Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN STRATEGI PETA KONSEP PADA MATERI HIDROKARBON SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 10 BANJARMASIN Adriana, Nita; Leny, Leny; Iriani, Rilia
Vidya Karya Jurnal Kependidikan Vol 29, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Vidya Karya Jurnal Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Research on improving student learning outcomes using concept mapping  strategy  on  hydrocarbon  material  in  class  X-1  SMAN  10 Banjarmasin has been implemented. This  research  aims  to (1) know  teacher’s and students’ activities, (2) improve learning outcomes (3) study students response to concept mapping strategy on hydrocarbon material. This research used classroom action research design, with 2 cycles. Subjects of this research were students of class X-1 in SMAN 10 Banjarmasin. Data were obtained from assessment of teacher activity, student activity, cognitive tests and questionnaire  responses. The results showed that the use of map concept strategy increased: (1) teacher activities, from good criteria in the first cycle to very good criteria in the second cycle, (2) students’ activities from good criteria in the first cycle to  very good criteria  in  the  second  cycle,  (3) students outcomes increased from   63.28% in the first cycle to 81.21% in the second cycle; (4) Learning using  map concept received a positive response from the students.
PENGGUNAAN KITIN SEBAGAI ALTERNATIF FASE DIAM KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS DALAM PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK Syahmani, Syahmani; Leny, Leny; Iriani, Rilia; Elfa, Noor
Vidya Karya Vol 32, No 1 (2017)
Publisher : Vidya Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. Utilization of chitin as a stationary phase of TLC to separate the compound components from plants had been carried out. The objective of this study was to investigate (1) the effectiveness of chitin as a stationary phase in TLC to separate the compound components of plants, and (2) composition of compounds in plant extracts that can be separated by chitin. Research method is experiment in laboratory. Sampling technique of plant extract (mahogany seed, turmeric rhizome, and pandanus leaf) using random sampling technique, while shrimp shrimp skin is shrimp waste from Indu Manis Banjarmasin factory. Data were analyzed descriptively qualitative. The results showed that chitin rendemen successfully isolated from shrimp skin was 36,44%. Chitin is effectively used as an alternative to stationary phase in TLC to separate the compound components from plant sample extracts (mahogany seeds, pandanus leaves, and turmeric rhizomes). Keywords: chitin, stationary phase of TLC, and separation of plant compound components. Abstrak. Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan kitin sebagai fasa diam KLT untuk memisahkan komponen senyawa dari tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) efektivitas kitin sebagai fasa diam pada KLT untuk memisahkan komponen senyawa dari tumbuhan, dan (2) komposisi senyawa dalam ekstrak tumbuhan yang mampu dipisahkan oleh kitin. Metode penelitian adalah eksperimen di laboratorium. Teknik pengambilan sampel ekstrak tumbuhan (biji mahoni, rimpang kunyit, dan daun pandan) menggunakan teknik random sampling, sedangkan kulit udang merupakan limbah kulit udang dari pabrik Indu Manis Banjarmasin. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendaman kitin yang berhasil diisolasi dari kulit udang sebesar 36,44%. Kitin cukup efektif digunakan sebagai alternatif fasa diam  pada KLT untuk memisahkan komponen senyawa dari ekstrak sampel tumbuhan (biji Mahoni, daun Pandan, dan rimpang Kunyit).  Kata Kunci: kitin, fase diam KLT, dan pemisahan komponen senyawa tumbuhan.
Formulasi dan Evaluasi Lotion Ekstrak Alpukat (Persea Americana) sebagai Pelembab Kulit Iskandar, Benni; Sidabutar, Santa Eni BR; Leny, Leny
Journal of Islamic Pharmacy Vol 6, No 1 (2021): J. Islamic Pharm.
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jip.v6i1.11822

