Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

ANALISIS KUALITAS INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN BERBAHASA RESEPTIF Alfiyatur Rohmaniyah; Denis Ekasari; Wagiran Wagiran; Deby Luriawati Naryatmojo
Asas: Jurnal Sastra Vol 12, No 1 (2023): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ajs.v12i1.42210

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan hasil analisis kualitas instrumen penilaian keterampilan berbahasa reseptif soal Bahasa Indonesia tingkat SMP. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi. Pembahasan pada artikel ini merupakan sebagian langkah dari penelitian analisis soal Bahasa Indonesia teks nonsastra yang mengandung keterampilan berbahasa reseptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas instrument penilaian pada soal teks nonsastra Bahasa Indonesia tingkat SMP belum sesuai dengan kaidah penyusunan butir soal yang baik dan benar. Hasil telaah soal menunjukka aspek materi hanya memenuhi 79%, kemudian aspek konstruksi 80% dan aspek bahasa atau budaya 89%.
Studi Evaluasi Pelaksanaan Program Pembinaan Bahasa Arab di Baitul Lughoh Program Studi Pendidikan Bahasa Arab IAIN Kudus Rini Dwi Susanti; Wagiran Wagiran; Alfien Sanjaya
Arabia Vol 14, No 2 (2022): JURNAL ARABIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/arabia.v14i2.12888

Abstract

Abstract This study aims to identify and explain the assessment of the Arabic language development program at “Baitulughoh”, the Tarbiyah Arabic language education program at IAIN Kudus. This program is one of the Arabic language development programs initiated by PBA lectures in collaboration with HMPS PBA, which aims to balance the language skills of new students in odd/even semesters with different educational pathways. This study is a qualitative descriptive study by using interview, observation, and documentation techniques. The results showed that the Arabic language development program “Baitulughoh” had a good impact on the development of students' Arabic language skills in the first semester. This is supported by speaker encouragements, learning facilities, and a pretty good and ongoing program. However, this program must be improved from the point of view of enriching teaching materials, increasing the creativity of cheerleaders; Select a method that is appropriate to the needs and characteristics of the student. More monitoring is needed to improve the quality and quantity of the program.Keyword: Evaluation, Program, Coaching, Language, Arabic
Evaluasi Kompetensi Guru Bahasa Indonesia Berbasis APKG: Studi Kasus Tayangan Video Youtube Antonius Nesi; Muhamad Haryanto; Wagiran Wagiran
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 13 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/j.js.2023.v13.i1.p8-19

Abstract

This study aims to evaluate the teaching competence of Bahasa Indonesia teachers using the APKG-2 evaluation tool. This research is classified as a case study with limited data sources, namely 4 (four) learning video shows on the Youtube channel. In line with that, this research is also called ex post facto research with a descriptive evaluation approach. As a descriptive evaluation study, at the data collection stage the researcher used the APKG-2 instrument. After the data was collected, the researcher processed and analyzed the data using descriptive statistical analysis techniques. The average acquisition of the assessment in each aspect of the assessment is used by researchers to evaluate by interpreting and interpreting the data. The results of this study indicate two things. First, there are two videos, namely video 1 which is related to thematic learning focused on Bahasa Indonesia in lower grade of Elementary Schools and video 3, namely learning Bahasa Indonesia in Junior High Schools which can be categorized as Good. Meanwhile, video 2 relating to thematic learning with a focus on Bahasa Indonesia in high grade of Elementary Schools and video 4 relating to learning Bahasa Indonesia in Senior High School can be categorized as Enough. Second, based on the results of the notes in the evaluation column, the researcher noted several important things that Indonesian language teachers should pay attention to, namely apperception and delivery of learning objectives that must be effective in opening activities, feedback, interaction, use of learning methods and media that must be in harmony with the learning materials in the class, core activities, as well as the importance of reflection on closing activities.
Analisis Butir Soal Penilaian Keterampilan Kebahasaan pada Pembelajaran Teks Eksplanasi Kelas XI Ahmad Nur Cahyo; Deby Luriawati; Wagiran Wagiran
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 2 No. 01 (2022): Artikel Riset Periode Mei 2022
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.013 KB) | DOI: 10.47709/jbsi.v2i01.1493

