Claim Missing Document
Check
Articles

Pendampingan Pengembangan Pembelajaran berbasis STEAM-Q (Science, Technology, Engineering, Art, Math, and Qur’an) bagi Guru PAUD Nisak Aulina , Choirun; Shofiyah, Noly; Nur Hasanah, Fitria; Maratus, Fitri
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i2.994

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD dalam mendesain pembelajaran berbasis STEAM-Q (Science, Technology, Engineering, Art, Math, and Qur’an) di TK Aisyiyah VI Kalidawir. Pendekatan STEAM-Q diharapkan mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai Al-Qur'an dalam proses pembelajaran, yang mendukung pengembangan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi. Program pengabdian ini dilakukan melalui tiga tahapan utama: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap pelaksanaan, dilakukan pelatihan dan workshop penyusunan modul ajar berbasis STEAM-Q, serta pendampingan guru dalam penerapan kurikulum tersebut. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai Al-Qur'an ke dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Hasil post-test menunjukkan peningkatan rata-rata nilai kemampuan guru dari 53,2 menjadi 82,2 setelah program dilaksanakan. Penerapan pembelajaran berbasis STEAM-Q terbukti efektif dalam membentuk karakter Islami anak usia dini dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis mereka. Guru dapat mengintegrasikan materi pembelajaran dengan nilai-nilai yang ada dalam qur-an, dan guru dapat menyusun perangkat pembelajaran berbasis STEAM Q.
Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun melalui Bermain Pasir Ajaib Suratin, Dwi; Aulina, Choirun Nisak
Journal of Education Research Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v6i1.2175

Abstract

Kemampuan motorik halus sangat penting untuk dikembangkan karena akan berdampak pada masa depan anak saat besar nanti. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas kegiatan bermain menggunakan media pasir ajaib dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di KB Permata Sunnah Sidoarjo. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart, melibatkan 12 anak sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Pada pra-siklus, kegiatan motorik halus menggunakan media konvensional menunjukkan hasil yang kurang optimal, dengan pencapaian sebesar 35,4%. Setelah intervensi menggunakan pasir ajaib pada Siklus I dan Siklus II, terjadi peningkatan signifikan menjadi 64% dan 97,2%. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan media pasir ajaib efektif dalam meningkatkan koordinasi mata-tangan, kemampuan menjumput, dan menggenggam anak. Implikasi dari penelitian ini menegaskan pentingnya penggunaan media bermain yang bervariasi dalam pembelajaran untuk mendukung perkembangan motorik halus anak secara optimal.
Peningkatkan Kemampuan Konsentrasi Belajar Melalui Metode Bercerita Dengan Media Audio Visual Amalia, Dyah Risqi; Aulina, Choirun Nisak
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2024): Januari-April 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i1.1390

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi belajar di Taman Kanak-Kanak Muslimat NU Darussalam Candi untuk anak usia 5-6 tahun melalui metode bercerita dengan menggunakan media audio-visual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang diperoleh dari lapangan, kondisi awal konsentrasi belajar anak-anak sangat rendah dengan presentasi 44% pada pra-tindakan. Hasil penelitian menggunakan media audio visual pada siklus I meningkatkan persentase sebesar 60,9%. Pada siklus II, peningkatan persentase konsentrasi belajar mencapai 77,7%. Berdasarkan hal ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode bercerita dengan media audio-visual sangat efektif dalam meningkatkan konsentrasi belajar anak-anak. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi dalam konteks pendidikan anak usia dini dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembelajaran anak.
Meningkatkan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Fun Cooking Class: Penerapan Pada Anak Usia 4-5 Tahun Angelina, Rizka Laily; Aulina, Choirun Nisak
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2024): May-August 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i2.1688

