Claim Missing Document
Check
Articles

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Penderita Diabetes Mellitus Peserta Posyandu Lansia Atikah Adyas; Dian Utama Pratiwi Putri; Bambang Setiaji; Sutriyani Sutriyani
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 2, No 2 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan  jumlah  penduduk  lansia  memberikan  konsekuensi  yang  tidak sederhana. Posyandu lansia wilayah kerja Puskesmas Pisang Baru pada kurun waktu Januari-Desember 2019 menunjukkan total lansia terdaftar sebanyak 1.315 jiwa rincian pra-lansia yang berumur 45-59 tahun dengan jumlah sebanyak 961 jiwa, lansia yang berumur antara 60-70 tahun dengan jumlah sebanyak 354 jiwa. kasus penderita diabetes mellitus triwulan ke-1 hingga triwulan 4 mencapai 179 kasus dan menempati urutan kedua dalam 10 besar penyakit terbanyak.Tujuan penilitian adalah Untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan penderita diabetes mellitus pada peserta posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Pisang Baru Kabupaten Way Kanan tahun 2020. Jenis penelitian kuantitatif, rancangannya deskriftif analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi dalm penelitian ini adalah semua peserta posyandu lansia di wilayah kerja UPT Puskesmas Pisang Baru Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Way Kanan Tahun 2020 sebanyak 354 orang dengan sampel 188 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling,Hasil penelitian didapatkan yang tidak mengalami Diabetes Mellitus sebanyak 103 responden (54,8%) dan yang mengalami Diabetes Mellitus sebanyak 85 responden (45,2%), usia 60-74 tahun yaitu sebanyak 136 responden (72,3%), jenis kelamin perempuan sebanyak 125 responden (66,5%), berpendidikan rendah sebanyak 112 responden (59,6%), responden yang bekerja sebanyak 99 responden (52,7%), Tidak ada riwayat Keturunan DM sebanyak 101 responden (53,7%), tidak obesitas sebanyak 109 responden (58,0%). Tidak terdapat hubungan antara usia (p value 0,191), jenis kelamin (p value 0,760), pendidikan (p value 0,734), pekerjaan (p value 0, 0,711), dan terdapat hubungan antara riwayat keturunan DM (p value 0,035), obesitas (p value 0,009) dengan penderita diabetes mellitus di Puskesmas Pisang Baru tahun 2020. variabel paling dominan berhubungan dengan DM yaitu Obisitas, disarankan lansia berperan aktif dalam kegiatan posyandu dan memeriksakan kesehatan rutin ketenaga kesehatan serta menjaga pola hidup sehat.Kata Kunci : Diabetes mellitus, Obesitas, Posyandu Lansia
Factors Related to Participation of BPJS Mandiri Yesi Triantina; Atikah Adyas; Kodrat Pamudho
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 3 No 3 (2021): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.219 KB) | DOI: 10.37287/ijghr.v3i3.520

Abstract

Based on the data obtained from BPJS of Lampung Province in 2020, Tulang Bawang Barat Regency is the regency with the lowest number of BPJS participation in Lampung Province compared to 12 other regencies. The total number of BPJS Mandiri participants in 2020 was 45,738 people, which is still below the set target of 117,000 people. The purpose of this research is to determine the factors related to the participation of BPJS Mandiri in Tulang Bawang Barat Regency in 2021. The research is a quantitative descriptive type, with the research design in this research is analytic with a cross sectional approach. The population is 9,848 people, the sample size is 117, the sampling technique is stratified random sampling. The technique of collecting data on research variables about products, prices, distribution channels, promotions and membership of BPJS Mandiri in this study is filling out a questionnaire directly by respondents who are assisted by 5 enumerators, then after filling in the data directly collected on the same day. Univariate data analysis using percentage measures, bivariate analysis using chi square test and multivariate analysis using multiple logistic regression statistical tests. The results showed that the distribution of BPJS product frequency was higher in the poor category by 82 people (70.1%), BPJS prices were higher in the poor category by 84 people (71.8%), distribution channels were higher in the poor category by 68 people (58.1%), BPJS Mandiri promotion was higher in the poor category by 71 people (60.7%), BPJS Mandiri participation was higher in the category of non BPJS Mandiri participants by 60 people (51.3%). The results of the chi square test showed that there was a product relationship (p value = 0.009 < 0.05), there was a price relationship (p value = 0.001 < 0.05), there was no distribution channel relationship (p value = 0.542 > 0.05) and there is a promotion relationship (p value = 0.007 < 0.05) with BPJS Mandiri participation. Price variable is the most dominant variable related to BPJS Mandiri participation (p value = 0.019 < 0.05).
Management of Free Health Services in Hospital Siti Mardiyanti; Dewi Rahayu; Ahmad Karbito; Atikah Adyas
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 3 No 3 (2021): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.276 KB) | DOI: 10.37287/ijghr.v3i3.525

