Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KEFARMASIAN DI UNIT RAWAT JALAN DAN INAP RUMAH SAKIT X KOTA PEKANBARU Octavia, Rickha; Armal, Khairil; Rahayu, Adnin; Otilia, Alisa; Rahmidasari, Annisa; Putri, Atika; Putra, Fariz; Lestari, Indah; Dwi, Kurnia; Romadhon, Laili; Lismarianti, Lismarianti; Mayang, Rapi; Zahira, Rifka; Aulia, Zulikho; Agustini, Tiara Tri; Iskandar, Benni
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.43999

Abstract

Sumber daya manusia adalah hal yang terpenting dalam menjalankan dinamika organisasi untuk mencapai visi dan misi. Maka dari itu, perlu ditetapkan SDM yang diatur  optimal untuk dapat menyumbangkan peran yang maksimal. Dengan hal ini, dibutuhkan suatu pengaturan yang terstruktur dan sistematis supaya tujuan yang sudah dibuat dapat diwujudkan di masa yang akan datang dan masa kini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahi kebutuhan SDM di rawat jalan dan rawat inap interne di instalasi farmasi rumah sakit X. Penelitian ini adalah penelitian non-eksperimental melalui penghimpunan data dengan retrospektif menggunakan metode Workload Indicators of Staffing Need (WISN). Hasil analisis kebutuhan tenaga kefarmasian dengan metode WISN di rawat inap dibutuhkan 5 orang Apoteker dan 6 orang Tenaga Teknis Kefarmasian sementara yang tersedia di RS X hanya 2 Apoteker dan 7 orang Tenaga Teknis Kefarmasian. Kemudian untuk di rawat jalan dibutuhkan 2 orang Apoteker dan 6 orang Tenaga Teknis Kefarmasian sementara yang tersedia di RS X adalah 1 Apoteker dan 10 orang Tenaga Teknis Kefarmasian. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kebutuhan tenaga apoteker di rawat inap dan apoteker rawat jalan belum memenuhi kebutuhan RS X. Sedangkan tenaga teknis Kefarmasian yang ada di apotek rawat jalan dan rawat inap sudah memenuhi kebutuhan sesuai dengan hasil perhitungan WISN. Oleh sebab itu, perlu adanya penambahan dan evaluasi secara berkala terkait kebutuhan tenaga kefarmasian karena kebutuhan Apoteker di rawat inap dan apoteker rawat jalan belum memenuhi kebutuhan. Hal ini sesuai dengan Permenkes No 3 Tahun 2020 mengenai kebutuhan apoteker dan tenaga teknis kefrmasian di Rumah sakit.
Review: Pengaruh dan Peran Ukuran Nanopartikel Perak (AgNPs) terhadap Efektivitas Antibakteri Iskandar, Benni; Marvika, Shintia; Nabilla, Revanalia; Putri, Winda Masayu; Maghfirah, Wahyi; Marlind, Naya Mahesa
Jurnal Farmasetis Vol 14 No 2 (2025): Jurnal Farmasetis: Mei 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/far.v14i2.3812

Abstract

Nanopartikel perak (AgNPs) dikenal luas karena sifat antibakterinya yang luar biasa, menjadikannya salah satu nanomaterial yang paling banyak diteliti dalam bidang biomedis dan teknologi kesehatan. Efektivitas antibakteri AgNPs sangat dipengaruhi oleh karakteristik fisikokimia, khususnya ukuran dan bentuk (morfologi) partikel. Tinjauan literatur ini bertujuan untuk mengevaluasi secara komprehensif pengaruh morfologi AgNPs terhadap aktivitas antibakteri terhadap berbagai jenis bakteri, baik gram positif maupun gram negatif. Berdasarkan berbagai studi terdahulu dengan pencarian menggunakan keywords “silver nanoparticle”, “antibacterial activity”, dan “characterization” didapatkanlah 111 judul artikel yang berikutnya dilakukan skrining hingga berjumlah (n=19) yang sesuai dengan kriteria inklusi review artikel ini. partikel dengan ukuran lebih kecil cenderung menunjukkan aktivitas antibakteri yang lebih tinggi karena memiliki luas permukaan yang lebih besar. Selain itu, bentuk partikel tertentu seperti segitiga atau batang dilaporkan memberikan efek antibakteri yang lebih kuat dibandingkan bentuk bola. Artikel ini juga membahas mekanisme interaksi antara AgNPs dengan dinding sel bakteri serta bagaimana variasi morfologi dapat memengaruhi penetrasi dan pelepasan ion perak. Melalui analisis kritis terhadap literatur terkini, kajian ini menekankan pentingnya pengendalian morfologi dalam sintesis AgNPs untuk mengoptimalkan potensi antibakterinya dalam aplikasi klinis dan industri.
Tinjauan Literatur: Peran Nanopartikel dalam Meningkatkan Stabilitas dan Bioavailabilitas Obat Topikal Iskandar, Benni; Oktavianti, Mimi; Ananta, Levina; Nugraha, Muhammad Fajar; Octavia, Rickha; Agustini, Tiara Tri
Jurnal Farmasetis Vol 14 No 2 (2025): Jurnal Farmasetis: Mei 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/far.v14i2.3816

