Dalam konteks penelitian pendidikan, pengujian hipotesis merupakan teknik analisis data yang penting. Dalam konteks ini, pengujian hipotesis digunakan untuk mengevaluasi berbagai klaim tentang bagaimana meningkatkan sistem pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan. Dengan merumuskan hipotesis nol dan alternatif yang jelas, melakukan pengumpulan data yang cermat, dan menggunakan analisis statistik yang tepat, manajemen pendidikan Islam dapat mengukur efektivitas program, mengidentifikasi dampak kebijakan, dan mengoptimalkan sumber daya dengan lebih efektif. Selain itu, pengujian hipotesis mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan, membantu terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih baik dan berkualitas bagi siswa dan pemangku kepentingan. Itu sebabnya pengujian hipotesis sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam dan membuat keputusan berdasarkan bukti.