Abstract

The Government of Indonesia is obliged to provide guarantees for the fulfillment of the right to a healthy life for every citizen by enforcing the Social Security Administration (BPJS) for Health. The success of hospitals in carrying out their functions is marked by an increase in the quality of hospital services. To implement the implementation of SJSN in the BPJS program, the phenomenon of existing problems where the management of free health services in hospitals has not been carried out optimally, seeing some complaints in the community, therefore it is necessary to study the management of health services in terms of input, process and output. and 5M management at Tjokrodipo Hospital, Bandar Lampung City. This study aims to determine and describe the Management of Free Health Services at Tjokrodipo Hospital, Bandar Lampung City in 2021. This research is a qualitative study with a descriptive approach. The time of the study was carried out from May to June 2021 in Tjokrodipo Hospital Bandar Lampung Research subjects were selected using purposive sampling technique, researchers used data triangulation techniques and data processing carried out in this study was source triangulation. not available for BPJS patients, so patients are advised to look for other dispensaries, medical equipment such as patient beds are still lacking because during the pandemic, the availability of health human resources (HR), such as dentists and specialists are not in accordance with class C hospital standards, patients feel that the free health services provided are not good, the average patient complains of a lack of equipment such as uncomfortable beds and rooms because there are many patients.
Analisis Faktor Penyakit Tidak Menular "Gastritis" Pasien Puskesmas Cahya Fitri Ananda; Atikah Adyas; Bambang Setiaji; Kodrat Pramudho
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i1.1300

Abstract

Gastritis adalah salah satu penyakit tidak menular dan merupakan gangguan kesehatan terkait dengan proses pencernaan terutama lambung.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian gastritis pada pasien puskesmas di Wilayah Kabupaten Tanggamus. Desain penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yaitu seluruh pasien yang berkunjung ke tiga Poli Umum Puskesmas berjumlah 2160 orang, sampel sebanyak 110 orang dipilih menggunakan cluster random sampling, data dikumpulkan melalui pengisian kuisionner dan wawancara dan dianalisis dengan uji regresi logistik ganda. Hasil analisis univariat menunjukkan kasus gastritis sebesar 68,2%, dengan variabel terbanyak umur >35 tahun 57,3%, jenis kelamin laki-laki 55,5%, pola makan 60%, tidak merokok 63,6%, stres 50,9%, dan konsumsi kopi 53,6%. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara pola makan (p-value =0,007), stres (p-value=0,010), konsumsi kopi (p-value =0,03) dengan kejadian gastritis dan tidak ada hubungan antara umur (p-value =0,153), jenis kelamin (p-value =0,389), dan merokok (p-value =0,170), dengan kejadian gastritis. Hasil analisis multivariat pola makan memiliki hubungan yang signifikan dominan dengan kejadian gastritis setelah dikontrol dengan stress, merokok, dan konsumsi kopi. Kesimpulan pola makan adalah faktor yang paling dominan berhubungan dengan gastritis pada pasien puskesmas di Kabupaten Tanggamus.
A ANALISA FAKTOR PERILAKU TERHADAP KEPATUHAN PENGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PETUGAS DI MASA PANDEMI COVID-19 Yudha, Ari Pratama; Rahayu, Dewi; Masra, Ferizal; Adyas, Atikah
An Idea Health Journal Vol 3 No 01 (2023): FEBRUARY
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ihj.v3i01.134