Abstract

Penggunaan nanopartikel dalam formulasi topikal seperti gel, emulgel, nanogel dan krim merupakan pendekatan inovatif dalam meningkatkan efektivitas terapi, baik untuk pengobatan lokal maupun sistemik melalui rute transdermal. Ukuran partikelnya yang sangat kecil memungkinkan penetrasi yang lebih efisien melalui lapisan stratum korneum serta mendukung pelepasan zat aktif secara terkendali. Artikel tinjauan ini membahas berbagai studi terkini yang mengembangkan sistem penghantaran nanopartikel dalam sediaan topikal, dengan fokus pada pengaruhnya terhadap bioavailabilitas dan stabilitas obat. Artikel ini disusun melalui telaah literatur dari jurnal nasional dan internasional selama 10 tahun terakhir, dengan pencarian melalui Science Direct, PubMed, dan Google Scholar menggunakan kata kunci “nanoparticle”, “topical formulation”, dan “bioavailability”. Dari 250 artikel yang ditemukan, dilakukan skrining berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, hingga terpilih 15 artikel utama sebagai bahan review. Hasil   kajian menunjukkan bahwa sediaan berbasis nanopartikel secara konsisten meningkatkan kelarutan dan permeasi kulit, sehingga memperbaiki bioavailabilitas senyawa aktif seperti kurkumin, asiklovir, ibuprofen, dan lainnya. Selain itu, stabilitas obat terhadap faktor degradasi seperti oksidasi, perubahan pH, dan suhu juga mengalami peningkatan yang signifikan. Beragam teknik formulasi, termasuk emulsi ionik, high-pressure homogenization, dan nanopresipitasi, telah digunakan untuk menghasilkan sediaan dengan viskositas dan homogenitas yang sesuai untuk aplikasi topikal. Dengan demikian, aplikasi nanopartikel dalam sediaan topikal tidak hanya memperpanjang waktu pelepasan obat, tetapi juga meningkatkan stabilitas fisikokimia serta efektivitas terapeutik. Temuan ini menegaskan potensi besar nanoteknologi dalam pengembangan sediaan farmasi topikal di masa depan.
KOLEST (KONTROL LEMAK SEHAT TUBUH): PENGABDIAN MASYARAKAT DAN PEMBERIAN EDUKASI BAHAYA KOLESTEROL PADA MASYARAKAT KOTA PEKANBARU Iskandar, Benni; Achmad, Audia Ichsania; Kirana, Fharisti; Ningsih, Fitra Ayu; Marzuki, Ismail; Hidayati, Kismira; Saharani, Liliana; Arpina, Melka Febby; Andjelie, Tiara; Wahyuni, Wahyuni; Mudia, Whulan; Suhery, Wira Noviana; Rusnedy, Rahmayati; Furi, Mustika
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 No 3 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i3.44592

