Claim Missing Document
Check
Articles

SOSIALISASI JAJANAN SEHAT SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN STATUS GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SD MIFTAKHUL ULUM RUNGKUT SURABAYA Agus Aan Adriansyah; Novera Herdiani; Satriya Wijaya
Community Development Journal Vol 1 No 1 (2017): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1058.044 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v1i1.330

Abstract

Jajanan yang dijual pedagang keliling sering berada di depan lingkungan sekolah. Badan Pengawasan Makanan dan Minuman menyatakan terdapat 40% jajanan tidak layak dimakan. Kandungan boraks, serta formalin masih mendominasi kandungan zat-zat berbahaya pada jajanan anak-anak di sekolah-sekolah. Jajanan di sekolah memang beranekaragam dan lebih menarik minat daripada bekal yang dibawa dari rumah. Namun jajanan yang menarik tersebut justru miskin gizi dan jauh dari kata sehat. Berkaitan dengan fenomena tersebut, maka perlu adanya sosialisasi mengenai macam-macam, pengolahan, dan kelayakan konsumsi jajanan yang banyak dijual agar anak-anak dapat mengerti sehingga dapat memilih dan membedakan antar jajanan yang sehat dan tidak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan kepedulian pada siswa untuk lebih memperhatikan berbagai macam jajanan yang dijual bebas demi menjaga status gizi pada masa anak-anak. Manfaat dari kegiatan ini adalah diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kepedulian seluruh siswa dalam memilih makanan atau jajanan yang sehat dan bergizi guna pendukung perkembangan generasi muda penerus bangsa yang dapat memajukan bangsa. Kegiatan intervensi yang dilakukan dengan dua metode yakni pelaksanaan sosialisasi perilaku bahaya membeli jajanan sembarangan di lingkungan SD Miftakhul Ulum Surabaya dan melakukan demo bagimana cara membuat jajanan yang sehat, bergizi, dan baik untuk perkembangan dan pertumbuhan anak. Kegiatanintervensi yang dilakukan disertai dengan pemberian pretest dan posttest. Sedangkan untuk memberikan pengetahuan kepada orangtua tentang informasi jajanan sehat, setiap siswa diberi brosur agar orangtua juga ikut mengawasi anaknya agar tidak membiarkan anak membeli jajan sembarangan. Di akhir kegiatan, setiap peserta melakukan kegiatan pengukuran tinggi dan berat badan untuk melihat status gizi mereka. Sasaran sosialisasi jajanan sehat adalah siswa SD Miftakhul Ulum Surabaya kelas 6A, 6B dan 6C secara langsung, serta guru maupun kepala sekolah secara tidak langsung. Hasil yang diperoleh pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peserta sosialisasi jajanan sehat merupakan siswa/siswi kelas 6 SD Miftakhul Ulum Surabaya dengan jumlah keseluruhan adalah 81 siswa/siswi. Sebagian besar merupakan siswa/siswi yang berusia 12 tahun (56,80%), sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (55,60%). Peserta paling banyak adalah peserta dengan tinggi badan 130-140 cm (37,00%), dan berat badan 31-40 kg (46,90%). Berdasarkan penilaian BMI sebagian besar memiliki berat badan yang rendah (56,80%). Hasil evaluasi menurut penilaian pre test dan post test diketahui sebagian besar memiliki pengetahuan yang tetap (58,00%). Anak laki-laki lebih memiliki masalah pada status gizinya. Anak laki-laki sering mengalami berat badan rendah dan juga mengalami berat badan berlebih daripada anak perempuan. BMI anak laki-laki pada masa pra-sekolah menurun dan sejalan dengan bertambahnya usia maka BMI nya meningkat. Apapun jenis kelamin seseorang, bila dia masih produktif, berpendidikan, atau berpengalaman maka dia akan cenderung mempunyai tingkat pengetahuan yang tinggi. Rata-rata nilai evaluasi posttest lebih baik daripada pretest. Hal ini menandakan adanya efektivitas sosialisasi dalam meningkatkan pengetahuan.
PELATIHAN PEMBUATAN BEKAL SEHAT SECARA MANDIRIBAGI ANAK USIA SEKOLAH DI SDN MARGOREJO V SURABAYA Dwi Handayani; Novera Herdiani; Friska Ayu
Community Development Journal Vol 2 No 1 (2018): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.027 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v2i1.378