Abstract

The COVID-19 pandemic endangers everyone, especially Health Workers (Nakes) and Non Health Workers (Non Health Workers) who work in Health Service Health Facilities, Hospitals as health care facilities, can also be a source of infection. Hospital-acquired infections, otherwise known as nosocomial infections. To prevent nosocomial infections, a guideline is needed that aims to reduce the incidence of these infections, one of which is the use of Personal Protective Equipment (PPE). This study aims to determine the relationship between the determinants of the use of Personal Protective Equipment and to determine the effectiveness and workload of using PPE felt by workers at the Bandar Negara Husada Hospital during the COVID-19 pandemic. The design of this research is Crosssectional. The sample is 79 people. Data analysis used Chi-Square test and multiple logistic regression. The results of statistical analysis showed that there was a significant relationship between compliance with PPE use and knowledge (P=0.000), compliance with PPE use and availability (P= 0.018), compliance with PPE use with training (0.037) and compliance with PPE use with supervision (P= 0.000). Based on the multiple logistic regression test, it was found that the most dominant variable related to compliance with the use of PPE is knowledge (OR = 0.035) which means that officers with good knowledge of PPE are 0.35 times more obedient in using PPE than officers with poor knowledge.
Analysis of Risk Factors of Stunting in Toddlers Adyas, Atikah; Handayani, Sri Rejeki Wuwuh; Djamil, Achmad; Kustiani, Ai; Dalimunthe, Nathasa Khalida
Jurnal Kesehatan Vol 14 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v14i1.3701

Abstract

Stunting is a childhood condition that experiences growth disorders characterized by a child's height that is not appropriate for their age and results from chronic nutritional problems. This study analyses the risk factors for stunting in West Tulang Bawang Regency. This study was a cross-sectional study. Data were collected through self-administered questionnaires from 265 mothers of children under five in three West Tulang Bawang Regency districts. This research used multivariate logistic regression to determine risk factors for stunting. The study assessed that 10.9% of their children were stunted. Nearly half of the mothers had low education (48.7%), and most did not work (79.6%). As many as 94.3% of mothers said they had a protected source of drinking water, while around 23.4% did not have sewerage. Most of the respondent's energy, fat, and carbohydrate adequacy level was classified as insufficient, and most children did not suffer from infectious diseases. The results of the correlation test showed that sewerage (AOR=4.309; p-value=0.000) was correlated with the occurrence of stunting, while a history of measles (AOR=3.482; p-value=0.150), energy adequacy level (AOR=2.691; p-value=0.057), birth order (AOR=2.949; p-value=0.050) not significantly correlated to stunting but had a high risk of stunting. Multivariate test results showed that no sewerage in families had a risk of about 4.192 times the occurrence of stunting in children compared to the presence of sewerage in West Tulang Bawang Regency.
PENGARUH MEDIA PROMOSI KESEHATAN BOOKLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PENDAMPING PENDERITA SKIZOFRENIA Pertiwi, Linda Ayu; Setiaji, Bambang; Rahayu, Dewi; Adyas, Atikah; Noviansyah, Noviansyah; Pratiwi, Dian Utama
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 13 No 1 (2024): April
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/jikmh.v13i1.352

Abstract

Skizofrenia adalah gangguan pada otak yang menimbulkan gejala kejiwaan berupa sikap, pikiran dan perilaku yang menyimpang. Menurut WHO (2019) bahwa prevalensi pasien skizofrenia sebanyak 20 juta orang di dunia. Sedangkan di Indonesia pasien skizofrenia mencapai sekitar 400.000 orang atau sebanyak 1,7 per 1.000 penduduk. Booklet merupakan media untuk menyampaikan pesan-pesan dalam bentuk buku, baik berupa tulisan maupun gambar. Tujuan penelitian diketahuinya pengaruh media promosi kesehatan booklet terhadap peningkatan pengetahuan pendamping penderita skizofrenia di RSJ Provinsi Lampung. Jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian Quasy-Eksperiment (Pre-Post Test Control Group Design). Populasi penelitian seluruh keluarga pasien skizofrenia rawat inap yang melakukan kunjungan di RSJD Provinsi Lampung yaitu sebanyak 221 orang, dengan tehnik Purposive Sampling sebanyak 34 orang. Analisa data yang digunakan uji statistik Uji t-independen. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 24 Mei – 14 Juni 2023. Hasil penelitian ada pengaruh media promosi kesehatan booklet terhadap peningkatan pengetahuan pendamping penderita skizofrenia di RSJD Provinsi Lampung (p-value = 0,000). Saran perlu dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan promosi kesehatan menggunakan media booklet pada pendamping penderita skizofrenia di RSJD Provinsi Lampung. Hal ini dilakukan agar pengetahuan pendamping penderita skizofrenia tentang penatalaksanaan penderita skizofrenia di masyarakat menjadi lebih baik, pada akhirnya berdampak pada partisipasi masyarakat untuk meningkatkan perannya dalam penatalaksanaan penderita skizofrenia di masyarakat.
ANALISIS DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA TENAGA KESEHATAN DALAM MENEMUKAN KASUS TUBERKULOSIS DENGAN INVESTIGASI KONTAK Putri, Adelia Meutia; Budiati, Endang; Adyas, Atikah; Setiaji, Bambang; Karyus, Aila
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 13 No 1 (2024): April
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/jikmh.v13i1.354