Abstract

Avocado (Persea americana) contains a lot of vitamin A, vitamin B, vitamin C and vitamin E which is good to be used in skin care. One of the cosmetics for skincare is lotion, which is a liquid emulsion consisting of oil phase and water phase stabilized by emulgator. Lotion is used to protect and maintain skin moisture level. The purpose of this research was to formulate and evaluate the lotion in order to assure the physical characteristic and stability were accepted according to the Handbook of Pharmaceutical Excipients and Indonesia Pharmacopeia requirements.Formulation were made by using these following ingredients: glyceryl monostearate, cera alba, tween 80, glycerin, liquid paraffin, benzyl alcohol, perfume, aquadest. The study used 2 variation of concentration, which is  0.5% and 1% avocado extract as active substance, besides there is variations in glyceryl monostearate (5.5% and 5.7%), cera alba (2.7% and 2.9%), tween 80 (3.5% and 3.7%), glycerin (10% and 12%), liquid paraffin (10% and 12%), and benzyl alcohol (0.15% and 0.17%) in formulations I and II. Lotion was then tested for its physical properties, which include organoleptic test, homogeneity test, pH test, and spreadability test, lastly hedonic and irritation test were also being examined.Based on the results of physical properties test, both lotion formulations showed a viscous texture, beige and dark beige color with a distinctive odor, homogeneous, not irritating, have a pH value in the range of 4.55-5.31 with 4.9-5.15 cm spread. In the hedonic test on 10 panelists, lotion I formulation gave the most satisfaction score and comforty from respondents. Respondent's satisfaction on the appearance comprise the texture, color, and odor. Besides, viscosity and spreadability were also marked as how comfort the lotion is when it was applied to the respondent’s skin.Keywords :  Avocado, Extract, Lotion, Cosmetic, Moisturizer
Formulation and Characteristic Test of Solid Soap From Ethanol Extract of Papaya Seeds (Carica papaya L.) Leny, Leny; Fransiska, Ella; Nababan, Herbet; Hafiz, Ihsanul; Iskandar, Benni
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 2 (2021): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v16i2.2428

Abstract

The large consumption of papaya in Indonesia causes the availability of papaya seeds to be abundant and has not been used wisely. Papaya seeds contain secondary metabolites such as phenols, terpenoids, alkaloids and saponins which have an antibacterial activity. The purpose of this study was to develop papaya seeds into a cosmetic form and in this study is to formulate it into solid soap. The research was initiated by making an extract which was then formulated into solid soap with various concentrations of 2%, 4%, and 6%. Soap is tested for its characteristics to meet the requirements of soap in SNI 06-3532-1994. The soap meets the criteria for the pH requirement, which is between 9-10, has a water content of 1%, free alkali content of 0.044%, forms a stable foam and does not change during storage by using cycling test method.
Uji Sifat Fisik Sediaan Lulur Ekstrak Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) Serta Uji Efektivitas Kelembaban (Moisture) dan Kehalusan (Evenness) pada Kulit Iskandar, Benni; Tarigan, Jacub; Leny, Leny; Hanum, Widia
Majalah Farmasetika Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v9i1.49230

Abstract

Sediaan lulur atau“body scrub” merupakan salah satu dari banyaknya sediaan kosmetik, lulur tersendiri berfungsi membuang ataupun mengangkat sel mati. Bayam merah (Amaranthus tricolor L.) adalah tanaman ataupun lebih tepatnya jenis sayuran yang biasa dikonsumsi sehari-hari yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku dari sediaan lulur karena tingginya kandungan antosianin. Antosianin pada bayam merah bermanfaat sebagai antioksidan yang mampu menghambat radikal bebas. Bayam merah juga kaya akan kandungan vitamin A, Vitamin C, protein, kalsium, dan lainnya. Adapun tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui bayam merah yang dapat diformulasikan menjadi sediaan lulur atau body scrub yang memiliki karakteristik yang stabil dan mampu memperbaiki, meningkatkan kadar air pada kulit serta kehalusan pada kulit. Proses dan metode studi ini dengan mengekstraksi daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) dengan maserasi, kemudian formulasi sediaan lulur dibuat dengan beberapa variasi konsentrasi yaitu 0,5%, 1% dan 1,5%. Pengujian sediaan meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, iritasi, uji stabilitas, uji efektivitas kelembaban dan kehalusan dengan menggunakan instrumen skin analyzer pada kulit sukarelawan. Hasil studi yang dibuktikan dengan membandingkan hasil sebelum dan setelah cycling test menunjukan bahwa sedian lulur dari masing-masing formula memenuhi persyaratan organoleptis, homogenitas, pH lulur 5,7-5,9 (persyaratan pH sediaan ke kulit yaitu 4,5-6,5), daya sebar 5,3-5,6 (persyaratan 5-7 cm), tidak mengiritasi kulit, serta uji efektivitas kelembaban (moisture) dan kehalusan (evenness) pada kulit sukarelawan menunjukkan hasil analisis studi yang signifikan (p ≤ 0,05) pada F1, F2, F3 dan tidak menunjukkan hasil analisis yang signifikan (p ≥ 0,05) pada F0. Kesimpulan yang dapat diambil dari studi ini bahwa ekstrak daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) dapat diformulasikan serta memenuhi persyaratan uji sifat fisik sediaan lulur atau body scrub, tidak menyebabkan iritasi pada kulit, serta dapat memberikan kenaikan nilai persentase efek yang melembabkan kulit dan menghaluskan kulit dengan menggunakan skin analyzer.
Formulasi Sediaan Lulur Krim Dari Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai Pelembab Kulit Leny, Leny; Rudang, Singgar Ni; Ginting, Indra; Simanjuntak, Heppy Taruli
Journal of Islamic Pharmacy Vol 8, No 1 (2023): J. Islamic Pharm.
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jip.v8i1.20793

