Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Pengembangan Buku Pengayaan Elektronik Cerita Fabel Bermuatan Profil Pelajar Pancasila Elemen Gotong Royong Sebagai Media Literasi Membaca di Sekolah Dasar Adnin Mutiara; Wagiran Wagiran; Rahayu Pristiwati
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2455

Abstract

Buku pengayaan sebagai buku pendamping pembelajaran yang dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kepribadian peserta didik. Berdasarkan hasil pengataman dilapangan, ditemukan bahwa pada dasarnya cerita fabel digemari oleh peserta didik terutama sekolah dasar. Sementara itu, terdapat kesenjangan yang terjadi dilapangan yaitu minimnya buku cerita fabel yang terdapat diperpustakaan khususnya pada tema yang diangkat dalam cerita fabel diperpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku pengayaan elektronik cerita fabel bermuatan profil pelajar pancasila elemen gotong royong sebagai media untuk literasi membaca di sekolah dasar. Model penelitian ini menggunakan ADDIE (Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation).Penelitian ini dilakukan di SDN Bendan Ngisor dengan jumlah 28 siswa. Validasi buku pengayaan elektronik dilakukan oleh 3 ahli yaitu ahli materi, ahli bahasa dan ahli media. Hasil penelitian meliputi tiga hal yaitu 1) deskripsi produk, 2) hasil uji kepraktisan dan 3) hasil uji keefektifan. Deskripsi produk didasarkan pada empat komponen yaitu komponen materi/isi, penyajian, bahasa dan grafika. Hasil uji kepraktisan peserta didik memperoleh persentase rata-rata 91,8% dan pendidik memperoleh memperoleh persentase 88%. Hasil uji keefektifan menggunakan pret-test dan post-test memperoleh hasil 62,2 % dengan kriteria cukup efektif. 
Review dan Rekontruksi Alat Instrumen Penilaian RPP SMA Kelas XII Janetri Suti Wahyuni, Deby Luriawati Naryatmojo, Wagiran
Klitika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/klitika.v4i1.2488

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan butir-butir tes instrumen penilaian untuk ketiga RPP jenjang pendidikan SMA pada KD 3.11 dan 4.11, serta merekonstruksi butir-butir tes yang menggambarkan aspek pengetahuan dan keterampilan. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan teknik panel. Hasil yang diperoleh adalah, (1) RPP pertama ditinjau dari pengetahuan dan keterampilan dari segi konstruksi belum menampilkan tabel atau gambar untuk mendukung soal dan aspek materi dan bahasa sudah baik. (2) RPP kedua pengetahuan dan keterampilan dari segi konstruksi belum menampilkan tabel atau gambar untuk mendukung soal dan aspek materi dan bahasa sudah baik. (3) RPP ketiga telah menunjukkan penilaian aspek pengetahuan tentang materi yang tidak sesuai dengan materi, seperti materi yang ditanyakan tidak sesuai dengan kompetensi (urgensi, relevansi, kontinuitas, penggunaan sehari-hari yang tinggi) , tidak sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau jenjang kelas . Dari segi konstruksi, tidak ada pedoman penilaian dan menampilkan tabel atau gambar untuk mendukung pertanyaan, dan pada nomor dua, tidak menggunakan kata tanya yang menuntut deskripsi jawaban. Penggunaan bahasa dalam RPP ketiga ini sudah tepat dan baik. Aspek keterampilan dalam hal konstruksi belum menampilkan tabel atau gambar untuk mendukung pertanyaan dan pedoman penilaian.
Rekonstruksi Butir Soal dalam Penilaian Keterampilan pada KD 3.7 dan KD 4.7 Teks Hikayat Zuhra Sl. Datu; Wagiran Wagiran; Deby Luriawati Naryatmojo
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v2i1.213

