Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan antara Body Image dan Kecerdasan Interpersonal dengan Penyesuaian Diri terhadap Lawan Jenis pada Siswa Kelas VIII Reguler SMP Negeri 9 Surakarta Jehan Fitria F; Salmah Lilik; Nugraha Arif Karyanta
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 3, No 2 Sep (2014): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan Antara Kestabilan Emosi dengan Problem Solving pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Sebelas Maret Surakarta Maharani CW; Tuti Hardjajani; Nugraha Arif Karyanta
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 4, No 2 Sep (2015): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan antara Pola Asuh Otoriter Orang Tua dengan Depresi pada Remaja di SMA N 2 Purworejo Puspa Madyarin; Suci Murti Karini; Nugraha Arif Karyanta
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 3, No 1 Jun (2014): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan antara Perilaku Asertif dengan Penyesuaian Diri pada Siswa Kelas X Asrama SMA MTA Surakarta Irzia Roshida Mardani; Hardjono .; Nugraha Arif Karyanta
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 2, No 3 Des (2013): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan antara Kematangan Emosi dan Penyesuaian Sosial dengan Alienasi pada Siswi SMP Islam Terpadu Ihsanul Fikri Boarding School Magelang Winda Kartika Ningrum; Tuti Hardjajani; Nugraha Arif Karyanta
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 3, No 3 Des (2014): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbedaan Tingkat Akulturasi antara Mahasiswa Etnik Bali dan Mahasiswa Etnik Papua Ditinjau dari DukunganSosial di Universitas Sebelas Maret Surakarta Rahayan Sadhu Pramesti; Nugraha Arif Karyanta; Arista Adi Nugroho
Wacana Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.809 KB) | DOI: 10.13057/wacana.v9i2.111

Abstract

Perbedaan Tingkat Akulturasi antara Mahasiswa Etnik Bali dan Mahasiswa Etnik Papua Ditinjau dari DukunganSosial di Universitas Sebelas Maret Surakarta The Difference Of Acculturation Between Balinese and Papuan Students Observed from Social Support inSebelas Maret University Surakarta Rahayan Sadhu Pramesti, Nugraha Arif Karyanta, Arista Adi Nugroho Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret ABSTRAK Mahasiswa yang berasal dari etnik Bali dan mahasiswa yang berasal dari etnik papua yang berkuliah di Universitas Sebelas Maret Surakarta merupakan mahasiswa etnik minoritas. Mereka diharapkan mampu beradaptasi dengan lingkungan baru dimana etnik Jawa sebagai etnik mayoritas. Dalam membantu proses akulturasi, mahasiswa perantau memerlukan dukungan sosial dari orang-orang yang ada disekitarnya seperti, orang tua, komunitas etnik, teman kuliah dan masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat akulturasi antara mahasiswa etnik Bali dan etnik Papua di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif. Responden penelitian berjumlah 72 mahasiswa, terdiri dari 37 mahasiswa etnik Bali dan 35 mahasiswa etnik Papua di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Teknik pengambilan sampel dengan cara studi populasi. Alat pengumpul data menggunakan skala akulturasi yang merupakan adaptasi dari Suinn-Lew Asian Self-Identity Acculturation Scale (SL-ASIA) dengan indeks daya beda 0,516 – 0,896 dan reliabilitas 0,955; serta menggunakan skala dukungan sosial yang merupakan modifikasi dari aspek dukungan sosial Sarafino (1996), dengan indeks daya beda 0,304 – 0,637 dengan reliabilitas 0,880. Analisis menggunakan Two Way Anova. Hasil analisis Two Way Anova untuk akulturasi ditinjau dukungan sosial dari  diperoleh Fhit > Ftabel yaitu 8,300 > 3,14 maka hipotesis diterima, artinya terdapat perbedaan akulturasi antara mahasiswa etnik Bali dan mahasiswa etnik Papua ditinjau dari dukungan sosial. Mahasiswa etnik Bali memiliki nilai akulturasi dengan dukungan sosial yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa etnik Papua. Hasil uji t-test untuk mahasiswa etnik Bali dan mahasiswa etnik Papua diperoleh t tabel = 2,0003 sehingga thitung > ttabel (2,350 > 2,0003) maka hipotesis diterima, artinya terdapat perbedaan akulturasi pada mahasiswa etnik Bali dan mahasiswa etnik Papua. Mahasiswa etnik Bali memiliki tingat akulturasi yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa etnik Papua. Kata kunci: akulturasi, dukungan sosial, mahasiswa etnik Bali, mahasiswa etnik Papua.
Hubungan Antara Keadilan Organisasi dan Keterikatan Karyawan dengan Kepuasan Kerja pada Karyawan PT Mekar Armada Jaya Magelang Maria Stephani Dwitya; Bagus Wicaksono; Nugraha Arif Karyanta
Wacana Vol 8, No 1 (2016)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.483 KB) | DOI: 10.13057/wacana.v8i1.93

