Claim Missing Document
Check
Articles

Finger Puppet Media Boosts Preschool Speaking Skills: Research Findings: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Prasekolah dengan Media Boneka Jari: Penelitian Tindakan Kelas Jannah, Alfun Nisa’ Ahlul; Aulina, Choirun Nisak
Indonesian Journal of Education Methods Development Vol. 18 No. 3 (2023): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/ijemd.v21i3.772

Abstract

This study aimed to investigate the efficacy of finger puppet media in improving the speaking abilities of children aged 3-4 years in a playgroup setting at KB 'Aisyiyah 02 Maduran, Lamongan Regency. Employing the Classroom Action Research approach over two cycles, the research involved three stages: pre-cycle, cycle I, and cycle II. Through the use of finger puppets, teachers encouraged children to engage in verbal expression, question-asking, and storytelling, making the learning experience enjoyable and captivating. The results demonstrated significant progress, with the overall speaking skill value increasing from 35.54% in the pre-cycle to 80.56% in cycle II. This study highlights the potential of finger puppet media in promoting effective communication skills among young children, providing valuable implications for early childhood education and language development.
Peningkatan Kemampuan Membaca Anak Usia 5-6 Tahun melalui Media Karpet Ular Tangga Baca (Kartaca) Nisak Aulina , Choirun; Sausan, Lutfiyah
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i1.520

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan membaca pada anak usia 5-6 tahun melalui media Karpet Ular Tangga Baca (Kartaca). Penelitian dilaksanakan di TK Muslimat NU 151 Darussalam Sugihwaras, subjek pada penelitian ini adalah anak kelompok B yaitu sebanyak 16 anak. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart.  Dengan siklus I dan II total pertemuan 6 kali, disetiap siklusi 3 kali pertemuan.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan membaca pada anak usia 5-6 tahun melalui media Karpet Ular Tangga Baca (Kartaca) meningkat dengan sangat baik. Hal ini terlihat dari keberhasilan pada setiap siklus, yang mana perolehan hasil penelitian pada pra siklus sebesar 44,92%, pada siklus I yaitu sebesar 58,59%, dan siklus II mencapai perolehan sebesar 82,03%. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan tiga siklus, pada pra siklus dilakukan sejumlah dua kali pertemuan, siklus I sebanyak tiga kali pertemuan, dan pada siklus II dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan. Analisis data pada penelitian ini yaitu menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif yaitu menganalisis data dari hasil catatan wawancara dan catatan dilapangan selama penelitian berlangsung, langkah-langkahnya yaitu dengan reduksi data, display data, dan verifikasi data. Analisis data
Inorganic Waste Utilization Training for Teachers at MI Muhammadiyah Kedungbanteng: Pelatihan Pemanfaatan Sampah Anorganik bagi Guru MI Muhammadiyah Kedungbanteng Fihayati, Zuyyina; Rezania, Vanda; Aulina, Choirun Nisak; Azizah, Dian Nur; Safitri, Silvia Gita
Procedia of Social Sciences and Humanities Vol. 3 (2022): Proceedings of the 1st SENARA 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pssh.v3i.214

Abstract

Everyone must produce garbage and gradually the garbage will accumulate. Therefore, it is necessary to provide clear information for people who have minimal education on waste management. This bias starts from the students. MI Muhammadiyah Kedungbanteng has several problems related to inorganic waste, including: (1) the lack of teacher skills in the use of inorganic waste in schools and (2) the unavailability of inorganic waste processing programs. This is what underlies the activities of the Institutional Community Partnership Program (PKaMI) implemented at the MI. The objectives of PKaMI activities include: (1) increasing the ability of teachers to utilize inorganic waste and (2) implementing inorganic waste management programs in schools. The results obtained from this program are that teachers begin to have knowledge of inorganic waste management and have an understanding of how to implement waste management programs in the school curriculum.
Improving Drawing Skills through Lettering Techniques for Kindergarten Teachers Aisyiyah 7 Kalidawir, Tanggulangin, Sidoarjo: Meningkatkan Kemampuan Menggambar melalui Teknik Huruf pada Guru TK Aisyiyah 7 Kalidawir, Tanggulangin, Sidoarjo Aulina, Choirun Nisak; Wati, Tri Linggo; Salim, Agus; Rahmawati, Shinta Ayu; Fauzia, Erika Laila
Procedia of Social Sciences and Humanities Vol. 3 (2022): Proceedings of the 1st SENARA 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pssh.v3i.261

