Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan antara Kematangan Emosi dan Penyesuaian Sosial dengan Alienasi pada Siswi SMP Islam Terpadu Ihsanul Fikri Boarding School Magelang Kartika Ningrum, Winda; Hardjajani, Tuti; Arif Karyanta, Nugraha
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 3, No 3 Des (2014): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan antara Kematangan Emosi dan Penyesuaian Sosial dengan Alienasi pada Siswi SMP Islam Terpadu Ihsanul Fikri Boarding School Magelang     Relationship Between Emotional Maturity and Social Adjustment with Alienation on the Schoolgirls of SMP Islam Terpadu Ihsanul Fikri Boarding School Magelang   Winda Kartika Ningrum, Tuti Hardjajani, Nugraha Arif Karyanta Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebalas Maret       ABSTRAK   Alienasi merupakan suatu kondisi individu merasa terasing dan tidak berarti di lingkungan sosial. Tingginya kematangan emosi dan penyesuaian sosial akan membantu menurunkan tingkat alienasi pada siswi boarding school yang dianggap menghadapi berbagai kondisi sosial yang berpotensi menimbulkan alienasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) hubungan antara kematangan emosi dan penyesuaian sosial dengan alienasi; 2) hubungan antara kematangan emosi dengan alienasi; 3) hubungan antara penyesuaian sosial dengan alienasi pada siswi SMP IT Ihsanul Fikri Boarding School Magelang. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi SMP IT Ihsanul Fikri Boarding School Magelang kelas VII dan VIII yang berjumlah 5 kelas. Sampel penelitian sebanyak 3 kelas, yaitu 2 kelas VII dan 1 kelas VIII. Sampling menggunakan cluster sampling. Alat ukur yang digunakan disusun sendiri oleh peneliti yaitu Skala Alienasi yang terdiri dari 28 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,872; Skala Kematangan Emosi yang terdiri dari 29 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,863; dan Skala Penyesuaian Sosial yang terdiri dari 30 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,912. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,788; p=0,000 (p<0,05) dan Fhitung=72,084>Ftabel=3,95. Hasil tersebut berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara kematangan emosi dan penyesuaian sosial dengan alienasi pada siswi. Secara parsial menunjukkan ada hubungan negatif yang sedang antara kematangan emosi dengan alienasi pada siswi dengan koefisien korelasi (r) sebesar -0,467 dan menunjukkan ada hubungan negatif yang sedang antara penyesuaian sosial dengan alienasi pada siswi dengan koefisien korelasi (r) sebesar -0,533. Nilai R2 (R Square) sebesar 0,621 atau 62,1% terdiri atas sumbangan efektif kematangan emosi terhadap alienasi sebesar 27,6% dan sumbangan efektif penyesuaian sosial terhadap alienasi sebesar 34,5%. Kata kunci : alienasi, kematangan emosi, penyesuaian sosial, boarding school
Meningkatkan Kemampuan Regulasi Emosi dengan Menggunakan Menulis Catatan Harian pada Mahasiswa Psikologi UNS yang sedang Mengerjakan Skripsi Rahmawati, Diah; Hardjajani, Tuti; Arif Karyanta, Nugraha
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 3, No 4 Mar (2015): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatkan Kemampuan Regulasi Emosi dengan Menggunakan Menulis Catatan Harian pada Mahasiswa Psikologi UNS yang sedang Mengerjakan Skripsi Improving The Ability of  Emotional Regulation by Using Writing Diary for Students of Psychology to Accomplish Their Theses at Sebelas Maret University     Diah Rahmawati, Tuti Hardjajani, Nugraha Arif Karyanta Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret       ABSTRAK   Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui adanya pengaruh menulis catatan harian terhadap peningkatan kemampuan regulasi emosi pada mahasiswa Psikologi UNS yang sedang mengerjakan skripsi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuasi eksperimental dengan desain penelitian nonrandomized control group pretest and posttest design, serta menggunakan purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Subjek penelitian ini berjumlah 14 orang mahasiswa yang terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok control. