Novita Heni Nur Hayati Herawati, Vitri Dyah Hidayat, Tin Kumalasari Ida Wahyu Yunitaningrum Idris Yani Pamungkas Idris Yani Pamungkas Indriyati Indriyati . Indriyati Indriyati Khoirul Anwar, Ahmad Kiki Aristyawati Kusuma Wardani Lia Anggraini Lia Rahayu Lilis Murtutik Lilis Murtutik Lilis Murtutik Linda Annisa Sholehah Lisdiarta, Agustinus Lisdiarta Luh Putu Ratna Sundari Marjiyanto . Marjiyanto ., Marjiyanto Maryam, Rujanah Waluyawati Maryati . Mufidah, Ni’mah Muhammad Rifai, Dian Mustaan Mustaan Mustaan, Mustaan Musta’an Musta’an Musta’an Musta’an Novita Febriyanti Nurwakit . Popy Astriani Pradipto, Tegar prahasta, nyimas evandia prasetyo, galih adi Putri Suhendar, Rachmalia Ragil Tri Cahyo Saputro Reni Ariastuti Resziana Lucki Nur Dwi Pratiwi ROSO PRAJOKO Rosyadah Hafidz Rujanah Waluyawati Maryam Saputro, Ragil Tri Cahyo SARKOL, REMON Shinta Rositasari Shinta Rositasari Shinta Rositasari Silfanus Eda Sinta Mei Enjelina SINTA Rositasari Sri Ernawati Sri Mularsih Sri Purwanti Sukma Shinta Yunianti Sumarni, Ranti Sumarni, Rantiningsih Sutrisno Sutrisno Sutrisno, Sutrisno Tiara Azriliani Madaningtyas Tulus Prasojo Utami, Sri Sugiyanti Utami Vitri Dyah Herawati Wahyuni . Widiyono Widiyono . Widiyono . Widiyono, Widiyono Winarti Winarti Wiratmi, Wiratmi Wulansari, Agix Yusnanda Arintowati Zetik Undarti Zetik Undarti, Zetik