Abstract

Keamanan pangan jajanan berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak sekolah. Kondisi lingkunganSDN Margorejo V Surabayabanyak terdapat penjual jajanandengan kualitas produk olahannya yang kurang baik. Selain itu masih sedikit anak sekolah yang membawa bekal sendiri dari rumah. Oleh sebab itu, perlu adanya penyuluhan tentang pemilihan jajanan sehat dan pelatihan pembuatan bekal sehat secara mandiri kepada siswa sekolah dasar. Kegiatan ini bertujuan menambahpengetahuan dan meningkatkan partisipasi siswa untuk menyediakan bekal sehat secara mandiri. Kegiatan dalam pengabdian masyarakat, yaitu pengukuran pengetahuan sebelum dan sesuda intervensi (pre-post test). Intervensi berupa penyuluhan jajanan. Hasil penilaian pengetahuan peserta sosialisasi (sebelum-sesudah) diketahui sebagian besar para peserta mengalami peningkatan pengetahuan mengenai jajanan sehat (56,1%). Setelah itu dilakukan pelatihan pembuatan bekal sehat dan pemberian buku resep menu bekal sehat kepada orang tua. Sebagian besar siswa (89,0%) menyukai metode praktik langsung, karena lebih mudah dipahami dan berkeinginan mencoba membuat bekal sehat bersama orang tuanya di rumah. Pihak sekolah perlu mendukung gerakan membawa bekal sehat melalui kebijakan/peraturan dan pemenuhan fasilitas kantin sehat. Kegiatan tersebut juga perlu didukung oleh partisipasi orang tua.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 6-12 BULAN PUSKESMAS PANGARENGAN Fitria Ulfah; Novera Herdiani
Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 16, No 1 (2021)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.801 KB) | DOI: 10.32504/sm.v16i1.412

Abstract

Background of study : Exclusive breastfeeding is a threat if the baby is not exclusively breastfed because the baby will be more susceptible to infection. The low coverage of exclusive breastfeeding by breastfeeding mothers is influenced by several factors such as knowledge and attitudes of mothers. This study aims to analyze the relationship between knowledge and attitudes of mothers with exclusive breastfeeding for infants aged 6-12 months at Pangarengan Health Center. Methods : This research was a quantitative analytic study with a cross sectional approach. The population of this study were all mothers who had babies aged 6-12 months at the Pangarengan Health Center as many as 451 populations. The sample of this research were mothers who have babies aged 6-12 months at Pangarengan Health Center totaling 82 respondents. The data collection technique used was cluster random sampling. Data analysis using Chi Square test. Results : The results of this study were many mothers with less knowledge and did not give exclusive breastfeeding (91.2%), the significance test value was 0.000 which was lower than the standard = 0.05, it means that there was a relationship between knowledge and exclusive breastfeeding. For mothers with negative attitudes and did not give exclusive breastfeeding (90.5%), the significance value was 0.001 which was lower than the standard = 0.05, it means that there was a relationship between mother's attitude and exclusive breastfeeding. Conclusion : The conclusion of this study showed that knowledge and attitudes of mothers have a significant relationship with exclusive breastfeeding for infants aged 6-12 months. It was hoped that mothers will continue to explore information and be active in participating in counseling about exclusive breastfeeding.  Keywords : Knowledge, Attitude, Exclusive breastfeeding
PEMILIHAN TEKNIK SAMPLING BERDASARKAN PERHITUNGAN EFISIENSI RELATIF Permadina Kanah Arieska; Novera Herdiani
Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Statistika
Publisher : Program Studi Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.707 KB) | DOI: 10.26714/jsunimus.6.2.2018.%p

Abstract

Metode sampling yang dapat digunakan untuk pengambilan sampel antara lain Simple Random sampling dan Stratified Sampling. Pada Simple Random Sampling, setiap elemen populasi memiliki kesempatan yang sama untuk diambil. Sedangkan Stratified Sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan membuat strata (tingkatan/kelas) didalampopulasi. Kedua metode sampling ini akan dibandingkan untuk memperoleh Margin of Error (MoE) yang lebih kecil pada data Indeks Massa Tubuh (IMT)  Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Didapatkan bahwa nilai varian penduga parameter pada Stratified Sampling lebih kecil dibandingkan dengan Simple Random Sampling. Penghitungan efisiensi relatif menunjukkan bahwa nilai varianpenduga parameter pada teknik Simple Random Sampling 1,3 kali lebih besar dibandingkan dengan Stratified Sampling. Secara deskriptif, dapat disimpulkan bahwa stratified sampling lebih efisien digunakan untuk data IMT Mahasiswa dibandingkan teknik Simple Random Sampling.  Kata kunci : Simple Random sampling,  Stratified Sampling, Efisiensi Relatif
Effect Of Roselle Petal Extract On Decreased Levels Of Mda In Rats With Type 2 Diabetes Novera Herdiani; Edza Aria Wikurendra
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14 No 1 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan (Journal of Health Sciences)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.699 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v14i1.1688