Abstract

One of the literary expressions taught in the Education Unit Level Curriculum in Senior High Schools is Hikayat Text. Saga Text Learning is one of the basic competencies that is integrated into the Indonesian language curriculum at Senior High Schools (SMK/SMA). Hikayat text is to express inner experiences about life through the medium of written language in which the words are coherent and intact. For students, Hikayat Text is not just a requirement to get grades from the teacher, but the process of expressing ideas in the form of words. Therefore, to achieve competence, students must be able to determine the values ??of the Hikayat Text. The purpose of the research is to reconstruct the items in the saga text KD 3.7 and 4.7 learning tools found in Taruna Bhakti Vocational School, Islamic Vocational School 1 Ambawa, and SMKN 1 Banggai. The research method used is descriptive qualitative. Qualitative data analysis includes content validity and constructs validity. The instrument used is the author acts as a data collector and data analyzer. Qualitative analysis instruments include content validity and construct validity analysis. A qualitative analysis of the items was conducted to determine the content validity and construct validity. In addition, qualitative analysis can be studied by covering the material domain, construction domain, and language domain. Reconstruction of questions is done by examining questions that are not in accordance with content validity or construct validity. The results of the analysis of the three RPP 3.7 and 4.7, namely RPP SMK Taruna Bhakti at KD 3.7 have 100% material aspects for construction aspects 96% cultural/language aspects 100% and analysis on RPP SMK Taruna Bhakti KD 4.7 there are material aspects 100% are appropriate, for Aspects construction 100% It is suitable for language/cultural aspects 100% is appropriate. RPP 2 SMK Islam Sudirman 1 Ambawa at KD 3.7 and KD 4.7 has 100% appropriate material aspects, 99% of construction aspects are not appropriate and 100% cultural/language aspects are appropriate. RPP 3 SMKN 1 Banggai at KD 3.7 and KD 4.7 has 100% appropriate material aspects, 97% of construction aspects are not appropriate and 100% of cultural/language aspects are appropriate.
Evaluasi Perkuliahan Daring Mata Kuliah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesisa dengan Model Diskrepansi Meilan Arsanti; Wagiran Suwito; Subyantoro Subyantoro; Cahyo Hasanudin
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 9, No 2 (2022): July 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v9i2.2553

Abstract

Abstract: During the Covid-19 pandemic, lectures at the Indonesian Language and Literature Education Study Program (PBSI), Faculty of Teacher Training and Education (FKIP), Sultan Agung Islamic University (Unissula) were held online. Language Error Analysis is one of the courses conducted online. The problems studied include planning, implementing, and evaluating the process and results of online lectures for these courses. The method used in this study is a policy research program evaluation type with a qualitative and descriptive approach with a discrepancy model. Data in the form of scores of all variables were analyzed using the Wilcoxon tiered sign test procedure, with this technique a large difference sign will be obtained indicating that at the online lecture planning stage an average score of 79.9% is obtained with a large difference of 20.1 then there is a gap of 20, 1% with a small category (K). At the stage of implementing online lectures, the average score obtained is 76.4% with a large difference of 23.6, so there is a discrepancy of 23.6% with a small category (K). In the process and results assessment stage, an average score of 80.3% was obtained with a large difference of 19.7, so there was a discrepancy of 19.7% and was classified in the very small category (K). This gap is generally caused by technical factors such as poor internet facilities, limited internet quota, and inadequate online course equipment.  Keywords: online lectures, language error analysis, discrepancy model  Abstrak: Selama pandemi Covid-19 perkuliahan di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) dilaksanakan secara daring. Analisis Kesalahan Berbahasa merupakan salah satu mata kuliah yang dilaksanakan secara daring. Masalah yang diteliti meliputi perencanaa, pelaksanaan, dan penilaian proses dan hasil perkuliahan daring mata kuliah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kebijakan jenis evaluasi program dengan pendekatan kualitatif dan deskriptif dengan model diskrepansi. Data berupa skor semua variabel dianalisis dengan menggunakan prosedur uji tanda berjenjang wilcoxon, dengan teknik ini akan didapatkan tanda beda besar yang menunjukan bahwa pada tahap perencanaan perkuliahan daring diperoleh rata-rata skor 79,9% dengan besar beda 20,1 maka terjadi kesenjangan sebesar 20,1% dengan kategori kecil (K). Pada tahap pelaksanaan perkuliahan daring rata-rata pemerolehan skor sebesar 76,4% dengan besar beda 23,6 maka terjadi diskrepansi sebesar 23,6% dengan kategori kecil (K). Pada tahap penilaian proses dan hasil diperoleh rata-rata skor sebesar 80,3% dengan besar beda adalah sebesar 19,7 maka terjadi diskrepansi sebesar 19,7% dan tergolong dalam kategori sangat kecil (K). Kesenjangan tersebut secara umum disebabkan karena faktor teknis seperti kurang bagusnya fasilitas internet, terbatasnya kuota internet, dan perangkat perkualiahan daring yang kurang memadai.  Kata kunci: perkuliahan daring, analisis kesalahan berbahasa, model diskrepansi
ANALISIS BUTIR SOAL PENILAIAN KETERAMPILAN KEBAHASAAN PADA PEMBELAJARAN TEKS EKSPLANASI KELAS XI Ahmad Nur Cahyo; Deby Luriawati; Wagiran
Lateralisasi Vol. 10 No. 01 (2022): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v10i01.3352

