Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis faktor yang berhubungan dengan kejadian demam berdarah dengue di Kota Bandar Lampung tahun 2023 Hikmah Puji Astuti; Adyas, Atikah; Djamil, Achmad
Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 16 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/sanitasi.v16i2.1855

Abstract

Kota Bandar Lampung merupakan salah satu Kota di Provinsi Lampung dengan angka kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang tertinggi yaitu sebesar 91,25 per 100.000 penduduk. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi peningkatan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit DBD tersebut antara lain yaitu perilaku masyarakat yang buruk terkait sanitasi lingkungan yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis faktor yang berhubungan dengan kejadian demam berdarah dengue di Kota Bandar Lampung. Metode penelitian menggunakan rancangan survey analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi yaitu seluruh pasien yang berkunjung Poli Umum UPTD Puskesmas Rajabasa Indah, Puskesmas Kemiling dan Puskesmas Way Halim dengan sampel sebanyak 209 orang, menggunakan accidental sampling. Analisis bivariat menggunakan uji chi square dan analisis data multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil penelitian diperoleh kejadian DBD (28,2%), sanitasi lingkungan kurang baik (57,9%), perilaku menggantung pakaian kurang baik (56,9%), perilaku 3M kurang baik (68,4%) dan pengetahuan kurang baik (56,9%). Selain itu ada hubungan antara sanitasi lingkungan (p-value =0,001), perilaku menggantung pakaian (p-value=0,014), perilaku 3M (p-value =0,000), dan pengetahuan (p-value =0,000), dengan kejadian demam berdarah dengue di Kota Bandar Lampung. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengetahuan merupakan variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi kejadian DBD. Upaya promotif diharapkan bisa ditingkatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan tentang DBD, disamping upaya lain seperti mengaktifkan kembali juru pemantau jentik (Jumantik) nyamuk.
ANALISIS SOSIALISASI, ANGGARAN DAN DORONGAN INSTANSI TERHADAP KEPESERTAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PEKERJA PENERIMA UPAH TENAGA HONORER SMP Jamani, Cecep; Budiati, Endang; Setiaji, Bambang; Karyus, Aila; Adyas, Atikah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 13 No 2 (2024): November
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/jikmh.v13i2.362

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan sosialisasi, anggaran, dan dorongan instansi terhadap kepesertaan JKN. Desain penelitian kuantitatif pendekatan case control. Analisis menggunakan bivariat (chi-square). Populasi penelitian 2093 orang dengan sampel kontrol 43 orang tenaga honorer. Sampel penelitian tenaga pendidik SMP di kabupaten lampung tengah berjumlah 86 orang. Sampel kontrol merupakan tenaga pendidik yang belum menjadi kepesertaan JKN berjumlah 43, sampel kasus merupakan tenaga pendidik menjadi kepesertaan JKN berjumlah 43 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil uji statistik tidak terdapat hubungan sosialisasi (p-value 0,560, OR 1,410), terdapat hubungan anggaran (p-value 0,00, OR 13,404), terdapat hubungan dorongan instansi (p-value 0,005, OR 20,276) terhadap kepesertaan JKN SMP di Kabupaten Lampung Tengah tahun 2023. Variabel dominan terhadap kepesertaan adalah dorongan instansi dengan odds rasio 20,276. Saran: Pemerintah daerah membuat regulasi jelas terkait tenaga pendidik menjadi keanggotan JKN. Regulasi mengatur dan mendorong pemberi kerja/ sekolah (negeri maupun swasta) untuk mewajibkan tenaga pendidik (tetap atau honorer) ikut kepesertaan JKN. Tenaga pendidik dengan kategori tidak mampu dicover oleh pemerintah melalui PBI BPJS.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK Ridhayati, Himmah; Karyus, Aila; Setiaji, Bambang; Pramudho, Kodrat; Adyas, Atikah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 13 No 2 (2024): November
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/jikmh.v13i2.370