Abstract

Pengelupasan kulit diperlukan dalam membuang atau mengangkat sel-sel permukaan kulit yang mati dan kering serta dapat membuat tekstur kulit menjadi merata dan halus. Eksfolian fisik seperti scrub bekerja untuk mengelupaskan kulit mati secara instan. Kebanyakan orang mungkin tidak cocok melakukan eksfoliasi setiap hari, karena dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan mudah teriritasi. Untuk itu, senyawa alami yang digunakan dalam pembuatan lulur dapat menjadi pilihan yang lebih baik dalam mengangkat sel mati sekaligus menutrisi kulit dengan banyak senyawa antioksidan. Daun pepaya mengandung senyawa kimia yang bersifat antiseptik, antiradang, antijamur, dan antibakteri. Senyawa antibakteri yang terdapat pada daun pepaya antara lain tanin, flavonoid, alkaloid, terpenoid, dan saponin. Selain itu, daun pepaya mengandung vitamin C dan E (masing-masing 68,59 dan 39,78mg/100 g). Tujuan dari penelitian ini adalah memformulasi sediaan krim lulur ekstrak etanol 70% dari daun pepaya yang memiliki kemampuan dalam meningkatkan kelembaban. Penelitian dilakukan secara eksperimental, meliputi pembuatan simplisia, ekstrak, sediaan lulur krim dan pemeriksaan sediaan secara fisik maupun efektivitasnya terhadap kulit sukarelawan. Studi menunjukkan bahwa tidak ada perubahan bentuk, warna dan bau setelah 12 minggu penyimpanan; uji homogenitas menunjukkan preparat homogen; sediaan menunjukkan kisaran pH 6,5-6,9; jenis emulsi adalah fase minyak dalam air sehingga krim mudah diaplikasikan, menyebar dan didispersikan dengan air; tes iritasi menunjukkan tidak ada kemerahan, gatal dan panas pada kulit sukarelawan. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 70% dari daun pepaya (Carica papaya L.) dapat diformulasikan sebagai krim lulur dan dengan konsentrasi 15% ekstrak daun pepaya memberikan efek terbaik dalam meningkatkan kelembaban kulit. 
PENGEMBANGAN E-MODUL FITOKIMIA LAHAN BASAH BERBASIS STEAM-INKUIRI UNTUK AKSELERASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN LITERASI SAINS MAHASISWA Syahmani, Syahmani; Iriani, Rilia; Leny, Leny; Saadi, Parham; Prasetyo, Yogo Dwi; Mustarianti, Lila; Hayati, Farida; Febrianti, Shabrina Adzhani
QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Vol 14, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/quantum.v14i2.14839

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan  bahan ajar (e-modul) fitokimia lahan basah berbasis STEAM-Inkuiri yang valid, praktis dan efektif. Model pengembangan dalam penelitian ini menggunakan ADDIE. Penelitian dilakukan pada mahasiswa pendidikan kimia yang mengambil mata kuliah fitokimia. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa lembar validasi, angket dan tes penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) validitas e-modul yang dikembangkan dalam kriteria ini sangat valid, (2) kepraktisan dan keterbacaan, dan respon mahasiswa terhadap e-modul yang dikembangkan dalam kriteria sangat praktis, (3) efektivitas dilihat dari n-gain kemampuan pemecahan masalah, literasi sains, dan pemahaman konsep mahasiswa secara berurutan 0,49; 0,68; 0,59 berada pada kriteria sedang dan diperkuat dengan hasil uji Wilcoxon(p value < 0,05) yang menunjukkan ada peningkatan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test. Disimpulkan bahwa e-modul yang dikembangkan valid, praktis dan efektif sehingga layak untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, literasi sains dan pemahaman konsep mahasiswa.
PENERAPAN MODEL BLENDED LEARNING BERBANTUAN WHATSAPP UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN PESERTA DIDIK Sari, Nindy Novita; Leny, Leny; Hamid, Abdul
QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Vol 14, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/quantum.v14i1.14959