Abstract

Introduction: Diabetes mellitus type 2 is a metabolic disorder, namely a decrease in peripheral tissues' response to insulin. Free radicals increase, which results in the forming of Malondialdehyde (MDA). Roselle flower petals is an antioxidant to reduce free radical damage. Purpose: This study aims to analyze the effect of roselle petal extract on decreased MDA levels in mice induced by diabetes. Method: The rats were divided into four treatments group as follow: 1) control negative, 2) control positive, 3) treatment dose I (administering roselle petal extract 195 mg/200 gram body weight), 4) treatment dose II (giving roselle petal extract 260mg/ 200 gram body weight). MDA levels were measured using Thiobarbituric acid (TBA) assay. Result: There was an effect of rosella petal extract in the group with 260 mg/200 of rosella petal extract (p=0.005) and 195 mg/200 of rosella petal extract (p=0.041) compared with the positive control group. Conclusion: rosella petal extract significantly reduces MDA levels in rats induced by type 2 diabetes.
EFEK ANTIOKSIDAN EKTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP MAKROFAG ALVEOLAR TIKUS YANG DIPAPAR ASAP ROKOK Novera Herdiani; Endah Budi Permana Putri
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.084 KB)

Abstract

Asap rokok mengandung radikal bebas yang membahayakan tubuh. Apabila radikal bebas terlalu banyak maka antioksidan tidak mampu mengatasinya. Buah naga merah merupakan sumber antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa aktivitas antioksidan ekstrak buah naga merah dan makrofag alveolar tikus dipapar asap rokok. Total sampel 24 tikus jantan dan dibagi 4 kelompok: kontrol negatif, positif, perlakuan ekstrak buah naga merah dosis 7,2 g/200 g BB, dan 10,8 g/200 g BB. Kontrol negatif hanya diberi pakan standar. Kontrol positif diberi pakan standar dan dipapar 2 rokok/hari. Kelompok perlakuan diberi pakan standar dan ekstrak buah naga merah di pagi hari dan setelah itu dipapar 2 rokok. Penelitian dilakukan selama 21 hari. Antioksidan ekstrak buah naga merah diuji dengan metode DPPH dan paru tikus diamati dengan pewarnaan Hematoksilin Eosin (HE) untuk menentukan makrofag alveolar. Makrofag alveolar dianalisis One Way ANOVA dan uji HSD. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak mengandung 16181 ppm antioksidan. Makrofag alveolar kontrol positif berbeda nyata dengan semua perlakuan lainnya. Pemberian ekstrak dapat menangkal radikal bebas dan mencegah peningkatan jumlah makrofag alveolar pada tikus dipapar asap rokok.
Pengaruh Aktivitas Fisik Dan Obesitas Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Klampis Ngasem Kota Surabaya Novera Herdiani; Mursyidul Ibad; Edza Aria Wikurendra
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 2 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v8i2.5561