Abstract

Indonesia menempati peringkat ke-2 jumlah kasus tuberkulosis tertinggi di dunia. Langkah yang perlu dilakukan dalam meningkatkan kinerja dalam menemukan penderita TBC dengan cara aktif adalah pelacakan dan investigasi kontak. Pada tahun 2022 case detection rate Tuberkulosis di Kabupaten Pesawaran menempati urutan ke-8 di Provinsi Lampung dengan jumlah penemuan kasus 585 (46,02%) dari target sebesar 1332. Penemuan penderita TBC yang belum mencapai target membutuhkan kinerja tenaga kesehatan yang baik untuk mengurangi beban Tuberkulosis. Teori determinan kinerja menurut Hersey dkk menyatakan beberapa faktor mempengaruhi kinerja dengan istilah ACHIEVE (Ability, Clarity, Help, Incentive, Evaluation, Validity, Environment). Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel adalah pengelola Program Tuberkulosis Puskesmas dan perawat homecare sejumlah 90 responden yang diambil secara total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat, bivariat dan multivariate. Hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan ability, clarity, help, incentive, validity, environment, dengan kinerja nakes dalam menemukan kasus Tuberkulosis dengan investigasi kontak, dan tidak ada hubungan antara evaluation dengan kinerja nakes. Variabel help, merupakan faktor dominan. Saran bagi dinas kesehatan agar melakukan pelatihan terutama kepada perawat homecare, melakukan supervise setiap bulan kepada kepala puskesmas, mengintegrasikan dan menyelaraskan upaya pengendalian Tuberkulosis dengan lintas sektor dalam penemuan kasus Tuberkulosis dengan investigasi kontak.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMERIKSAAN TRIPLE ELIMINASI PADA IBU HAMIL Indriani, Ratna Fitri; Adyas, Atikah; Arisandi, William; Noviansyah, Noviansyah; Karyus, Aila
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 13 No 1 (2024): April
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/jikmh.v13i1.355

Abstract

Triple eliminasi merupakan suatu program eliminasi atau pengurangan penularan HIV, Sifilis, dan Hepatitis B dari ibu ke bayi yang dilakukan secara bersamaan.. Pada tahun 2021 dengan jumlah K1 di wilayah kerja Puskesmas sebanyak 306 ibu hamil, sedangkan yang melakukan pemeriksaan tripel eliminasi ke Puskesmas sebanyak hanya 15 ibu hamil (4,9%), dan diperoleh hasil HbsAg positif sebanyak 4 orang. Tujuan Penelitian adalah diketahui faktor yang berhubungan dengan pemeriksaan triple eliminasi pada ibu hamil di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain Crossectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berada di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah berjumlah 7994 ibu hamil dengan sampel digunakan sebanyak 192 responden menggunakan teknik proportional sampling. Penelitian telah dilaksanakan di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah pada bulan Februari - Maret 2023. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Analisi data secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian diketahui ada hubungan pengetahuan (p-value = 0,009), akses (p-value = 0,001), peran petugas kesehatan (p-value = 0,000), dukungan suami (p-value = 0,001), dengan pemeriksaan triple eliminasi pada ibu hamil di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah sedangkan tidak ada hubungan pendidikan (p-value = 0,712) dan pekerjaan (p-value = 3,153) dengan pemeriksaan triple eliminasi pada ibu hamil di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah. Variabel peran petugas merupakan faktor dominan dengan p-value = 0,001, OR = 3,3417. Saran diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan upaya promosi tentang pentingnya pemeriksaan Tripel Eliminasi setiap ibu hamil, seperti dengan melakukan pnyuluhan secara kontinyu atau berkelanjutan di kelas ibu atau di posyandu.
Minerals and dietary fibre source snack made from Moringa leaves enriched with ginger Kustiani, Ai; Adyas, Atikah; Nurdin, Samsu Udayana; Indriani, Yaktiworo
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 13, No 2: June 2024
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v13i2.22948