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik independent sample/uncorrelated data t-test terhadap gain score. Hasil penelitian menunjukkan hasil menggunakan teknik Independent sample t-test dengan hasil perhitngan nilai t hitung = 2,191 dan ttabel = 0,1782. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh perlakuan menulis catatan harian terhadap kemampuan regulasi emosi pada mahasiswa Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran UNS yang sedang mengerjakan skripsi. Sedangkan dengan Paired Sample t-test dengan hasil perhitungan nilai t hitung = 2.566 dengan pengujian 2 sisi, dan didapatkan ttabel sebesar 1,943. Hal ini menunjukkan adanya Terdapat perbedaan tingkat kemampuan regulasi emosi antara sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) diberikan perlakuan menulis catatan harian. Kata kunci: menulis catatan harian, kemampuan regulasi emosi
Perbedaan Tingkat Perkembangan Penalaran Moral Ditinjau dari Status Identitas Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Angkatan 2012 Ruthdian Setiawati, Oktavia; ., Hardjono; Arif Karyanta, Nugraha
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 3, No 4 Mar (2015): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbedaan Tingkat Perkembangan Penalaran Moral Ditinjau dari Status Identitas Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Angkatan 2012     Differences Stages of Moral Reasoning Development Viewed by Identity Status on Students of Law Faculty Sebelas Maret University Class 2012     Oktavia Ruthdian Setiawati, Hardjono, Nugraha Arif Karyanta Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebalas Maret     ABSTRAK   Salah satu tugas perkembangan pada remaja adalah mencari identitas dirinya. Pembentukan identitas berdasar atas eksplorasi terhadap berbagai pilihan untuk membuat komitmen terhadap pilihan tersebut. Eksplorasi yang dilakukan remaja dalam usahanya mencari identitas yang tepat bagi dirinya akan memberikan pengalaman berharga bagi remaja, sehingga dapat mengembangkan kemampuan pengambilan keputusan dalam menghadapi isu-isu etis. Seseorang yang memiliki pencapaian identitas diri akan memiliki penalaran moral pada tahap yang lebih tinggi dibanding seseorang yang masih mengalami kebingungan identitas. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat perkembangan penalaran moral ditinjau dari status identitas. Populasi penelitian adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret angkatan 2012 yang masih tergolong remaja, sejumlah 390 mahasiswa. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Hukum UNS angkatan 2012 sejumlah 60 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik incidental quota sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala status identitas yang diadaptasi skala EOM-EIS II (Adams, 1998) sejumlah 43 aitem dengan nilai α untuk subskala achievement = 0,824, nilai α untuk subskala moratorium = 0,740, nilai α untuk subskala foreclosure = 0,820, nilai α untuk subskala diffusion = 0,660, serta skala penalaran moral yang diadaptasi dari MJT (Lind, 1999) sejumlah 24 aitem yang telah diuji coba terlebih dahulu. Analisis data menggunakan teknik analisis Kruskal-Wallis, diperoleh asymp.sig sebesar 0,673 > 0,05 dan nilai chi-square sebesar 3,173 < chi-square tabel 11,07. Hal ini berarti tidak ada perbedaan tingkat perkembangan penalaran moral ditinjau dari status identitas pada mahasiswa Fakultas Hukum UNS angkatan 2012. Hal-hal yang mempengaruhi tidak signifikannya penelitian ini adalah karena sebagian besar subjek berada pada transition dan low-profile identity status, sehingga mereka menggunakan alternatif sistem etis selain penalaran moral Kohlberg. Selain itu faktor usia dan pencapaian pendidikan subjek yang relatif sama mempengaruhi pencapaian penalaran moral pada responden. Kata kunci: penalaran moral, status identitas, mahasiswa.