Abstract

RSIA Puri Betik Hati merupakan rumah sakit khusus yang memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak, sebagian besar pasien dan pengunjung didominasi oleh ibu, bayi dan anak-anak dimana lingkungan rumah sakit harus sehat bebas dari asap rokok. RSIA Puri Betik Hati sudah mengimplementasikan kebijakan larangan merokok melalui keputusan Direktur RSIA Puri Betik Hati Nomor 148/SK/DIR/RSIA-PBH/VIII/2020. Meskipun demikian, dalam proses monitoring masih ditemukan puntung rokok diarea rumah sakit hal ini menunjukkan masih ada yang merokok di area rumah sakit tanpa diketahui oleh petugas dan perlu dilakukan kajian mendalam mengenai bagaimana implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di RSIA Puri Betik Hati dan faktor-faktor apa saya yang menjadi penghambat dan keberhasilan suatu kebijakan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dalam mendapatkan data penelitian peneliti menggunkan Teknik wawancara, observasi dan telaah dokumen kebijakan Kawasan Tanpa rokok di RSIA Puri Betik Hati. Informan dalam penelitian diperoleh dengan teknik purposive sampling berjumlah 8 orang analisis data menggunakan metode triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu kebijakan menurut teori George Edward III dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi sudah berjalan namun ada beberapa hal dalam pelaksanaanya belum maksimal yaitu dari faktor komunikasi internal masih belum sepenuhnya optimal karena beberapa staf belum memahami tentang aturan Kawasan Tanpa Rokok tersebut. Dari faktor sumber daya kurang maksimalnya dalam pengawasan hal tersebut disebabkan keterbatasan jumlah personil yang diberikan tanggung jawab dalam melakukan pengawasan. Dari aspek disposisi belum ada struktur khusus untuk mengimplementasikan kebijakan sedangkan dari aspek struktur birokrasi belum ada alur pelaksanaan kebijakan berupa SOP.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Gizi Balita Dengan Status Gizi Balita Diwilayah Kerja Puskesmas Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Tahun 2024 Cut, Cut Fitria Febriana; Adyas, Atikah
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v9i2.5815

Abstract

Nutritional problems are disorders of the health and well-being of an individual, group or community as a result of an imbalance between intake and the body's need for food and the influence of disease interactions (infections). Beside that, the mother's knowledge and attitude can affect intaking for children. Pesawaran is a Regency in Lampung that has nutritional problems. Based on the results of the 2018 Riskesdas of Lampung Province, it is known that the prevalence of nutritional status (W/A) toddlers aged 0-59 months is 3.13% malnutrition, 12.81% undernutrition, 81.22% good nutrition, and 2.83% overnutrition. While the prevalence of nutritional status (W/H) is very thin 3.89%, thin 6.75%, normal 82.18%, and obese 7.18%. While the prevalence of nutritional status (W/H) in Pesawaran Regency is very thin 2.97%, thin 10.33%, normal 82.50%, obese 4.20%. The prevalence of nutritional status (W/A) of malnutrition was 3.79%, undernutrition 17.51%, good nutrition 78.15% and overnutrition 0.55%. The research used quantitative descriptive with data collection method through Cross Sectional design. The total population of all mothers who have toddlers aged 12-60 months at the Desa Hurun Posyandu was 169 with a total 119 samples. The sampling technique used random sampling, data collection using questionnaires, data analysis using Univariate and Bivariate (Chi square test). The results of the study showed from 119 there were 31 respondents (100%) who had a good level of knowledge, there were 72 respondents (100%) who had sufficient knowledge and there were 16 respondents (100%) who had insufficient knowledge. Meanwhile, the results of the mother's attitude showed from 119 respondents had 21 respondents (100%) a good attitude, 1 responden (1,3%) who have a less positive attitude 83 respondents (98,7%) had a sufficient attitude, and 15 respondents (100%) had a poor attitude. The results of the study showed that there was a significant relationship between mother's knowledge and the nutritional status of toddlers with a p-value of 0.000 (p <0.05) and there was a significant relationship between mother's attitude and the nutritional status of toddlers with a p-value of 0.000 (p <0.05). Based on these results, it can be concluded that there is a significant relationship between mother's knowledge and attitude about toddler nutrition and the nutritional status of toddlers in the Hanura Puskesmas area. Keywords: Mother's Knowledge, Mother's Attitude, Toddler Nutritio
Analisis Pelaksanaan (Testing, Tracing, Treatment) Covid-19 Di Kabupaten Lampung Timur Dewi, Kadek Puspita; Adyas, Atikah; Noviansyah, Noviansyah; Budiati, Endang; Karyus, Aila; Putri, Dian Utama Pratiwi
Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung (JKPBL) Vol 11 No 2 (2023): JKPBL Vol 11 No 2 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47218/jkpbl.v11i2.192

