Claim Missing Document
Check
Articles

Study of Seismic Hazard Level Based on Microtremor Measurement Analysis in Koto Tangah District, Padang City Emriska, Vellya Ramadhani; Syafriani, -; Fauzi, Ahmad; Dwiridal, Letmi
PILLAR OF PHYSICS Vol 17, No 2 (2024)
Publisher : Department of Physics – Universitas Negeri Padang UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/13489171074

Abstract

The city of  Padang is tectonically one of the areas with very high seismic activity in Indonesia. Therefore, we conduct a study to determine the level of seismic hazard using analysis of microtremor measurements in the sub-district of Koto Tangah, Padang City, as well as micro-zoning the distribution of the dominant frequency value, amplification value, dominant period, and seismic vulnerability index. The type of research is descriptive research, namely by taking microtremor data using a sysmatrack MAE seismograph and S3S sensor in Koto Tangah sub-district, Padang city. Microtremor data processing uses geopsy software to remove noise data and see the dominant frequency and amplification values. From the results obtained, the gypsy software then made a contour mapping of its value using the surfer 13 application and microzonation mapping. The results obtained from this study in the Koto Tangah sub-district, Padang City, are areas that are vulnerable to seismic hazards whose data can be seen from the distribution of the micro zonation value of dominant frequency (f0), amplification factor (A0), dominant period (T0), and seismic vulnerability index value. (Kg) is included in the medium to high category due to the influence of underground geology.
Analisis Spektral Dalam Penentuan Periodisitas Siklus Curah Hujan di Wilayah Teluk Bayur, Padang Mesi, Mesi; Yendri Sudiar, Nofi; Syafriani, Syafriani; Dwiridal, Letmi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teluk Bayur adalah salah satu area di Kota Padang yang berfungsi untuk memantau intensitas curah hujan. Untuk mengurangi dampak negatif dari curah hujan, penting untuk memahami pola siklus hujan. Tujuan dari penelitian adalah menganalisis pola siklus curah hujan di Teluk Bayur, Padang. Metode analisis spektral yang diterapkan yaitu teknik Fast Fourier Transform (FFT). Data curah hujan bulanan yang digunakan mencakup periode 1994 hingga 2020 dan diperoleh dari BMKG Maritim Teluk Bayur. Hasil analisis menampilkan bahwa pola periodisitas utama curah hujan di Teluk Bayur adalah 12 bulan dan 6 bulan. Selain itu, periodogram juga mengindikasikan adanya pola tambahan dengan siklus 29 bulan, 36 bulan, 18 bulan, 3 bulan, dan 65 bulan
Analisis Sifat Penyerap Gelombang Mikro Nanokomposit Fe3O4/Karbon Aktif Dari Limbah Tongkol Jagung Putri, Ulfa Haldiani; Jhora, Fadhila Ulfa; Dwiridal, Letmi; Hidayat, Rahmat
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi limbah tersebut adalah dengan memanfaatkannya menjadi karbon aktif yang dapat diaplikasikan sebagai material penyerap radar (RAM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sifat penyerap gelombang mikro nanokomposit Fe3O4/karbon aktif dari limbah tongkol jagung. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen. Variabel bebas dari penelitian ini adalah komposisi Fe3O4 dan karbon aktif tongkol jagung. Waktu dan suhu dari pemanasan oven dan furnace, NaOH, etanol, massa karbon dan waktu sintesis dengan HEM sebagai variable kontrol. Sifat penyerap gelombang mikro nanokomposit Fe3O4/karbon aktif tongkol jagung sebagai variabel terikat. Hasil uji XRD menunjukkan bahwa setiap variasi memiliki fasa carbon dan iron oxide, dan struktur Kristal berbentuk cubic, hexagonal, dan orthorhombic. Hasil pengujian FTIR menunjukkan gugus fungsi C-H, C=C, dan C-O, gugus fungsi karbon (C) mengandung oksigen yang menunjukkan bahwa karbon tersebut adalah karbon aktif. Hasil uji VNA menunjukkan nilai reflection loss dari nanokomposit Fe3O4/karbon aktif.
Analisis Kondisi Atmosfer Saat Kejadian Hujan Ekstrem di Sumatera Barat (Studi Kasus: 7- 8 Maret 2024) Madinah, Nur; Sudiar, Nofi Yendri; Amir, Harman; Dwiridal, Letmi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tanggal 7-8 Maret 2024 beberapa daerah di Sumatera Barat mengalami hujan ekstrem. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis kondisi atmosfer saat kejadian hujan ekstrem di Sumatera Barat pada saat itu. Data yang digunakan dalam studi ini mencakup data curah hujan yang berasal dari Sta. Klim. Kelas II Sumatera Barat dan data curah hujan dari data online BMKG, MJO, Indeks Dipole Mode, serta suhu kecerahan (TBB) dari Himawari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hujan ekstrem di Sumatera Barat disebabkan karena rendahnya suhu awan yang bisa dilihat dari citra satelit, ditandai warna merah/magenta. Kemudian karena MJO kuat. MJO di kategorikan kuat, aktivitas pembentukan awan konvektif meningkat, yang biasanya menghasilkan hujan lebat atau ekstrem. Adanya Monsun barat, angin zonal dari barat yang membawa udara lembap dari laut, berkontribusi pada pembentukan awan hujan di daerah pesisir. Jika MJO terjadi bersamaan dengan muson barat, curah hujan di wilayah barat Indonesia akan semakin meningkat. Serta kondisi lokal dan topografi wilayah tersebut, dimana pada daerah dataran rendah terjadi hujan ekstrem dan pada dataran tinggi tidak terjadi hujan ekstrem.
Estimation of Earthquake Intensity and Peak Ground Acceleration in West Java Using the MC Guire and the Lin & Lee Method Resi Silvianis; Syafriani; Letmi Dwiridal; Zulhendra
Kappa Journal Vol 8 No 3 (2024): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v8i3.28095

