Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

KONTRIBUSI PEMIKIRAN ABU NASR MANSUR IBN ‘ALI IBN ‘IRAQ AL-JA’DI(960 M – 1036 M) PADA MATERI TRIGONOMETRI Andi Nurfadilah Armi; Nursalam Nursalam; Mardhiah Mardhiah; St Ibrah Mustafa Kamal
Muslim Heritage Vol 7, No 1 (2022): Muslim Heritage: Jurnal Dialog Islam dengan Realitas
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.144 KB) | DOI: 10.21154/muslimheritage.v7i1.3865

Abstract

AbstractThis study aims to determine the contribution of the thoughts of Abu Nasr Mansur ibn 'Ali ibn 'Iraq Al-Ja'di (960 AD - 1036 AD) on trigonometric material. This research is a library research using library research data collection techniques or document review regarding Abu Nasr Mansur ibn 'Ali ibn 'Iraq Al-Ja'di. Abu Nasr Mansur is a Muslim scientist who has produced many monumental works in the fields of mathematics and astronomy. Abu Nasr Mansur is the founder of the law of sine on a plane and the law of sine of the sphere. The use of the law of sine on a flat plane in daily life based on the field is divided into two, namely in the field of civil engineering it is used to calculate building heights, calculate distances between two places and calculate aircraft heights; Meteorology is used to model cyclical trends, such as weather patterns and seasonal variations. The usefulness of the law of sine on a flat plane is used in the field of astronomy to determine the direction of prayer Qibla and prayer times.  AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi pemikiran Abu Nasr Mansur ibn ‘Ali ibn ‘Iraq Al-Ja’di (960 M – 1036 M) pada materi trigonometri. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan atau Library Research dengan menggunakan teknik pengumpulan data telaah kepustakaan atau telaah dokumen mengenai Abu Nasr Mansur ibn ‘Ali ibn ‘Iraq Al-Ja’di. Abu Nasr Mansur merupakan seorang ilmuan muslim yang telah menghasilkan banyak karya yang monumental dalam bidang matematika dan astronomi. Abu Nasr mansur merupakan penemu hukum sinus pada bidang datar dan hukum sinus bola. Kegunaan hukum sinus pada bidang datar dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan bidangnya dibagi menjadi dua, yaitu pada bidang ilmu teknik sipil digunakan untuk menghitung tinggi gedung, menghitung jarak antar dua tempat dan menghitung ketinggian pesawat; pada bidang ilmu meteorologi digunakan untuk memodelkan tren siklus, seperti pola cuaca dan variasi musiman. Kegunaan hukum sinus pada bidang datar digunakan pada bidang astronomi untuk menentukan arah kiblat sholat dan waktu shola
PENGEMBANGAN TES ASESMEN KOMPETENSI MAHASISWA UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI Badaruddin Amin; Baharuddin Baharuddin; Fitriani Nur; Nursalam Nursalam; Andi Dian Angriani
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v14i1.9494

Abstract

Literasi numerasi merupakan keterampilan penting untuk memahami, menggunakan, dan berkomunikasi dengan angka, fakta, serta prosedur matematika dalam berbagai situasi dunia nyata. Pengembangan literasi numerasi menjadi sangat penting karena merupakan salah satu prasyarat keterampilan hidup di abad ke-21. Namun, pengukuran yang akurat dan sesuai terhadap kemampuan literasi numerasi mahasiswa masih memerlukan instrumen tes yang tepat. Penelitian ini bertujuan mengembangkan tes asesmen kompetensi mahasiwa untuk mengukur kemampuan literasi numerasi. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan Formative Research (Tessmer).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) tes yang dikembangkan berjumlah 50 butir soal yang terdiri dari 5 paket soal dan memiliki kualitas yang baik, dilihat dari hasil analisis validasi isi soal diperoleh rata-rata skor CVI sebesar 1 memenuhi kriteria valid, praktis berdasarkan rata-rata respons mahasiswa sebesar 90,4% dengan kategori sangat praktis, tingkat reliabilitas soal sebesar 0,94 dengan kategori sangat tinggi, tingkat kesukaran rata-rata sebesar 0,65 dengan kategori sedang dan daya beda rata-rata sebesar 0,23 dengan kategori cukup, 2) kemampuan literasi numerasi mahasiswa rata-rata sebesar 66,4 dengan kategori sedang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa instrumen tes uji kompetensi mahasiswa untuk mengukur kemampuan literasi numerasi dinyatakan berkualitas baik.