Claim Missing Document
Check
Articles

PENGAJARAN BIPA MELALUI VIDEO ANIMASI CERITA RAKYAT INDONESIA DI SEKOLAH CANBERRA AUSTRALIA Liliana Muliastuti; Iqbal Ifada
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In accordance with the mandate of Article 44 Paragraph (1) of Law Number 24 of 2009, the Indonesian government successfully proposed the Indonesian language as an official language at a UNESCO session. This proposal was unanimously accepted during the UNESCO General Assembly on November 20, 2023, making Indonesian one of the ten official languages used in the session. This designation enhances Indonesia's image on the global stage as a nation that supports cultural diversity and is committed to promoting these values internationally. However, in Australia, the teaching of Indonesian as a foreign language (BIPA) has seen a decline over the past two decades. To revive interest in learning Indonesian, the Faculty of Languages and Arts at Universitas Negeri Jakarta (FBS-UNJ), through its Master of Indonesian Language Education Program, introduced Indonesian folklore through animated videos to students at two schools—Trinity Christian School and Burgmann Anglican School—in February 2024. The evaluations from both schools indicated that teaching BIPA through animated folklore videos is a highly effective means of promoting Indonesian language and culture. They expressed hope that similar programs could be continued and expanded with internship opportunities and joint research initiatives. Keywords: bipa teaching; folktales; animated video   Abstrak Pemerintah Indonesia, sesuai dengan amanat Pasal 44 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009, telah berhasil mengajukan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dalam sidang UNESCO. Usulan ini diterima secara bulat pada Sidang Umum UNESCO tanggal 20 November 2023, menjadikan bahasa Indonesia salah satu dari sepuluh bahasa resmi yang digunakan dalam sidang tersebut. Penetapan ini memperkuat citra Indonesia di mata dunia sebagai negara yang mendukung keragaman budaya dan berkomitmen mempromosikan nilai-nilai tersebut di tingkat global. Namun, di Australia, pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) telah mengalami penurunan selama dua dekade terakhir. Untuk menghidupkan kembali minat belajar bahasa Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta (FBS-UNJ) melalui Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, melaksanakan kegiatan pengenalan cerita rakyat Indonesia melalui video animasi kepada siswa di dua sekolah, yaitu Trinity Christian School dan Burgmann Anglican School pada Februari 2024. Berdasarkan hasil evaluasi oleh kedua sekolah bahwa pengajaran BIPA melalui video animasi cerita rakyat sebagai sarana mempromosikan bahasa dan budaya Indonesia sangat efektif dan berharap agar program serupa dapat dilanjutkan dan diperluas dengan program magang serta penelitian bersama. Kata Kunci: pembelajaran bipa; cerita rakyat; video animasi
PELATIHAN KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA BAGI MAHASISWA ASING ALUMNI PROGRAM DARMASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Muliastuti, Liliana; Purbarani, Etsa; Diyantari
Bahasa Indonesia Vol 20 No 01 (2023): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.201.1

Abstract

Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta (FBS-UNJ) sejak 1999 menerima mahasiswa asing belajar bahasa Indonesia sebagai implikasi kerja sama FBS-UNJ dengan perguruan tinggi di Korea Selatan. Selain itu, FBS-UNJ juga menyelenggarakan program Darmasiswa yaitu program bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) dengan beasiswa dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Saat ini lulusan program BIPA Darmasiswa FBS-UNJ telah bekerja di berbagai negara. Di antara mereka ada yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dalam bekerja. Pelatihan ini dilaksanakan untuk menyegarkan dan meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia mereka setelah beberapa tahun selesai belajar di UNJ. Pelatihan dilaksanakan selama dua minggu secara virtual karena lokasi tinggal para alumni yang berbeda-beda. Materi yang dilatihkan meliputi empat keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, serta keterampilan menulis. Materi yang dikembangkan untuk kegiatan ini merupakan materi singkat untuk dua minggu. Semua materi mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 27 tahun 2017. Tugas akhir peserta kegiatan pelatihan ini berupa tulisan dengan tema Pandemi 19. Setelah dianalisis teridentifikasi terjadi peningkatan kemampuan peserta pelatihan dalam kemampuan menulis.
The Development of Listening Teaching Materials For Indonesian Language For Foreign Speakers (BIPA) Based On Millealab Virtual Reality At The Indonesian Embassy In Paris Ifada, Iqbal; Muliastuti, Liliana; Anwar, Miftahulkhairah
Dinasti International Journal of Education Management And Social Science Vol. 5 No. 6 (2024): Dinasti International Journal of Education Management and Social Science (Augus
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijemss.v5i6.2975