Abstract

Kolesterol  adalah molekul  lipofilik  yang  sangat  penting  bagi  kehidupan  manusia yang memiliki banyak peran dan berkontribusi pada sel yang berfungsi normal. Kolesterol berfungsi sebagai molekul precursor dalam sintesis vitamin D, hormon steroid (kortisol, aldosteron dan androgen adrenal) dan hormon   seks   (testosteron,   estrogen,   dan   progesteron).   Kolesterol   juga   merupakan konstituen   garam   empedu   yang   digunakan   dalam   pencernaan   untuk   memfasilitasi penyerapan vitamin A, D, E dan K yang larut dalam lemak. Tujuan dilakukannya pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya kontrol lemak dengan gaya hidup sehat untuk mengurangi resiko tingginya kadar kolesterol dalam darah. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan sistem konseling dengan memberikan Leaflet kepada Masyarakat di Stadion Utama. Dimulai dari pengisian lembar Checklist (pre-test), pembagian leaflet, edukasi secara lisan terkait judul yang diangkat yaitu “KOLEST (Kontrol Lemak Sehat Tubuh)”, selanjutnya Masyarakat diminta untuk mengisi lembar Checklist (post-test) terkait pemahaman masyarakat terhadap informasi yang telah disampaikan dan diakhiri dengan melakukan cek kolesterol gratis. Berdasarkan hasil yang diperoleh terdapat pengaruh peningkatan pengetahuan masyarakat setelah dilakukan pemberian edukasi dengan nilai p value 0,000 yang artinya ada perbedaan yang signifikan.
POLIMER DALAM FORMULASI NANOPARTIKEL NIFEDIPIN : SOLUSI INOVATIF UNTUK MENGATASI MASALAH BIOAVAIBILITAS BCS KELAS II Iskandar, Benni; Thahira, Siffa; Muzdalifah, Siti; Helfina, Syelfi; Naibaho, Triana Putri; Almi, Vinny Juliandi; Faridah, Wardatil; Yolanda, Yolanda; Octavia, Rickha
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.45292

Abstract

Nifedipin merupakan antagonis saluran kalsium yang banyak digunakan dalam terapi hipertensi dan angina pektoris. Meskipun efektif, penggunaan klinis nifedipin masih menghadapi beberapa tantangan, seperti waktu paruh yang relatif singkat, kelarutan yang buruk dalam air, dan bioavailabilitas oral yang rendah akibat metabolisme lintas pertama yang signifikan di hati. Seiring berkembangnya teknologi sediaan farmasi, pendekatan berbasis nanoteknologi—khususnya formulasi nanopartikel—telah menjadi strategi yang menjanjikan untuk meningkatkan efikasi dan kestabilan obat. Polimer sintetik maupun alami telah dieksplorasi sebagai matriks pembawa dalam sistem penghantaran nifedipin berbasis nanopartikel untuk memperbaiki profil farmakokinetik dan karakteristik pelepasan obat. Artikel ulasan ini membahas secara komprehensif penggunaan berbagai jenis polimer dalam formulasi nanopartikel nifedipin selama dekade terakhir, meliputi metode formulasi yang digunakan (seperti nanopresipitasi, emulsifikasi, dan ionotropic gelation), karakterisasi fisikokimia dari nanopartikel yang dihasilkan (ukuran partikel, zeta potensial, efisiensi penjerapan), serta pengaruhnya terhadap profil pelepasan dan bioavailabilitas obat. Pemahaman ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dalam pengembangan sistem penghantaran obat nifedipin yang lebih efektif dan berorientasi pada peningkatan hasil terapi pasien.
NANOPARTIKEL DALAM SISTEM PENGHANTARAN OBAT : TINJAUAN TERHADAP STABILITAS DAN BIOAVAILABILITAS Iskandar, Benni; Fitri, Rindu Rahmatul; Putri, Rizka Luthfia Ananda; Febrian, Roby; Aufa, Safira; Syukrani, Sabila; Amelia, Sabina Rizky; Humairaq, Shakira
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.45293