Hubungan antara Burnout dan Locus of Control Eksternal dengan Intensi Turnover pada Tenaga Penjualan P.T. Budimas Makmur Mulia Surakarta Hidayat, Taufik; Yusuf, Munawir; Arif Karyanta, Nugraha
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 3, No 4 Mar (2015): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan antara Burnout dan Locus of Control Eksternal dengan Intensi Turnover pada Tenaga Penjualan P.T. Budimas Makmur Mulia Surakarta    The Relationship between Burnout and External Locus of Control with Turnover Intention on the Salespeople of P.T. Budimas Makmur Mulia Surakarta The Relationship between Burnout and External Locus of Control with Turnover Intention on the Salespeople of P.T. Budimas Makmur Mulia Surakarta     Taufik Hidayat, Munawir Yusuf, Nugraha Arif Karyanta Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret       ABSTRAK   Intensi turnover merupakan salah satu indikasi efektivitas dan stabilitas organisasi. Organisasi yang memiliki tingkat turnover tinggi, berarti kurang mampu mengelola dan mempertahankan sumber daya manusia dengan baik sehingga keinginan individu untuk berhenti dan berpindah kerja meningkat. Tingginya tingkat intensi turnover pada tenaga penjualan dapat diprediksikan berhubungan dengan burnout yang dialami dan locus of control eksternal. Burnout adalah keadaan stres akumulatif yang ditandai kelelahan fisik-emosional serta sikap negatif terhadap pekerjaan. Locus of control eksternal merupakan kecenderungan atau keyakinan individu bahwa keberhasilan dan kegagalan disebabkan faktor di luar kontrol dirinya. Burnout dan locus of control eksternal diidentifikasikan sebagai faktor internal yang mempengaruhi intensi turnover. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif-korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara burnout dan locus of control eksternal dengan intensi turnover. Penelitian ini merupakan penelitian populasi pada 61 tenaga penjualan. Penelitian ini menggunakan tiga instrumen pengumpulan data, antara lain skala intensi turnover, skala burnout, dan skala locus of control eksternal. Skala intensi turnover terdiri dari 38 aitem, dengan ri(x-1) 0,326 – 0,781 dan reliabilitas (α) = 0,952. Skala burnout terdiri dari 21 aitem, dengan ri(x-1) 0,325 – 0,779 dan reliabilitas (α) = 0,890. Skala locus of control eksternal terdiri dari 23 aitem, dengan ri(x-1) 0,325 – 0,597 dan reliabilitas (α) = 0,870. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan nilai F hitung = 16,166 > F tabel = 3,156 dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05) dan R = 0,598 yang berarti terdapat hubungan signifikan antara burnout dan locus of control eksternal dengan intensi turnover. Secara parsial, terdapat hubungan yang signifikan antara burnout dengan intensi turnover, dengan t hitung = 3,850 > t tabel = 2,002 dan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05) ; serta tidak terdapat hubungan antara locus of control eksternal dengan intensi turnover, dengan t hitung = 0,634 < t tabel = 2,002 dan nilai signifikansi 0,528 (p > 0,05). Kesimpulannya, yaitu (1) semakin tinggi burnout dan locus of control eksternal, maka semakin tinggi pula intensi turnover, (2) semakin tinggi burnout, maka semakin tinggi intensi turnover, (3) locus of control eksternal yang tinggi, belum tentu intensi turnover juga tinggi. Selain itu, diketahui nilai R2 (R Square) sebesar 0,358 yang berarti total sumbangan efektif burnout dan locus of control eksternal terhadap intensi turnover adalah 35,8%. Kata kunci : intensi turnover, burnout, locus of control eksternal
Hubungan Antara Pesimisme dengan Prokrastinasi Akademik dalam Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Sebelas Maret Surakarta Agung N, Jaya; ., Machmuroch; Arif Karyanta, Nugraha