Abstract

The current Indonesian Language Program for Foreign Speakers (BIPA) plays a crucial role in advancing Indonesia by increasing the interest of other countries in learning Indonesian culture and language. The scarcity of available listening skill teaching materials for educational purposes poses a challenge to the teaching and learning process of Indonesian culture and language. This research aims to develop teaching materials for listening to Indonesian for Foreign Speakers (BIPA) based on the Millealab Virtual Reality application. The research method employed is Research and Development (R&D) using the Borg and Gall model. Of the ten steps, this study adopts only five: (1) potential and problems, (2) data collection, (3) product design, (4) design validation, and (5) design revision. The research instruments include observation activities, questionnaires, interview guides, and expert validation sheets to obtain the desired data. The teaching materials developed in this study are prototypes of BIPA listening teaching materials based on Millealab Virtual Reality. The research output, a prototype of Millealab Virtual Reality-based BIPA listening teaching materials, has been validated by experts, indicating that the developed Millealab Virtual Reality-based listening teaching materials are feasible for use.  
The Role of Non-Indigenous Papuan Teachers in Understanding Literacy in Cultural Diversity for Identity, Power and Social Justice of Indigenous Papuan Students in Senior High School Rajaguk-guk, Sastri Br; Mayumi, Ilza; Muliastuti, Liliana
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 5 No. 7 (2025): Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v5i7.51632

Abstract

Papua, with its cultural and linguistic diversity, faces unique challenges in the field of education, particularly at the senior high school level. This study aims to analyze the role of non-Papuan teachers or migrant teachers in understanding literacy, cultural diversity, and its impact on the identity, power dynamics, and social justice of local Papuan students. The findings indicate that the obstacles faced by teachers include a lack of understanding of local culture, language differences, and minimal institutional support. As a result, many local Papuan students feel alienated, less motivated, and marginalized in the learning process.  Migrant teachers have the potential to play a crucial role in creating an inclusive educational environment by employing culturally responsive pedagogical approaches. Collaborating with local communities and developing curricula that reflect local values can enhance the sense of belonging and engagement among local students. With strengthened ongoing professional training, teachers can be more effective in addressing cultural diversity and promoting social justice in the classroom. This research recommends the development of culturally-based curricula, intensive teacher training, and the use of technology as tools to bridge cultural gaps. These steps are expected to create a more inclusive education system, empower local Papuan students, and improve the quality of education in the region.
PENGEMBANGAN MATERI AJAR EJAAN BERBASIS APLIKASI CERBASIA MENGGUNAKAN ISPRING SUITE 10 Purnomo, Audrey Sagita; Muliastuti, Liliana; Ansoriyah, Siti
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 20 No 1 (2024): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v20i1.8931

Abstract

ABSTRAK: Teknologi dalam bidang pendidikan dimanfaatkan oleh guru sebagai media untuk membuat materi ajar menjadi lebih menarik dan efektif sehingga dapat menarik perhatian siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Namun pada kenyataannya, guru belum memanfaatkan teknologi dalam membuat media pembelajaran secara optimal karena belum memiliki kemampuan untuk mengembangkan bahan pembelajaran berbasis TIK. Penelitian ini bertujuan mengembangkan materi ajar ejaan berbasis aplikasi Cerbasia menggunakan iSpring suite 10 pada siswa kelas VII. Penelitian ini menggunakan metode R&D (Research and Development). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Data diperoleh melalui obervasi, wawancara, dan angket. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif.  Pengujian kelayakan produk diuji oleh ahli materi, ahli media, dan tanggapan guru bahasa Indonesia, serta tanggapan peserta didik kelas VII SMP Diponegoro 1 Jakarta. Hasil penelitian ini berupa materi ajar ejaan berbasis aplikasi Cerbasia menggunakan iSpring Suite 10 pada siswa kelas VII yang dapat diakses menggunakan gawai atau perangkat komputer yang terhubung dengan internet. Kelayakan produk materi ajar ejaan berbasis aplikasi Cerbasia menggunakan iSpring Suite 10 pada siswa kelas VII termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil penilaian ahli materi mendapatkan skor rata-rata 4,5. Sementara itu, penilaian ahli media mendapatkan skor rata-rata 4,5. Selanjutnya, aspek yang diperoleh dari uji coba kelayakan guru bahasa Indonesia mendapatkan skor 5. Serta uji coba kelompok kecil oleh peserta didik mendapatkan skor rata-rata 9,7. Berdasarkan penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa materi ajar ejaan berbasis aplikasi Cerbasia menggunakan iSpring Suite 10 pada siswa kelas VII sangat layak untuk proses pembelajaran.KATA KUNCI: Materi Ajar; Ejaan; iSpring Suite 10 > DEVELOPMENT OF SPELLING TEACHING MATERIAL BASED ON CERBASIA APLLICATION USING ISPRING SUITE 10 ABSTRACT: Technology in the field of education is utilized by teachers as a tool to make teaching materials more engaging and effective to capture students' attention throughout the learning process. However, in reality, teachers have not fully maximized the use of technology in creating optimal learning media due to lacking the ability to develop TIK-based learning materials. This research aims to develop spelling teaching materials based on the Cerbasia application using iSpring Suite 10 for seventh-grade students. The study employed the Research and Development (R&D) method, utilizing the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) development model. The data are collected through observations, interviews, and questionnaires. Data processing techniques encompassed both qualitative and quantitative methodologies. Product feasibility testing involved subject matter experts, media experts, Indonesian language teachers, and feedback from seventh-grade students at SMP Diponegoro 1 Jakarta. The research yields spelling teaching materials based on the Cerbasia application using iSpring Suite 10 for seventh-grade students, accessible via devices or computers connected to the internet. The product's feasibility assessment falls into the category of excellent. Subject matter expert evaluations obtained an average score of 4.5, while media expert assessments yielded an average score of 4.5. Furthermore, the evaluation by Indonesian language teachers scored 5, and the small-group trial by students received an average score of 9.7. Based on these assessments, it can be concluded that the spelling teaching materials based on the Cerbasia application using iSpring Suite 10 for seventh-grade students are highly suitable for the learning process.KEYWORDS: Teaching Materials; Spelling; iSpring Suite 10
Desa BIPA: Upaya Internasionalisasi Bahasa Indonesia untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045 Shafira, Annisa Widya; Saprilia, Dian Fadila; Fajriani, Berliana; Almanda, Nirsa Ismi; Pinandhita, Peni; Muliastuti, Liliana
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 20 No 2 (2024): FON: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA iNDONESIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v20i1.8946