Abstract

Hubungan Antara Keadilan Organisasi dan Keterikatan Karyawan dengan Kepuasan Kerja pada Karyawan PT Mekar Armada Jaya Magelang   THE RELATIONSHIP BETWEEN ORGANIZATIONAL JUSTICE AND EMPLOYEE ENGAGEMENT WITH JOB SATISFACTION ON THE EMPLOYEES OF PT MEKAR ARMADA JAYA MAGELANG     Maria Stephani Dwitya, Bagus Wicaksono, Nugraha Arif Karyanta Program Studi Psikologi FakultasKedokteran UniversitasSebelasMaret     ABSTRAK   Masyarakat usia dewasa di dunia menghabiskan sebagian besar waktu terjaganya di tempat kerja, oleh karenanya studi mengenai kepuasan kerja memiliki peran penting baik dalam peningkatan kualitas hidup individu maupun efektivitas organisasi. Kepuasan kerja merupakan sikap dan perasaan positif individu terhadap pekerjaannya sebagai hasil penilaian terhadap pekerjaan tersebut. Penilaian karyawan terhadap pekerjaannya tersebut dapat dipengaruhi berbagai faktor baik internal maupun eksternal, diantaranya keadilan organisasi dan keterikatan karyawan. Keadilan organisasi merupakan keseluruhan persepsi karyawan apakah mereka diperlakukan secara adil atau tidak dalam sebuah organisasi. Keterikatan karyawan merupakan kondisi hubungan positif karyawan dengan pekerjaannya meliputi dimensi fisik, kognitif, dan emosional dalam memenuhi peran dan tugas kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keadilan organisasi dan keterikatan karyawan dengan kepuasan kerja, hubungan antara keadilan organisasi dengan kepuasan kerja, dan hubungan antara keterikatan karyawan dengan kepuasan kerja pada karyawan PT Mekar Armada Jaya Magelang. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan tetap PT Mekar Armada Jaya Magelang sejumlah 754 karyawan. Sampling yang digunakan adalah Cluster Random Sampling dan diperoleh lima unit kerja sebagai sampel dengan total sampel 160 karyawan. Instrumen yang digunakan adalah skala kepuasan kerja, skala keadilan organisasi, dan skala keterikatan karyawan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keadilan organisasi dan keterikatan karyawan dengan kepuasan kerja karyawan PT Mekar Armada Jaya Magelang , ditunjukkan dengan Fhitung = 45,176 (>Ftabel 3,00), p=0,000 (p<0,05),dan koefisien korelasi R=0,604.  Secara parsial, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keadilan organisasi dengan kepuasan kerja dengan nilai korelasi 0,389 dan p=0,000 (p<0,05). Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keterikatan karyawan dengan kepuasan kerja dengan nilai korelasi 0,167 dan p=0,001 (p<0,05). Nilai R2 yang diperoleh sebesar 0,365 berarti sumbangan pengaruh variabel keadilan organisasi dan keterikatan karyawan pada kepuasan kerja adalah sebesar 36,5%. Besarnya sumbangan efektif keadilan organisasi terhadap kepuasan kerja sebesar 23,98% dan sumbangan efektif keterikatan karyawan terhadap kepuasan kerja sebesar 12,52%.   Kata kunci: keadilan organisasi, keterikatan karyawan, kepuasan kerja.
Pengaruh Terapi Tertawa terhadap Penurunan Stres Pengasuhan pada Ibu dengan Anak Autis Grace Selly DT; Suci Murti Karini; Nugraha Arif Karyanta
Wacana Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.359 KB) | DOI: 10.13057/wacana.v10i2.127