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal penilaian keterampilan kebahasaan yang dianalisis secara kualitatif serta akan merekonstruksi soal yang tidak memenuhi kriteria soal dan kesesuaian dengan validitas isi serta validitas konstruk. Penelitian ini dilakukan analisis kualitatif terhadap soal pilihan ganda teks nonsastra mata pelajaran Bahasa Indonesia.Analisis tersebut dilakukan mengacu kaidah penulisan soal pilihan ganda yang terdapat dalam Panduan Penilaian Kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam Panduan Penilaian Kurikulum 2013 dijelaskan bahwa aspek yang diperhatikan di dalam penelaahan secara kualitatif adalah aspek materi, konstruksi, dan bahasa/budaya. Masing-masing aspek memiliki kriteria tertentu sehingga jumlah kriteria dalam melakukan analisis sebanyak 18 kriteria. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.. Berdasarkan hasil analisis data yang ditemukan dapat disimpulkan bahwa pada soal Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada tiga sekolah pada kelas XI belum memenuhi standar kualitas yang baik, sehingga perlu adanya rekonstruksi.Sehingga, soal tersebut dapat lebih memenuhi standar kualitas pembelajaran yang sesuai. Kata Kunci: butir soal, kualitatif, rekonstruksi
Pengembangan Buku Pengayaan Elektronik Cerita Fabel Bermuatan Profil Pelajar Pancasila Elemen Gotong Royong Sebagai Media Literasi Membaca di Sekolah Dasar Adnin Mutiara; Wagiran Wagiran; Rahayu Pristiwati
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2455

Abstract

Buku pengayaan sebagai buku pendamping pembelajaran yang dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kepribadian peserta didik. Berdasarkan hasil pengataman dilapangan, ditemukan bahwa pada dasarnya cerita fabel digemari oleh peserta didik terutama sekolah dasar. Sementara itu, terdapat kesenjangan yang terjadi dilapangan yaitu minimnya buku cerita fabel yang terdapat diperpustakaan khususnya pada tema yang diangkat dalam cerita fabel diperpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku pengayaan elektronik cerita fabel bermuatan profil pelajar pancasila elemen gotong royong sebagai media untuk literasi membaca di sekolah dasar. Model penelitian ini menggunakan ADDIE (Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation).Penelitian ini dilakukan di SDN Bendan Ngisor dengan jumlah 28 siswa. Validasi buku pengayaan elektronik dilakukan oleh 3 ahli yaitu ahli materi, ahli bahasa dan ahli media. Hasil penelitian meliputi tiga hal yaitu 1) deskripsi produk, 2) hasil uji kepraktisan dan 3) hasil uji keefektifan. Deskripsi produk didasarkan pada empat komponen yaitu komponen materi/isi, penyajian, bahasa dan grafika. Hasil uji kepraktisan peserta didik memperoleh persentase rata-rata 91,8% dan pendidik memperoleh memperoleh persentase 88%. Hasil uji keefektifan menggunakan pret-test dan post-test memperoleh hasil 62,2 % dengan kriteria cukup efektif. 
REKONSTRUKSI DAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PENILAIAN HASIL BELAJAR PADA KETERAMPILAN MENULIS MATERI TEKS EKSPLANASI Nurhamidah Nurhamidah; Alfi Khoiru An Nisa; Wagiran Wagiran; Deby Luriawati Naryatmojo
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 3 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/sastranesia.v10i3.2715