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal penilaian keterampilan kebahasaan yang dianalisis secara kualitatif serta akan merekonstruksi soal yang tidak memenuhi kriteria soal dan kesesuaian dengan validitas isi serta validitas konstruk. Penelitian ini dilakukan analisis kualitatif terhadap soal pilihan ganda teks nonsastra mata pelajaran Bahasa Indonesia.Analisis tersebut dilakukan mengacu kaidah penulisan soal pilihan ganda yang terdapat dalam Panduan Penilaian Kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam Panduan Penilaian Kurikulum 2013 dijelaskan bahwa aspek yang diperhatikan di dalam penelaahan secara kualitatif adalah aspek materi, konstruksi, dan bahasa/budaya. Masing-masing aspek memiliki kriteria tertentu sehingga jumlah kriteria dalam melakukan analisis sebanyak 18 kriteria. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.. Berdasarkan hasil analisis data yang ditemukan dapat disimpulkan bahwa pada soal Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada tiga sekolah pada kelas XI belum memenuhi standar kualitas yang baik, sehingga perlu adanya rekonstruksi.Sehingga, soal tersebut dapat lebih memenuhi standar kualitas pembelajaran yang sesuai.
The Effectiveness of Social Sciences Learning with Problem Based Learning (PBL) Assisted as Prezi Media on Critical Thinking Ability and Conceptual Understanding of Fifth Grade Elementary School Student Gesti Sekar Santiwi; Rusdarti Rusdarti; Wagiran Wagiran
Journal of Primary Education Vol 11 No 2 (2022): June 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpe.v11i2.65508

Abstract

The purpose of this study was to improve critical thinking skills and conceptual understanding of fifth grade elementary school students in learning Social Sciences using the prezi media-assisted Problem Based Learning (PBL) model. The method used is quantitative research with experimental research types. The data collection instruments used were observation sheets, tests, and documentation. The subjects of this study were the fifth grade students of SDN Karangwuni 01 as the experimental class and the fifth grade students of SDN Karangwuni 03 as the control class. The results of the study show that the PBL model assisted by Prezi media is valid for use in social studies learning in fifth grade of elementary school. Effective in improving students' critical thinking skills, as evidenced by the acquisition of N-Gain is 0.69 in the medium category. The PBL model assisted by Prezi media is effective in increasing students' understanding of concepts. Evidenced by the acquisition of N-Gain is 0.72 in the high category. Based on these results, it can be concluded that social studies learning with the PBL model assisted by Prezi media is effective in improving critical thinking skills and conceptual understanding of elementary school students.
ANALISIS KUALITAS INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN BERBAHASA RESEPTIF Alfiyatur Rohmaniyah; Denis Ekasari; Wagiran Wagiran; Deby Luriawati Naryatmojo
Asas: Jurnal Sastra Vol 12, No 2 (2023): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ajs.v12i2.51691

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan hasil analisis kualitas instrumen penilaian keterampilan berbahasa reseptif soal Bahasa Indonesia tingkat SMP. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi. Pembahasan pada artikel ini merupakan sebagian langkah dari penelitian analisis soal Bahasa Indonesia teks nonsastra yang mengandung keterampilan berbahasa reseptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas instrument penilaian pada soal teks nonsastra Bahasa Indonesia tingkat SMP belum sesuai dengan kaidah penyusunan butir soal yang baik dan benar. Hasil telaah soal menunjukka aspek materi hanya memenuhi 79%, kemudian aspek konstruksi 80% dan aspek bahasa atau budaya 89%.
Rekontruksi Asesmen Formatif Modul Ajar Teks Deskripsi Bagi Siswa SMP di Era Merdeka Belajar Rifa Aulia; Michael Johan Sulistiawan; Wagiran Wagiran; Deby Luriawati Naryatmojo
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3188

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merekontruksi asesmen formatif pada soal dan rubrik penilaian dalam modul ajar teks deskripsi. Asesmen formatif memiliki peran penting dalam mengukur kemajuan belajar siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah modul ajar bahasa Indonesia materi teks deskriptif kelas VII. Dapat penelitian berupa butir soal dan rubrik penilaian. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa teknik baca catat. Teknik analisis data meliputi; tahap reduksi data, penyajian data, dan tahap terakhir yaitu penarikan kesimpulan. Hasilnya menunjukkan bahwa rekonstruksi asesmen formatif dapat meningkatkan efektivitas penilaian siswa dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Revisi modul ajar dan instrumen penilaian diperlukan untuk memperbaiki spesifikasi pertanyaan, rubrik penilaian, dan tingkat kognitif yang diinginkan. Oleh karena itu, diperlukan rekonstruksi asesmen formatif pada soal dan rubrik penilaian dalam modul ajar teks deskripsi untuk meningkatkan kualitas penilaian dan pembelajaran bahasa Indonesia.
Peranan Guru dalam Manajemen Peserta Didik Untuk Meningkatkan Kualitas Peserta Didik Maulida Laily Kusuma Wati; Subyantoro Subyantoro; Wagiran Wagiran
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3436

