Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Pengaruh Game Online Mobile Legends Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas V Di SDN Cibunigeulis 1 Ajis, Helmi; Zahrah, Riza Fatimah; Mahendra, Hatma Heris
Jurnal Akuntansi Hukum dan Edukasi Vol 1, No 2 (2024): November 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jahe.v1i2.3757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pengaruh game online mobile legends terhadap minat belajar siswa kelas V di SDN Cibunigeulis 1. Permsalahan dalam penelitian Rendahnya minat belajar siswa kelas V di SDN Cibunigeulis 1 yang dipengaruhi oleh game online mobilegends. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diantaranya observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebiasaan bermain game online, khususnya Mobile Legends, di kalangan siswa kelas V SDN Cibunigeulis dipengaruhi oleh beberapa faktor penting yang berdampak signifikan pada kehidupan akademis dan sosial mereka. Penelitian ini juga mengungkap bahwa motivasi di balik kebiasaan bermain game bervariasi antara siswa, dengan faktor-faktor seperti pengaruh teman sebaya, kompetisi, aksesibilitas, dan pelarian dari stres menjadi pendorong utama.
Analisis Pengaruh Game Online Mobile Legends Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas V Di SDN Cibunigeulis 1 Ajis, Helmi; Zahrah, Riza Fatimah; Mahendra, Hatma Heris
Jurnal Pendidikan Rafflesia Vol. 3 No. 1 (2024): Desember
Publisher : CV. Generasi Insan Rafflesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70963/jpr.v3i1.95

Abstract

 This study aims to determine the analysis of the influence of the online game mobile legends on the learning interest of fifth grade students at SDN Cibunigeulis 1. Problems in the study The low learning interest of fifth grade students at SDN Cibunigeulis 1 which is influenced by the online game mobilegends. The method used in this study is descriptive qualitative. Data collection techniques in this study include observation, interviews and documentation. The results of the study showed that the habit of playing online games, especially Mobile Legends, among fifth grade students at SDN Cibunigeulis was influenced by several important factors that had a significant impact on their academic and social lives. This study also revealed that the motivation behind the habit of playing games varied between students, with factors such as peer influence, competition, accessibility, and escape from stress being the main drivers.
Workshop pendekatan mic untuk memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah dan psychological well being siswa bagi orangtua siswa SD 1 Susukan Kec. Cipicung Kab. Kuningan Fatimah Zahrah, Riza; Sidik, Geri Syahril; Febriani, Winarti Dwi; Mulyani, Hanifah; Anugrahayu, Alga; Hilman, Hilman
Abdimas Siliwangi Vol. 8 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SD Negeri 1 Susukan, located in Cipicung sub-district, Kuningan district, is an elementary school in Cipicung sub-district that still has B accreditation. SD Negeri 1 Susukan is located in Cipicung sub-district which has environmental conditions that are included in remote areas. The access to get there is quite far and the terrain is rather difficult, the road is damaged and has many holes. The background to parents' low understanding of the importance of parenting is the low level of parental education and the lack of parenting activities at SDN 1 Susukan. The importance of parents' understanding is not only about cognitive development (students' mathematical problem solving ability) but also students' psychological well being that needs to be considered by teachers and parents. The solution offered is to conduct workshop activities for parents regarding the importance of the learning process, especially in students' mathematical problem solving ability and workshops for parents regarding the importance of students' psychological well beingin the learning process in elementary school. The implementation method used in this PKM activity includes the method of technology transfer and continuous mentoring from the Implementation Team to partners in stages for 4-5 meetings. The results of this service are an increase in participants' understanding of the importance of psychological well being to facilitate problem solving skills by 0.40 with a moderate category.
Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis pada Materi KPK Menggunakan Alat Peraga Dakon Matematika di Kelas V SDN Sukanagalih Fadilah, Dinan Raihan; Zahrah, Riza Fatimah; Sidik, Geri Syahril
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 4 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i4.3456

Abstract

This research aims to improve students' mathematical problem-solving skills through the use of the Dakon Math teaching aid. This study is a Classroom Action Research (CAR) conducted in two cycles. Each cycle consists of four stages: planning, implementation, observation, and reflection. The subjects of this study were 30 fifth-grade students. Data collection techniques included observation, tests, and documentation. The research instruments consisted of observation sheets for teacher and student activities, as well as test questions in the form of story problems that measure problem-solving abilities. The results indicate a significant improvement in students' mathematical problem-solving skills from the pre-action phase to cycles I and II. The average score of students in the pre-action phase was 55.50, with a completeness rate of only 16.66%. After implementing the Dakon Math teaching aid, the average score in cycle I increased to 72.73 with a completeness rate of 56.67%, and in cycle II, it further rose to 79.27 with a completeness rate of 83.33%. These results demonstrate that the use of the Dakon Math teaching aid effectively aids students in understanding the fundamental concept of LCM and enhances their problem-solving abilities. Thus, it can be concluded that the Dakon Math teaching aid can serve as an effective alternative media for improving students’ mathematical problem-solving skills in the LCM topic at the elementary school level.
Pelatihan penggunaan kahoot sebagai instrument assessment digital pada guru sekolah dasar di Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya Mahendra, Hatma Heris; Nugraha, Fajar; Hikmatyar, Missi; Zahrah, Riza Fatimah; Febriani, Winarti Dwi; Zulkarnaen, Rizki Hadiwijaya
Abdimas Siliwangi Vol. 8 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v8i2.26478