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang penerapan model Blended Learning berbantuan WhatsApp untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar pengetahuan peserta didik pada materi sistem koloid SMAN 4 Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan berpikir kritis, hasil belajar pengetahuan peserta didik serta respon peserta didik terhadap pembelajaran sistem koloid menggunakan model Blended Learning berbantuan WhatsApp. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Sampel pada penelitian ini adalah peserta didik di SMAN 4 Banjarmasin yang terdiri atas kelas XI MIPA 3 sebagai kelas kontrol dan kelas XI MIPA 4 sebagai kelas eksperimen. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran sebagai variabel bebas serta keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar pengetahuan sebagai variable terikat. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non-tes. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar pengetahuan peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas control. Selain itu, respon peserta didik terhadap model blended learning berbantuan whatsapp mendapat respon baik.
DEVELOPMENT OF E-MODULE SETS-BASED APPROACH ASSISTED WITH FLIP HTML5 MEDIA TO IMPROVE INDEPENDENT LEARNING AND LEARNING KNOWLEDGE OUTCOMES ON CHEMICAL EQUILIBRIUM MATERIAL Norlaila, Norlaila; Saadi, Parham; Winarti, Atiek; Leny, Leny
QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Vol 15, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/quantum.v15i1.17046

Abstract

The lack of utilization of resources is the main factor for the low level of student learning independence, yet in reality, teachers still struggle to connect chemical concepts with everyday life contexts. The SETS approach-based e-module is an innovation in enhancing students' learning independence and learning outcomes. This study aims to determine the validity and practicality of the developed chemistry learning module. This research and development was carried out to produce an e-module product based on the SETS approach assisted by flip HTML5 on chemical equilibrium material that is valid, practical, and effective in increasing independent learning and student knowledge learning outcomes. The development model used is a 4D model which consists of 4 phases, 1) Define, 2) Design, 3) Development, and 4) Disseminate. The purposive sampling technique was used as a sampling technique, namely students of class XI MIPA 1 at SMAN 10 Banjarmasin. Data collection techniques included questionnaires (validation sheets, product practicality, product effectiveness) and learning achievement tests. The results showed that the e-module: (1) is very valid with an average percentage of 90.98%, (2) is very practical, based on readability tests, response questionnaires, and observation sheets with an average score of 4.34, and (3) is effective in increasing learning independence and knowledge learning outcomes in terms of the N-gain learning independence of 0.45 in the medium category and the N-gain of knowledge learning outcomes of 0.71 in the high category. Based on the results obtained, it can be concluded that e-modules based on the SETS approach assisted by HTML5 flip media are appropriate for use in chemistry learning, especially in chemical equilibrium material.
IMPLEMENTATION OF MIND MAPPING-BASED DISCOVERY LEARNING MODEL IN ONLINE LEARNING ON COLLOID MATERIALS Mahdian, Mahdian; Iriani, Rilia; Leny, Leny; Novianti, Rinda Oktavia
QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Vol 15, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/quantum.v15i1.16011

Abstract

Research has been conducted on the implementation of the discovery learning model based on mind mapping in online learning on colloid materials. This study aims to determine the difference in knowledge learning outcomes, attitudes, and student responses to the discovery learning model based on mind mapping in online learning on colloid materials. The method used is a quasi-experiment using a "non-equivalent control group design" design. The research sample was students of class XI MIA 1 as the experimental class and class XI MIA 2 as the control class at MAN 2 Tabalong. Data collection used test and non-test techniques. Data analysis techniques used descriptive analysis and inferential analysis. The results showed (1) there was a significant difference in knowledge learning outcomes between the experimental class and the control class where the t-value > t-table (α = 0.05) with an average value for the experimental class of 86.67 with an average N-gain value of 0.74, while for the control class it was 77.56 with an average N-gain value of 0.60, (2) the attitudes of students' learning outcomes had different average values where in the experimental class it was 78.59 higher than the control class which was 72.30, (3) student responses to the discovery learning model based on mind mapping in online learning on colloid materials were in the good category.