Abstract

Nanoteknologi merupakan cabang ilmu interdisipliner yang mempelajari sifat dan aplikasi material pada skala nanometer (< 1000 nm), tetapi karakteristik ukuran partikel kecil dari 200 nm lebih memiliki sifat fisik dan karakteristik yang lebih dianjurkan. Dalam bidang farmasi, perkembangan nanoteknologi telah membawa terobosan signifikan, khususnya dalam sistem penghantaran obat yang lebih efisien, terarah, dan mampu meningkatkan efektivitas terapeutik. Sistem penghantaran obat berbasis nanopartikel atau Nanoparticle Drug Delivery System (NDDS) memungkinkan pelepasan obat yang terkendali, peningkatan stabilitas formulasi, serta peningkatan bioavailabilitas zat aktif, terutama untuk obat-obat yang memiliki kelarutan rendah atau stabilitas buruk secara kimia. Review artikel ini disusun untuk mengeksplorasi dan membahas secara komprehensif berbagai jenis nanopartikel yang digunakan sebagai pembawa dalam sistem NDDS. Dari hasil analisis literatur yang tersedia, diketahui bahwa jenis-jenis nanopartikel yang paling umum digunakan dalam formulasi farmasi meliputi liposom, fitosom, dan etosom. Masing-masing sistem penghantaran ini memiliki karakteristik fisikokimia tersendiri yang mempengaruhi mekanisme penghantaran, efisiensi enkapsulasi, serta profil pelepasan obat. Selain itu, aspek kestabilan formulasi turut menjadi fokus utama dalam pengembangan NDDS. Salah satu parameter penting yang dianalisis adalah zeta potensial, yang berperan dalam menjaga stabilitas koloid dan mencegah terjadinya agregasi antar partikel. Nilai zeta potensial yang tinggi (positif atau negatif) menunjukkan bahwa sistem memiliki gaya tolak-menolak antar partikel yang cukup kuat, sehingga mampu mempertahankan homogenitas suspensi dalam jangka waktu yang lebih lama. Oleh karena itu, pengembangan NDDS dengan karakteristik nanopartikel yang optimal sangat berpotensi dalam meningkatkan efektivitas terapi serta kenyamanan penggunaan bagi pasien.
Penyuluhan dan Pelayanan Informasi Obat (PIO) Tentang Penyakit Hipertensi di Puskesmas Simpang Baru Provinsi Riau Iskandar, Benni; Firmansyah, Ferdy; Frimayanti, Neni; Agustini, Tiara Tri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v6i1.4043

Abstract

Penyakit hipertensi merupakan salah satu penyakit dengan prevalensi penyebab kematian yang termasuk 3 besar di Indonesia, Hipertensi yang tidak terkontrol dapat memicu timbulnya penyakit degeneratif, seperti gagal jantung congestive, gagal ginjal, dan penyakit vaskuler. Hal tersebut tentu harus menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dan tentunya pihak-pihak yang terlibat dalam dunia dan pemerhati kesehatan. Pada kegiatan kali ini dilaksanakan Pengabdian Kepada Maysarakat yang melibatkan Dosen serta Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau (STIFAR Riau) dengan memberikan penyuluhan dan pelayanan informasi obat (PIO) mengenai penyakit hipertensi di Puskesmas Simpang Baru, Provinsi Riau. Adapun tujuan dilakukannya pengabdian kepada masayarakat ini yaitu untuk memberikan informasi mengenai bahaya dan dampak dari penyakit hipertensi, dikarenakan data yang didapat dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, masyarakat di daerah Puskesmas Simpang Baru yang paling banyak Berobat ke faskes tersebut adalah penyakit sebagai berikut yaitu Hipertensi (32%), diabetes mellitus (24%), penyakit kulit (19%), demam batuk serta flu (17%) dan penyakit lainnya (8%). Hal ini menjadi landasan untuk dilakukannya kegiatan PKM kali ini. Sehingga nantinya pada masa yang akan dating masyarakat bisa semakin peduli terhadap perilaku hidup sehat serta bahaya yang dapat ditimbulkan oleh penyakit Hipertensi.
Potensi Sediaan Nanogel dari Bahan Alami dalam Regenerasi Jaringan: Strategi Baru Pengobatan Luka Bakar Iskandar, Benni; Putri, Amanda Herlina; Mardani, Atika Nurfadhila; Putri, Erra Manisa; Uli Tamba, Evlyn Cyntia; Aulia, Firda; Rahmadani, Sriayu; Handini, Wigati; Wulandari, Windya; Utami, Zelvy Rahman; Wirman, Citra Safitri
Majalah Farmasetika Vol. 10 No. 5, Tahun 2025 (In Press)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v10i5.65853