Abstract

Penerapan teknologi dalam pembelajaran di sekolah dasar sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah Kahoot, aplikasi yang memungkinkan guru untuk membuat assessment digital interaktif. Pelatihan penggunaan Kahoot bagi guru di Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun dan mengoperasikan alat assessment digital. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa guru yang sebelumnya kurang terampil dalam menggunakan teknologi, kini mampu mengembangkan dan memanfaatkan Kahoot untuk penilaian yang lebih efektif, meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Metode dari pelatihan adalah diskusi, simulasi dan praktek dengan 20 peserta. Pelatihan penggunaan Kahoot untuk guru sekolah dasar di Kecamatan Karangnunggal bertujuan meningkatkan keterampilan dalam menyusun dan mengoperasikan assessment digital. Pelatihan ini mencakup tiga tahap: penyusunan instrumen berbasis HOTS, pengenalan aplikasi Kahoot, dan praktik pengoperasian Kahoot untuk penilaian interaktif. Hasilnya, guru mampu mengintegrasikan Kahoot dalam pembelajaran secara efektif. Pelatihan Kahoot untuk guru di Kecamatan Karangnunggal berhasil meningkatkan keterampilan digital mereka dalam menyusun dan mengoperasikan assessment digital. Guru kini lebih siap mengimplementasikan assessment berbasis teknologi, meningkatkan kualitas penilaian, serta menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan inovatif di tingkat pendidikan dasar. Kata Kunci : pelatihan, assessment, digital, kahoot
Analisis Penggunaan Metode Hand Sign dalam Pembelajaran Angklung pada Siswa Sekolah Dasar Nadiana, Neng; Zahrah, Riza Fatimah; Wakih, Agus Ahmad
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol. 12 No. 1 (2023): Grenek: Jurnal Seni Musik (June)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v12i1.45162

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi dengan observasi awal pada saat melaksanakan PLP II di SDN 2 Tuguraja Tasikmalaya, terlihat fenomena bahwa peserta didik tidak tertarik terhadap pembelajaran angklung karena dianggap membosankan terhadap pembelajaran angklung. Maka tujuan penelitian mendeskripsikan penggunaan metode hand sign, mendeskripsikan hambatan penggunaan metode hand sign, mendeskripsikan solusi untuk mengatasi hambatan penggunaan metode hand sign dalam pembelajaran angklung. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi secara langsung ke SDN 2 Tuguraja untuk mengetahui penggunaan metode hand sign dalam pembelajaran angklung, wawancara kepada wali kelas, pelatih, serta peserta didik dan dokumentasi sebagai bukti telah melakukan penelitian serta populasi sampel atau responden kepada 6 peserta didik kelas V yang selalu mengikuti latihan pembelajaran angklung di SDN 2 Tuguraja. Hasil dari penelitian yang dilakukan bahwa dengan menggunakan metode hand sign dalam proses latihan rutin pembelajaran angklung yaitu dapat memudahkan peserta didik dalam proses latihan pembelajaran angklung, menarik perhatian para peserta didik untuk mengikuti pembelajaran alat musik angklung karena metode hand sign dianggap unik, hal positif yang didapatkan peserta didik dalam mengikuti setiap proses latihan rutin pembelajaran angklung yaitu menanamkan perilaku disiplin, tanggung jawab, kreativitas serta kerjasama. Kesimpulan dari penggunaan metode hand sign dalam pembelajaran angklung dapat memudahkan serta dapat menarik perhatian para peserta didik dalam pembelajaran angklung, hambatan dalam penerapan metode hand sign yaitu peserta didik selalu bercanda, sehingga suasana menjadi ricuh dan tidak efektif, solusi hambatan penerapan metode hand sign pelatih harus senantiasa mengawasi proses latihan pembelajaran angklung, memberi motivasi dan memberi apresiasi.
ANALISIS KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL DI KELAS 4 SDN TANJUNG Nurkhomisa, Isyfi; Zahrah, Riza Fatimah; Febriani, Winarti Dwi
caXra: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : IPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/caxra.v5i1.2710