Abstract

Upaya untuk memutus rantai penularan COVID-19 dikenal dengan Testing, Tracing, Treatment (3T). Tahun 2021 Angka positive rate di Kabupaten Lampung Timur sebesar 18,4% berada di atas angka standard WHO kurang dari 5%, hasil Testing di Kabupaten Lampung Timur 1:100.000 atau 2.752 perminggu. Tujuan penelitian untuk menganalisis pelaksanaan (testing, tracing, treatment) COVID di Kabupaten Lampung Timur yang dilaksanakan pada bulan Juni 2022. Metode penelitian adalah studi kasus yang bersifat kualitatif. Objek yang diteliti adalah testing, tracing, treatment. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan triangulasi melalui FGD, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian didapatkan Testing: dilakukan oleh SDM petugas laboratorium dengan pemeriksaan antigen, berjumlah 27. Yang jumlah petugas ini tidak cukup untuk melakukan testing sesuai standard WHO, tidak tersedia fasilitas PCR sehingga membutuhkan hasil baca yang lama atau lebih dari 24 jam karena sampel dikirim ke Provinsi. Tracing : dilakukan oleh SDM surveilans dan tracer dari TNI POLRI yang diberikan pelatihan khusus, dilakukan dengan 2 metode yaitu online dan offline. Treatment : dilakukan oleh dokter dan tenaga kesehatan, sesuai dengan tupoksinya. Terdapat kendala dalam pengadaan logistic masker, APD, oksigen, dan obat-obatan. Saran agar pelaksanaan surveillance pandemic COVID-19 (Testing, Tracing, Treatment) di Kabupaten Lampung Timur dapat difasilitasi dengan pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (pengadaan cartridge tes cepat molekuler), pengadaan alat pemeriksaan PCR, pengadaan bahan APD, oksigen, obat-obatan COVID-19.
Hubungan Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji dan Tingkat Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi pada Remaja di SMAN 12 Bandar Lampung Silalahi, Sondang Mariana Oktaviani; Dalimunthe, Nathasa Khalida; Adyas, Atikah
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 2, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v2i2.3863

Abstract

Remaja adalah masa antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Pada tahap ini, orang mengalami perubahan yang sangat cepat, yang mencakup perubahan fisik, kognitif dan psikososial. Akibatnya, mereka membutuhkan lebih banyak nutrisi. Remaja memerlukan perhatian khusus pada status gizi mereka karena mereka masih dalam fase pertumbuhan dan pembentukan diri, yang dapat memengaruhi kondisi gizi mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk diketahui hubungan kebiasaan konsumsi makanan cepat saji dan tingkat aktivitas fisik dengan status gizi (RLPP) pada remaja di SMAN 12 Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional serta pengumpulan data yang dilakukan dengan tape measure untuk mengukur lingkar pinggang dan lingkar panggul, formulir SQ-FFQ modifikasi untuk mengukur kebiasaan konsumsi makanan cepat saji dan kuisioner IPAQ untuk mengukur tingkat aktivitas fisik. Berdasarkan Hasil Uji Spearman rho yang menunjukkan nilai p=0,001 dan nilai r (correlation coefficient) senilai 0,236 maka dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan lemah dengan arah positif antara kebiasaan konsumsi makanan cepat saji dengan status gizi (RLPP) yang menandakan semakin meningkat konsumsi makanan cepat saji (frekuensi makan) maka status gizi (RLPP) akan meningkat yang menyatakan berisiko obesitas. Berdasarkan Hasil Uji Spearman rho yang menunjukkan nilai p=0,016 dan nilai r (correlation coefficient) senilai -0,315 maka dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan lemah dengan arah negatif antara tingkat aktivitas fisik dengan status gizi (RLPP) yang menandakan semakin meningkat tingkat aktivitas fisik (frekuensi aktivitas) maka status gizi (RLPP) akan menurun yang menyatakan tidak berisiko obesitas. Remaja sebaiknya menghindari makanan cepat saji yang kaya kalori dan gula, dan lebih memilih makanan bergizi seperti buah, sayur, dan protein sehat. Aktivitas fisik juga penting; lakukan olahraga minimal 150 menit per minggu untuk membakar kalori dan menjaga kesehatan
Hubungan Asupan Energi dan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi pada Remaja Putri di SMP Advent Bandar Lampung Hutagalung, Wini Virginia Carissa; Adyas, Atikah; Dalimunthe, Nathasa Khalida
Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 4, No 1 (2025): March 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v4i1.3945