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 3, No 4 Mar (2015): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan Antara Pesimisme dengan Prokrastinasi Akademik dalam Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Sebelas Maret Surakarta     Correlation Between Pessimism and Academic Procrastination In Completing Thesis On Students Of Psychology Medical Faculty Sebelas Maret University Surakarta     Jaya Agung Nugroho, Machmuroch, Nugraha Arif Karyanta Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebalas Maret       ABSTRAK   Skripsi merupakan tugas akhir bagi mahasiswa S1 sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Pengerjaan skripsi diharapkan dapat selesai dalam waktu satu semester, tetapi dalam pelaksanaannya tidak semua mahasiswa lancar menyelesaikan skripsi dalam jangka waktu tersebut. Pada saat mahasiswa merasa gagal dalam memenuhi target penyelesaian skripsi, maka akan muncul rasa takut akan gagal kembali dan menjadi pesimistik untuk dapat memenuhi target yang diharapkan. Sikap pesimitik ini dapat dilihat dari adanya perilaku prokrastinasi dalam menyelesaikan skripsi. Prokrastinasi menjadi strategi coping yang dilakukan mahasiswa untuk menghindari rasa takut gagal dan sikap pesimis yang mereka rasakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pesimisme dengan prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa Prodi Psikologi FK UNS. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel incidental purposive sampling dengan subjek penelitian sebanyak 47 mahasiswa Psikologi FK UNS angkatan 2006 sampai 2008 yang sedang mengerjakan skripsi. Pengambilan data dilakukan menggunakan skala prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi dengan nilai validitas bergerak antara 0,300 sampai dengan 0,779 dan nilai reliabilitas (α) 0,954; skala pesimisme dengan nilai validitas bergerak dari 0,288 sampai dengan 0,663 dan nilai reliabilitas (α) 0,827. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment Pearson dibantu program SPSS for windows versi 20.0. Berdasarkan hasil analisis dengan  product moment Pearson, diperoleh nilai koefisien korelasi (r) = 0,577; (p<0,05) dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara pesimisme dengan prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi. Hal ini menunjukkan hipotesis dalam penelitian ini diterima. Peran pesimisme terhadap prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi sebesar 33,3%.   Kata kunci: Pesimisme, Prokrastinasi Akademik, Skripsi, Mahasiswa
Hubungan Konsep Diri dengan Optimisme dalam Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran UNS Kurniawan, Segendig; Nanda Priyatama, Aditya; Arif Karyanta, Nugraha
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 3, No 4 Mar (2015): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan Konsep Diri dengan Optimisme dalam Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran UNS     Relationship between Self Concept with Optimism in Preparation Thesis Among Students Of Psychology Medical Faculty Sebelas Maret University     Segendig Kurniawan,  Aditya Nanda Priyatama, Nugraha Arif Karyanta Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebalas Maret       ABSTRAK   Skripsi adalah karya ilmiah yang diwajibkan sebagai bagian dari persyaratan pendidikan akademis di perguruan tinggi (Poerwadarminta, 1983). Mahasiswa yang menyusun skripsi dituntut dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan skripsi. Salah satu penentu bagi keberhasilan dalam menyusun skripsi adalah sikap positif, yaitu merasa yakin bahwa masalah yang dihadapi dapat teratasi. Sikap positif ini disebut dengan optimism (Ginting, 2005). Salah satu faktor yang mempengaruhi optimisme dari dalam diri seseorang adalah unsur kepribadian, yaitu konsep diri. Konsep diri yang baik akan membuat mahasiswa merasa yakin dengan kemampuan yang dimilikinya, sehingga mampu mengoptimalkan kemampuannya dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi dalam proses penyelesaian skripsi.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan optimisme dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran UNS. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran UNS angkatan 2006 sampai 2009. Sampel penelitian ini sejumlah 48  mahasiswa Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran UNS angkatan 2006 sampai 2009 yang sedang dalam proses penyusunan skripsi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan purposive incidental sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala konsep diri dan skala optimisme dalam menyelesaikan Skripsi. Analisis data menggunakan teknik korelasi product moment Pearson.   Berdasarkan hasil analisis teknik korelasi product moment Pearson diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,808 dan p = 0,000 (p < 0,05) artinya ada hubungan positif yang signifikan antara konsep diri dengan optimisme dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran UNS, yang menunjukkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima. Semakin tinggi konsep diri subjek, maka akan semakin tinggi optimisme mahasiswa Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran UNS dalam menyelesaikan  skripsi. Konsep diri memiliki peran terhadap optimisme dalam meyelesaikan skripsi sebesar 65,4%.text   Kata kunci: konsep diri, optimisme, skripsi, mahasiswa.