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motorik halus anak usia 4-5 tahun melalui kegiatan fun cooking class di TK Aisyiyah Busthanul Athfal 1 Beji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) diperkenalkan oleh Kemmis dan McTaggart dengan fase: 1. Perencanaan (Planning), 2. Pelaksanaan (Acting), 3. Observasi (Observing), 4. Refleksi (Reflecting). Teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan dan dokumentasi. Berdasarkan hasil pengelolahan dan analisis data yang diperoleh dari lapangan yaitu kondisi awal kemampuan motorik halus anak sangat rendah dengan presentasi 43,4% pada pra Tindakan. Hasil penelitian dengan kegiatan fun cooking class pada siklus I terjadi peningkatan dengan persentase 72,7%. Pada siklus II kenaikan persentase pada peningkatan motorik halus anak mencapai 82,4%. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan fun cooking class sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak.
Penerapan Project Based Learning dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Taman Kanak-Kanak Aulina, Chairun Nisak; Nurdiana, Ayunda Ade
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i5.6058

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar melalui metode Project Based Learning (PjBL) di TK PKK IV Gempol. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PjBL dilaksanakan secara berkala 2-3 hari per minggu dengan fokus pada tema pembelajaran yang relevan dengan lingkungan sekitar anak. Kegiatan ini terbukti meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan bekerja sama siswa. Implikasi dari penelitian ini adalah PjBL memberikan ruang bagi siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam belajar, serta mempersiapkan mereka menghadapi tantangan abad ke-21. Berdasarkan hasil penelitian ini di harapkan sekolah perlu terus berinovasi untuk penerapan PjBL dengan memperkuat kolaborasi antara guru dan wali murid serta memperkaya materi pembelajaran berbasis proyek untuk lebih melibatkan siswa secara optimal.
Peningkatan Kemampuan Mengenal Huruf pada Anak Usia 4-5 tahun melalui Media Seruf (Serok Huruf) di Taman Kanak-Kanak Sari, Jasinta Kartika; Aulina, Choirun Nisak
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 1 No. 4 (2024): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/paud.v1i4.708

Abstract

Tujuan Penelitian Ini Melatarbelakangi Untuk Mengetahui Kemampuan Mengenal Huruf Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Candi Dengan 13 Anak Sebagai Subjek Penelitian. Metode Penelitian Ini Menggunakan Penelitian Tindakan Kelas Melalui Model Kemmis Dan Mc.Taggar Melalui Empat Tahapan Yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi Dan Refleksi. Pembelajaran Menggunakan Media SERUF (Serok Huruf). Target Pencapaian Penelitian Tindakan Kelas Adalah 75%. Pada Pra Siklus Tingkat Pencapaiannya Yakni 45% Dan Siklus I Tingkat Pencapaiannya Yakni 56,3% Dengan Memberikan Kegiatan Pengaman Untuk Melatih Konsentrasi Dan Fokus Anak Pada Kegiatan Tersebut. Selanjutnya Setelah Dilakukan Refleksi Dan Perbaikan Siklus II, Nilai Keseluruhan Anak Sebesar 79,6%. Hasil Penelitian Ini Membuktikan Bahwa Kegiatan Pembelajaran Dengan SERUF (Serok Huruf) Dapat Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Pada Anak Usia 4-5 Tahun.
Optimalisasi Literasi Arab Awal: Hasil Metode Bagdadi di Indonesia Lutfiyah, Nunuk; Aulina, Choirun Nisak
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 1 No. 4 (2024): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/paud.v1i4.709

Abstract

pada anak usia 4-5 tahun di KB ALQUDS Candi. Metode Bagdadi, pendekatan pembelajaran Al-Qur'an yang dikenal dengan teknik "mengeja", melibatkan vokalisasi sistematis huruf Hijaiyah dengan nada Hijaz yang keras, diulang minimal dua kali. Menggunakan kerangka Penelitian Tindakan Kelas, studi ini menerapkan model Kemmis dan Mc Taggart, yang mencakup tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Dilakukan dengan sepuluh anak, penelitian ini mendokumentasikan peningkatan signifikan: kemahiran membaca meningkat dari 58% di Pra-Siklus menjadi 71% di Siklus I dan 84% di Siklus II, melampaui indikator keberhasilan sebesar 75%. Temuan menunjukkan bahwa penerapan metode Bagdadi yang terstruktur, sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH), secara signifikan meningkatkan keterampilan literasi Arab awal.
Peningkatan Kesehatan Anak Usia Dini dengan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di TK Kecamatan Candi Sidoarjo Aulina, Choirun Nisak; Astutik, Yuli
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v3i1.1480