Abstract

ABSTRAK   Memiliki anak dengan autisme dapat menjadi tekanan bagi ibu yang dapat menyebabkan stres pengasuhan. Orang tua yang memiliki anak autis mengalami stres pengasuhan yang tinggi dibandingkan dengan orang tua yang memiliki anak normal. Stres pengasuhan tidak hanya berpengaruh buruk pada orang tua, tetapi juga perkembangan anak. Terapi tertawa adalah salah satu upaya untuk menurunkan stres pengasuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh terapi tertawa terhadap penurunan stres pengasuhan pada ibu dengan anak autis. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu dengan anak autis yang memiliki tingkat stres pengasuhan tinggi pada SLB Mitra Ananda dan SLB Anugerah. Desain penelitian kuasi eksperimen ini adalah pretest-posttest control group design dengan kelompok eksperimen dan kontrol masing-masing terdiri dari 6 orang. Kelompok eksperimen diberikan terapi tertawa sebanyak 4 pertemuan dalam 2 minggu. Metode pengumpulan data dilakukan menggunakan Skala Stres Pengasuhan yang telah diuji validitasnya melalui professional judgement dengan nilai uji daya beda aitem 0,066-0,784 dan memiliki koefisien reliabilitas (α) 0,913. Hasil analisis menggunakan analisis statistik nonparametrik Mann-Whitney menunjukkan nilai uji signifikansi (p) sebesar 0,009 (<0,05). Hal tersebut menunjukkan adanya perbedaan signifikan skor stres pengasuhan pada kelompok eksperimen dan kontrol. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terapi tertawa terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap penurunan stres pengasuhan pada ibu dengan anak autis.   Kata kunci: stres pengasuhan, terapi tertawa, ibu dengan anak autis.  
HUBUNGAN POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO Dwinta Astri Meirizki; Thulus Hidayat; Nugraha Arif Karyanta
Wacana Vol 3, No 1 (2011)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.694 KB) | DOI: 10.13057/wacana.v3i1.43

Abstract

Kemandirian belajar adalah kegiatan belajar yang aktif, yang didorong oleh niat atau motif untuk menguasai suatu kompetensi. Untuk mencapai kemandirian belajar, mahasiswa dihadapkan pada berbagai kesulitan, Rendahnya motivasi berprestasi dan pola asuh demokratis orang tua diduga berpengaruh terhadap kurangnya kemadirian belajar mahasiswa. Sehingga perlu dilakukan penelitian apakah motivasi berprestasi dan pola asuh demokratis orang tua berpengaruh terhadap kemadirian belajar mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi berprestasi dan pola asuh demokratis orang tua dengan kemandirian belajar. Subjek penelitian sebanyak 42 mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Teknik pengambilan sampel dengan purposive non-random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala motivasi berprestasi, pola asuh demokratis orang tua dan kemandirian belajar. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi berganda. Hasil perhitungan menggunakan teknik analisis regresi berganda diperoleh         p-value 0,001<0,05 dan F hitung =14,845 >dari F tabel = 3,230 serta R sebesar 0,657. Hal ini berarti motivasi berprestasi dan pola asuh demokratis orang tua dapat digunakan sebagai prediktor untuk memprediksi kemandirian belajar mahasiswa. Tingkat signifikansi p-value 0,001 (p>0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dan pola asuh demokratis orang tua dengan kemandirian belajar. Analisis data menunjukkan nilai R-Square sebesar 0,432. Angka tersebut mengandung pengertian bahwa dalam penelitian ini, motivasi berprestasi dan pola asuh demokratis orang tua memberikan sumbangan efektif sebesar 43,2% terhadap kemandirian belajar. Hal ini berarti masih terdapat 56,8% faktor lain yang mempengaruhi kemandirian belajar. Kata kunci: Pola asuh  demokratis orang tua, Motivasi berprestasi,  Kemandirian belajar
TERAPI PUISI: DASAR-DASAR PENGGUNAAN PUISI SEBAGAI MODALITAS DALAM PSIKOTERAPI Nugraha Arif Karyanta
Wacana Vol 4, No 1 (2012)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.534 KB) | DOI: 10.13057/wacana.v4i1.34