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas dari butir soal dan rubrik penilaian pada aspek keterampilan menulis, melakukan rekonstruksi pada butir soal dan rubrik penilaian, dan melakukan pengembangan pada soal dan rubrik penilaian pada KD 4.9 materi teks eksplanasi kelas VIII di SMPN Surakarta. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah RPP KD 4.9 materi teks eksplanasi kelas VIII di SMPN Surakarta. Data yang digunakan isi dari RPP yang relevan dengan indikator penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca-catat, dan teknik analisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa kualitas dari RPP adanya butir soal yang belum memenuhi kriteria dari tiga aspek penilaian yaitu materi, kontruksi, dan bahasa. Aspek pertama adalah materi mencapai 75%, kontruksi 75%, dan bahasa 80%. Merekontruksi soal dan rubrik penilaian yang awalnya masih dalam ranah kognitif direkontruksi dengan mengganti ke ranah keterampilan atau psikomotorik. Terakhir yaitu mengembangkan media pembelajaran materi teks eksplanasi yaitu dengan menggunakan media mickroblog serta menguraikan soal dan rubrik penilaian jika menggunakan media tersebut.
Implementasi evaluasi CIPP untuk pembelajaran daring teknik kepewaraan: Studi kasus di IAIN Syekh Nurjati Cirebon Tati Sri Uswati; Antonius Nesi; Wagiran
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 8 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v8i2.21314

Abstract

Penelitian ini dilatari oleh adanya praktik pembelajaran Teknik Kepewaraan yang dilaksanakan secara daring selama masa pandemi Covid-19. Sebagai mata kuliah keterampilan berbicara, perkuliahan Teknik Kepewaraan yang dilaksanakan secara daring itu perlu dievaluasi untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang keberhasilan pembelajaran. Sejalan dengan itu, tujuan penelitian ini adalah mengimplementasikan evaluasi CIPP untuk pembelajaran daring Teknik Kepewaraan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Peneliti menggunakan teknik studi dokumen dan kuesioner untuk mengumpulan data. Peneliti membedakan dua jenis data di dalam analisis data, yakni data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif yang diperoleh dari studi dokumen dianalisis menggunakan model analisis Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan, reduksi, verifikasi, dan penyimpulan hasil analisis. Data kuantitatif diperoleh dari kuesioner dan dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian ini dideskripsikan sebagai berikut. Pertama, pada evaluasi aspek konteks dan proses yang didasarkan pada indikator-indikator yang telah ditetapkan peneliti ditemukan bahwa ada kesesuaian antara RPS, bahan ajar, dan dokumen-dokumen pendukung lainnya dengan hasil analisis kuesioner. Kedua, pada aspek evaluasi proses dan produk, ada kesejajaran antara hasil studi dokumen dengan kuesioner. Artinya, indikator-indikator yang dievaluasi pada dokumen sesuai dengan hasil kuesioner dari mahasiswa. Penyempurnaan dokumen seperti RPS dan bahan ajar serta lampiran-lampirannya menjadi hal penting untuk dipertimbangkan ke depan melalui adaptasi konteks, input, proses, dan produk.
Identifikasi Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas III dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Ahmad Fahmi Saifudin; Wagiran Wagiran; Haryadi Haryadi
Journal of Elementary School (JOES) Vol 5 No 2 (2022): Journal of Elementary School (JOES)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joes.v5i2.4262

Abstract

Language is a communication tool between humans to be able to share experiences, learn from each other and improve intellectual abilities. To be able to communicate well, it is necessary to master the 4 language skills, namely listening skills, speaking skills, reading skills and writing skills. Based on the results of observations and interviews, a problem was found, namely the low mastery of language skills by the third grade students at SDN 2 Plantaran. Factors that cause these problems come from students who lack interest and motivation in following Indonesian language learning. This can be seen from the results of observations that have been made by researchers during the implementation of learning. This study aims to describe how the implementation of Indonesian language learning for class III students, describe the factors that influence difficulties in mastering language skills, and describe strategies as a solution to overcome the problems of class III students' difficulties in mastering language skills. This research was conducted through descriptive qualitative research. Data collection techniques used are interviews, observation and documentation. Keywords: Indonesian Language Learning, Language Skills
Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan di Sekolah Dasar Yoga Adi Pratama; Wagiran Wagiran; Haryadi Haryadi
Journal of Elementary School (JOES) Vol 5 No 2 (2022): Journal of Elementary School (JOES)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joes.v5i2.4291

Abstract

As a language skill, reading is a complex thing to master. A person's reading ability is passed through the stages of initial reading and advanced reading. Beginning reading is given to students I and II while continuing reading is given to students in grades III, IV, V, and VI. Beginning reading ability is the competency possessed by students in reciting symbols in a clear and precise voice. Therefore, beginning reading becomes something that is important for students to master before acquiring/learning advanced reading. Beginning reading mastery is strongly influenced by how the teacher is able to develop various approaches, methods and strategies used in teaching beginning reading. Keywords; Role, Teacher, Parents, Beginning Reading Ability, Elementary School