Hubungan antara Konsep Diri dan Religiusitas dengan Kepuasan Hidup pada Lansia di Desa Rendeng Kabupaten Kudus Sekar Asih, Nadia; Yuliadi, Istar; Arif Karyanta, Nugraha
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 4, No 1 Jun (2015): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan antara Konsep Diri dan Religiusitas dengan Kepuasan Hidup pada Lansia di Desa Rendeng Kabupaten Kudus     The Relationship between Self Concept and Religiosity with Life Satisfaction in Elders of Rendeng Village in Kudus Regency     Nadia Sekar Asih, Istar Yuliadi, Nugraha Arif Karyanta Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret       ABSTRAK   Menjadi tua bukan suatu pilihan melainkan sesuatu yang pasti dialami. Seorang lansia hendaknya menerima masa tuanya dengan dengan wajar sehingga dapat tercapai kepuasan dalam hidupnya. Kepuasan hidup pada lanjut usia ditujukan dalam bentuk konsep diri yang positif. Religiusitas juga merupakan faktor pendukung dalam mencapai kepuasan hidup. Hubungan seseorang yang lebih dalam dengan Tuhan dapat menimbulkan perasaan puas terhadap hidupnya. Tujuan Penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan religiusitas dengan kepuasan hidup pada lansia di Desa Rendeng Kabupaten Kudus. 2. Untuk mengetahui hubungan antara  konsep diri dengan  kepuasan hidup pada lansia di Desa Rendeng Kabupaten Kudus. 3. Untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan kepuasan hidup pada lansia di Desa Rendeng Kabupaten Kudus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah warga lansia Desa Rendeng Kabupaten Kudus. Sampling yang digunakan adalah quota purposive insidental sampling. Sampel penelitian ini berjumah 63 orang lansia yaitu 15% dari jumlah populasi dengan kriteria : 1. Berusia ≥ 60 tahun. 2. Sehat secara Psikologis. 3. Sehat secara fisik yaitu tidak mempunyai cacat permanen atau penyakit yang parah. 4. Pendidikan minimal lulus SD. 5. Dapat membaca dan menulis. 6. Tinggal bersama keluarga. 7. Mempunyai agama. Pengumpulan data dilakukan dengan skala kepuasan hidup, skala konsep diri dan skala religiuisitas yang diberikan secara bersama-sama. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda, dengan nilai Fhitung = 9,210 > F tabel = 3,150  dan R 0,485, berarti terdapat hubungan antara konsep diri dan religiusitas dengan kepuasan hidup pada lansia di Desa Rendeng Kabupaten Kudus. Secara parsial, terdapat hubungan antara konsep diri dengan kepuasan hidup pada lansia di Desa Rendeng Kabupaten Kudus dengan thitung = 2,735 > t tabel = 2,000 dan signifikansi 0,02 (<0,05); serta terdapat hubungan antara religiusitas dengan kepuasan hidup pada lansia di Desa Rendeng Kabupaten Kudus dengan t hitung = 2,721 > t tabel = 2,000 dan signifikansi 0,03 (<0,05). Kesimpulannya yaitu: 1. Semakin tinggi konsep diri dan religiusitas, maka semakin tinggi kepuasan hidup. 2. Semakin tinggi konsep diri, maka semakin tinggi kepuasan hidup. 3. Semakin tinggi religiusitas, maka semakin tinggi kepuasan hidup. Kata Kunci: konsep diri, religiuistas, kepuasan hidup, lansia.
Hubungan Antara Kestabilan Emosi dengan Konsep Diri pada Jamaah Pengajian Haqqul Amindi Surakarta Alfikri, Fahma; Lilik, Salmah; Arif Karyanta, Nugraha
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 4, No 1 Jun (2015): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan Antara Kestabilan Emosi  dengan Konsep Diri pada Jamaah Pengajian Haqqul Amindi Surakarta     Relationship between Emotional Stability and Self-Concept Experienced by the Followers of Islamic Training “Haqqul Amin” in Surakarta   Fahma Alfikri, Salmah Lilik, dan Nugraha Arif Karyanta Program Studi Psikologi FakultasKedokteran UniversitasSebalasMaret       ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan tingkat kestabilan emosi pada jamaah pengajian Haqqul Amin di wilayah Surakarta.Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive random sampling yang menggunakandata sebanyak 70 kuesioner. Subjek penelitian yang berjumlah 70 itu terdiri dari jamaah perempuan sebanyak 25 orang, sedangkan jamaah laki-laki sebanyak 45 orang; masing-masing dengan rata-rata umur antara 35 tahun sampai dengan 50 tahun. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah teknik korelasi product moment.Perhitungan dalam analisis ini dilakukan dengan program statistik SPSS 17.0 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan hipotesis yang menyatakan bahwa ada hubungan positif antara konsep diri dengan kestabilan emosi pada jamaah Pengajian Haqqul Amin di Wilayah Surakarta dapat dibuktikan kebenarannya. Hal ini didukung dari hasil analisis korelasi sederhana (rxy) yang diperoleh, yaitu korelasi antara konsep diri dan kesetabilan emosi sebesar 0,658 dan didapatkan p value sebesar 0,000. Karena p value < 0,05, maka hipotesis diterima, sehingga dapat dinyatakan ada hubungan antara konsep diri dengan kesetabilan emosi. Hubungan positif antara kedua variabel tersebut menunjukkan bahwa hubungannya searah, artinya semakin tinggi konsep diri individu, maka semakin tinggi pula kesetabilan emosinya. Kata Kunci: Konsep diri, kestabilan emosi, korelasi product moment, SPSS
Hubungan antara Pola Asuh Otoriter Orangtua dengan Perfeksionisme Maladaptif pada Siswa SMA Negeri 7 Surakarta Herlina Sekartini, Rahayu; ., Machmuroch; Arif Karyanta, Nugraha
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 4, No 1 Jun (2015): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan antara Pola Asuh Otoriter Orangtua dengan Perfeksionisme Maladaptif pada Siswa SMA Negeri 7 Surakarta   Correlation between Authoritarian Parenting Style and Maladaptive Perfectionism on students of SMA Negeri 7 Surakarta     Rahayu Herlina Sekartini, Machmuroch, Nugraha Arif Karyanta Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret     ABSTRAK Perfeksionisme adalah keyakinan bahwa seseorang harus menjadi sempurna pada segala aspek dan hasil atau pekerjaan yang tidak sempurna tidak dapat diterima. Perfeksionisme muncul berhubungan dengan orangtua yang suka menuntut, mengontrol, mengkritik, dan menghukum, yang merupakan karakteristik dari pola asuh otoriter. Orangtua otoriter mensyaratkan kesempurnaan bagi anaknya dengan menuntut tidak adanya kesalahan dan kecenderungan untuk memberi tanda penolakan dan hukuman. Hal ini menyebabkan anak membentuk standar kesempurnaan yang tinggi pada apa yang ia kerjakan, agar memperoleh penghargaan serta tidak mendapat kritik, dan hukuman dari orangtuanya. Ketika kesempurnaan itu menyebabkan gangguan, maka pada saat itulah perfeksionisme berubah menjadi maladaptif.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh otoriter orangtua dengan perfeksionisme maladaptif pada siswa SMA Negeri 7 Surakarta. Populasi penelitian adalah siswa kelas X dan XI SMA Negeri 7 Surakarta. Responden penelitian sebanyak 6 kelas dengan total 175 siswa, yang ditentukan menggunakan cluster random sampling. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah skala perfeksionisme maladaptif (r=0,316-0,589, α=0,879) dan skala pola asuh otoriter orangtua (r=0,314-0,547, α=0,883). Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment Pearson. Berdasarkan hasil analisis korelasi product moment Pearson diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,425; p=0,00 (p<0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara pola asuh otoriter orangtua dengan perfeksionisme maladaptif pada siswa SMA Negeri 7 Surakarta. Nilai R2 dalam penelitian ini sebesar 0,180, hal ini menunjukkan bahwa kontribusi pola asuh otoriter orangtua terhadap perfeksionisme maladaptif sebesar 18%. Ini berarti, masih terdapat 82% variabel lain yang mempengaruhi perfeksionisme maladaptif selain pola asuh otoriter orangtua. Kata kunci: pola asuh otoriter orangtua, perfeksionisme, perfeksionisme maladaptif, siswa SMA
Hubungan antara Kualitas Tidur dan Kestabilan Emosi dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Aktif Paduan Suara Voca Erudita UNS Ariyani P.S, Elizabeth; Yuliadi, Istar; Arif Karyanta, Nugraha