Abstract

Kemampuan menggambar bagi guru PAUD sangat penting untuk dimiliki, hal ini dikarenakan kegiatan menggambar merupakan salah satu latihan untuk mengembangkan motorik halus anak. Namun berdasarkan observasi di temukan bahwa guru-guru mengalami permasalahan terkait kemampuan menggambar. Seringkali guru merasa gambarnya tidak sesuai dengan objek. Oleh karena itu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan menggambar melalui teknik huruf. Kegiatan ini dilaksanakan di TK Aisyiyah 7 Kalidawir, Tanggulangin, Sidoarjo dengan menggunakan metode pelatihan dan pendampingan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan guru dalam menggambar dengan teknik bentuk dasar huruf kapital. Guru dapat menghasilkan berbagai bentuk gambar dari inovasi dan kreatitasnya mengembangkan bentuk dasar menjadi bentuk-bentuk gambar yang dekat dengan anak seperti macam-macam binatang, tumbuhan, dan benda-benda di sekitar.
Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 2-4 Tahun melalui Permainan Lari Estafet di PAUD Aisyiyah Sidokare Nurullita, Nurullita; Aulina, Choirun Nisak
Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2024): Golden Age : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ga:jpaud.v8i1.13582

Abstract

Keterampilan motorik kasar sangatlah penting untuk dikuasai oleh setiap anak karena perkembangan motorik yang akan menjadikan anak menjadi lebih aktif dan responsif dalam menerima stimulus dari  lawan bicara dan sangat penting sebagai bekal untuk menjalani kehidupan dimasa mendatang  Pada anak usia 2-4 tahun kemampuan motorik kasar anak masih cenderung belum dikuasai sehingga pentingnya perkembangan motorik kasar perlu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan lari estafet pada anak usia 2-4 tahun di kelompok PAUD Sidokare Kabupaten Sidoarjo. Penelitian Tindakan Kelas mengacu pada model Suharsimi Arikunto dengan tahap tindakan, perencanaan, observasi, dan refleksi. Jumlah subjek penelitian adalah sepuluh anak. Penelitian dimulai dengan  Pra Siklus dengan nilai presentase 32%, kemudian naik 59% pada Siklus I, dan 81% pada Siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan lari estafet meningkatkan kemampuan motorik kasar anak.
Implementasi Pembelajaran Berwawasan Kemaritiman Terhadap Kecerdasan Naturalistik Anak Usia 4-5 Tahun Rohmah, Mega Aulia; Aulina, Choirun Nisak
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v7i1.2840

Abstract

Kecerdasan naturalistik adalah salah satu jenis kecerdasan yang penting untuk dikembangkan sejak usia dini untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa yang cinta dengan alam sekitar. Terlebih lagi pendidikan yang menanamkan tentang rasa kepedulian terhadap lingkungan kepada peserta didik di era saat ini sangat minim, sistem pendidikan saat ini membutuhkan cara yang mampu menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan sekitar salah satunya dapat dilakukan dengan cara menumbuhkan kecerdasan naturalistik anak melalui pembelajaran berwawasan kemaritiman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan implementasi pembelajaran berwawasan kemaritiman untuk mengasah kecerdasan naturalistik anak serta menganalisis dampak pembelajaran berwawasan kemaritiman terhadap kecerdasan naturalistik anak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yakni kepala sekolah, guru kelas kelompok usia 4-5 tahun, serta 15 anak kelompok A1. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman dilakukan dengan menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berwawasan kemaritiman mampu memberikan peluang kepada anak untuk menumbuhkan karakter kepedulian lingkungan yakni anak dapat memperluas pemahaman, menumbuhkan minat, kecintaan, merawat dan mendayagunakan kekayaan potensi kemaritiman dengan bijak melalui aktivitas yang dapat mengembangkan kecerdasan naturalis anak seperti melakukan pengamatan terhadap makhluk hidup yang ada di laut, melakukan simulasi pencemaran air laut untuk mengetahui penyebab kerusakan yang ada di laut serta melakukan aksi bersih pantai dan penanaman tumbuhan bakau untuk menjaga kebersihan dan kelestarian laut.
Meningkatkan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Fun Cooking Class: Penerapan Pada Anak Usia 4-5 Tahun Angelina, Rizka Laily; Aulina, Choirun Nisak
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2024): Mei-Agustus 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i2.1688