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan penting di seluruh dunia karena prevalensinya yang tinggi. Lansia beresiko tinggi terhadap penyakit degeneratif yaitu hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aktifitas fisik dan obesitas dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Klampis Ngasem Kota Surabaya. Desain penelitian ini menggnakan pendekatan case control. Populasi sebesar 106 lansia. Besar sampel yang diambil yaitu 84 lansia dengan 42 kelompok kasus dan 42 kelompok control. Teknik sampling yang digunakan simple random sampling. Analisis multivariat yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia yang memiliki aktivitas fisik yang kurang berisiko 16,562 kali lebih besar untuk mengalami kejadian hipertensi dengan p-value 0,002 < 0,05 (aOR = 16,562; 95%CI = 2,765-99,198). Lansia dengan status obesitas (IMT ≥ 25,00 kg/m2) berisiko 3,595 kali lebih besar untuk mengalami kejadian hipertensi dibanding dengan lansia tidak obesitas, dimana p-value 0,042 < 0,05(aOR = 3,595 95%CI = 1,049-12,316). Simpulan pada penelitian ini yaitu aktivitas fisik kurang dan obesitas menjadi faktor risiko kejadian hipertensi pada lansia. Diharapkan lansia untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di pelayanan kesehatan agar tekanan darah tetap terkontrol, serta diharapkan agar meningkatkan gaya hidup sehat seperti menjaga berat badan yang ideal, dan melakukan aktivitas fisik yang cukup.
EFEK ANTIOKSIDAN EKSTRAK KELOPAK ROSELLA TERHADAP GLUKOSA DARAH TIKUS DIABETES MELLITUS TIPE 2 Novera Herdiani; Edza Aria Wikurendra
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 7, No 2 (2020): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v7i2.3321

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 ditandai oleh gangguan metabolik yaitu adanya penurunan respon jaringan periferal dalam merespon insulin. Kerusakan pada jaringan periferal diduga akibat dari adanya peningkatan radikal bebas didalam tubuh, yang merusak reseptor insulin atau transporter glukosa yang terdapat pada membran sel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pemberian antioksidan yang berasal dari ekstrak kelopak rosella terhadap penurunan glukosa darah tikus diabetes mellitus. Jenis penelitian eksperimental laboratorium. Metode yang dipakai (1) Pembuatan ekstrak kelopak rosella (2) Perlakuan pada tikus dengan ekstrak kelopak rosella pada kelompok perlakuan dengan dosis I (195 mg/200 g BB), dan dosis II (260 mg/200 g BB). Dosis pemberian diabetes mellitus 33 mg/200 g BB. Tikus menjadi 4 kelompok dengan cara random sampling yaitu kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan pertama, dan kedua (3) Pengukuran kadar glukosa darah menggunakan blood glucose test meter. Data dianalisis Kruskal Wallis dan untuk melihat perbedaan tiap kelompok digunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak kelopak rosella dosis 260 mg/200 g BB berbeda nyata dengan kontrol positif nilai signifikansi p = 0,006 (p < 0,05). Ekstrak kelopak rosella dosis 195 mg/200 g BB tidak berbeda nyata dengan kontrol negatif nilai signifikansi p = 0,378 (p > 0,05). Kesimpulan pemberian ekstrak kelopak rosella mengandung antioksidan mampu menurunkan kadar glukosa darah tikus diabetes mellitus dan ekstrak kelopak rosella dosis 260 g/200 g BB lebih efektif.
Literature Review: Faktor Sanitasi Kapal dengan Keberadaan Vektor di Kapal Rofiatul Asrifah; Novera Herdiani
KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 1 (2021): June
Publisher : Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/kujkm.v7i1.1178

Abstract

Background: Ship are related to public health because they allow the spread of disease due to public health risk factors, one of which is the presence of vectors that can trigger disease exchange in human. The existence of vectors on board is caused by poor sanitation such as bad hygiene, inadequate lighting and ventilation, bad food storage, and scattered garbage that is not properly disposed of. Objectives: This literature review aims to determine the relationship between ship sanitation factors and the presence of vectors on ship Research Metodes: This study use the literature review method by searching for journals on the google scholar database and one search (2010-2020). The keyword used are "ship sanitation with vector presence", "ship sanitation and presence of vectors" and "ship and vector sanitation". Results: The result obtained on google scholar 150 articles and one search 16 articles where only 11 articles match this study. The result of this study, unqualified ship compartments namely kitchen and warehouse, due to ineligible hygiene, do not have adequate trash cans, and are free of insects and rat. The presence of cockroach vectors tends to be found on passenger ships and the presence of mosquito and mouse vectors tends to be found on cargo ship. Conclusion: The conclusion in this study is that ship sanitation factors are related to the existence of vectors. The advice given is to increase routine ship sanitation checks by the Port Health Office officers.
Senam Aerobik Efektif Menurunkan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Stres pada Mahasiswi Overweight dan Obesitas Kartika Yuliani; Pratiwi Hariyani Putri; Farah Nuriannisa; Novera Herdiani; Zulfa Shofawatun Nisak; Yuni Fatmawati
Journal of Islamic Medicine Vol 6, No 2 (2022): JOURNAL OF ISLAMIC MEDICINE EDISI SEPTEMBER 2022
Publisher : Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jim.v6i2.14122