Abstract

This study aims to analyze the relationship between energy intake and physical activity with nutritional status among adolescent girls at SMP Advent Bandar Lampung, using a quantitative method with a cross-sectional approach. The study population includes 140 female students from SMP Advent Bandar Lampung, with a sample of 114 respondents determined using the Slovin formula. The sample was taken proportionally and non-randomly from 7th grade (41 students), 8th grade (40 students), and 9th grade (33 students). Inclusion criteria were students who agreed to participate and signed a consent form, while exclusion criteria included students who were not attending school or were ill. Data were collected through a questionnaire on food consumption and physical activity, and BMI measurements using a digital scale and microtoise. Data collection was performed using a 2 x 24-hour recall and the International Physical Activity Questionnaire (IPAQ). Data were analyzed using SPSS software with steps including editing, coding, data entry, tabulating, and cleaning. Analysis included univariate analysis to describe the frequency of variables, and bivariate analysis using the Chi-Square Test to examine the relationship between independent and dependent variables. This study received ethical approval from the Research Ethics Committee of Universitas Mitra Indonesia. The results showed that 57.0% of the 114 students had good energy levels, 57.9% had good physical activity levels, and 61.4% had a healthy diet. There was a significant positive relationship between energy intake and nutritional status (p=0.000; p0.05), while no significant relationship was found between physical activity and nutritional status (p=0.602; p0.05)
Pengaruh Penyuluhan Tentang Sayur dan Buah Melalui Media Video Animasi dan Media Realia Terhadap Pengetahuan dan Sikap pada Siswa di SD Negeri Cakat Raya Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2024 Wahyuni, Putri Eka; Nurhartanto, Adhi; Adyas, Atikah
Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 4, No 1 (2025): March 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v4i1.4093

Abstract

In Lampung Province from 2013 to 2018 those aged 10 years who consumed less than 5 servings of fruits and vegetables per day increased. Based on data from Cakat Raya Elementary School, Tulang Bawang Regency,many children's nutritional problems were found. The purpose of this study was the effect of counseling on vegetables and fruits through animated video media and realia media on nowledge andattitudes in students at Cakat Raya Elementary School, TulangBawang Regency in 2024. This type of research is quantitative with a Quasi Experimental design with a Post-Test Only Control Group Design. Quasi Experimental. This research was conducted on July 15-19, 2024 in the Menggala Health Center Area. The population in this study was Cakat Raya Public Elementary School with 40 students. While the sample in this study was the entire population, namely 40 students consisting of an experimental group of 20 students and a control group of 20 students. This sampling used the total population. The data analysis used was univariate and bivariate analysis. The bivariate analysis used is dependent sample with paired samples statistics test. There is an influence of vegetables and fruits through animated video media and realia media on knowledge and attitudes in students at Cakat Raya Elementary School, Tulang Bawang Regency in 2024. Teachers and health center officers collaborate when they will provide routine counseling to schools in improving the knowledge and attitudes of elementary school students, especially about eating fruits and vegetables because realia media is more effective, students are more enthusiastic and the material is easy for students to understand by playing guessing the taste game.
Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dan Pengetahuan Gizi Seimbang Dengan Status Gizi pada Siswa SMA Negeri 1 Tegineneng Sari, Nurina; Nurhartanto, Adhi; Adyas, Atikah
Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 4, No 1 (2025): March 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v4i1.3931