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi peran guru dalam manajemen peserta didik untuk meningkatkan kualitas peserta didik. Metode dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Studi literatur kualitatif dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang topik tertentu melalui analisis dan sintesis informasi dari berbagai sumber. Proses pengumpulan data melibatkan membaca, menganalisis, dan menyintesis informasi yang ditemukan dalam literatur. Menjelaskan dan menggambarkan informasi yang ditemukan dalam literatur tanpa melakukan analisis statistik formal atau pengukuran numerik. Hasil dari penelitian ini yaitu setiap peran yang dimainkan oleh guru dalam manajemen peserta didik memiliki kontribusi yang penting terhadap pengembangan dan pembentukan karakter siswa. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai peran-peran tersebut: (1) Guru sebagai Pendidik, (2) Guru sebagai Sumber Belajar (3) Guru sebagai Fasilitator dan Pemandu Wisata (4) Guru sebagai Konselor (5) Guru sebagai Innovator dan Motivator (6) Guru sebagai Pelatih (7) Guru sebagai Evaluator. Manajemen peserta didik untuk meningkatkan kualitas peserta didik dapat diuraikan sebagai berikut: (1) Tempat Pengembangan Kemampuan Individu, (2) Membenahi Diri dan Mendidik Sesuai Aturan, (3) Tempat Pengembangan Sikap, (4) Ucapan, dan Tingkah Laku, (5) Pengelolaan Kegiatan Akademik dan (6) Non-Akademik Pengembangan Individu Pentingnya Aturan dan Hukum.
Evaluasi Pelaksanaan Perkuliahan Semester Antara Menggunakan Model Countenance Stake Agus Milu Susetyo; Junaidi Junaidi; Vera Wardani; Subyantoro Subyantoro; Wagiran Wagiran
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i2.3680

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program Semester Antara yang dijalankan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), FKIP Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember). Evaluasi program Semester Antara didasarkan pada surat edaran dari Unmuh Jember dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) khususnya pada pasal 16. Jenis penelitian ini menggunakan model Countenace Stake. Model evaluasi ini memiliki dua jenis analisis proses evaluasi yaitu deskripsi (descriptions) dan pertimbangan (judgments) serta memiliki tiga fase dalam evaluasi program yaitu persiapan, proses dan hasil atau nilai mahasiswa setelah menempuh program Semester Antara. Data yang telah dikumpulkan diolah dengan matriks deskripsi dan matriks pertimbangan. Matrik deskripsi terdiri atas tujuan (intens) dan observasi (observations) dari pelaksanaan Program Semester Antara, sedangkan matrik pertimbangan terdiri atas standar (standard) dan pertimbangan (judgment) dari perencaaan, pelaksaaan dan hasil dari Semester Antara. Kesimpulan hasil penelitian menemukan fakta bahwa secara Kesesuaian (Congruence) perencanaan perkuliahan Semester Antara di program studi PBSI mendapatkan kategori amat baik (90%). Proses pembelajaran Semester Antara di prodi ini mencapai 75% dengan kategori baik. Sementara itu, hasil belajar mahasiswa yang ikut sesi Semester Antara terdapat ada yang mahasiswa yang belum tuntas. Dosen Semester Antara seyogyanya menggunakan pendekatan penilaian otentik (authentic assesment) yang menilai kesiapan mahasiwa, proses, dan hasil belajar secara utuh. Aktualitas ketercapaian hasil belajar pada program Semester Antara adalah 80% kategori Baik. Hal ini menandakan bahwa Contingency antara rencana, proses dan hasil dari program Semester Antara berkategori baik karena sesuai dengan surat edaran dan standar proses yang berlaku.
Analysis of the Needs of Enrichment Books for Writing Javanese Culture-Themed Descriptive Texts by Integrating Humanist Values Sinta Dayyana; Fathur Rokhman Fathur Rokhman; Wagiran Wagiran
Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 13 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Enrichment books on writing descriptive texts that collaborate with Javanese culture and the content of humanist character values are still minimal, the skill of writing descriptive texts is considered difficult, the influence of outside culture that causes a lack of knowledge about local culture, the number of criminal and violent cases that do not reflect the values of humanist character. This study aims to describe the need for enrichment books to write Javanese culture-themed descriptive texts by integrating humanist values and to determine the characteristics of enrichment books for writing Javanese culture-themed descriptive texts by integrating humanist values.  This study uses the type of research (R&D), techniques used interview techniques, observation techniques, needs questionnaire techniques. The subjects in this study are students of class VII and class X, as well as educators of class VII and class X. Based on the results of the needs analysis, it is stated that the enrichment book for writing Javanese culture-themed description texts by integrating humanist values is needed in 4 aspects, namely material/content, presentation, language and readability, garfika. The characteristics of the enrichment book of material components include the principle of completeness, the principle of suitability, the principle of convenience, and the principle of adequacy. The presentation component includes the principles of collapse, systematic, straightforward, and easy to understand, the principle of developing social and spiritual attitudes. The components of language and readability include ethical, aesthetic, and functional principles, communicative principles, and spelling principles. The graphic components include the principles of the book cover, the principle of layout, the principle of lettering and numbering.