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motorik halus anak usia 4-5 tahun melalui kegiatan fun cooking class di TK Aisyiyah Busthanul Athfal 1 Beji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) diperkenalkan oleh Kemmis dan McTaggart dengan fase: 1. Perencanaan (Planning), 2. Pelaksanaan (Acting), 3. Observasi (Observing), 4. Refleksi (Reflecting). Teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan dan dokumentasi. Berdasarkan hasil pengelolahan dan analisis data yang diperoleh dari lapangan yaitu kondisi awal kemampuan motorik halus anak sangat rendah dengan presentasi 43,4% pada pra Tindakan. Hasil penelitian dengan kegiatan fun cooking class pada siklus I terjadi peningkatan dengan persentase 72,7%. Pada siklus II kenaikan persentase pada peningkatan motorik halus anak mencapai 82,4%. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan fun cooking class sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak.
Enhancing Fine Motor Skills and Fostering Creativity in Children through Plasticine-Based Activities Iffah, Nur; Aulina, Choirun Nisak
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 3 (2024): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v16i3.4852

Abstract

Some children have difficulty developing their creativity and motor skills. Children with fine motor problems may find it difficult to express their creativity. To overcome these problems, the play method using plasticine is one of the alternative solutions. Therefore, this study aims to explore the effect of plasticine play activities on improving fine motor skills and creativity in kindergarten-aged children. This study used a quantitative approach with the type of quasi experiment with a one group pretest posttest research design. This study only involved the experimental group. Data collection in this study used questionnaires in the form of fine motor skills instruments and creative thinking skills in children. This study involved children aged 5-6 years in group B as many as 60 students who were then selected using purposive sampling technique.  In this study, the data were analyzed using paired samples t-test. The results showed that there was a significant increase in fine motor skills and creative thinking ability in children after being given treatment using the Plasticine-Based Activities method. This is evidenced by the significance value of 0.001 0.05. However, in this study, it is recommended that kindergarten educators and parents integrate plasticine play activities in the curriculum and daily activities of children. Additional support in the form of training for educators is also needed to maximize the benefits of using plasticine in developing children's skills.
Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Fun Games di KB Permata Sunnah Sidoarjo Masruroh, Siti; Aulina, Choirun Nisak
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1677

Abstract

Gross motor development is important in early childhood as it is the foundation for children's physical growth and skills in carrying out daily activities. At KB Permata Sunnah Sidoarjo, some children experience difficulties in gross motor skills, such as balance and coordination, which indicates a gap between actual conditions and expected development. This research aims to improve the gross motor skills of children aged 4-5 years through implementing fun games designed to stimulate physical activity in a fun way. Using the Classroom Action Research (PTK) method with the Kemmis and McTaggart model, this research involved 10 children as subjects. Data was collected through observation with a gross motor skills assessment sheet, and analyzed using percentages to assess the level of achievement. The results showed a significant increase from 40% in pre-cycle to 80% in cycle II, confirming that fun games effectively improve children's gross motor skills. The implication is that this method can be adopted in early childhood education to optimize children's physical development.
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Usap Abur Kelompok A di TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal Jajag Pranitasari, Pranitasari; Aulina, Choirun Nisak
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1754

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menstimulasi perkembangan motorik halus anak agar siap menulis di kelompok A TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek 19 anak dari kelompok A. Desain penelitian melibatkan empat langkah: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan usap abur berdampak positif dan signifikan dalam meningkatkan stimulasi motorik halus anak.