Abstract

According to 2018 Riskesdas, the prevalence of CED in adolescent girls aged 13-15 years reached 9.2% and in adolescent boys it was 8.7%. These figures show that SEZs are a problem that requires serious attention from various parties. This research was conducted in an analytical observational manner with a cross sectional design. The research population was all class X students of SMA N 1 Tegineneng with a sample of 100 people taken using simple random sampling. Macronutrient intake used a 3x24 hour food recall questionnaire and knowledge of balanced nutrition used a questionnaire in the form of 15 questions. Univariate and bivariate data analysis using the chi-square test. The results that there was a relationship between intake of macronutrients (carbohydrates) and nutritional status (p=0.001), there was a relationship between intake (protein) and nutritional status (p0.001) and there was a relationship between intake (fat) and nutritional status ( p=0.006), and there is a relationship between knowledge of balanced nutrition and nutritional status (p=0.009).
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Tindakan Konsumsi Makanan Cepat Saji ( Fast Food ) pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 10 Bandar Lampung Andalisa, Novia Tri; Adyas, Atikah; Kustiani, Ai
Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 4, No 1 (2025): March 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v4i1.4054

Abstract

Based on the World Health Organization in 2020, it is known that 80% of teenagers in the world often consume fast food, while Indonesian people who consume fast food are around 69%. This study aims to determine the relationship between knowledge and attitudes towards fast food consumption in adolescents. The subjects in this study were all grade XI students at SMA Negeri 10 Bandar Lampung. The number of samples was 164 students taken using the Proportional Random Sampling technique. This type of quantitative research with a cross-sectional design. Data collection used the FFQ form and questionnaire sheet. The results showed that there was a significant relationship between knowledge and fast food consumption with a p value of 0.003 p (≤ 0.05). There was a significant relationship between attitudes and fast food consumption with a p value of 0.030 p (≤ 0.05) at SMA Negeri 10 Bandar Lampung. Thus, it can be concluded that there is a relationship between knowledge and attitudes with fast food consumption in students of SMA Negeri 10 Bandar Lampung. The suggestion is to increase knowledge about nutrition related to fast food so that we can better recognize healthy and safe food to consume.
Co-Authors ., Noviansyah Achmad Djamil Adhi Nurhartanto, Adhi Agustin, Prita Amara Dyah Agustin, Vinna Ai Kustiani Alamin, Ahmad Jet Andalisa, Novia Tri Andrian, Fran Arisandi, William Bambang Setiaji Bambang Setiaji Bambang Setiaji Budiati, Endang Cahya Fitri Ananda Cut, Cut Fitria Febriana Damayanti, Erisya Dewi Rahayu Dewi Rahayu Dewi Rahayu Dewi, Kadek Puspita Dian Utama Pratiwi Putri Djamil, Achmad Faradila, Mulya Dwi Ferizal Masra Gustika, Evi Hajati Br. Tumangger Handayani, Sri Rejeki Wuwuh Hasril Syahdu Hikmah Puji Astuti Hjelmstrom, Olle Hutagalung, Wini Virginia Carissa Indriani, Ratna Fitri Irianto, Sugeng Eko Issac, Ossama Jamani, Cecep Karbito Karbito Karyus, Aila Kodrat Pamudho Kodrat Pramudho Kodrat Pramudho Kodrat Pramudho Lestari, Firdha Alwani Meithia, Artha Nathasa Khalida Dalimunthe Nova Susilawati Noviansyah Noviansyah Noviansyah Noviansyah Noviansyah Noviansyah, Noviansyah Noviansyah, N Nugroho, Yudhinanto Cahyo Nurhayati, Febrina Pasaribu, Ester Syeftty Pertiwi, Linda Ayu Pratiwi Putri, Dian Utama pratiwi, dian utama Putri, Adelia Meutia Putri, Dian Utama Pratiwi Putri, Kinanti Restiana Rachmawati, Elsye Radella Hervidea, Radella Ridhayati, Himmah Rustika Rustika Saleh, Asep Jalaludin Samsu Udayana Nurdin Sari, Nurina Sartono, Puji Sefrita, Dea Silalahi, Sondang Mariana Oktaviani Siti Mardiyanti Siti Mariam Sugeng Eko Irianto suryani, dian SUSANTI, FERLIA Susilawati , Nova Sutriyani Sutriyani Syifa Fauziah Teo, Lina Tri Riana Lestari Tumangger, Hajati Br. Utami, Feryanda Vitria Vina Ulandari Wahyuni, Putri Eka William Arisandi Winarto, Ari Yaktiworo Indriani Yesi Triantina Yopi Harwinanda Ardesa Yudha, Ari Pratama