Abstract

Abstract:  West Java province was in a subduction zone and fault zone (slip fault), which caused earthquakes. Therefore, it was necessary to research estimates of maximum ground acceleration in West Java to mitigate earthquake disasters. This research also aimed to determine the value of ground acceleration and earthquake intensity and to determine the distribution map using the McGuire method and the Lin & Lee method. The data used were earthquake data for 1950-2023 with a magnitude > 5 SR. From processing this data, the maximum ground acceleration value in West Java ranged between 10.14722-195.3540 gal, and the maximum intensity value was IV-VI MMI using the Mc Guire method. Meanwhile, for the Lin & Lee method, it ranged between 6.6512 to 49.24599 gal. Of the two methods, the largest maximum ground acceleration value was located in Cianjur Regency, which was due to its proximity to the Cimandiri fault and the geological conditions in the area.
ANALYSIS OF SEISMICITY AND RETURN PERIOD OF EARTHQUAKES IN SOUTH PESISIR REGENCY WEST SUMATRA PROVINCE USING THE LIKELIHOOD METHOD Husna, Azmi Asmaul; Syafriani, Syafriani; Hamdi, Hamdi; Dwiridal, Letmi
Al-Fiziya: Journal of Materials Science, Geophysics, Instrumentation and Theoretical Physics AL-FIZIYA JOURNAL OF MATERIALS SCIENCE, GEOPHYSICS, INSTRUMENTATION AND THEORETICAL PHYSICS VOL.7, N
Publisher : Physics Study Programme, Faculty of Science and Technology UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/fiziya.v7i2.42196

Abstract

The South Pesisir area was one of the areas that was rocked by an earthquake on September 30, 2009. The earthquake that occurred caused damage and loss of life. Based on these conditions, the South Pesisir Regency area was identified as an earthquake-prone area. Therefore, it is necessary to research seismicity and return period in the regency. This research used the statistical likelihood method to determine the accumulated rock stress, seismcity and return period of eartquakes. The data used is earthquake data for the period 1934-2023 with a magnitude ≥4 SR and a depth of ≤300 km. The results of this research provided an overview of the seismicity and return period in the South Pesisir Regency. Seismicity was determined based on rock stress condition (b-value) and on the level seismic activity (a-value). Based on calculations showed that the a-value and b-value for the 20-year and 90-year intervals ranged between 6.16-10.9 and 0.953-2.17, respectively. Earthquakes return periods at intervals of 20 years and 90 years for the magnitude range 4.0-4.4 produced almost the same return period, namely less than one year. Meanwhile, earthquakes with magnitudes of 4.5-6 had recurrence periods ranging from 1 to 63 years.
Efektivitas Game Edukasi Fisika Bermuatan Literasi Saintifik dan Etnosains Pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak Ikram, Riziqul; Hidayati, Hidayati; Dwiridal, Letmi; Novitra, Fuja
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains Vol 8 No 01 (2025): GRAVITASI: JURNAL PENDIDIKAN FISIKA DAN SAINS
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/gravitasi.jpfs.v8i01.11643