Abstract

Background:   The Covid-19 pandemic increases the risk of weight gain and stress in young adults, especially female college students. Adequate exercise interventions are needed to prevent the incidence of obesity and its complications.  Objective :   To determine the effectiveness of aerobic dance exercise and walking on body mass index (BMI) and stress in overweight or obese female college students.   Methods :  This study was an experimental pre-posttest design with 28 people sample size divided into 2 groups, namely the intervention group (aerobic exercise) and the control group (walking). The treatment was given for 4 weeks with a frequency of 3 times a week. Results : The results showed a significant decrease in stress scores before and after treatment in the intervention and control groups (p 0.05). The post-test stress scores between the intervention and control groups were also significantly different, which means that aerobic exercise has a better effect on reducing stress than walking. A significant decrease in BMI also occurred before and after treatment in the intervention group from an average of 27.65 (2.39) to 27.34 (2.41), but this did not occur in the control group. Conclusion :   Aerobic exercise is proven to be effective in reducing BMI and stress in overweight or obese female students, while walking is only effective for reducing stress but cannot reduce BMI in overweight or obese female studentsKeywords : Female College Student, Body Mass Index, Stress, Aerobic Dance, Walking
Co-Authors Achmad Yarziq Mubarak Salis Salamy Afridah, Wiwik Agnovianto, Yuriske Agus Aan Adriansyah Agus Aan Adriyansyah Akas Yekti Pulih Asih Akas Yekti Pulih Asih Akas Yekti Pulih Asih Algristian, Hafid Ananda Putri Fadlillah Anggraeni, Yulia Ayu, Friska Bambang Wirjatmadi Biladi , Maslikhatul Amilatil Choirotussanijjah Deah Oktavita Devyana Dyah Wulandari Dhamayanti, Noviana Putri Dita Amelia Sari Dithasari, Erica Dwi Dwi Handayani Dwi Handayani Dwi Handayani Dyas Dwi Arianti Edza Aria Wikurendra Ekiq Kurniavie, Lidia Endah Budi Permana Putri Erica Dwi Dithasari Farah Nuriannisa Fasya, Abdul Hakim Zakkiy Fasya, Abdul Hakim Zakkiy Fatmawati, Yuni Firda Rahayu Kusumawati Fitria Ulfah Fitriyah, Choirunnisa' Nur Fiyadila, Rizka Ganis Sasmita Kusumahati Herdiantri Sufriyana Hidayat, Muhammad Taufiq Indri Riza Priescisila Kardita Puspa Monitasari Kartika Yuliani Khurin, Nazilatul Linda Oktaviana, Linda Lysa Veterini Maki Zamzam Martha Ariana Wijayanti Maulidy, Arnetha Arlyn Megaratri Puspitasari Merryana Adriani Mursyidul Ibad Mutiaraningrum, Indah Nada, Alivi Qotrun Naila Mafaza Ahsana Nindy Kurnia Cahyawati Nisak, Zulfa Shofawatun Nuke Chesti Nur Ike Putiara Nurul Jannatul Firdausi Odilia Ika Auliya Permadina Kanah Arieska Pratiwi Hariyani Putri Pratiwi Hariyani Putri, Pratiwi Hariyani Putri, Anisa Qonita Radiani, Qilmi Faradila Ramadhani, Maulani Putri Rhomadhoni, Muslikha Nourma Ridho, Muhammad Arief Rasyid Rizka Fiyadila Rofiatul Asrifah Rofiatul Asrifah Rosda Rodhiyana Sabrina Anindya Anisafitri Sagitaria, Salsa Bintang Salim, Hotimah Masdan Samputri, Fatma Ryalda Sari, Aqilia Shofi Kurnia Sari, Pingka Widia Satriya Wijaya Savitri, Diva Ali Shobihatus Syifak Tazkiyah, Fadlilatul Vena Alifia Nurfirda Vionie Putri Istiqomah Istiqomah Wardani, Amelia Citra Wardatul Jannah, Wardatul Wibowo, Novan Kurnia Wijaya, Annisa' Dharmestha Yauwan Tobing Lukiyono Yulia Rahmawati, Yulia Yuliani, Kartika Yuni Fatmawati Zidny Nurrochmawati Zulfa Shofawatun Nisak