Abstract

Luka bakar adalah cedera pada jaringan kulit yang timbul akibat paparan terhadap panas, zat kimia, arus listrik atau radiasi dan sering kali menyebabkan peradangan, infeksi serta kehilangan fungsi kulit. Penanganan luka bakar yang efektif memerlukan sistem penghantaran obat yang mampu mempercepat regenerasi jaringan sekaligus mencegah terjadinya komplikasi. Review artikel ini merupakan studi literatur berdasarkan jurnal nasional dan internasional yang diterbitkan dalam lima tahun terakhir, dengan sumber data dari Science Direct, PubMed, dan Google Scholar menggunakan kata kunci “Sistem Penghantaran Obat Nanogel”, “Ekstrak”, dan “Luka Bakar”. Dari 280 artikel yang ditemukan, dilakukan proses penyaringan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, hingga diperoleh 10 artikel utama sebagai bahan telaah. Salah satu pendekatan inovatif yang dikaji adalah pemanfaatan ekstrak bahan alam yang kaya akan senyawa bioaktif seperti flavonoid, tanin dan terpenoid yang memiliki aktivitas antiinflamasi, antimikroba dan antioksidan. Untuk meningkatkan stabilitas serta efektivitas terapeutik senyawa aktif tersebut, formulasi berbasis nanopartikel menjadi strategi yang menjanjikan karena mampu melindungi bahan aktif dari degradasi serta meningkatkan penetrasi ke jaringan target. Selain itu, sistem penghantaran berbasis gel memberikan keuntungan tambahan berupa kemudahan aplikasi, daya rekat tinggi pada permukaan luka, serta pelepasan obat yang terkontrol. Kombinasi ekstrak bahan alam dalam bentuk nanopartikel yang diformulasikan dalam basis gel menunjukkan potensi besar sebagai sistem penghantaran obat topikal yang efektif dan aman untuk terapi luka bakar.
Co-Authors Achmad, Audia Ichsania Adelina Simatupang Agustini, Tiara Tri Ali Affan Silalahi Almi, Vinny Juliandi Amelia, Sabina Rizky Ami Sari, Rosi Ananta, Levina Andjelie, Tiara Anita Lukman Anita Lukman Armon Fernando Arpina, Melka Febby Aufa, Safira AULIA, FIRDA Aulia, Zulikho Dea Dwi Putri Dwi, Kurnia Edi Yunara Eka Putra Eka Saputri Nst, Sandry Emma Susanti Faridah, Wardatil Febrian, Roby Ferdy Firmansya Ferdy Firmansyah Fikri Maulana Fikri Maulana, Fikri Fitri Renovita Fitri, Rindu Rahmatul FRANSISKA, ELLA Furi, Mustika Handini, Wigati Hanum, Widia Haryeni Sastra Anggraini Helfina, Syelfi Hidayati, Kismira Humairaq, Shakira Ihsan Ikhtiaruddin Ihsan Ikhtiarudin Ihsanul Hafiz Indah Lestari, Indah Indra Ginting Inggrid. P, Debora Irfan Maulana Ismail Marzuki Khairil Armal Kirana, Fharisti Kolista Sisilawati Lala Azela Leny Leny Leny Leny Leny Leny Leny Leny, Leny Leny, Leny Lismarianti, Lismarianti Maghfirah, Wahyi Mardani, Atika Nurfadhila Marlind, Naya Mahesa Marvika, Shintia Mayang, Rapi Mazaya Putri Anabesi Meri Ernilawati mira febrina Mira Janita Mudia, Whulan Muhtadi, Wildan Khairi Mulia Rizki Mutiara Salsabillah Muzdalifah, Siti Nababan, Herbet Nabilla, Revanalia Nadea Zahra Ramadhani Nadila Putri Naibaho, Triana Putri Neni Frimayanti Ningsih, Fitra Ayu Nisa Novrianti Nofriyanti - Nova Tantri Silalahi Nugraha, Fajar Muhammad Okla Elfitri Oktavianti, Mimi Otilia, Alisa Pulpa Susila, Afriani putra, fariz Putri, Amanda Herlina Putri, Atika Putri, Erra Manisa Putri, Rizka Luthfia Ananda Putri, Winda Masayu Rachel Anastasia R Hutabarat Raesa Tartilla Raesa Tartilla Rahayu, Adnin Rahma Dona Rahmadani, Sriayu Rahmadhani Rahmidasari, Annisa Rensus Siagian Rickha Octavia Rodhia Ulfa Romadhon, Laili Rona Syafira Rusnedy, Rahmayati Safri Safri Safri Safri Saharani, Liliana Septi Muharni Serlin Partika Sari Sidabutar, Santa Eni BR Silalahi, Nova Tantri Sitanggang, Joanna Siti Fatimah Hanum Suprianto Suprianto Surboyo, Meircurius Dwi Condro Syukrani, Sabila Tarigan, Jacub Tetty Noverita Khairani Tetty Noverita Khairani Situmorang Thahira, Siffa Tiary N Sitohang Uci Tri Azelia Uli Tamba, Evlyn Cyntia Utami, Zelvy Rahman wahyuni wahyuni Winata, Hanafis Sastra Wira Noviana Suhery Wirman, Citra Safitri Wulandari, Windya Yolanda Yolanda, Yolanda Zahira, Rifka Zyzy Permata Dian