Abstract

Kompetensi siswa pada mata pelajaran fisika di kelas XI SMAN 1 Batang Kapas belum mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kegiatan pembelajaran siswa hanya mendengar dan mencatat apa yang disampaikan oleh guru, guru sering menggunakan metode ceramah, serta media pembelajaran yang digunakan belum inovatif dan interaktif. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk memberikan solusi dengan menggunakan game edukasi fisika bermuatan literasi saintifik dan etnosains pada materi hukum newton tentang gerak dalam pembelajaran di kelas XI SMAN 1 Batang Kapas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan antara hasil belajar siswa yang menggunakan media game edukasi fisika dengan siswa yang tidak menggunakannya serta mengetahui keefektifan game edukasi fisika terhadap hasil belajar siswa kelas XI. Untuk mencapai tujuan penelitian, dilakukan penelitian eksperimen semu dengan rancangan Randomized Control Group Posttest Only Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 1 Batang Kapas tahun ajaran 2024/2025, dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes tertulis untuk kompetensi pengetahuan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis kesamaan dua rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kompetensi pengetahuan pada kelas eksperimen 77,19 dan kelas kontrol 54,69. Dari uji t’ diperoleh t’ hitung > t’ tabel, sehingga hipotesis kerja diterima untuk kompetensi pengetahuan. Kesimpulan penelitian yaitu adanya perbedaan antara hasil belajar siswa yang menggunakan game edukasi fisika dengan siswa yang tidak menggunakan game edukasi fisika serta game edukasi fisika efektif untuk digunakan.
Earthquake Decay Analysis to Determine the Afters Thock end Time in West Sumatra in 2021-2023 Using The Omori-Utsu Method Dhea Fitria; Syafriani Syafriani; Hamdi Hamdi; Letmi Dwiridal
Uranus : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, Sains dan Informatika Vol. 3 No. 2 (2025): Juni : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, Sains dan Informatika
Publisher : Asosiasi Riset Teknik Elektro dan Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/uranus.v3i2.780

Abstract

West Sumatra, situated at the convergence of the Indo-Australian and Eurasian tectonic plates, experiences frequent earthquakes and aftershocks due to the complex geological setting. This study utilizes the Omori-Utsu method, a modified version of Omori’s law by seismologist Tokiji Utsu, to estimate aftershock duration. Data on aftershocks from significant earthquakes (magnitude ≥5.5M) between 2021 and 2023 were accessed through the BMKG earthquake catalog. The study finds that aftershock durations vary significantly depending on the earthquake's tectonic origin. The longest recorded aftershock duration occurred after the West Pasaman earthquake on February 22, 2022, lasting 21 days, while the shortest was one day following the Mentawai earthquake on September 11, 2022. These variations highlight the influence of tectonic structures on aftershock activity, with subduction zones exhibiting shorter decay times. This research provides critical insights into earthquake behavior, aiding in disaster preparedness and mitigation strategies for the West Sumatra region.
Penentuan Stuktur Bawah Permukaan Segmen Aktif di Kabupaten Probolinggo Berdasarkan Data Geomagnetik Melalui Forward Modeling Salsabila, Salsabila; Amir, Harman; Dwiridal, Letmi; Zulhendra, Zulhendra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Probolinggo merupakan wilayah dengan potensi aktivitas tektonik yang tinggi di Jawa Timur karena keberadaan segmen-segmen aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persebaran anomali magnetik dan struktur bawah permukaan menggunakan metode geomagnetik berbasis data EMAG2. Data diolah melalui tahapan reduksi ke kutub (Reduce to Pole), Upward Continuation, dan pemodelan dua dimensi menggunakan perangkat lunak Mag2DC. Hasil pemodelan pada tiga lintasan utama (A–A’, B–B’, dan C–C’) mengungkap keberadaan tiga satuan batuan utama, yaitu Qvl, Qva/Qvt, dan Qi, dengan nilai suseptibilitas berkisar antara 0.0002 hingga 0.0015 SI. Anomali magnetik tinggi mengindikasikan adanya intrusi granit, sementara perubahan geometri dan kontras suseptibilitas menunjukkan empat dugaan sesar geser berarah tenggara–baratlaut. Temuan ini diperkuat oleh pola anomali residual dan korelasi dengan data geologi lokal. Hasil penelitian ini memberikan gambaran awal struktur geologi bawah permukaan yang berpotensi mendukung kajian kebencanaan dan perencanaan wilayah.
Penentuan Kedalaman Titik Curie Berdasarkan Data Geomagnetik dengan Menggunakan Analisis Spektral dan Upward Continuation (Studi Kasus Kabupaten Probolinggo) Handayani, Silvia Sri; Amir, Harman; Dwiridal, Letmi; Zulhendra, Zulhendra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Probolinggo memiliki geologi kompleks dan aktivitas vulkanik tinggi, menjadikannya area potensial panas bumi. Penelitian ini bertujuan mengestimasi kedalaman titik Curie (Curie Point Depth/CPD) sebagai indikator kondisi termal bawah permukaan menggunakan data geomagnetik EMAG2. Metode analisis spektral dan upward continuation diterapkan untuk memisahkan anomali magnetik regional dan residual. Data diubah ke peta Reduce to the Pole (RTP), lalu dianalisis secara spektral untuk menghitung kedalaman atas (Zt), pusat (Z₀), dan Curie (Zb) menggunakan transformasi Fourier. Hasil menunjukkan kedalaman Curie berkisar 29,16–113,10 km, rata-rata 58,23 km. Zona dangkal (<55 km) di barat–barat laut menunjukkan potensi panas bumi tinggi, ditandai anomali magnetik besar, gradien suhu tinggi, dan fluks panas signifikan. Wilayah timur dan tenggara menunjukkan potensi rendah. Metode ini terbukti efektif untuk estimasi awal sistem panas bumi dan penentuan zona prospektif.