Abstract

ABSTRAK: Tujuan dari penelitian ini ialah merancang program pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) di desa sebagai upaya internasionalisasi bahasa Indonesia untuk mewujudkan Indonesia emas tahun 2045 serta mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada poin 4 (pendidikan yang berkualitas) dan poin 9 (infrastruktur, industri, dan inovasi). Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Desa BIPA merupakan program yang inovatif, futuristik, dan berdampak sistemik melalui pembelajaran berbasis pengalaman langsung di desa untuk meningkatkan pemahaman lintas budaya warga negara asing melalui penerapan konsep ICARE (Introduction, Connection, Application, Reflection, dan Extension). Desa BIPA juga memiliki beberapa sub program, di antaranya Inkubator Bahasa Indonesia, Jelajah Budaya Nusantara, Program Magang dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Asisten Pengajar BIPA di Satuan Pendidikan, dan Pergelaran Seni Budaya Desa (Persebud) yang melibatkan kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan visi Indonesia emas tahun 2045..KATA KUNCI: Desa BIPA; internasionalisasi bahasa Indonesia; Indonesia emas 2045.> DESA BIPA: AN ATTEMPT TOWARDS THE INTERNATIONALIZATION OF THE INDONESIAN LANGUAGE TO ACHIEVE GOLDEN INDONESIA 2045 ABSTRACT: The purpose of this research is to design a BIPA program in villages as part of the internationalization of the Indonesian language to achieve Golden Indonesia 2045, also support Sustainable Development Goals (SDGs), especially points 4 (quality education) and 9 (infrastructure, industry, and innovation). This research uses a qualitative approach using library research methods. The result shows that the Desa BIPA program is an innovative, futuristic initiative with systemic impacts, utilizing experiential learning in villages to enhance the cross-cultural understanding of foreign through the application of the ICARE (Introduction, Connection, Application, Reflection, and Extension) concept. Desa BIPA also encompasses several sub programs, including “Inkubator Bahasa Indonesia”, “Jelajah Budaya Nusantara”, “Magang dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Asisten Pengajar BIPA di Satuan Pendidikan”, as well as the “Pergelaran Seni Budaya Desa (Persebud)”. These sub-programs involve cross-sectoral collaboration to achieve Golden Indonesia 2045.KEYWORDS: Desa BIPA; internationalization of the Indonesian language; golden Indonesia 2045.
Pengembangan Purwarupa Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui Strategi Literasi pada Siswa Fase D Sugiyanti, Nunik Eka; Fathiaty Murtadho; Liliana Muliastuti
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i3.3853

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan purwarupa modul projek penguatan profil pelajar Pancasila melalui strategi literasi pada siswa fase D di SMPN I Cikupa. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau research and development melalui model 4D (Define, Design, Develop, and Disseminate). Analisis data dilakukan dengan teknik kuantitatif dan kualitatif yang diambil melalui penyebaran kuesioner, observasi, dan wawancara. Proses validasi dilakukan kepada ahli media dan ahli materi. Hasil validasi ahli materi yang diperoleh adalah 4,83 dengan kriteria “Sangat Layak”, sedangkan hasil validasi ahli media sebesar 4,67 dengan kriteria “Sangat Layak.” Hasil pengembangan produk ini disebarluaskan kepada pengguna modul, yakni siswa kelas 7 fase D dan fasilitator P5 SMP Negeri 1 Cikupa. Setelah disebarluaskan, hasil tanggapan dari dua belas orang fasilitator dan lima puluh delapan siswa terhadap modul projek sebesar 4,30 memiliki kriteria “Sangat Layak.” Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa modul projek penguatan profil pelajar Pancasila melalui strategi literasi pada siswa fase D, khususnya siswa kelas 7 di SMPN 1 Cikupa ini sangat layak untuk digunakan