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 4, No 1 Jun (2015): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan antara Kualitas Tidur dan Kestabilan Emosi dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Aktif Paduan Suara Voca Erudita UNS   The Relationship between Sleep Quality and Emotional Stability with Academic Performance on Students Members of Voca Erudita Students Choir Sebelas Maret University Elizabeth Ariyani Puji Setyowati, Istar Yuliadi, Nugraha Arif Karyanta Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret   ABSTRAK   Fenomena kurang tidur dan keadaan fluktuatif kestabilan emosi mahasiswa yang aktif pada Paduan Suara Voca Erudita UNS memberikan dampak pada aktifitas dan kualitas perkuliahan mahasiswa, sehingga nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) tidak bisa mencapai nilai optimal. Penelitian ini penelitian kuantitatif yang bertujuan mengetahui hubungan antara kualitas tidur dan kestabilan emosi dengan prestasi akademik Mahasiswa Aktif Paduan Suara Voca Erudita UNS, sehingga hal ini menjadi perhatian peneliti untuk mengetahui apakah hubungan kedua faktor tersebut secara empirik berpengaruh terhadap nilai indeks prestasi kumulatifnya. Hipotesis pada penelitian ini terdapat hubungan antara kualitas tidur dan kestabilan emosi dengan prestasi akademik Mahasiswa Aktif Paduan Suara Voca Erudita Sebelas Maret Surakarta. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang tergabung dalam Paduan Suara Mahasiswa Voca Erudita UNS. Sampel penelitian ini ada 60 mahasiswa. Sampling yang digunakan pada penelitian ini purposive incidental sampling. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data skala kualitas tidur , skala kestabilan emosi dan transkrip nilai IPK. Skala kualitas tidur terdiri dari 19 aitem valid dengan koefisien reliabilitas (α)= 0,914 , skala kestabilan emosi terdiri dari 28 aitem valid dengan koefisien reliabilitas (α)= 0,918. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan nilai F-hitung 19,377 > F. tabel 3,15 dengan nilai signifikansi 0,004 (p < 0,05) dan R = 0,636 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dan kestabilan emosi dengan prestasi akademik. Secara parsial, terdapat hubungan yang signifikan  antara kualitas tidur dengan prestasi akademik dengan t-hitung = 2,978 > t-tabel= 2,000 dengan signifikansi 0,004 (p < 0,05); serta terdapat hubungan yang signifikan antara kestabilan emosi dengan prestasi akademik dengan t-hitung = 3,909 > t-tabel = 2,000 dengan nilai signifikansi 0,000 (p <0,05). Kesimpulannya, yaitu (1) semakin tinggi kualitas tidur dan semakin tinggi kestabilan emosi maka semakin tinggi prestasi akademik. (2) semakin tinggi kualitas tidur , maka semakin tinggi prestasi akademik. (3) semakin tinggi kestabilan emosi maka semakin tinggi prestasi akademik. Selain itu diketahui nilai R² (R Square) sebesar 0,405 yang berarti total sumbangan efektif kualitas tidur dan kestabilan emosi terhadap prestasi akademik mahasiswa aktif Voca Erudita Sebelas Maret Surakarta adalah sebesar 40,5 %.   Kata kunci: Kualitas Tidur, Kestabilan Emosi, Prestasi Akademik, Paduan Suara Voca Erudita UNS
Co-Authors . Hardjono . Machmuroch A.A. Ketut Agung Cahyawan W Aditya Nanda Priyatama Adnan Ashari Afny Hanindya Agata Kurnia Indah Pertiwi Agus Ferry Wibowo Aji Nugroho, Damas Aminah . Aminah . Anisa Listyowati Arif Tri Setyanto Arista Adi Nugroho Astri Fatwasari BAGUS WICAKSONO Dewinta Ariani Diah Rahmawati DIAH RAHMAWATI Dwinta Astri Meirizki Dyah Pratitha, Aurelia Eddy Triharyanto Edwi Mahadjoeno Elissa Febriani Purnamasari Elizabeth Ariyani P.S Elizabeth Ariyani P.S, Elizabeth Erna Widhi R Fadjri Kirana A Fahma Alfikri Fahma Alfikri, Fahma Fajar Suryaningsih Fajar Suryaningsih, Fajar Faradina Putri KW Fitri Ramadhani Gita Arum D.M. Grace Selly DT Hanggari Deasy Rufaida Hardjono , Hardjono . Irzia Roshida Mardani Isiya Bekti Utami Istar Yuliadi Istar Yuliadi Jamhari Jamhari Jaya Agung N Jehan Fitria F Karmelita Agni Ayu P Karmelita Agni Ayu P, Karmelita Krisna Eka Dewanti M. Wildan Yuliansyah Machmuroch , Machmuroch , Machmuroch . Maharani CW Maria Stephani Dwitya Mauliatun Ni’mah Munawir Yusuf Nadia Sekar Asih Nadia Sekar Asih, Nadia Naila Khusna Nanda Satriawan Oktavia Ruthdian Setiawati Pascaria Rebecca Pradipta Christy Pratiwi Pratista Arya Satwika Pratiwi Putri, Vicka Purwoko, Agus Puspa Madyarin Rahayan Sadhu Pramesti Rahayu Astuti Rahayu Herlina Sekartini Rahayu Herlina Sekartini, Rahayu Ria Tri Handayani Rofatina . Salmah Lilik Sandi Prasetyaning Tyas Segendig Kurniawan Septa Aristiani Saputri Seta Yovian Aryono Sheilla Varadhila P Shinta Arvianti Hamidah Shintia Puspa Dewi Sifa Qoyimatun Nashriyah Suci Murti Karini Susantiningrum Susantiningrum Taufik Hidayat Thulus Hidayat Tri Rejeki Andayani Tri Rejeki Andayani Tuti Hardjajani Vina Ardelia Winda Kartika Ningrum Yenny Rianto Rianto Yunita Dianasari