Abstract

Puisi sebagai salah satu bentuk karya sastra dan karya seni memiliki potensi terapeutik tersendiri yang unik. Meskipun belum terlalu dikenal di Indonesia, puisi telah digunakan sebagai sarana penyembuhan diberbagai negara lain, bahkan telah terdapat berbagai asosiasi yang mewadahi terapis puisi ini. Tulisan ini akan memberikan gambaran teoritik mengenai terapi puisi, definisi, sejarah terapi puisi secara singkat, dan letak terapi puisi dalam sistem psikoterapi dan dalam kaitannya dengan beberapa aliran terapi utama.
Co-Authors . Hardjono . Machmuroch A.A. Ketut Agung Cahyawan W Aditya Nanda Priyatama Adnan Ashari Afny Hanindya Agata Kurnia Indah Pertiwi Agus Ferry Wibowo Aji Nugroho, Damas Aminah . Aminah . Anisa Listyowati Arif Tri Setyanto Arista Adi Nugroho Astri Fatwasari BAGUS WICAKSONO Dewinta Ariani Diah Rahmawati DIAH RAHMAWATI Dwinta Astri Meirizki Dyah Pratitha, Aurelia Eddy Triharyanto Edwi Mahadjoeno Elissa Febriani Purnamasari Elizabeth Ariyani P.S Elizabeth Ariyani P.S, Elizabeth Erna Widhi R Fadjri Kirana A Fahma Alfikri Fahma Alfikri, Fahma Fajar Suryaningsih Fajar Suryaningsih, Fajar Faradina Putri KW Fitri Ramadhani Gita Arum D.M. Grace Selly DT Hanggari Deasy Rufaida Hardjono , Hardjono . Irzia Roshida Mardani Isiya Bekti Utami Istar Yuliadi Istar Yuliadi Jamhari Jamhari Jaya Agung N Jehan Fitria F Karmelita Agni Ayu P Karmelita Agni Ayu P, Karmelita Krisna Eka Dewanti M. Wildan Yuliansyah Machmuroch , Machmuroch , Machmuroch . Maharani CW Maria Stephani Dwitya Mauliatun Ni’mah Munawir Yusuf Nadia Sekar Asih Nadia Sekar Asih, Nadia Naila Khusna Nanda Satriawan Oktavia Ruthdian Setiawati Pascaria Rebecca Pradipta Christy Pratiwi Pratista Arya Satwika Pratiwi Putri, Vicka Purwoko, Agus Puspa Madyarin Rahayan Sadhu Pramesti Rahayu Astuti Rahayu Herlina Sekartini Rahayu Herlina Sekartini, Rahayu Ria Tri Handayani Rofatina . Salmah Lilik Sandi Prasetyaning Tyas Segendig Kurniawan Septa Aristiani Saputri Seta Yovian Aryono Sheilla Varadhila P Shinta Arvianti Hamidah Shintia Puspa Dewi Sifa Qoyimatun Nashriyah Suci Murti Karini Susantiningrum Susantiningrum Taufik Hidayat Thulus Hidayat Tri Rejeki Andayani Tri Rejeki Andayani Tuti Hardjajani Vina Ardelia Winda Kartika Ningrum Yenny Rianto Rianto Yunita Dianasari