Abstract

The findings from the 2021 Indonesian Nutritional Status Study reveal a substantial 24.4% prevalence of child stunting, emphasizing the need for diverse strategies to achieve the desired target. One such strategy involves ensuring the nutritional well-being of expectant mothers to prevent stunting. Moringa leaves are a rich source of essential nutrients. Incorporating Moringa leaf powder into catfish flour-based snacks can boost their protein and mineral content while overcoming any undesirable odors, though this application is currently limited to crackers. This study aimed to create snack products using Moringa leaves, such as tea, brownies, and pudding, with the addition of ginger to enhance dietary fiber and mineral content for pregnant women. The top formulations identified through sensory assessment are F1 tea, F1 brownies, and F2 pudding. These specific tea, brownies, and pudding variations boast dietary fiber content exceeding 3 grams and meet or exceed 15% of the recommended daily intake levels for iron and zinc for pregnant women, as stipulated by the nutrition label reference. As a result, they can be classified as wholesome snacks rich in dietary fiber, iron, and zinc.
Co-Authors ., Noviansyah Achmad Djamil Adhi Nurhartanto, Adhi Agustin, Prita Amara Dyah Agustin, Vinna Ai Kustiani Alamin, Ahmad Jet Andalisa, Novia Tri Andrian, Fran Arisandi, William Bambang Setiaji Bambang Setiaji Bambang Setiaji Budiati, Endang Cahya Fitri Ananda Cut, Cut Fitria Febriana Damayanti, Erisya Dewi Rahayu Dewi Rahayu Dewi Rahayu Dewi, Kadek Puspita Dian Utama Pratiwi Putri Djamil, Achmad Faradila, Mulya Dwi Ferizal Masra Gustika, Evi Hajati Br. Tumangger Handayani, Sri Rejeki Wuwuh Hasril Syahdu Hikmah Puji Astuti Hjelmstrom, Olle Hutagalung, Wini Virginia Carissa Indriani, Ratna Fitri Irianto, Sugeng Eko Issac, Ossama Jamani, Cecep Karbito Karbito Karyus, Aila Kodrat Pamudho Kodrat Pramudho Kodrat Pramudho Kodrat Pramudho Lestari, Firdha Alwani Meithia, Artha Nathasa Khalida Dalimunthe Nova Susilawati Noviansyah Noviansyah Noviansyah Noviansyah Noviansyah Noviansyah, Noviansyah Noviansyah, N Nugroho, Yudhinanto Cahyo Nurhayati, Febrina Pasaribu, Ester Syeftty Pertiwi, Linda Ayu Pratiwi Putri, Dian Utama pratiwi, dian utama Putri, Adelia Meutia Putri, Dian Utama Pratiwi Putri, Kinanti Restiana Rachmawati, Elsye Radella Hervidea, Radella Ridhayati, Himmah Rustika Rustika Saleh, Asep Jalaludin Samsu Udayana Nurdin Sari, Nurina Sartono, Puji Sefrita, Dea Silalahi, Sondang Mariana Oktaviani Siti Mardiyanti Siti Mariam Sugeng Eko Irianto suryani, dian SUSANTI, FERLIA Susilawati , Nova Sutriyani Sutriyani Syifa Fauziah Teo, Lina Tri Riana Lestari Tumangger, Hajati Br. Utami, Feryanda Vitria Vina Ulandari Wahyuni, Putri Eka William Arisandi Winarto, Ari Yaktiworo Indriani Yesi Triantina Yopi Harwinanda Ardesa Yudha, Ari Pratama