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar yang dialami peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita pada materi Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK). Penelitian ini didasarkan pada kenyataan bahwa masih banyak peserta didik yang kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian enam peserta didik berdasarkan tingkat kemampuan matematika (tinggi, sedang, dan rendah) serta satu orang guru kelas. Data dikumpulkan melalui observasi, tes tertulis, wawancara dan dokumentasi. Analisis kesulitan belajar dilakukan menggunakan teori Newman yang mencakup lima tahapan: membaca, memahami, transformasi, keterampilan proses dan penulisan jawaban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan paling dominan dialami peserta didik berada pada tahapan memahami kemudian tahapan penulisan jawaban, transformasi, keterampilan proses, dan paling rendah adalah membaca. Faktor penyebab kesulitan belajar peserta didik berasal dari faktor internal yaitu rendahnya motivasi dan pemahaman konsep serta faktor eksternal seperti kurangnya variasi metode dan media pembelajaran.
Upaya meningkatkan kreativitas peseta didik dalam pembelajaran seni rupa terapan melalui penerapan teknik cap pelepah pisang kelas II SDN Karangtengah Rahmawati, Riva; Ahmad Wakih, Agus; Fatimah Zahrah, Riza
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 8 No. 4 (2025)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v8i4.27245

Abstract

Abstrak Pembelajaran seni di sekolah dasar berperan penting dalam mengembangkan kreativitas dan apresiasi estetika peserta didik. Hasil observasi di kelas II SDN Karangtengah yang berjumlah 22 siswa menunjukkan bahwa kreativitas siswa dalam pembelajaran seni rupa terapan masih tergolong rendah. Sebanyak 13 siswa (59,09%) belum memenuhi indikator kreativitas, yaitu kelancaran ide, keluwesan, keaslian, dan keuletan. Penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan kelas model Kemmis dan McTaggart dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa melalui penerapan teknik cap pelepah pisang. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, wawancara, dokumentasi, dan penilaian kinerja, dengan analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata kreativitas siswa dari 72,71 pada tahap pratindakan, menjadi 76,98 pada siklus I, dan meningkat signifikan menjadi 86,07 pada siklus II. Peningkatan terjadi pada seluruh indikator kreativitas yang diukur. Temuan ini membuktikan bahwa teknik cap pelepah pisang merupakan metode yang efektif dalam meningkatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran seni rupa terapan di sekolah dasar. Kata Kunci: kreativitas, seni rupa terapan, cap pelepah pisang
Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Perkalian Bersusun Kelas IV-A SDN Sukarame Ariyani, Desi; Zahrah, Riza Fatimah; Sidik, Geri Syahril
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 5 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i5.3812

Abstract

This study aims to identify the types of difficulties students face and the underlying factors contributing to these challenges in solving stacked multiplication problems. This research is descriptive with a qualitative approach involving six fourth-grade students, selected based on their ability levels (high, medium, low) from test results. Data collection techniques include tests, observations, interviews, and documentation. The data analysis techniques used in this study are data reduction, data display, conclusion, and verification. The research findings indicate that students experience difficulties in aspects of concepts and principles (procedural). Conceptual difficulties include mistakes in calculating multiplication results and retaining numbers, while procedural difficulties are shown by incomplete working steps and inaccuracy in adding retained numbers. The causes of these difficulties include internal factors, such as a low mastery of basic multiplication, understanding of place value concepts, and the procedure for column multiplication, as well as external factors in the form of teaching methods from teachers that are not yet fully effective. Students' difficulties in solving multi-step multiplication problems are caused by a weak understanding of concepts and systematic working procedures, hence a more concrete and repetitive learning approach is needed. Strategies that can be applied to minimize students' difficulties include the use of the finger math method, Dienes block manipulatives, as well as providing regular and gradual exercise problems.
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV pada Materi Operasi Pembagian Bilangan Cacah Melalui Penggunaan Media Counting Box Fadhila, Raoddotul; Zahrah, Riza Fatimah; Sidik, Geri Syahril
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 5 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i5.3909

Abstract

This study was motivated by the low cognitive achievement of students in mathematics, particularly in division, with 61.90% of students not meeting the Minimum Mastery Criteria. The study aims to improve the learning outcomes of fourth-grade students in understanding whole number division through the use of a concrete teaching medium, the counting box. This classroom action research was carried out in two cycles at SD Negeri Mangkubumi, Tasikmalaya, involving 21 students. Data were collected through observations and written tests. The research followed the Kemmis and McTaggart model, consisting of planning, action, observation, and reflection stages. The results showed a significant improvement in student learning outcomes, with the average score increasing from 65.71 in the pre-cycle to 88.81 in the first cycle and 93.10 in the second cycle. The use of the counting box media enhanced students’ understanding through concrete and visual learning experiences, which led to greater engagement and improved mastery of concepts. These findings indicate that concrete media such as the counting box can be effectively used in primary mathematics instruction to support students’ achievement in basic arithmetic operations.