Abstract

The purpose of this community service is to increase the knowledge of teachers and parents about the importance of Clean and Healthy Behaviour (PHBS). Clean and healthy behavior is also a set of behaviours practiced by learners, teachers and the school environment community on the basis of awareness so that independently able to prevent disease, improve health, and play an active role in creating a healthy environment. This community service activity is carried out in kindergarten of Aisyiyah 6 and kindergarten of Riadhus Sholihin at Kecamatan Candi Sidoarjo. The Method used in implementing this community service undertaken to solve the existing problems for those partner schools, such as 1) Workshop on integrating the implementation of Clean and Healthy Behaviour (PHBS) in learning activities, 2) parenting activities about healthy food for children. The result of this community service activity is a school regulation which contains about eight indicators of school PHBS implementation, scheduling five supporting activities of school PHBS implementation, and children not snacking haphazardly.
Peningkatan Kompetensi Guru dalam Implementasi Pembelajaran Sains di Taman Kanak-Kanak Aulina, Choirun Nisak; Salim, Agus; Wulandari, Fitria
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v6i1.4671

Abstract

Sains sangatlah dekat dengan kehidupan anak usia dini. Bagi anak-anak belajar sains adalah segala sesuatu yang menakjubkan, sesuatu yang ditemukan dan dianggap menarik serta memberi pengetahuan atau merangsangnya. Pengenalan sains untuk peserta didik TK/PAUD lebih ditekankan daripada produk (fakta,. konsep, teori, prinsip, dan hukum). Kegiatan ini dilaksanakan di TK Aisyiyah 1 Kalidawir Tanggulangin Sidoarjo. Kegiatan simulasi sains sederhana belum diterapkan di TK Aisyiyah 7 Kalidawir di minimnya kompetensi guru tentang konsep pembelajaran sains pada anak usia dini serta belum adanya buku pedoman pembelajaran sains untuk anak usia dini. Selain itu juga karena keterbatasan alat, bahan, dan media yang ada di TK Sehingga dilakukan peningkatan kompetensi guru tentang pembelajaran sains pada anak usia dini dengan melakukan pelatihan dan pendampingan, penyusunan buku/modul pembelajaran sains untuk anak usia dini sebagai acuan guru dalam implementasi simulasi sains pada anak usia dini serta pemenuhan media, bahan dan alat penunjang agar dapat menerapkan simulasi sains sederhana bagi anak TK.
Snakes and Ladders Game Increases Counting Interest in Young Children: Permainan Ular Tangga Tingkatkan Minat Berhitung pada Anak Usia Dini Seftina, Putri Jelita Trio; Aulina, Choirun Nisak
Indonesian Journal of Education Methods Development Vol. 20 No. 3 (2025): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/ijemd.v20i3.862

Abstract

General Background: Early childhood education plays a crucial role in cognitive and skill development, where engaging learning methods are essential. Specific Background: Mathematical skills, particularly counting, are fundamental for early learners; however, conventional methods often fail to maintain children's interest. Knowledge Gap: Limited research explores the effectiveness of interactive games in fostering numeracy enthusiasm among preschoolers. Aims: This study aims to investigate the impact of the Snakes and Ladders game on enhancing counting interest in children aged 5–6 years at TK PKK Sendangagung. Results: A classroom action research (CAR) method was employed with 11 students, showing a significant increase in interest—from 7.38% in the pre-cycle to 35.79% in Cycle I and 81.25% in Cycle II. Novelty: Unlike previous studies, this research modifies the traditional Snakes and Ladders game by integrating movement-based learning, aligning with children's natural inclination toward play. Implications: The findings suggest that incorporating interactive and engaging educational tools can effectively boost children's motivation and cognitive development, providing a viable strategy for early childhood educators to enhance numeracy skills through play-based learning. Highlights: Interactive Learning Boosts Interest – The Snakes and Ladders game significantly enhances children's enthusiasm for learning to count, increasing engagement through play. Proven Effectiveness – Interest in counting rose from 7.38% (pre-cycle) to 81.25% (Cycle II), demonstrating the game's impact on early numeracy skills. Practical Implications for Educators – Play-based learning strategies can be an effective alternative to traditional methods, making math more enjoyable and accessible for young learners. Keywords: Interest Learning, Count, Old Children